Akibat Minum Antibiotik Menyebabkan UrtikariaKelompok F1 Zefanyamerryani 102012308 - Ronaldisusilo 102012459 - CaeciliaAyuPutriWulandari102013028 - Angela tiana 102013143 - Bayu Putra Killa 102013235 - Felisia Varian Wibowo 102013324 - Cicilia Desynta 102013400 - Gerrit Yefta Fanuel 102013447 - Ain Nur Abu Bakar 102013514

SKENARIOSeorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan biduran pada seluruh tubuh sejak 3 jam yang lalu. Pasien mengatakan, keluhan muncul setelah minum obat warung. Keluhan disertai gatal dan merah. Pada pemeriksaan dermatologis: urtika (+), eritem (+).

ANAMNESISriwayat urtikaria sebelumnya dan durasi rash/ruamfaktor presipitan, seperti panas, dingin, tekanan, aktivitas berat, cahaya matahari, stres emosional, atau penyakit kronik penyakit lain yang dapat menyebabkan pruritusriwayat angioedema pada keluarga dan pribadiurtikaria akut pencetus/presipitan

PEMERIKSAAN FISIKinspeksi dan palpasi pada lesi kulit (kaca pembesar)Lokasi dan atau distribusi dari kelainan yang adaKarakteristik dari setiap lesiPemeriksaan lokasi-lokasi sekunder

PEMERIKSAAN PENUNJANGTes AlergiTes ProvokasiBiopsiPemeriksaan darah rutin

Diagnosa Kerja URTIKARIA AKUTURTIKARIA KRONIKBeberapa jam atau bbrp hariadanya kontak dengan tumbuhan, bulu binatang maupun makananakibat memakan obat seperti aspirin dan penisilinlebih sering terjadi pada anak mudaumumnya laki-lakiberlangsung selama beberapa minggu, beberapa bulan, atau beberapa tahunKebiasaan mengkonsumsi zat-zat pewarna dan dan zat-zat pengawet makanan yang berlangsung dalam waktu lamaUmumnya perempuan

ANGIOEDEMApembengkakan disebabkan oleh meningkatnya permeabilitas vaskular pada jaringan subkutan kulit,lapisan mukosa, dan lapisan submukosa yang terjadi pada saluran napas dan saluran cerna. vasodilatasi dan eksudasi plasma ke jaringan yang lebih dalampembengkakan yang nonpitting dan nonpruritic dan biasanya terjadi pada permukaan mukosa dari saluran nafas dan saluran cerna

Eritoderma kelainan kulit yang ditandai dengan adanya kemerahan atau eritemayang bersifat generalisata yang mencakup 90% permukaan tubuh yang berlangsung dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Pada eritroderma yang kronik, eritema tidak begitu jelas karena bercampur dengan hiperpigmentasi. Sedangkan skuama adalah lapisan stratumkorneum yang terlepas dari kulit.

ETIOLOGIObatMakananGigitan atau sengatan seranggaBahan fotosenzitiserInhalanKontaktanTrauma FisikInfeksi dan infestasiPsikisGenetik

EPIDEMIOLOGIsemua umurorang dewasa > usia muda 35 tahun, jarang dijumpai pada umur kurang dari 10 tahun atau lebih dari 60 tahunPenderita atopi > orang normalPenisilin tercatat sebagai obat yang lebih sering menimbulkan urtikaria

GEJALA KLINISgatal, rasa terbakar, atau tertusuk, eritema dan edema setempat berbatas tegas, bagian tengah tampak lebih pucat. Urtikaria akibat obat atau makanan umumnya timbul secara akut dan generalisata

PROGNOSISBaik bila menghilangkan dan menghindari penyebabnyaBila penyebabnya tidak diketahui sering menjadi kronis

KESIMPULANUrtikaria merupakan jenis dermatitis perivaskular yang penyebabnya sering tidak diketahui. Banyak sekali faktor baik secara imunologik maupun non imunologik yang dapat menyebabkan bentol-bentol atau biduran di seluruh tubuh, yang mana merupakan gejala khas urtikaria.