Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
-
Upload
minus-oliveira -
Category
Documents
-
view
284 -
download
5
Transcript of Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
1/26
Sekilas Psikotes atau Tes Psikologi10.33 DEMA STIKAP 1 comment
Definisi Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk
mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual,atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi
kognitif dan emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun
dewasa. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal
yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan
emosional seseorang.
Tujuan Tes Psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas
bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya,
termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkanfungsi neurologis, dan juga tes psikotes digunakan untuk mengukur berbagai
kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan faktor-
faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian,
dan intelegensi. Jadi sederhananya, psikotes adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang mulai dari
kemampuan kognitifnya, kondisi emosinya, kecenderungan-kecenderungan
sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan tersebut.
Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak melulu terkait dengan IQ
seseorang. Selain tes IQ ada juga tes kepribadian, dan wawancara. Dari
integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang
yang di tes yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk
rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa,
tujuan klinis, perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam
pelatihan / training.
Psikotes merupakan bagian dari rangkaian seleksi sebuah lowongan kerja,
yang kerap memiliki arti penting. Psikotes, percaya atau tidak, merupakan
perangkat untuk menangkap kecenderungan para pelamar, yang meliputi
kemampuan intelektual atau kepribadian, biasanya sering disebut dengan soal
psikotes. Dua hal ini tentunya akan disesuaikan dengan karakteristik
http://demastikap.blogspot.com/2012/05/sekilas-psikotes-atau-tes-psikologi.htmlhttp://demastikap.blogspot.com/2012/05/sekilas-psikotes-atau-tes-psikologi.html#comment-formhttp://demastikap.blogspot.com/2012/05/sekilas-psikotes-atau-tes-psikologi.html#comment-formhttp://demastikap.blogspot.com/2012/05/sekilas-psikotes-atau-tes-psikologi.html -
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
2/26
pekerjaan yang tersedia.
Sebenarnya, proses psikotes itu sendiri cukup spesifik: dimulai dari
perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi. Lalu
perusahaan tersebut menetapkan sejumlah kualifikasi yang harus dipenuhipara pelamar kerja. Untuk alasan efisiensi, biasanya perusahaan tersebut
meminta bantuan pada lembaga psikologi terapan untuk mengadakan
psikotes yng dibutuhkan. Langkah selanjutnya, dengan gambaran kualifikasi
yang ditetapkan perusahaan, lembaga tersebut berusaha menangkap
kemampuan dan kecenderungan untuk memenuhi kualifikasi tersebut.
Psikotes
Psikotes atau tes psikologi adalah sebuah tes yang bertujuan mengukur
fungsi kognitif dan emosi seseorang. Psikotes dapat dipergunakan untuk
berbagai keperluan baik medis (untuk keperluan terapi, dll) maupun non-
medis. Adapun di bidang non medis, psikotes ini menjadi sebuah tes yang
lazim dipakai dalam seleksi penerimaan karyawan baru maupun tes kenaikan
jabatan karyawan perusahaan.
Saat ini ada begitu banyak ragam psikotes yang dapat anda pelajari untuk
kesuksesan karir anda. Jika digolongkan berdasarkan metode tesnya, ada tigamacam jenis psikotes yang dapat anda pelajari.
Psikotes menggunakan media grafis (gambar)
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
3/26
Dalam psikotes ini kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang dinilai
dari gambar yang dibuatnya. Yang termasuk dalam kategori psikotes grafis ini
adalah Tes Wartegg, Tes DAP (Draw A Person), Tes Baum Tree dan Tes HTP
(House Tree Person).
Psikotes menggunakan kuesioner
Dalam psikotes ini kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang dinilai
berdasarkan jawaban-jawabannya terhadap sejumlah soal yang diberikan
kepadanya. Yang termasuk dalam kategori psikotes ini adalah Tes Army
Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes
Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal &
Spasial), Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
4/26
Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.
Psikotes Wawancara
Psikotes wawancara (interview) adalah psikotes yang menilai kemampuan,
karakter dan kepribadian seseorang berdasarkan jawaban-jawabannya
terhadap pertanyaan yang diajukan secara lisan melalui tatap muka langsung
dengan penguji.
Untuk meningkatkan peluang anda lulus ujian psikotes, anda harus
mengenali, mempelajari dan menerapkan tips-tips khusus dalam menjalaniujian psikotes. Silakan klik menu-menu disamping untuk mempelajari apa
maksud dari masing-masing psikotes tersebut, sekaligus mengenali dan
mempelajari bagaimana bentuk dan contoh soalnya.
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
5/26
28 Ragam Soal Psikotes
Tes Army Alpha
Tes Baum Tree
Tes Draw A Person (DAP)
Tes Efektifitas Diri
Tes House Tree Person (HTP)
Tes Interview (Wawancara)
Tes Ketelitian
Tes Kode dan Ingatan
Tes Motivasi Kepemimpinan
Tes Koran (Pauli Kraepelin)
Tes Kerjasama (Teamwork)
Tes Motivasi
Tes Potensi Sukses
Tes WARTEGG
Tes Integritas
Tes Kejujuran
Tes Tanggungjawab
Tes Kemampuan Adaptasi
Tes Pengendalian Diri
Tes Semangat BerprestasiTes Inisiatif
Tes Kreatifitas Kerja
Tes Ketekunan
Tes Menghargai Orang Lain
Tes Disiplin & Ketegasan
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
6/26
Tes Kepercayaan Diri
Tes Toleransi
Tes Kepedulian Lingkungan
Tes Efisiensi Kerja
Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Soal Psikotest atau Tes Psikotes
Tes psikologi atau yang lebih dikenal dengan psikotes merupakan salah satu
produk ilmu psikologi yang banyak digunakan saat ini. Namun produk ini tidak
seluruhnya dipahami oleh masyarakat dengan tepat. Berikut beberapa
pernyataan yang merupakan mitos psikotes:
1. Saya gagal saat psikotes
Tes psikologi adalah tes yang dilakukan untuk mengenal diri individu secara
cepat dan tepat. Oleh karena itu tes psikologi bukanlah penyebab gagalnya
seseorang untuk lolos seleksi. Adapun pernyataan kegagalan yang menjadi
mitos psikotes adalah ketidak-sesuaian intelegensi dan/atau kepribadian
individu dengan tugas yang akan dijalani di tempat baru.
Pemilihan kesesuaian antara tugas dengan kepribadian yang dilakukan oleh
psikolog/ assesor-pun tidak harus individu dengan skor kepribadian yang
paling tinggi namun yang dipilih adalah individu dengan kepribadian paling
sesuai antara beban tugas yang akan diterima dengan gambaran
kepribadiannya.
2. Psikotes saya jelek
Psikotes adalah gambaran mental individu, oleh karena itu tidak ada hasil
psikotes yang jelek. Ungkapan Psikotes saya jelek hanya dapat diberikan
pada pelaksanan psikotes yang tidak menjalankan prosedur psikotes denganbenar dan baik. Kalaupun hasil psikotes dianggap jelek, hal ini akan merujuk
pada kondisi diri sendiri bahwa pernyataan tersebut menjadi ejekan kepada
diri sendiri.
Karena semua manusia diciptakan sempurna dengan potensi dan
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
7/26
kekurangannya masing-masing maka ungkapan hasil psikotes saya jelek
tidak pantas dikeluarkan karena menunjukkan bahwa kita tidak mensyukuri
kelebihan serta tidak mau menerima kekurangan diri sendiri.
3. Psikotes digunakan untuk seleksi karyawan
Seleksi dilakukan untuk melihat apakah seseorang cocok untuk ditempatkan
pada posisi tertentu atau tidak di perusahaan yang mengadakan seleksi.
Namun psikotes bukanlah alat seleksi. Dalam seleksi digunakan banyak cara
untuk memilih karyawan yang paling tepat untuk mengisi posisi yang ada,
diantaranya: tes kemampuan teknik, psikotes, wawancara, tes administrasi,
dll.
Psikotes dalam seleksi adalah salah satu cara psikolog/ assesor untuk
mencari individu yang cocok untuk mengisi lowongan yang tersedia. Oleh
karena itu, seseorang sebaiknya tidak terlalu mencemaskan psikotes karena
jika seseorang pantas mengisi lowongan yang tersedia, maka ia lebih cocok
dari yang lain walaupun yang lain lebih pintar, lebih berpengalaman, dll.
4. Psikotes bisa dipelajari
Segala sesuatu dapat dipelajari, namun psikotes selayaknya hanya dipelajari
oleh psikolog/ ahli psikologi. Sebelum psikotes, seseorang tidak perlu belajar
karena psikotes hanya berupaya menggambarkan kepribadian seseorang.
Yang perlu dilakukan menjelang psikotes adalah istirahat dan makan yang
cukup karena psikotes bisa dilakukan selama beberapa jam.
Model dan Ragam Soal Psikotes atau tes Psikologi
Model dan Ragam Soal Psikotes atau tes Psikologi, Defini Psikotes
merupakan suatu pemeriksaan psikologi, dengan alat-alat ukur tertentu(dalam bentuk soal-soal tes) yang diciptakan oleh para pakar psikologi, untuk
membedakan perilaku seseorang dengan orang lain, salah satunya dengan
soal psikotes.
Psikotes atau pemeriksaan psikologis tersebut merupakanPotretan karakter
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
8/26
seseorang, antara lain terdiri atas keadaan emosional, hubungannya dengan
orang lain, motivasi, bakat, dan sikapnya dalam menghadapi sesuatu hal. Hal-
hal tersebut disebut dengan dimensi psikologis.
Misalnya, Anton melamar menjadi seorang wartawan di suatu media. Profesiini menuntut seseorang untuk memiliki kemampuan penelitian, kecermatan,
kreativitas, ketekunan, dan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.
Dalam pemeriksaan psikologisnya, Anton akan diuji apakah ia memiliki sifat-
sifat tersebut. Bila ya, tentu ia akan diterima. Namun bila tidak, mungkin ia
harus mencari pekerjaan di bidang lain.
Psikotes sering dianggap sebagai kendala oleh mereka yang sedang mencari
pekerjaan. Pasalnya, banyak yang menganggap psikotes sebagai hambatan
yang bisa menjatuhkan mereka saat mengikuti proses penerimaan calon
karyawan. Pendapat itu tentu saja keliru.
Perlu anda ketahui dalam menghadapi soal-soal psikotes diperlukan
ketenangan jiwa dan ketenangan berpikir. Tanpa kedua hal tersebut anda tidak
akan bisa menghadapi soal soal psikotes apapun bentuk soal psikotes
tersebut.
Sebagai Gambaran anda dalam menghadapi Ujian Psikotest, berikut adalah
bentuk-bentuk Standard Soal Psikotes yang dipakai sebagai standard ujian
psikotes di Pemerintahan, BUMN, Beasiswa Dalam dan Luar Negeri dan
Seluruh Perusahaan di Indonesia.
Bentuk Test Psikotest BAUM Test
Bentuk Test Psikotest Enneagram Personality
Model Test Psikotest Pauli dan Kraepelin
Model Test Psikotest Motivational Appraisal For Personal
Model Test Psikotest Wartegg TestBentuk Test Motivasi Kepemimpinan
Model Test Draw a Person Test
Model Test Psikotest Kepribadian
Bentuk Soal Psikotest Kode dan Ingatan
Bentuk Soal Psikotest Test Koran
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
9/26
Bentuk Soal Psikotest Test Skala Kematangan
Bentuk Psikotest Logika Aritmetika
Bentuk Psikotest Deret Bilangan
Model Psikotest Test Verbal
Model Test Psikotest Logika Penalaran
Soal Psikotes Koran Pauli Kraepelin
TES KORAN PAULI KRAEPELINTes skala kematangan adalah sebuah tes psikologi yang mengukur tingkat
kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi
tertentu dalam ilmu tes koran pauli kraepelin. Tujuan dari tes wartegg iniadalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama
dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function tes koran
pauli kraepelin.
Tes Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama
Emil Kraepelin. Kraepelin pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan
sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan
dementia. Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr.
Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes Kraeplin
sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan
data tentang kepribadian. Saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes
Pauli-Kraepelin. Untuk dapat mengerjakan soal psikotes pauli maupun soal
psikotes lainnya dengan baik dan lulus psikotes, Ikutilah panduan dan tips
psikotes yang kami berikan.
Adapun tujuan dari tes pauli-kraepelin ini adalah untuk mengukur karakter
seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu :
* Aspek keuletan (daya tahan)
* Aspek kemauan atau kehendak individu
* Aspek Emosi
* Aspek penyesuaian diri
* Aspek stabilitas diri
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
10/26
Dalam tes ini, sebenarnya anda hanya diminta untuk mengerjakan hitungan
sederhana. Yaitu menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi
masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu
sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah TesKoran ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan
yang prima. Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda
orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya
tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.
Saran saya dalam tes kraepelin:
1.Konsentrasi pada lembar jawaban sendiri,jangan terpengaruh dengan
peserta ujian yang lain,walaupun mereka telah mengerjakan dengan sangat
cepat,karena belum tentu mereka lebih teliti.
2.Cermat dan teliti
3.Buatlah dan pertahankan Ritme pengerjaan (jika anda sudah mendapatkan
ritmenya,maka akan terasa lebih mudah)
BAUM & DAM TestYaitu tes grafis alias menggambar.Pada BAUM tes, anda akan diberikan kertas HVS
kosong kemudian diminta menggambar Pohon Kayu dengan waktu yang ditentukan.
Begitu juga dengan DAM tes, anda akan diberikan kertas HVS kosong kemudian anda
diminta untuk menggambar seseorang kemudian memberikan keterangan pada gambar
Siapa?, umurnya berapa?, profesinya apa?
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
11/26
Kadang - kadang anda diminta menggabungkan DAM Tes dan BAUM Tes dengan
Mengkolaborasikannya dengan Gambar Rumah dalam satu kertas HVS.
Wartegg TestMerupakan bagian dari tes grafis, yaitu anda diminta untuk meneruskan 8 buah gambar
yang sudah ada garis/bentuk stimulusnya seperti dibawah ini
Pauli dan Kraepelin TestAdalah tes penjumlahan angka - angka, atau disebut juga tes rekening koran karena
menggunakan kertas yang hampir seukuran Koran. Penjumlahan ada yang dilakukan
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
12/26
dari atas ke bawah dan ada juga yang dari bawah ke atas.
Army Alpha TestAdalah tes yang benar benar mirip dengan kondisi tentara yaitu tes daya tangkap /
daya konsentrasi dengan menterjamahkan perintah.
Pada lembar jawaban tes anda umumnya sudah terdapat beberapa bentuk bangun
dengan angka dan huruf (ada juga yang berbeda) kemudian anda diminta mengikuti
instruksi dari NARATOR yang menyebutkan
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
13/26
Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam
lingkaran, kerjakan!
IST TestIalah tes tingkat intelegensi dengan 9 subtest, salah satu subtestnya menguji daya
ingat.
Berikut ini contoh Lembar jawaban yang diberikan untuk menjawab IST tes:
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
14/26
PAPI (Perception and Preference Inventory)Ialah tes untuk mengungkap motivasi, gaya kepemimpinan, level energi, lingkungan
sosial, gaya pekerjaan, temperamen dan hubungan dengan atasan.
Berikut contoh pertanyaannya;
a. Saya adalah pemimpin yang baik
b. Saya menyusun dokumen - dokumen, kwitansi dan alat - alat kerja secara teratur dan
rapi
anda diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut anda ada pada
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
15/26
diri anda. jika jawaban anda adalah pernyataan yang pertama anda diminta melingkari
tanda panah diatas nomor soal dan sebaliknya. berikut ini contoh lembar jawaban PAPI
tes.
EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)Ialah tes yang umumnya kita diminta untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai)
diantara 2 pernyataan. Walaupun ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita sukai,
kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes ini untuk
mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (15
faktor)
Berikut contoh pertanyaannya;
a. Saya suka menolong teman - teman saya, bila mereka berada dalam kesulitan
b. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin
anda diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut anda ada pada
diri anda. jika jawaban anda adalah pernyataan yang pertama anda diminta melingkari
huruf a dan jika jawaban anda pernyataan yang bawah anda diminta melingkari huruf b.
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
16/26
berikut ini contoh lembar jawaban EPPS tes.
soal soal psikotes matematika danjawabannya
soal soal psikotes matematika dan jawabannya , Berikut adalah Soal Soal
latihan matematika , soal ini bagus untuk latihan psikotes yang akan
menghadapai soal tes psikotes, atau psikotes cpns , soal ini adalah soal
psikotest matematika yang sering dipakai selama beberapa tahun yang lalu
dan sampai sekarang masih dipakai oleh perusanan besar seperti astra, pama,
honda, adira, wika, waskita bank seperti bank mandiri, bca, bri,bni, maupuncpns dan bumn, seperti telkom, pln, pdam,pegadaian.
Matematika (dari bahasa Yunani: ?????????? math?matik) adalah studi
besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari
berbagai pola,[2][3] merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran
melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
17/26
yang bersesuaian.[4] soal psikotes matematika dan jawabannya
soal soal psikotes matematika dan jawabannya
1. Jumlah umur ayah dan umur ibu 90 tahun.Umur ayah : umur ibu = 8 : 7.
Berapa tahun umur ayah ?
2. Seorang pedagang buah membeli 1.000 buah sawo
dengan harga Rp. 150.000,00. Ia menjual sawo itu Rp.
180,00 per buah. Berapa % untungnya ?
3. Adi bersepeda dengan kecepatan 15 km/jam. Jarak
yang ia tempuh 37,5 km. Jika ia berangkat pukul 7.55,
pukul berapa tiba di tempat yang dituju ?
4. Amir menabung di koperasi sekolah dengan mendapat
bunga 15 % setahun. Apabila uang tabungan semula
Rp. 90.000,00, maka setelah 1 tahun menabung dan
mendapat bunga, uang tabungannya menjadi
A. Rp. 77.500,00
B. Rp. 99.500,00
C. Rp. 102.500,00
D. Rp. 103.500,00
5. Seseorang menabung di sebuah bank sebanyak Rp.
350.000,00. Setelah 1 tahun menabung dan mendapat
bunga, jumlah uang tabungannya menjadi Rp.
406.000,00. Bunga yang diterima dalam 1 tahun adalah
%
A. 8B. 14
C. 16
D. 18
SOAL SOAL PSIKOTES MATEMATIKA DAN JAWABANNYA
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
18/26
6. Ayah membeli gamping (kapur) 1,5 ton, 7,5 kuintal
dan 150 kg. Jumlah gamping yang dibeli ayah = kg
A. 9.150
B. 2.400
C. 2.300D. 2.265
7. Sebuah segi tiga siku-siku, sisi siku-sikunya 15 cm dan
20 cm. Sisi miring segi tiga siku-siku adalah cm
A. 5
B. 25
C. 35
D. 300
8. Berapakah jumlah 47 orang dan 11 orang ?
a. 48 orang
b. 57 orang
c. 58 orang
d. 68 orang
Jawaban :
1. 48
2. 20%
3. 10.25
4. 103.500
5. 16%
6. 2400
7. 25
8. 58
soal soal psikotes matematika dan jawabannya
Semoga dengan adanya contoh soal psikotes ini, anda diharapkan
mempunyai gambaran yang terkait dengan soal soal logika yang berkaitan
dengan matematika, supaya anda mengetahui gambaran tentang soal psikotes
matematika. soal soal psikotes matematika dan jawabannya
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
19/26
Tips Wawancara Kerja
Persiapan dan Tips Wawancara Kerja
Biasanya, sebelum wawancara kerja, calon karyawan akan dihubungi
beberapa hari sebelumnya. Nah, saatnya Anda menyiapkan pakaian yang
sekiranya cocok untuk wawancara kerja. Coba lakukan simulasi dengan orang
terdekat Anda yang bisa memberikan masukan apa yang mesti diperbaiki. Hal
hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara kerja, Coba lakukan tanya
jawab dengan pertanyaan-pertanyaan seputar diri Anda dan lainnya. Atau,
untuk lebih baiknya lagi, rekam diri Anda saat sedang berlatih, lalu tonton lagi
dan perbaiki sikap-sikap atau cara penyampaian yang kurang.
Persiapan Sebelum Wawancara Kerja
Pastikan pakaian yang Anda kenakan cukup sopan, nyaman, dan tidak
berlebihan. Hindari pakaian berpotongan terlalu terbuka.
Perlengkapan
Ingat-ingat isi dari resume Anda. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan
diri dan apa yang cocok untuk perusahaan. Sebaiknya membawa salinan CV
dan surat lamaran, jika ada, bawa juga portfolio hasil kerja Anda. Bawa pula
alat tulis, jika diperlukan, Anda tidak merepotkan si pewawancara.
Latar Belakang
Pastikan Anda mengetahui latar belakang perusahaan yang dituju sebaik
mungkin. Lakukan riset kecil-kecilan agar perusahaan yang Anda tuju tak
perlu menjelaskan kembali dengan panjang lebar. Ini pun bisa menjadi nilai
tambah untuk Anda.
Tenangkan Diri
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
20/26
Malam sebelum wawancara kerja, pastikan Anda mendapat cukup istirahat.
Pasang alarm supaya tidak kesiangan. Pastikan untuk bangun lebih awal,
supaya cukup waktu untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat. Paginya,
jangan lupa untuk sarapan dan memastikan perut Anda tidak terlalu penuh
untuk menghindari ingin ke toilet di menit-menit terakhir. Tenangkan diridengan mengambil napas dari udara segar. Usahakan untuk datang sebelum
waktu yang ditentukan. Dengan begini, Anda bisa menenangkan diri sambil
duduk atau touch up di toilet. Pastikan make up Anda tidak berantakan, cukup
sederhana, tidak berlebihan. Cek pula nafas dan aroma tubuh.
Tips Wawancara Kerja
Saat Wawancara
Di saat ini, yang bisa Anda lakukan hanyalah menjadi diri sendiri. Perhatikan
bahasa tubuh Anda. Coba pikirkan wawancara kerja ini seperti kencan
pertama. Komunikasi harus dua arah, setelah diberikan kesempatan untuk
bertanya, bertanyalah seputar perusahaan dan jabatan yang dituju.
Jangan takut jika tiba-tiba suasana menjadi hening. Salah satu teknik yang
suka digunakan pewawancara adalah adanya suasana yang mendadak
hening. Terkadang ini dilakukan untuk melihat apakah Anda akan merasa kecil
dan terpojok, lalu bicara ngalor ngidul. Cukup jawab setiap pertanyaan
selengkap dan sepadat mungkin. Jika Anda merasa jawabannya sudah cukup,
berhentilah, senyum, tunggu pertanyaan selanjutnya. Semoga berhasil!
Hal hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancarakerja ( job interview )
Interview pekerjaan atau wawancara kerja adalah salah satu bagian terpenting
dari sebuah poses perekrutan kerja. Pada tahapan ini, kepribadian Anda akan
dinilai. Untuk itu ada baiknya jika Anda melakukan beberapa persiapan
sebelum menghadiri sebuah tes wawancara.
BERIKUT ADALAH HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN MENJELANG TES
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
21/26
WAWANCARA
Mengingat tes wawancara adalah sebuah proses pengenalan pribadi serta
kemampuan Anda, maka ada baiknya Anda mempersiapkan penampilan Anda.
Jangan sampai penampilan Anda tidak mencerminkan hal yang negatif untukperusahaan yang akan Anda masuki.
Kenali perusahaan yang akan Anda masuki dan pahami betul deskripsi
pekerjaan dari posisi yang ditawarkan. Pengetahuan seputar kedua hal
tersebut akan menjadi nilai tambah dan menunjukkan keseriusan Anda dalam
mengajukan lamaran kerja.
Melatih diri. Hal ini cukup penting untuk dilakukan karena berlatih pun akan
meningkatkan kepercayaan diri Anda. Dan dengan berlatih, Anda dapat
memprediksi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes
wawancara kerja nantinya. Berangkat dari prediksi tersebut, Anda pun dapat
mempersiapkan jawaban-jawaban dengan lebih baik sebelum Anda melakukan
tes wawancara kerja.
hal-hal yang perlu dipersiapkan menjelang tes wawancara ( job interview )
Kesiapan yang matang tentunya akan menunjukkan kompetensi Anda di mata
perusahaan yang akan Anda masuki. Jadi, jangan lupa untuk selalu
mempersiapkan diri dan pastikan Anda menampilkan diri Anda yang terbaik
dalam tes wawancara. Hal hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara
kerja ( job interview ).
Pertanyaan Seputar Psikotes
Apa saja jenis tes yang diujikan dalam psikotes ?
Tes yang diujikan dalam psikotes sangat beragam. Anda dapat mempelajarigambaran singkat tentang masing-masing tes tersebut pada menu Ragam
Psikotes di samping kiri
Jenis psikotes tersebut sangat banyak, manakah yang paling sering diujikan
dalam psikotes penerimaan karyawan baru perusahaan swasta dan BUMN ?
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
22/26
jenis psikotes yang diujikan dalam penerimaan karyawan baru sangat
bervariasi. Namun yang paling sering diujikan oleh perusahaan swasta
maupun BUMN adalah tes wawancara, tes MBTI, tes enneagram, tes HTP, tes
MAPP, tes skala kematangan, tes EPPS, tes Wartegg dan tes koranpauli.Namun demikian, jika anda memiliki waktu persiapan yang lebih, maka
ada baiknya mempelajari pula jenis-jenis tes lain yang mungkin juga diujikan.
Apa tujuan dari tes Army Alpha ?
Tes Army Alpha bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan, ketelitian dan
konsentrasi seseorang.
Apa tujuan dari tes Baum (Tree Test) ?
Tes Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang
dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes
Apa tujuan dari tes DAP (Menggambar Orang)?
Tes DAP bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara
menganalisa gambar orang yang dibuat oleh peserta tes
Apa tujuan dari tes Efektifitas Diri ?
Tes Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif (cepat & tepat)
seorang calon karyawan dalam melaksanakan tugas dan dalam
menyelesaikan berbagai situasi sulit.
Apa tujuan dari tes Enneagram Personality ?
Tes Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang
dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
23/26
Apa tujuan dari tes EPPS ?
Tes EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan
pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu
Apa tujuan dari HTP ?
Tes HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan
gambar orang yang dibuat oleh peserta tes
Apa tujuan dari Tes Wawancara (Interview) ?
Tes Wawancara bertujuan mengetahui motivasi, karakter, kepribadian, dan
profesionalisme calon karyawan dengan cara melakukan tanya jawab
langsung bertatap muka.
Apa tujuan dari Tes MBTI ?
Tes MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam
lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
Apa tujuan dari Tes Ketelitian ?
Tes Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian
seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi
keduanya.
Apa tujuan dari Tes Kode & Ingatan ?
Tes Kode & Ingatan bertujuan mengukur tingkat ingatan seseorang untukmenyimpan data dalam memori otaknya
tujuan dari Tes Kuantitatif (Tes Angka/Numerik) ?
Tes Kuantitatif bertujuan mengetahui kemampuan calon karyawan dalam hal
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
24/26
berhitung dan berpikir secara logis terstruktur
Apa tujuan dari Tes Logika Penalaran ?
Tes Logika adalah psikotes yang bertujuan untuk menguji kemampuanseseorang berpikir sesuai nalar atau masuk aka
Apa tujuan dari Tes MAPP ?
Tes MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam berbagai
hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja
profesional.
Apa tujuan dari Tes Motivasi Kepemimpinan ?
Tes Motivasi Kepemimpinan adalah tes psikologi yang bertujuan mengukur
besarnya motivasi, kehendak, atau keinginan seseorang untuk menjadi
pemimpin di lingkungannya.
Apa tujuan dari Tes Koran Pauli Kraepelin ?
Tes Koran bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa
aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau
kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas
diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam
deret yang panjang.
Apa tujuan dari Tes Skala Kematangan ?
Tes Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan (kematangan
sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.
Apa tujuan dari Tes Gambar (Spasial) ?
Tes Gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur
kecerdasan seseorang dalam hal dimensi keruangan (space).
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
25/26
Apa tujuan dari Tes Kerjasama (Teamwork Test) ?
Tes kerjasama atau (teamwork test) adalah psikotes yang bertujuan mengukurkemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk
mencapai tujuan bersama.
Apa tujuan dari Tes Motivasi ?
Tes Motivasi adalah psikotes yang bertujuan untuk mengukur sumber-sumber
motivasi seseorang, baik dalam karir maupun dalam kehidupannya.
Apa tujuan dari Tes Potensi Sukses ?
Tes Potensi Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan seseorang untuk
menjadi pribadi yang sukses dan berhasil di masa depan.
Apa tujuan dari Tes Bahasa (Verbal) ?
Tes Verbal atau tes bahasa bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang
dalam bidang intelejensi pemahaman, penguasaan dan penggunaan bahasa.
Apa tujuan dari Tes WARTEGG ?
Tes WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian
seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan
reality function, yang dimiliki oleh seseorang.
Bagaimana cara terbaik untuk dapat lulus Psikotes dan mendapatkan
pekerjaan yang saya idamkan ?
Cara terbaik lulus psikotes adalah anda harus menguasai bentuk-bentuk soal
-
7/29/2019 Sekilas Psikotes Atau Tes Psikologi
26/26
psikotes yang sebenarnya. Dan melaksanakan tips-tips khusus dalam
mengerjakan soal psikotes