Sekilas Tentang Kelas...
Transcript of Sekilas Tentang Kelas...
˵ ˶
Sekilas Tentang Kelas Inspirasi
Indonesia Mengajar mengundang para professional yang sukses karena pendidikan untuk turun
tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja selama sehari di Hari Inspirasi. Cerita tersebut akan
menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri
mereka. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk
belajar dari para professional, serta agar para professional, khususnya kelas menengah secara lebih
luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.
Diharapkan ke depan, terjalin relasi yang dapat terus-menerus mereka pelihara baik untuk
kepentingan jangka pendek membangun pendidikan di sekolah tersebut ataupun sekedar berjejaring
dan berkomunikasi terus. Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antara professional sebagai kelas
menengah dan dunia pendidikan di SD negeri sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan
dikembangkan terus-menerus.
Kelas Inspirasi menjadi solusi bagi paraprofessional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan
mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi posif antara kaum professional dengan
SD-SD di masing-masing. Partisipasi para professional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan
berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan
institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi.
Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan para professional untuk
berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.
Bagi Anda hanya satu hari cuti bekerja,
namun bagi murid-murid itu bisa menjadi hari
yang menginspirasi mereka seumur hidup.
Berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman
untuk menjadi cita-cita dan mimpi mereka.
Sejarah Kelas Inspirasi Pasuruan Kegiatan Kelas Inspirasi pertama diadakan pada 25 April 2012 dengan tema career day di
Jakarta. Para professional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya para siswa
akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi
yang besar. Bagi para professional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di
depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa.
Interaksiantara para professional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya
menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum professional.
Kelas Inspirasi kedua pun telah sukses diadakan di 6 kota secara serentak, yaitu : Jakarta,
Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Pekanbaru pada tanggal 20 Februari 2013. Setelah itu,
digagaslah kegiatan Kelas Inspirasi Jawa Timur 1 yang diselenggarakan serentak di 14
Kota/Kabupaten penyelenggara yaitu: Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kediri, Madiun, Bojonegoro,
Ponorogo, Tulungagung, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Kelas
Inspirasi Pasuruan pertama ini dilaksanakan di 5 Sekolah Dasar yang tersebar di beberapa kecamatan
yaitu: SDN Rebono 1, SDN Wedoro 2, SDN Sukolilo 1, SDN Gambiran 3, SDN Jeruk Purut 1.
Kelas Inspirasi Jawa Timur 2 kembali diadakan serentak pada tanggal 29 September 2014 dan
diikuti 27 Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Timur yaitu: Surabaya, Sidoarjo, Sampang, Jombang,
Ngawi, Gresik, Kediri, Madiun, Malang, Bondowoso, Blitar, Mojokerto, Pasuruan, Bojonegoro,
Tuban, Lamongan, Lumajang, Probolinggo, Jember, Situbondo, Trenggalek, Nganjuk, Ponorogo,
Magetan, Bangkalan, Bawean, dan Pamekasan. Untuk pelaksanaan Kelas Inspirasi Pasuruan yang
kedua ini diadakan di 4 Sekolah Dasar yang tersebar di 4 Kecamatan di Pasuruan. Keempat SD
tersebut adalah: SDN Pecalukan 5, SDN Smedusari 1, SDN Grati 4, dan SDN Wonokitri.
Kelas Inspirasi Pasuruan Ketiga yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 September 2015 dengan
jumlah SD sasaran sebanyak 10 SD yang tersebar dibeberapa kecamatan di Pasuruan yaitu : SDN
Tambaksari 3, SDN Tosari II, SDN Jimbaran II, SDN Penunggul, SDN Bandaran, SDN Banjarkejen,
SDN Prigen 2, SDN Kalianyar 2, dan SDN Wonosunyo 2. Kelas Inspirasi ketiga ini diikuti oleh 25
Relawan panitia, 50 relawan pengajar, 20 relawan fotografer dan videografer.
Setelah sukses dengan Kelas Inspirasi Pasuruan pertama, kedua, dan ketiga, tercetuslah Kelas
Inspirasi Pasuruan Keempat yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 September 2017 dengan jumlah
SD sasaran sebanyak 10 SD yang tersebar dibeberapa kecamatan di Pasuruan yaitu : SDN Blarang 3,
SDN Dawuhan Sengon 4, SDN Janjangwulung 3, SDN Jatigunting 2, SDN Kayukebek 3, SDN
Kedungpengaron 2, SDN Lorokan 2, SDN Pusungmalang 2, SDN Podokoyo 3, dan SDN Palangsari 2.
Kelas Inspirasi keempat ini diikuti oleh 120 relawan, yang terdiri dari relawan panitia, relawan
fasilitator, relawan pengajar, relawan fotografer dan relawan videografer.
Begitu banyak apresiasi dan minat para relawan diluar Pasuruan yang semakian meningkat, kami
berencana mengadakan kembali Kelas Inspirasi 5 Pasuruan yang akan diselenggarakan pada 11
September 2017.
Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan Dasar Kelas Inspirasi
Kelas Inspirasi merupakan aktivitas belajar mengenal beragam profesi. Kegiatan ini dibangun dengan
3 tujuan sederhana:
1. Menyediakan kesempatan bagi siswa-siswa untuk belajar dan membangun imajinasi tentang
profesi dan karir di masa depan serta juga memperkuat rasa percaya diri dan tekad untuk
terus berjuang mencapai cita-cita.
2. Menyediakan media untuk kaum profesional meraba, menyentuh dan merasakan langsung
tantangan pendidikan di sekolah serta memantik mereka untuk terus terlibat turun tangan
dalam ikut membangun kemajuan sekolah.
3. Menyediakan wahana bagi guru, kepala sekolah serta pemangku kepentingan lain di sekolah
untuk membangun jejaring dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai
kegiatan demi kemajuan sekolah.
B. Sasaran Pelaksanaan Kelas Inspirasi
Atas tujuan dasar seperti tertulis di atas, secara jangka panjang Kelas Inspirasi dirancang untuk
membidik 2 sasaran utama:
1. Terjadinya relasi positif antara komununitas sekolah dengan sekolah luar. Relasi positif ini akan
menguatkan kedua entitas tersebut, memupus kecurigaan dan prasangka negatif yang menjadi
penghalang sinergi di antaranya.
2. Terbentuknya jiwa yang siap turun tangan pada diri setiap relawan Kelas Inspirasi, sehingga
mereka selalu tergerak berkontribusi aktif ketika menghadapi masalah pendidikan.
Pembeda Kelas Inspirasi Indonesia Mengajar
Kegiatan semacam hari profesi (career-day) di sekolah bukan barang baru di Indonesia. Namun yang
membedakan Kelas Inspirasi dengan kegiatan serupa di tempat lain adalah:
1. Melibatkan beragam profesi dan latar belakang secara bersama di satu sekolah serta secara serentak
di sekolah-sekolah lain.
2. Tidak ada sponsor, tidak terkait dengan perusahaan tertentu serta swadana sepenuhnya. Ada
beberapa hal yang dapat didukung oleh pihak lain namun bukan bersifat uang dan tidak ada
kontraprestasi apapun dalam pemuatan logo atau pencitraan apapun, misalnya peminjaman gedung
untuk briefing.
3. Dilakukan di hari kerja dan dinas sekolah. Karena itu relawan disarankan untuk mengambil cuti.
4. Dilakukan di sekolah negeri/swasta yang membutuhkan (marjinal). Sekolah-sekolah yang bagus
umumnya sudah memiliki hal yang sama dengan melibatkan orang tua untuk mengisinya.
5. Dilakukan di sebuah lembaga pendidikan yang formal. Kelas Inspirasi juga bertujuan untuk
menciptakan relasi yang kuat antara sekolah formal dengan komunitas sehingga memang
sasarannya adalah sekolah formal.
6. Relawan/pegiat adalah penyelenggaranya. Jadi kita semua melayani diri kita sendiri, tidak ada
event organizer apalagi PR agency yang melayani para relawan dan pegiat ini. Juga Indonesia
Mengajar bukan penyedia layanan ini, pemilik kegiatan ini adalah semua relawan dan pegat Kelas
Inspirasi.
7 Sikap Dasar Kelas Inspirasi
Menyaksikan kerja keras dan perjuangan para pegiat Kelas Inspirasi serta para guru dan kepala sekolah
yang terlibat di dalamnya, maka di bawah ini dirumuskan pelajaran tentang sikap dasar terbaik agar
kegiatan dan tujuan Kelas Inspirasi dapat tercapai. Ada 7 sikap yang selalu terlihat di antara pegiat Kelas
Inspirasi. Bila ingin terlibat di dalamnya maka Anda diharapkan dapat bersikap:
1. Sukarela.
Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa
paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
2. Bebas kepentingan.
Kegiatan ini bebas dari relasi dengan ins_tusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, relasi
dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepen_ngan nonpendidikan yang tidak relevan.
Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan anak-anak Indonesia.
3. Tanpa biaya.
Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan
pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah
iuran dari relawan/pegiat.
4. Siap belajar.
Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat.
Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka
dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan kegiatan ini.
5. Turun tangan langsung.
Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada aksi dan dampak
bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil
cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai hal sebelum hari H.
6. Siap bersilaturahmi.
Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah
terbuka,saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah
dan pendidikan bersama.
7. Tulus.
Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para pengurus sekolah
tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong cita-
cita mereka.
Relawan Pengajar Di Sekolah
Relawan pengajar yang akan mengajar di Kelas Inspirasi adalah professional yang telah
mendaftar sebagai relawan dan telah melalui proses seleksi. Professional yang mengajar diharuskan
untuk memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun. Dengan demikian professional yang mengajar
memiliki pemahaman yang baik atas profesinya.
Setiap profesional yang menjadi relawan Kelas Inspirasi akan diberi kesempatan untuk berbagi
cerita tentang profesi mereka sehari hari di depan murid-murid. Para profesional diberikan
kreatifitas untuk menyampaikan cerita mengenai profesinya kepada murid-murid.
Selain itu, para relawan juga akan berinteraksi dengan guru-guru dan kepala sekolah. Hal ini
diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian para profesional terhadap realitas dunia
pendidikan dasar di Indonesia.
5 Kunci Sukses Pengelolaan Kelas Inspirasi
Belajar dari pengalaman selama ini, kegiatan terbaik pengelolaan Kelas Inspirasi dapat tercapai
dengan menerapkan prinsip-prinsip:
1. Sosialisasi ke calon pegiatan dan relawan tidak hanya jelas tetapi khususnya juga menekankan
pada resiko, pengorbanan dan tantangan yang akan dihadapi. Pengalaman menunjukkan bahwa
bila seseorang memutuskan terlibat dengan memahami tantangan dan pengorbanan yang akan
dihadapi maka motivasinya akan lebih kuat.
2. Membangun relasi dengan sekolah dan pemangku kepentngan lain. Pengalaman menunjukkan
bahwa kerelaan dan dukungan merupakan kunci dalam penyelenggaraan di sekolah. Semua ini
hanya dapat diperoleh dengan komunikasi dan relasi yang baik sebelum pelaksanaan dengan
pihak sekolah, dinas pendidikan dan pihak terkait.
3. Seleksi sekolah. Kelas ini hanya akan terselenggara dengan dukungan baik dari sekolah. Karena
itu kuncinya adalah memilih sekolah hanya yang bersedia dan mendukung kegiatan ini secara
sukarela.
4. Seleksi relawan/pegiat. Pengorganisasian kelas ini rumit, kompleks dan membutuhkan waktu
serta tenaga yang cukup banyak. Dan kelas ini diorganisasi sepenuhnya secara sukarela oleh para
relawan dan pegiat. Kerja keras dan tantangan seperti ini membutuhkan motivasi yang tinggi
dan kuat dari relawan apalagi mereka juga harus tetap ceria dan bersemangat di depan siswa-
siswanya. 5. Briefing. Pengalaman menunjukkan bahwa menyelenggarakan briefing dan pertemuan
koordinasi memegang kunci keberhasilan kegiatan. Tujuan pertemuan ini adalah
mempertemukan dan membangun koordinasi antara relawan dengan pihak sekolah serta
menjadi ajang belajar bagi relawan untuk menyiapkan diri dalam mengajar di sekolah
Frequently Asked Question (FAQ)
1. Tanya: Apakah Kelas Inspirasi dapat dilakukan di jenjang selain SD dan bukan sekolah negeri?
Jawab: Kelas Inspirasi dilakukan di SD tertentu yang telah sesuai dengan kriteria umum, baik sekolah
negeri maupun swasta yang membutuhkan. Satuan pendidikan SD dipilih karena tantangan terbesar
kekurangan SDM pengajar memadai ada pada jenjang tersebut. Pemilihan sekolah diserahkan kepada
panitia dan sekolah yang pernah menjadi peserta Kelas Inspirasi tahun lalu dapat kembali diikutkan pada
tahun ini (khusus Jakarta).
2. Tanya: Berapa jumlah minimal SD yang menjadi peserta Kelas Inspirasi di satu kota? Jawab: Kelas Inspirasi minimal dilakukan di lima SD pada satu waktu yang bersamaan, sedangkan
jumlah maksimalnya tidak dibatasi.
3. Tanya: Berapa jumlah relawan yang diturunkan di satu SD peserta Kelas Inspirasi?
Jawab: Relawan Kelas Inspirasi diturunkan dalam satu tim kecil menyesuaikan kebutuhan di setiap
sekolah, sebagai acuan jumlahnya berkisar 6-10 orang. Sementara itu, jumlah maksimalnya tidak dibatasi.
4. Tanya: Apakah pelaksanaan Kelas Inspirasi harus dilaksanakan serentak dalam satu hari? Jawab: Kelas Inspirasi hendaknya dilakukan secara serentak dalam satu hari di satu kota untuk
memudahkan sosialiasi, namun tidak harus berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
5. Tanya: Apakah Kelas Inspirasi dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan? Jawab: Bilamana kegiatan Kelas Inspirasi berkembang hingga menjadi program mengajar secara
berkala dan berkelanjutan, berarti kegiatan tersebut sudah menjadi gerakan mandiri seperti yang
diharapkan (lihat Sasaran Pelaksanaan Kelas Inspirasi).
6. Tanya: Apakah kegiatan Kelas Inspirasi harus berupa hari profesi (career day)? Jawab: Kelas Inspirasi bertujuan memberikan pengetahuan dan inspirasi kepada siswa SD tentang
beberapa pilihan profesi dan proses untuk meraihnya dari prak_sinya langsung. Karena itu, bentuk
kegiatannya harus berupa hari profesi (career day) yang diisi oleh relawan profesional dengan variasi yang
beragam acak dan tidak dibuat dengan tema pekerjaan tertentu.
7. Tanya: Bagaimana relasi kepanitiaan Kelas Inspirasi, Indonesia Mengajar, juga antar panitia daerah?
Jawab: Kelas Inspirasi sebagai inisiatif di bawah Indonesia Mengajar dapat diduplikasi secara bebas
oleh siapapun selama menyetujui prinsip dan ketentuan sebagaimana digariskan di atas, termasuk soal
jangka waktu persiapan hingga pelaksanaan. Sedangkan, kepanitiaan Kelas Inspirasi di berbagai kota
memiliki relasi koordinatif dengan sesamanya, bukan struktural. 7. Tanya: Apakah relawan Kelas Inspirasi harus mengambil cuti?
Jawab: Tidak, namun Kelas Inspirasi akan dilakukan pada hari kerja efektif (Senin-Jumat).
9. Tanya: Apakah rangkaian kegiatan Kelas Inspirasi bersifat mutlak dan tidak dapat dikurang tambahi?
Jawab: Rangkaian kegiatan Kelas Inspirasi sebagaimana tertuang dalam 5 Kunci Sukses
Pengelolaan Kelas Inspirasi merupakan proses minimal yang harus dilakukan.