SEKENARIO 5

9
SEKENARIO 5 STEP 1: 1. Luksasi derajad 2: kegoyangan gigi sekitar 1 mm luksasi : perubahan letak gigi yangt terjadi karena pergerakan gigi kearah labial, palatal, lateral, disebabkan karena kerusakan jaringan periodontal, alveolar dan suplai vascular terdidri dari derajat 1,2,3 2. Radiolusen Bayangan dengan kepadatan rendah sehingga pada hasil radiologi berwarna hitam, 3. Analgesic Obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan akhirnya akan memberikan rasa nyaman pada orang yang menderita 4. Limphonodi submandibularis dexter Kelenjar limpha pada sudut rahang kanan bawah 5. Kondisi Patosis Kondisi patologis/sakit

Transcript of SEKENARIO 5

Page 1: SEKENARIO 5

SEKENARIO 5

STEP 1:

1. Luksasi derajad 2: kegoyangan gigi sekitar 1 mm luksasi : perubahan letak gigi yangt terjadi karena pergerakan

gigi kearah labial, palatal, lateral, disebabkan karena kerusakan jaringan periodontal, alveolar dan suplai vascular

terdidri dari derajat 1,2,32. Radiolusen

Bayangan dengan kepadatan rendah sehingga pada hasil radiologi berwarna hitam,

3. AnalgesicObat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri

dan akhirnya akan memberikan rasa nyaman pada orang yang menderita

4. Limphonodi submandibularis dexterKelenjar limpha pada sudut rahang kanan bawah

5. Kondisi PatosisKondisi patologis/sakit

Page 2: SEKENARIO 5

STEP 2:

1. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada sekenario, dan pemeriksaan intraoral jaringan periodontal? Pemeriksaan intra oral jar. periodontal: menggunakan

probing (normalnya kurang dari 2mm) Pemeriksaan penunjang(sekenario):

biopsy(eksisi,incisi), panoramic,2. Macam-macam penyakit jaringan periodontal?(selain yang

disebut)a. Abses periodontal

- Terdapat pada interdental dan marginal, - Treatment : root planning, scaling, drainase,

antibiotic, tooth removal- Etiologi : karena trauma benda asing, fraktur, biasa

terjadi pada orang yang mempunyai penyakit sistemikb. Periodontitis

- Kedalamannya lebih dari 2mm- Etiologi: karena kalkulus, debris, OH buruk- Treatment: scaling

c. Gingivitis- Ada 3 tahap

Initial lesion Early lesion Establish lesion

- TK : mudah berdarah, merah, bengakak,

Page 3: SEKENARIO 5

3. Macam-macam kista dan abses Rongga Mulut?- Berdasarkan kista congenital:

Kista Duktus thyroglosus Kista branchiogenic Kista dermoid Kista hidromacoly

- Kista odontogenik Kista dentigerous Kita radikuler

- Kista nonodontogenik Kista nasolabialis Kista duktus palatinus Kista palatinus median Kista nasopalatinus

- ABSES- Nonodontogenik(jaringan lunak)

Abses perikoronal Abses periodontal Abses gingival

- Jaringan keras osteomyelitis

- Odontogenik Jaringan keras

osteomyelitis

Page 4: SEKENARIO 5

Jaringan lunak Abses subkutan Abses submukosa Abses bucal Abses perimandibularis

4. Jelaskan luksasi derajat 1,2,3?- Luksasi derajat 1: sedikit lebih besar dari normal

kurang dari 1mm- Luksasi derajat 2 : pergeseran 1mm- Luksasi derajat 3 : pergeseran lebih dari 1mm

5. Penanganan pada luksasi?- Menggunakan teknik splinting

6. Kasus & penatalaksanaannya yang ada pada sekenario?- Kasus:

Infeksi Luksasi (pada gigi 15, 16, 17) Karies(pada gigi 26,36,46) Gingivitis Kalkulus Kista radikuler

7. Jelaskan tentang obat analgesic?(golongan)

Page 5: SEKENARIO 5

- Sekelompokan obat digunakan untuk menahan rasa sakit atau nyeri

- Jenis obat : aspirin(menahan , asetaminofen(pereda rasa sakit pada kepala/ demam), kodein

8. Adakah Hubungan antara luksasi dan kista?9. Hubungan antara kista, pembesaran limphonodi dan

asimetrisnya pipi kanan? Kista radikuler disebabkan oleh bakteri yang

menyebabkan limphonodi membesar , 10. Perawatan kista (keseluruhan)

- Kista yang kecil bisa dengan perawatan endodontic- Kista yang besar dengan marsupialisasi, enukleasi

LO:

1. Penanganan pada luksasi?2. Macam-macam penyakit jaringan periodontal?(selain yang

disebut)3. Kasus & penatalaksanaannya yang ada pada sekenario?4. Jelaskan tentang obat analgesic?(golongan)5. Adakah Hubungan antara luksasi dan kista?

Page 6: SEKENARIO 5

Pemeriksaan EO

KASUS

Pemeriksaan IO

Pembesaran limphonodi

Asimetris pipi kanan

- Luksasi- Gingivitis- Karies- Kalkulus

Pemeriksaan radiologis

Area radiolusen berbatas tegas

Page 7: SEKENARIO 5

Analgesik ialah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan sebagai penahan sakit. Obat analgesik termasuk oban antiradang non-steroid (NSAID) seperti salisilat, obat narkotika seperti morfin dan obat sintesis bersifat narkotik seperti tramadol.

NSAID seperti aspirin, naproksen, dan ibuprofen bukan saja melegakan sakit, malah obat ini juga bisa mengurangi demam dan kepanasan. Analgesik bersifat narkotik seperti opioid dan opidium bisa menekan sistem saraf utama dan mengubah persepsi terhadap kesakitan (noisepsi). Obat jenis ini lebih berkesan mengurangi rasa sakit dibandingkan NSAID.

Analgesik seringkali digunakan secara gabungan serentak, misalnya bersama parasetamol dan kodein dijumpai di dalam obat penahan sakit (tanpa resep). Gabungan obat ini juga turut dijumpai bersama obat pemvasocerut seperti pseudoefedrin untuk obat sinus, atau obat antihistamin untuk alergi.

Jenis-jenis obat analgesik ialah:

Aspirin Asetaminofen Kodein