TUGAS MERANGKUM

SEJARAH SENIRUPA BARAT

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Senirupa Barat

Dosen pengampu: Dr. Slamet Supriyadi, M. pd.

Oleh :

Denny Eko N (K 3206018)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

SEJARAH SENI RUPA BARAT

Yunani sebaga pusat pengetahuan bagi orang – orang barat karena :

1. kesanggupan mengabstraksi sesuatu / memahami dengan meringkasnya dalam

kesatuan pengertian

2. mengamati sesuatu derngan sikap bebas, tidak terikat oleh pikiran atau faham

yang ada sebelumnya

3. kedua sumbangan bangsa yunani kepada jiwa barat itu rapat hubungan dengan

sumbangan ketiga sikap baru terhadap alam, melepaskan diri dari alam , tidak

lagi menyerah atau tunduk kepada alam melainkan menempatkan diri

berhadapan dengan alam yang di anggap sebagai objek yang akan di selidiki

dan akirnya penguasaan alam itu dengan manusia.

Konsep gaya dan aliran

Konsep disini diartikan sebagai pandangan hidup yang mengandung

pengertian atau ide

Gaya disini diartikan kekuatan, sedangkan aliran merupakan corak dan gerak

yang dilandasi dengan kekuatan (gaya) yang perwujudannya tidak lepas dari

pandangan hidupnya.

Seni pahat dan patung

Salah satu patung pendeta adalah patung puteri yang memegang ular , relief

yang ditemukan adalah piringan – piringan dan mangkuk dengan motif kegembiraan

sesudah panen, olahraga loncat tebibng, dan gulat.

Zaman Tengah Yunani (1000 – 1500 SM)

Kurang lebih 1100 SM Bangsa doria mengadakan perpindahan penduduk

secara besar – besaran, kemudian mendirikan kerajaan Lakedamoria (Sparta) bersama

bangsa Ionia (Athena) bangsa doria membangun kebudayaan, meskipun mereka

sama- sama dalam memajukan kebudayaan dan kesenian namun mereka selalu

berselisih.

Kepercayaan : Mengagungkan dewa zeus maka dirayakan Olimpiade empat

tahun sekali.

Seni Patung

Seni patung yunani berkembang sejak zaman prasejarah sampai zaman

gemilang yang disebabkan karena bangsa yunani banyak membuat patung – patung

untuk persembahan kepada para dewa.

Seniman pada zaman gemilang yang berkembang di daerah attika dekat atena :

1. Phidias, dengan gaya adiluhung

2. Myron, menekan kan pada gerak daripada bentuk

3. Polykletos, menekankan pada sikon serta ukuran

Ajaran Attis baru (400-300SM) Setelah periode phidias, Myron, Polycletos

1. Praxiteles, mengubah gaya luhung menjadi rupawan , karyanya adalah patung

dewa hemmes dan Apollo

2. Skopas, Mengutamakan gerak gesit dan licah,

3. Lysypos, Mengutamakan suatu kanon baru, yaitu proporsi kepala lebih kecil .

Karya senilukis : diketemukan banyak lukisan dinding dengan Romawi

Seni patung romawi

Seni patung romawi adalah kelanjuatan dari seni patung Yunani, banyak

ptung yunani yang ditiru

Seni lukis Romawi

Dapat dijumpai di rumah – rumah bangsawan, lukisan ini merupakan lukisan

dinding dengan kapur lembab.

Zaman Tengah I (Gaya Nasrani kuno)

Ciri – cirri

1. pemerintahan dikendalikan pendeta

2. kegiatan kesenian dibatasi dengan tema keagamaan

3. seniman tidak bebas berekspresi

4. disebut zaman kegelapan (dark ages)

Karya seni yang yang ada diantaranya adalah Kata komba, yaitu kuburan yang

dibuat di bawah tanah untuk penyiaran agama nasraniuntuk bersembunyi dari tentara

romawi

Zaman Basilika

Pada tahun 313SM kaisar konstantin membrikan kebebasan kapada agama

nasrani (undang – undang milano) kemudian tahun 380SM kaisar theodorsus

mengumumkan bahwa agama nasrani dijadikan agama negar.

Karya zaman basilica antaralain Gereja Santro Petrus

Zaman Binzantium (Romawi Timur)

Kaisar Konstantin memindhkan istana ke binzantuim, makan diganti dengan

nama konstantinovel.

Zaman Tengah II (Zaman Gemilang)

Zaman Romanesk berkembang di eropa utara, salahsatunya di prancis.

Peradban ini di pelopori oleh Karel Agung.

Bangunan yang cukup terkenal adalah Gereja Chartres, bergaya romanesk.

Gaya romanesk adalah gaya banguna dengan bentuk langit silang.

Reniessance

Lahir pada abad 15, puncaknya pada abad 16 di kota Florence, merupakan

kelahiran baru setelah terkekang oleh zaman tengah

Ciri – cirri

1. Terjadi kebebasan individual

2. terjadi eforia kebebasan masyarakat

3. terjadi kebebasan berbicara

4. Terjadi kebesan mencipta bagi seniman

5. tidak terikat agama Kristen

6. kaum cerdik dan pandai

7. seniman mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah

Tokoh seniman yang terkenal zaman renaissance

1. Leonardo da vinci (1452 – 1519 ) Pelukis

2. Michelangelo (1475 - 1564) Pematung

3. Raffael Santi ( 1483 – 1520 ) Pelukis

4. Titian (1477 – 1567 ) Pelukis

5. Donatello (1386 – 1466 ) Pemahat

6. Lucca Della Robia ( 1399 – 1482 )

Di luar Italia juga terdapat seniman zaman renaissance, antara lain :

1. Jean goujon (prancis)

2. Albercht Durer (jerman)

Zaman Barok (abad 16)

Lahir pada bagian kedua dari pertengahan abad 16, sebagai pertanda

brmulanya pengaruh kesenian di itali setelah tahun 1600 menyerbu keseluruh eropa.

Barok dari kata romawi “Tidak beraturan/ menyimpsng”. Bapak barok adalah

Michelangelo dan palladio, pengaruh barok sammpai di belanda, pelukis yang

terkenal adlah Paul Rubert (1577 - 1640).

Ciri – cirri zaman Barok

1. Seniman lebih besa dalam menempatkan diringa dalam karya seni mereka

2. warna nampak lebih cemerlang

3. ukiran – ukiran lebih bergaya

4. gerak dan karakter pakaian, kain (draperi) lebih hidup dan wajar

Zaman Rococo

Pada abad 17 Roma adalah pusat perhatian dunia dalam biodang seni rupa seperti

paris pada masa sekarang. Namun pada pertengahan abad 18 pengaruh barok mulai

menurun, sifat – sifat yang lincah, penuh perasaan mulai kabur. Hal tersebut karena

seni barok sudah tinggi mencapai tingkatan berkesenian.

Pada seni bangunan terutama pada seni ornament tampak berlebih lebihan. Keadaan

demikian dinamakan “rococo” yaitu suatu istilah panamaan bagi kemunduran seni

barok.

Abad ke Sembilan Belas

Tumbuhnya berbagai aliran antara lain romantisme, impresionisme, neo

impresionisme, realisme, ekspresionisme.. cirinya sama dengan abad kita sekarang,

bersimpang siur.