Sejarah Seni Rupa Pertemuan 6
Transcript of Sejarah Seni Rupa Pertemuan 6
SEJARAH SENI RUPA
TOPIK 6
SENI RUPA MODERN
IMPRESIONISME, EXPRESIONISME,
POINTILISME, FAUVISME,
FUTURISME, DADAISME, KUBISME
• TUJUAN INSTRUKSIONAL
• MATERI PERKULIAHAN
• BUKU REFERENSI
• QUIZ
• LINLS KE INTERNET
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti perkuliahan ini,
diharapkan mahasiswa bisa memahami
tentang sejarah seni rupa modern dan
mengenali karakter dari masing-masing
aliran. Penekanan materi diarahkan
pada penguasaan kronologi
peristiwanya, ciri-ciri yang dibawahnya
dan para tokoh-tokoh serta karya-karya
yang diciptakaknya
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta
karya aliran Impreionisme dan Expresionisme
2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta
karya aliran Pointilisme dan Fauvisme
3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta
karya aliran Futurisme dan Dadaisme
4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
kronologi peristiwa,ciri-ciri dan tokoh serta
karya aliran Kubisme dan Avant Garde
6.1 Impresionisme
• Di penghujung abad ke 18 seniman-seniman di kota
Paris, mulai jenuh menggambar di studio untuk
melanjutkan lukisannya yang beleum selesai pada
waktu melakukan pengambilan gambar di lapangan
• Mereka mulai tertarik untuk melakukan
pengambilan gambar di luar studio, misalnya di
jalan raya, pantai, sawah, pelabuhan dsb
• Di Luar studio atau dilapangan banyak sinar
matahari yang menyinari obyek secara langsung
• Moment inilah yang ditangkap oleh seniman untuk
menggambar secara cepat, karena cahaya yang
mengenai obyek cepat berubah
• Impresionis dapat disamakan dengan kata impresi
yang berarti kesan, oleh karenanya aliran
impresionisme mengutamakan kesan cahaya yang
datang menyinari obyek dalam setiap karyanya
• Ciri-ciri Aliran Impresionisme adalah :
Obyek biasanya berupa aktifitas manusia
Lokasinya selalu di luar studio atau out door
Teknik penggoresannya cepat atau ekspresi
Dalam pewarnaannya nampak jelas kesan gelap
dan terang secara kontras
• Nama aliran ini adalah hasil hujatan dari seorang
kritikus pada sekelompok orang yang mengadakan
Pameran
• Tokoh dalam aliran ini adalah Claude Monet,Camille Pissarro, Renoir, Sisley, Degas
Karya Claude
Monet yang
berjudul “Bunga
Teratai”
Sebuah lukisan
yang
menggambarkan
bunga teratai
yang tumbuh di
sungai pada sing
hari
Karya Claude Monet yang berjudul “The Hunt” , sebuah lukisan yang
menggambarkan orang-orang sedang menikmati keindahan pantai
Karya Claude
Monet yang
berjudul “Water
Garden and the
Japanese”,
sebuah lukisan
yang
menggambarkan
tumbuhnya
bunga teratai di
sebuah taman di
daerah Jepang
Karya yang
nantinya
mengarah ke
Expresionisme
bersama Vant
Gogh
Karya Claude Monet yang berjudul “Impression Sunrise” , sebuah lukisan
yang menggambarkan orang-orang sedang berlayar dengan teknik yang
ekpresif punuh dengan luapan jiwa
Karya Camille Pissarro yang berjudul “The Park” , sebuah lukisan yang
menggambarkan pemandangan alam
Karya Camille Pissarro yang berjudul “Sunlight on the Road”, sebuah
lukisan yang menggambarkan suasana jalanan di senja hari
Karya Camille Pissarro yang berjudul “Boulevard Montmartre” , sebuah
lukisan yang menggambarkan suasana keramaian jalanan di sebuah kota
Sebuah karya Auguste
Renoir dengan judul
“Mademoiselle Marie
Therese”
Lukisan yang
mevisualisasikan gadis
yang sedang menjahit
sebuah karya yang
dieksekusi dengan teknik
ekspresif dengan
mengandalkan
pencahayaan yang
matang
Sebuah karya Auguste
Renoir dengan judul
“Woman with a Cat”
Lukisan yang
mevisualisasikan gadis
yang sedang menyayangi
binatang peliharaannya
sebuah karya yang
dieksekusi dengan teknik
ekspresif dengan
mengandalkan
pencahayaan yang
matang
Sebuah karya Auguste
Renoir dengan judul
“Young Girl ”
Lukisan yang
mevisualisasikan gadis
yang sedang
mengharapkan sesuatu
sebuah karya yang
dieksekusi dengan teknik
ekspresif dengan
mengandalkan
pencahayaan yang
matang
Sebuah karya Auguste
Renoir dengan judul
“Flouwer ”
Lukisan yang
mevisualisasikan
sekumpulan bunga yang
diletakkan dalam vas
sebuah karya yang
dieksekusi dengan teknik
ekspresif dengan
mengandalkan
pencahayaan yang
matang
Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul “moutier” Lukisan yang
mevisualisasikan pemandangan alam
Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul “Woman-in-bout” Lukisan
yang mevisualisasikan gadis sedang di atas perahu
Sebuah karya Alfred Sisley dengan judul “Bridge at Hampton Court”
Lukisan yang mevisualisasikan suasana kemaian orang bermain di tepi
jembatan
Sebuah karya Auguste Renoir dengan judul “port marly” Lukisan yang
mevisualisasikan suasana rumah kebanjiran
Sebuah karya Degas dengan judul “race-horses” Lukisan yang
mevisualisasikan kegiatan pacuan kuda
Sebuah karya
Degas dengan
judul “The Dance”
Lukisan yang
mevisualisasikan
para gadis
mengikuti pelatihan
kelas dansa
Sebuah karya Degas
dengan judul “The
Dance 2”
Lukisan yang
mevisualisasikan para
gadis mengikuti
pelatihan kelas dansa
Sebuah karya Degas
dengan judul “The
Dance 3”
Lukisan yang
mevisualisasikan
seorang gadis yang
sedang
melangayunkan
tarian
6.2 Post Impresionisme
• Aliran Post Impresionisme merupakan jalan untuk mengembangkan gaya masing-masing seniman dari aliran sesuadahnya
• Paul Cezanne mengatakan bahwa warna merupakan suatu bentuk, dengan mengolah warna maka didapatkan suatu bentuk
• Bersama Van Gogh dan Paul Ganguin mengantar ke dalam aliran baru yang bernama Expresionisme
• George Saurat mengatakan bahwa warna adalah taburan dari titik, dari isinilah nanti akhirnya George Saurat melahirkan suatu alairan baru yang bernama Pointilisme
• Dikuti dengan Paul Signag, Camile Pissaro
Sebuah karya
Paul Cezanne
dengan judul “La
Maison du pendu”
Sebuah karya
yang
menggambarkan
pemandangan
alam di siang hari
Sebuah karya
Paul Cezanne
dengan judul
“Poplar Trees”
Sebuah karya
yang
menggambarkan
pemandangan
alam hutan di
siang hari
Sebuah karya
Paul Cezanne
dengan judul “Jas
De Bouffan”
Sebuah karya
yang
menggambarkan
pemandangan
alam di siang hari
Lukisan yang
terakhir nantinya
akan mengarah
pada aliran
Expresionisme
Sebuah karya Vicent
Vant Gogh judul
“Irises was one of
The Paintings”
Sebuah karya yang
menggambarkan
kebun bunga
Pada lukisan periode
pertama ini Vant
Gogh belum
menunjukkan
optimalisasi ekspresi
jiwa
Sebuah karya Vicent
Vant Gogh judul
“Starry Night over
the Rhône”
Sebuah karya yang
menggambarkan
kecerahan bintang di
malam hari
Pada lukisan periode
pertama ini Vant
Gogh belum
menunjukkan
optimalisasi ekspresi
jiwa
Sebuah karya
Paul Cezanne
dengan judul
“Mount Sainte
Victoire”
Sebuah lukisan
yang
menggambarkan
pemandangan
alam
Sebuah karya George Seurat dengan judul “A Sunday on La Grande
Jatte”, sebuah lukisan yang menceritakan suasana di tepi pantai
Lukisan ini yang mempopulerkan George Seurat sebagai pelopor dalam
aliran pointilisme
6.3 Expresionisme
• Aliran Expresionisme lahir dari pengaruh Vant Gogh
yang dipengaruhi oleh pendapat Paul Cazenne
tentang bahwa bentuk akan terwujud dengan
pengolahan warna yang matang
• Dari sinilah kemudian Vant Gogh
mengembangkannya dengan tekanan emosi dan
imajinasi jiwa ke dalam lukisan hingga melahirkan
aliran Expresionisme
• Aliran ini menungkapan emosi, perasaan batin yang
timbul dari pengalaman luar dan dalam yang
dipengaruhi oleh unsure-unsur kejiwaan.
• Pengungkapan emosi dan perasaan itu
diaktualisasikan melalui bidang, bentuk, warna,
garis, dan komposisi hingga jadi sebuah karya
• Ciri-ciri Aliran Expresionisme adalah :
Obyek biasanya berupa aktifitas manusia
Lokasinya bisadi dalam studio atau di luar /out door
Teknik penggoresannya cepat penuh luapan emosi dan imajinasi perasaan pelukisnya
Kesan yang ditimbulkan adalah irama goresan warna yang ditimbulkan dari cat terlihat kasar dan timbul membentuk alur khusus
Bentuk obyek yang ditampilkan terlihar samar,obyek dibentuk dari alur goresan cat yang diekspresikan
Cara pelaksanaanya tidak terikat oleh hukum-hukum yang ada dalam seni lukis seperti proporsi, warna dan perspektif.
Tokoh aliran Expresionisme adalah Vicent Vant Gogh, Paul Gaguin,
Karya Vicent Vant
Gogh seorang
pelukis Belanda
Judul lukisan “Stary
Night” atau “Malam
Penuh Bintang”
Sebuah karya yang
dibuat dengan
luapan emosi jiwa
yang nampak dari
karakter goresan
cat yang
ditimbulkan
Karya Vicent Vant Gogh seorang pelukis Belanda
Judul lukisan “Beach with Figures and Sea” Sebuah karya yang dibuat
dengan luapan emosi jiwa yang nampak dari karakter goresan cat yang
ditimbulkan
Foto diri Vicent Vant Gogh yang di buatnya sendiri dengan teknik aliran
Expresionisme
Karya Paul Cezanne dengan Judul lukisan “A Lunch on Grass 1873” yang
dibuat 1873 Sebuah karya yang dibuat dengan luapan emosi jiwa yang
nampak dari karakter goresan cat yang ditimbulkan
Karya Paul Cezanne dengan judul “Saint-Victoire”, Sebuah karya yang
dibuat dengan luapan emosi jiwa dari pelukisnya terlihat dari karakter
goresan cat yang ditimbulkan
6.4 Pointilisme
• Aliran Pointilisme adalah kelanjutan jalan
pengembangan dari Imprsionisme yang
mengandalkan unsur cahaya
• Aliran ini dipelopori oleg George Saurat,dengan
memecah warna menjadi taburan titik-titik yang
terkomposisi
• Cahaya yang timbul dapat diciptakan dengan
menyusun titik-tik warna yang berdampingan antara
warna gelap dan warna terang
• Ciri-ciri Aliran Pointilisme adalah :
Obyeknya bisa berupa benda tetap atau aktifitas
manusia
Lokasinya bisadi dalam studio atau di luar /out door
Teknik penggoresannya dengan melakukan taburan
titik-titik pada permukaan kanvas
Kesan yang ditimbulkan adalah irama goresan
warna yang ditimbulkan dari pendekatan cat antar
titik warna membentuk sebuah obyek
Bentuk obyek yang ditampilkan terlihar samar,obyek
dibentuk dari alur susunan tititk yang diekspresikan
Tokoh aliran ini adalah : George Seurat (1859 –
1891), dan Pisaro
Sebuah karya George Seurat denga judul “Bathing at Asnieres”, sebuah
karya yang menggambarka suasana pantai yang dieksekusi denga teknik
penyusunan titik
Sebuah karya George Seurat
denga judul “Detail from A
Sunday on La Grande Jatte”
sebuah karya yang
menggambarka dua orang yang
labi bermesraan di pantai
Sebuah karya Pissaro denga judul “Young Woman Bathing Her Feet
The Foot Bath”, sebuah karya yang menggambarka gadis yang sedang
mencuci di pantai dengan tiknik pengerjaan penyusunan titik terpadu