SEJARAH PRAMUKA

download SEJARAH PRAMUKA

of 49

description

prmuka

Transcript of SEJARAH PRAMUKA

..222222222222222222222Sejarah Kepramukaan Dunia

A. PendahuluanKalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.B. Riwayat hidup Baden PowellLahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.b.Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.c.Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball OHara.e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.Pengalaman ini ditulis dalam buku Aids To Scouting yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.C. Sejarah Kepramukaan SeduniaAwal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul Scouting For Boys. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).Tahun 1924 Jambore IIdi Ermelunden, Copenhagen, DenmarkTahun 1929 Jambore IIIdi Arrow Park, Birkenhead, InggrisTahun 1933 Jambore IVdi Godollo, Budapest, HongariaTahun 1937 Jambore Vdi Vogelenzang, Blomendaal, BelandaTahun 1947 Jambore VIdi Moisson, PerancisTahun 1951 Jambore VIIdi Salz Kamergut, AustriaTahun 1955 Jambore VIIIdi sutton Park, Sutton Coldfild, InggrisTahun 1959 Jambore IXdi Makiling, PhilipinaTahun 1963 Jambore Xdi Marathon, YunaniTahun 1967 Jambore XIdi Idaho, Amerika SerikatTahun 1971 Jambore XIIdi Asagiri, JepangTahun 1975 Jambore XIIIdi Lillehammer, NorwegiaTahun 1979 Jambore XIVdi Neishaboor, Iran tetapi dibatalkanTahun 1983 Jambore XVdi Kananaskis, Alberta, KanadaTahun 1987 Jambore XVIdi Cataract Scout Park, AustraliaTahun 1991 Jambore XVIIdi Korea SelatanTahun 1995 Jambore XVIIIdi BelandaTahun 1999 Jambore XIXdi Chili, Amerika SelatanTahun 2003 Jambore XXdi ThailandTahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan AmerikaLatin.

erkumpulan Pandu / Kepanduan di Indonesia adalah jelmaan dari organisasi Padvinder / Padvinderij dari organisasi yang sama di negeri Belanda sedangkan Panvincer / Panvinderij merupakan jelmaan Boy Scout / Scouting yang di Inggris berdasarkan buku Scouting for Boys karangan Baden Powell. Oleh orang BelandaS.P Smidth, di Batavia (Jakarta) dibentuk Padvinder untuk anak-anak orang Belanda dengan namaNederlands Indesche Padvinderij Vereniging (NIPV)pada tahun 1912. Antara tahun 1912 1916 di Solo Pangeran Mangkunegoro IV membentukJavasche Padvinderij Organisatie (JPO)untuk anak-anak kerabat Mangkunegoro, inilah organisasi pandu pertama Indonesia. Pendirian JPO ini membuat para remaja dan pemuda daerah lain tertarik mendirikan organisasi kepanduan. Yang pada waktu itu dianggap sebagai salah satu cara perjuangan dalam usaha mencapai kemerdekaan. Mulailah berdiri organisasi serupa seperti Hisbullah Wathan Padvinderij (HW) dibawah organisasi Muhammadiah, Serikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP) dibawah partai Serikat Islam, Suryawirawan Padvinderij dibawah Taman Siswa, Jong Java Padvinderij (JJP), Nationalle Islamitische Padvinderij (NATIVIJ) dan sebagainya. Tonggak kebangkitan bangsa Indonesia adalah berdirinya organisasi Boedi Oetomo 20 Mei 1908, lalu peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menjiwai Gerakan Kepanduan Nasinal kita semakin bergerak maju.Walaupun mengadopsi ajaran Badaen Powell, Padvinder di Jawa tidak sama dengan Padvinder Belanda dan Boy Scout di Inggris,. Organisasi di Inggris dan Belanda di samping melatih pesertanya / anggotanya untuk membangun persaudaraan dan mengajarkan keterampilan juga menanamkan kesadaran berbakti terhadap Raja, sedangkanPadvinder Jawa menanamkan kesadaran berbangsa dalam rangka perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena adanya program perjuangan kemerdekaan, maka pemerintah Hindia Belanda melarang menggunakan istilah Padvinder sebagai organisasi kepanduan kita dan membubarkannya bagi yang bernaung sibawah partai politik , organisasi kemasyarakatan, dan tidak bolah melakukan kegiatan. Adanya larangan tersebut untuk menggunakan istilah padvinder, maka dengan cerdikKH AGUS SALIM menciptakan istilah PANDUdimana organisasi tersebut dikemukakan pertama kali dalam Kongres SIAP tahun 1908 di Kota Banjarnegara, Banyumas, Jateng (Sehingga KH Agus Salim dikenal sebagai Bapak Pandu Indonesia) Dengan meningkatnya kesadaran nasional Indonesia maka timbullah niat menggerakan persatuan organisasi kepanduan. Pada tahun 1930 dengan adanya INPO ( Indonesische Padvinders Organizatie ), PK ( Pandu Kesultanan ), PPS ( Pandu Pemuda Sumatera ),menjadi satu organisasi yaituKBI ( Kepanduan Bangsa Indonesia ) . Pandu Indonesia pertama kali mengikuti Jambore Dunia V di Volegenzang, Belanda di tahun 1937 ( Pandu Hindia Belanda ). Kemudian tahun 1931 terbentuk pula sebuah federasi yang menamakanPersatuan antar Pandu-Pandu Indonesia (PAPS) yang kemudian berubah menjadiBadan Pusat Persatuan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada tahun 1938. Selain sebagai organisasi kader pandu dan kepanduan dapat juga dipandang sebagai organisasi kependidikan yang menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga yang dalam undang-undang pendidikan di sebut Pendidikan Non Formal , sehingga lengkaplah misi kepanduan menjadi tiga, yaitu :1.Membangun persaudaraan2.Melatih keterampilan3.Menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk merebut kemerdekaanAdanya tiga misi tersebut pemerintah Hindia Belanda merasa kedudukannya akan terancam, oleh karena itu pandu dan kepanduan senantiasa di awasi sampai masuknya Jepang ke Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang organisasi ini dilarang dan mereka membentuk Seinedang dan Keibodang sebagai wadah kegiatan pemuda / pelajar di luar sekolah. Namun jiwa pandu dengan selogan Sekali Pandu Tetap Pandu . Oleh karena itu 4 bulansetelah Proklamasi Kemerdekaan, tanggal 28 Desember 1945 di Solo berdiri Pandu Rakyat Indonesia, sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di wilayah Negera Republik Indonesia. Tetapi setelah parpol dan ormas lahir maka banyak pandu dan kepanduan yang bernaung dibawahnya. Sehingga sampai dengan tahun 1959 tercatat 100 organisasi pandu. Upaya untuk mempersatukan pemuda-pemuda tersebut hanya berhasil terbentuknya IPINDO ( Ikatan Pandu Indonesia ) tanggal 12 September 1951, POPPINDO ( Perhimpunan Organisasi Pandu Putri Indonesia ) yang terbentuk tahun 1954 dan PKPI ( Persatuan Kepanduan Putri Indonesia ).Tahun 1951 IPINDO menyelenggarakan Jamnas I di Pasar Minggu Jakarta. Adanya perpecahan organisasi pemuda tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan terjadinya perselisihan dikalangan generasi muda, maka ke tiga federasi diatas melebur menjadi satu menjadiPERKINDO( Persatuan Kepanduan Indonesia ), tetapi hanya 60 organisasi pandu saja yang bergabung dari 100 organisasi yang ada. Di dalam faederasi tersebut sebagian 60 organisasi anggota Perkindo terutama yang sebagai Underbow Orsospol atau ormas tetap berhadap-hadapan berlawanan satu dengan yang lain, sehingga tetap terasa lemahnya gerakan kepanduan Indonesia. Kelamahan ini ingin dimanfaatkan oleh pihak komunis sebagai alasan untuk memaksan gerakan kepanduan di Indonesia menjadigerakan pioneer mudaseperti di negara-negara komunis. Atas dasar kekhawatiran tersebut MPRS mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : IX/MPRS/1959 antara lain menetapkan agar organisasi kepanduan di Indonesia diperhatikan. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut tanggal 9 Maret 1961 Bung Karno berpidato di Istana Merdeka meminta agar kepanduan di Indonesia dibebaskan dari paham Baden Powellisme dan untuk itu perlu dibentuk organisasi baru dengan namaPRAMUKA(Praja Muda Karana) untuk tugas tersebut dengan Kepres RI Nomor 121 tahun 1961 dibentuk Panitia Pembentukan Pramuka yang terdiri dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Dr. A. Azis Saleh, Prof. Dr.Priyono, Ahmadi kemudian ditambah dengan Mulyadi Joyomartono. Masyarakat awam banyak tidak mengetahui pada saaat pembentukannya telah terjadi Perebutan antara kelompok Sosialis di bawah pimpinan Prof. Dr.Priyono dengan kelompok Pancasila dibawah pimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang akhirnya dimenangkan oleh kelompok Pancasila dengan dikeluarkanyaKepres RI nomor : 238 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961tentang pembentukan Pramuka bukan Pioneer muda yang diperjuangkan kelompok sosialis / komunis. Kepres RI tersebut ditandatangani oleh Ir. H. Djuanda selaku Pjs. Presiden , karena saat itu Bung Karno sedang berada di luar negeri. Berdasarkan Kepres RI Tentang pembentukan Gerakan Pramuka tersebut Sri Sultan Hamengkubuwono IX beserta anggota panitia lain menyusun personalia Kwarnas, dimana Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Ketua Kwarnas Pertama (dijuluki Bapak Pramuka Indonesia) dan Dr. A. Azis Saleh sebagai Sekjend Kwarnas Pertama Gerakan Pramuka, yang kemudian dilantik oleh Presiden RI pada tanggal 14 Agustus 1961 ditandai dengan penyerahan / peanugrahan Panji Gerakan Pramuka ( Semacam Bendera ) dengan logo TUNAS KELAPA. Mulai saat itu tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan Bung Karno selaku Presiden RI sebagai Pramuka tertinggi (Sekarang : Presiden RI sebagai Pramuka Utama). Sejak itu dibentuk Kwarda Gerakan Pramuka di Provinsi-provinsi Indonesia termasuk Provinsi RiauKirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Sejarah Kepramukaan Indonesia

A.PendahuluanPendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsaIndonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.B.Sejarah Singkat Gerakan PramukaGagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa keIndonesiadan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusiaIndonesiayang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar PanduIndonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan KepanduanIndonesia) pada tahun 1938.Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan KepanduanIndonesia).Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduanIndonesiaakan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayahIndonesiayang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.C.Perkembangan Gerakan PramukaKetentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya.Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan.Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah,Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

Gerakan Pramuka Indonesiaadalah namaorganisasipendidikan nonformal yang menyelenggarakanpendidikankepanduanyang dilaksanakan diIndonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dariPraja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.Pramuka merupakan sebutan bagianggota Gerakan Pramuka, yang meliputi;Pramuka Siaga(7-10 tahun),Pramuka Penggalang(11-15 tahun),Pramuka Penegak(16-20 tahun) danPramuka Pandega(21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaituPembina Pramuka,Andalan Pramuka,Korps Pelatih Pramuka,Pamong Saka Pramuka,Staf KwartirdanMajelis Pembimbing.Kepramukaanadalah proses pendidikan di luar lingkungansekolahdan di luar lingkungankeluargadalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denganPrinsip Dasar KepramukaandanMetode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsaIndonesia.Daftar isi[sembunyikan] 1Sejarah 1.1Masa Hindia Belanda 1.2Masa Perang Dunia II 1.3Masa Republik Indonesia 2Kelahiran Gerakan Pramuka 2.1Sejarah Pramuka Indonesia 2.2Kelahiran Gerakan Pramuka 2.3Gerakan Pramuka Diperkenalkan 3Tujuan Gerakan Pramuka 4Prinsip Dasar Kepramukaan 5Metode Kepramukaan 6Keanggotaan 7Lambang 8Sifat 9Lagu 10Kode Kehormatan 11Badge Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (sekarang) 11.1Sumatera 11.2Jawa 11.3Kalimantan 11.4Bali dan Nusa Tenggara 11.5Sulawesi 11.6Kepulauan Maluku dan Papua 12Lambang Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (dulu) 13Lihat pula 14Referensi 15Pranala luarSejarah[sunting|sunting sumber]

Lambang identitas dariINPOyang berupa benderamerahdanputihberukuran 84 cm X 120 cm.Gerakan Pramuka atauKepanduandiIndonesiatelah dimulai sejak tahun1923yang ditandai dengan didirikannya(Belanda)Nationale Padvinderij Organisatie (NPO)diBandung.[1]Sedangkan pada tahun yang sama, diJakartadidirikan(Belanda)Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).[1]Kedua organisasi cikal bakalkepanduandiIndonesiaini meleburkan diri menjadi satu, bernama(Belanda)Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO)diBandungpada tahun1926.[1]Pendirian gerakan ini pada tanggal14 Agustus1961sedikit-banyak diilhami olehKomsomoldiUni Soviet.[2]

Organisasi Kepanduan Indonesia di seputaran tahun1920-an.Pada tanggal26 Oktober2010,Dewan Perwakilan Rakyatmengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.[3]Masa Hindia Belanda[sunting|sunting sumber]Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemudaIndonesiamempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun1912, yang pada saat pecahnyaPerang Dunia Imemiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun1916.Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalahJavaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsaS.P. Mangkunegara VIIpada tahun1916.Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "PadvinderMuhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hizbul Wathan" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal23 Mei 1928.Federasiini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilahKepanduan Bangsa Indonesia(KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April1938.Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernapas utama kebangsaan maupun bernapas agama. kepanduan yang bernapas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernapas agamaPandu Ansor, Al Wathoni,Hizbul Wathan, KepanduanIslamIndonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan AzasKatolikIndonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli1941di Yogyakarta.Masa Perang Dunia II[sunting|sunting sumber]Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepanduan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepanduan tetap menyala di dada para anggotanya. Karena Pramuka merupakan suatu organisai yang menjunjung tinggi nilai persatuan. Oleh karena itulah bangsa Jepang tidak mengizinkan Pramuka di Indonesia.Masa Republik Indonesia[sunting|sunting sumber]Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaanRepublik Indonesia, beberapa tokoh kepanduan berkumpul diYogyakartadan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia.Kongres yang dimaksud dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal1 Februari 1947.Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan17 Agustus 1948waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepanduan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepanduan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepanduan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat inilah tepatnya tanggal16 September 1951diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan seduniaIpindo merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan,Pasar Minggupada tanggal 10-20 Agustus1955, Jakarta.Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu,Bogorpada bulan Januari1957.Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. MakilingFilipina.Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnyaGerakan Pramuka.Kelahiran Gerakan Pramuka[sunting|sunting sumber]Sejarah Pramuka Indonesia[sunting|sunting sumber]GerakanPramukalahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun1960.Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atasSri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof.Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai LampiranKeputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.Kelahiran Gerakan Pramuka[sunting|sunting sumber]Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu:1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagaiHARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkanGerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagaiHARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagaiHARI PRAMUKA.Gerakan Pramuka Diperkenalkan[sunting|sunting sumber]Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.Namun dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.Mapinas diketuai oleh Dr. Ir.Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri SultanHamengku Buwono IXdan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.Tujuan Gerakan Pramuka[sunting|sunting sumber]Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka: Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani; Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik, dan berguna,yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa, dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, dan alam lingkungan.[4]Prinsip Dasar Kepramukaan[sunting|sunting sumber]

Lambang Kwarnas Gerakan Pramuka IndonesiaArtikel utama untuk bagian ini adalah:Prinsip Dasar KepramukaanGerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar[4]sebagai berikut: Iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya. Peduli terhadap dirinya pribadi. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

ejarah kepramukaan di Indonesiatidak bisa dilepaskan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. GagasanBaden Powellyang membentuk kepramukaan dengan cepat menyebar ke berbagai negara, termasuk Belanda. Di negara Belanda kepramukaan disebut sebagai Padvinder. Di negara jajahannya, termasuk Indonesia, Belanda mendirikan organisasi Kepramukaan. Di Indonesia dikenal dengan istilah NIPV (Netherland Indische Padvinder Vereniging; Persatuan Pandu-Pandu Belanda). Organisasi ini dikhususkan bagi anak-anak Belanda.

Oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Karenanya kemudian muncul organisasi-organisasi kepramukaan pribumi yang kala itu jumlahnya mencapai lebih dari seratus organisasi. Organisasi itu semisal; JPO (Javananse Padvinders Organizatie); JPP (Jong Java Padvinderij), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinderij); HW (Hisbul Wathon) dll.

Sejarah terus berlanjut. Melihat maraknya organisasi kepramukaan milik pribumi yang bermunculan, Belanda akhirnya membuat peraturan untuk melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder. Karena itu kemudian KH. Agus Salim menggunakan istilah "Pandu" dan "Kepanduan".

Sejak tahun 1930 timbul kesadaran dari tokoh-tokoh Indonesia untuk mempersatukan organisasi kepramukaan. Maka terbentuklah KBI (Kepanduan Republik Indonesia). KBI merupakan gabungan dari organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra).

Dan pada tahun 1931 terbentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu-Pandu Indonesia), kemudian diubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persatuan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang, kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah masa kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia yang dideklarasikan di Solo pada tanggal 28 Desember 1945. Pandu Rakyat Indonesia menjadi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia saat itu.

Namun pada masa leberalisme, kembali bermunculan berbagai organisasi kepanduan seperti; HW, SIAP, Pandu Indonesia, Pandu Kristen, Pandu Ansor, KBI dll yang jumlahnya mencapai seratusan lebih. Sebagian organisasi tersebut terhimpun dalam tiga federasi yaitu; IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia, berdiri tanggal 13 September 1951), POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Putri Indonesia, berdiri tahun 1954) dan PKPI (Persatuan Kepanduan Putri Indonesia).

Pada 1953 IPINDO berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia. Pada tanggal 10-20 Agustus 1955 IPINDO juga berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional I di Pasar Minggu Jakarta. Sedangkan POPPINDO dan PKPI pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden Powell (istri Baden Powell) ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia. Pada tahun 1959, PKPI mengadakan perkemahan besar untuk pramuka putri yang disebut Desa Semanggi di Ciputat. Pada tahun ini juga IPINDO mengirimkan kontingen ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.

Menyadari kelemahan yang ada, ketiga federasi tersebut akhirnya meleburkan diri menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). Namun ternyata Perkindo sendiri kurang solid sehingga coba dimanfaatkan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pionir Muda seperti di negara komunis lainnya.

Mulai tahun 1960-an, berbagai pihak termasuk pemerintah dan MPRS melakukan berbagai upaya untuk melakukan penertiban organisasi kepanduan termasuk upaya untuk mendirikan Gerakan Pramuka.

Pada hari Kamis malam tanggal 9 Maret 1961 Presiden mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.

Presiden juga menunjuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang terdiri atasSri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Kepres ini menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.

Kepres Nomor 238 Tahun 1961 ini ditandatangi oleh Perdana Menteri Ir. Juanda sebagai Pejabat Presiden Karena Presiden RI, Ir. Soekarno saat itu sedang berkunjung ke Jepang.

Pada tanggal 30 Juli 1961, bertempat di Istora Senayan (Sekarang Stadiun Gelora Bung Karno), tokoh-tokoh organisasi kepanduan di Indonesia yang menyatakan dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.

Presiden Soekarno menyerahkan panji kepramukaan

Pada tanggal 14 Agustus 1961, dilakukan Pelantikan Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, dilanjutkan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat yang diikuti oleh sekitar 10.000 Pramuka. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA yang diperingati hingga sekarang.

Mapinas saat itu diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno (Presiden RI) dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh. Sementara Kwarnas, diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

ntuk nama gabungan gerakan kepanduan yang ada di Indonesia, lihatGerakan Pramuka Indonesia.

Logo Gerakan Kepanduan Dunia, WOSM (World Organization of Scout Movement)GerakanKepanduanadalah sebuah gerakan pembinaan pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatihfisik,mentaldanspiritualpara pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat. Tujuan ini dicapai melalui program latihan dan pendidikan non-formal kepramukaan yang mengutamakan aktivitas praktis di lapangan. Saat ini, terdapat lebih dari 38 juta anggota kepanduan dari 217 negara dan teritori.Daftar isi[sembunyikan] 1Sejarah 1.1Kelahiran Gerakan Kepanduan 2Perkembangan Gerakan Kepanduan 3Keanggotaan 4Gerakan Pramuka Indonesia 5Catatan 6Lihat pula 7Pranala luarSejarah[sunting|sunting sumber]

Pramuka di Monas

Scouting in Mina, Saudi Arabia 2012Kelahiran Gerakan Kepanduan[sunting|sunting sumber]Gerakan ini dimulai pada tahun 1907 ketikaRobert Baden-Powell, seorang letnan jendral angkatan bersenjataBritania Raya, danWilliam Alexander Smith, pendiriBoy's Brigade, mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagaijamboree) diKepulauan Brownsea, Inggris.Ide untuk mengadakan gerakan tersebut muncul ketika Baden-Powell dan pasukannya berjuang mempertahankan kotaMafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer. Ketika itu, pasukannya kalah besar dibandingkan tentara Boer. Untuk mengakalinya, sekelompok pemuda dibentuk dan dilatih untuk menjadi tentara sukarela. Tugas utama mereka adalah membantumilitermempertahankan kota. Mereka mendapatkan tugas-tugas yang ringan tapi penting; misalnya mengantarkan pesan yang diberikan Baden-Powell ke seluruh anggota militer di kota tersebut. Pekerjaan itu dapat mereka selesaikan dengan baik sehingga pasukan Baden-Powell dapat mempertahankan kota Mafeking selama beberapa bulan. Sebagai penghargaan atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap anggota tentara sukarela tersebut diberi sebuah lencana. Gambar dari lencana ini kemudian digunakan sebagai logo dari gerakan Pramuka internasional.Keberhasilan Baden-Powell mempertahankan kota Mafeking membuatnya dianggap menjadi pahlawan. Dia kemudian menulis sebuah buku yang berjudulAids to Scouting(ditulis tahun 1899), dan menjadi buku terlaris saat itu.Pada tahun 1906,Ernest Thompson Setonmengirimkan Baden-Powell sebuah buku karyanya yang berjudulThe Birchbark Roll of the Woodcraft Indians. Seton, seorang keturunan Inggris-Kanada yang tinggal diAmerika Serikat, sering mengadakan pertemuan dengan Baden-Powell dan menyusun rencana tentang suatu gerakan pemuda.Pertemuannya dengan Seton tersebut mendorongnya untuk menulis kembali bukunya,Aids to Scouting, dengan versi baru yang diberi judulBoy's Patrols. Buku tersebut dimaksudkan sebagai buku petunjuk kepanduan bagi para pemuda ketika itu. Kemudian, untuk menguji ide-idenya, dia mengadakan sebuah perkemahan untuk 21 pemuda dari berbagai lapisan masyarakat selama seminggu penuh, dimulai pada tanggal 1 Agustus, di kepulauan Brownsea, Inggris. Metode organisasinya (sekarang dikenal dengan sistem patroli ataupatrol systemdalam bahasa Inggris) menjadi kunci dari pelatihan kepanduan yang dilakukannya. Sistem ini mengharuskan para pemuda untuk membentuk beberapa kelompok kecil, kemudian menunjuk salah satu di antara mereka untuk menjadi ketua kelompok tersebut.Setelah bukunya diterbitkan dan perkemahan yang dilakukannya berjalan dengan sukses, Baden-Powell pergi untuk sebuah tur yang direncanakan olehArthur Pearsonuntuk mempromosikan pemikirannya ke seluruh Inggris. Dari pemikirannya tersebut, dibuatlah sebuah buku berjudulScouting fo Boys, yang saat ini dikenal sebagai buku panduan kepramukaan (Boy Scout Handbook) edisi pertama.Saat itu Baden-Powell mengharapkan bukunya dapat memberikan ide baru untuk beberapa organisasi pemuda yang telah ada. Tapi yang terjadi, beberapa pemuda malah membentuk sebuah organisasi baru dan meminta Baden-Powell menjadi pembimbing mereka. Ia pun setuju dan mulai mendorong mereka untuk belajar dan berlatih serta mengembangkan organisasi yang mereka dirikan tersebut.Seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, Baden-Powell semakin kesulitan membimbing mereka; Ia membutuhkan asisten untuk membantunya. Oleh karena itu, ia merencanakan untuk membentuk sebuahPusat Pelatihan Kepemimpinan bagi Orang Dewasa(Adult Leadership Training Center). Pada tahun 1919, sebuah taman di dekat London dibeli sebagai lokasi pelatihan tersebut. Ia pun menulis buku baru yang berjudulAids to Scoutmastershipdan beberapa buku lainnya yang kemudian ia kumpulkan dan disatukan dalam buku berjudulRovering to Success for Rover Scoutspada tahun 1922.Sekalipun Gerakan Kepanduan didirikan Baden-Powell, tetapi ia banyak terinspirasiFrederick Russell Burnham, orang Amerika yg membantu Inggris di Afrika Selatan. Burnham banyak belajar teknik hidup di alam bebas dari ayahnya yang menjadi pastor di tempat penampungan (reservasi) orang Indian. Burnham yang sukses menghadapi beberapa perang pemberontakan Indian, lalu pergi ke Afrika Selatan & berkenalan dengan Baden-Powell di Perang Boer. Dari Burnhamlah Baden-Powell menyusun berbagai ketrampilan-ketrampilan dasar yang diperlukan seorang Boy Scout (Pandu). Terinspirasi orang Indian. Selanjutnya di Gerakan Kepanduan, Burnham diangkat sebagai Kepala Suku pertama dari gerakan yg didirikan Baden-Powell.Perkembangan Gerakan Kepanduan[sunting|sunting sumber]Tak lama setelah bukuScouting For Boysditerbitkan, Pramuka mulai dikenal di seluruh Inggris danIrlandia. Gerakannya sendiri, secara perlahan tapi pasti, mulai dicoba dan diterapkan diseluruh wilayah kerajaan Inggris dan koloninya.Unit kepanduan di luar wilayah kerajaanInggrisyang pertama diakui keberadaannya, dibentuk di Gilbraltar pada tahun 1908, yang kemudian diikuti oleh pembentukan unit lainnya di Malta. Kanada ialah koloni Inggris pertama yang mendapat izin dari kerajaan Inggris untuk mendirikan gerakan kepanduan, diikuti olehAustralia,Selandia Baru, danAfrika Selatan.Chiliialah negara pertama di luar Inggris dan koloninya yang membentuk gerakan kepanduan. Parade Pramuka pertama diadakan di Crystal Palace, London pada tahun 1910. Parade tersebut menarik minat para remaja di Inggris. Tidak kurang dari 10.000 remaja putra dan putri tertarik untuk bergabung dalam kegiatan kepanduan. Pada 1910 Argentina, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, India, Meksiko, Belanda, Norwegia, Russia, Singapura, Swedia, dan Amerika Serikat tercatat telah memiliki organisasi kepramukaan.Semenjak didirikan, Gerakan Pramuka yang memfokuskan program pada remaja usia 11-18 tahun telah mendapat respon yang menggembirakan, anggota bertambah dengan cepat. Kebutuhan program pun dengan sendirinya bertambah. Untuk memenuhi keinginan dan ketertarikan para generasi muda pada saat itu, gerakan pramuka menambah empat program dalam organisasinya untuk melebarkan lingkup keanggotaan gerakan pramuka. Keempat prpogram tersebut meliputi: Pendidikan Generasi Muda usia dini, Usia Remaja, pendidikan kepanduan putri, dan pendidikan kepemimpinan bagi pembina.Program untuk golongansiaga, unitSatuan Karya, danPenegak/pandegamulai disusun pada akhir tahun 1910 di beberapa negara. Terkadang, kegiatan kegiatan tersebut hanya berawal di tingkat lokal/ ranting yang dikelola dalam skala kecil, baru kemudian diakui dan diadopsi oleh kwartir nasional. Kasus serupa terjadi pada pendirian golongan siaga di Amerika Serikat, yang program golongan siaganya telah dimulai sejak 1911 di tingkat ranting namun belum mendapatkan pengakuan hingga 1930.Sejak awal didirikannya gerakan kepanduan, para remaja putri telah mengisyaratkan besarnya minat mereka untuk bergabung. Untuk mengakomodasi minat tersebut, Agnes Baden Powell adik dari bapak kepanduan sedunia, Robert Baden Powell, pada tahun 1910 ditunjuk menjadi presiden organiasi kepanduan putri pertama di dunia. Agnes pada awalnya menamakan organisasi tersebutRosebud, yang kemudian berganti menjadiBrownies(Girl Guide) pada 1914. Agnes mundur dari kursi presiden pada tahun 1917 dan digantikan oleh Olive Baden Powell, istri dari Lord Baden-Powell. Agnes tetap menjabat sebagai wakil presiden hingga ia meninggal pada usia 86 tahun. Pada waktu tersebut, kepanduan putri telah diposisikan sebagai unit terpisah dari kepanduan pria, hal tersebut dilakukan menimbang norma sosial yang berlaku saat tersebut. Pada era 90-an, Banyak organisasi kepanduan di dunia yang saling bekerjasama antara unit putra dan putri untuk memberikan pendidikan kepanduan.Program awal bagi pendidikan pembina diadakan di London pada tahun 1910, dan diYorkshirepada tahun 1911. Namun, Baden Powell menginginkan pendidikan tersebut dapat dipraktekkan semaksimal mungkin. Hal tersebut berarti bahwa dalam setiap pendidikan diperlukan praktek lapangan semisal berkemah. Hal ini membimbing pembentukan kursusWoodbadge. AkibatPerang Dunia I, pendidikanwoodbadgebagi para pembina tertunda hingga tahun 1919. Pada tahun tersebut, diadakan kursuswoodbadgepertama di Gilwell Park. Pada saat ini, pendidikan bagi pembina telah beragam dan memiliki cakupan yang luas. Beberapa pendidikan yang cukup terkenal bagi pembina, seperti Pendidikan dasar, Pendidikan spesifik golongan, hingga kursus Woodbadge.Keanggotaan[sunting|sunting sumber]

Scouting 'round the world, 1977 editionSampai tahun 2005, terdapat lebih dari 28 juta anggota terdaftar kepanduan putra dan 10 juta anggota terdaftar kepanduan putri di seluruh dunia dari 216 negara dan teritori berbeda.Daftar 20 besar negara-negara dengan jumlah anggota pramuka terbesar:NegaraKeanggotaan[1][2]Tahun Berdiri

Kepanduan PutraKepanduan Putri

Indonesia17.100.00019121912

Amerika Serikat7.500.00019101912

India4.150.00019091911

Filipina2.150.00019101918

Thailand1.300.00019111957

Bangladesh1.050.00019201928

Britania Raya1.000.00019071909

Pakistan575.00019091911

Kenya480.00019101920

Korea Selatan270.00019221946

Jerman250.00019101912

Uganda230.00019151914

Italia220.00019121912

Kanada220.00019081910

Jepang200.00019131919

Perancis200.00019101911

Belgia170.00019111915

Polandia160.00019101910

Nigeria160.00019151919

Hong Kong160.00019141916

Sejarah Pramuka IndonesiaScoutingyang di kenal di Indonesia dikenal dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Baden Powell sebagai cara membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan, beliau menerapkanscoutingsecara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907. Pengalaman keberhasilan Baden Powell sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea ditulis dalam buku yang berjudul Scouting for Boy.Melalui buku Scouting for Boy itulah kepanduan berkembang termasuk di Indonesia. Pada kurun waktu tahun 1950-1960 organisasi kepanduan tumbuh semakin banyak jumlah dan ragamnya, bahkan diantaranya merupakan organisasi kepanduan yang berafiliasi pada partai politik, tentunya hal itu menyalahi prinsip dasar dan metode kepanduan.Keberadaan kepanduan seperti ini dinilai tidak efektif dan tidak dapat mengimbangi perkembangan jaman serta kurang bermanfaat dalam mendukung pembangunan Bangsa dan pembangunan generasi muda yang melestarikan persatuan dan kesatuan Bangsa.Memperhatikan keadaan yang demikian itu dan atas dorongan para tokoh kepanduan saat itu, serta bertolak dari ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960, Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS pada tanggal 9 maret 1961 memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka. Beliau merasa berkewajiban melaksanakan amanat MPRS, untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara.Oleh karena itu beliau menyatakan pembubaran organsiasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya ke dalam suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan yang tunggal bernama GERAKAN PRAMUKA yang diberi tugas melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indoneisa. Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk denganKeputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.Meskipun Gearakan Pramuka keberadaannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961, namun secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal14 Agustus 1961sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugrahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka.Perkembangan Gerakan Pramuka mengalami pasang surut dan pada kurun waktu tertentu kurang dirasakan pentingnya oleh kaum muda, akibatnya pewarisan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah Pancasila dalam pembentukan kepribadian kaum muda yang merupakan inti dari pendidikan kepramukaan tidak optimal. Menyadari hal tersebut maka pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka. Pelaksanaan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang antara lain dalam upaya pemantapan organisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan terbitnyaUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA.ejarah Pramuka DuniaA. PendahuluanKalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.B. Riwayat hidup Baden PowellLahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :1. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.2. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.3. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.4. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball OHara.5. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.Pengalaman ini ditulis dalam buku Aids To Scouting yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.C. Sejarah Kepramukaan SeduniaAwal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul Scouting For Boys. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, DenmarkTahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, InggrisTahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, HongariaTahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, BelandaTahun 1947 Jambore VI di Moisson, PerancisTahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, AustriaTahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, InggrisTahun 1959 Jambore IX di Makiling, PhilipinaTahun 1963 Jambore X di Marathon, YunaniTahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika SerikatTahun 1971 Jambore XII di Asagiri, JepangTahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, NorwegiaTahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkanTahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, KanadaTahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, AustraliaTahun 1991 Jambore XVII di Korea SelatanTahun 1995 Jambore XVIII di BelandaTahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika SelatanTahun 2003 Jambore XX di ThailandTahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.Tahun 1920 dibentuk Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA SEDUNIAUntuk dapat memahami hakekat kepramukaan, kita perlu mempelajari sejarah berdirinya dan berkembangnya gerakanpramuka sedunia.kalau kita pelajari sejarah tersebut,kita tidakterlepas dari riwayat hidup pendiri kepramukaan sedunia yaituROBERT STEVENSON SMYTH LORD BADEN POWELL OF GILWELL.Pengalaman hidup beliau tercetus untuk mengeluarkan gagasanmengenai pembinaan para remaja diNegeriInggris.Baden powell lahir pada tanggal22 Februari 1857diLondon.nama sebenarnya adalahROBERT STEVENSONSMYTH,sedangkan ayah beliau seorang fropesor geometri diUniversitasOxfordyang meninggal ketika Stevenson masihkecil.pengalaman-pengalaman beliau ditulis dan dibukukan menjadi sebuah buku dengan judul AIDS TO SCOUTING yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agardapat melakukan tugas penyelidik dengan baik.TuanWilliamSmyth sebagai salah seorang pimpinanBoys Brigadedi Inggrisminta agar Baden Powell melatih anggotanya,lalu dipanggil lahsebanyak 21 orang pemuda dari Boys Brigade diberbagai wilayah negeri Inggris diajak berkemah dan berlatih di pulauBROWNSEA pada tanggal25 Juli 1907selama 8 hari.Tahun 1910 Baden powell minta pensiun dari Tentara denganpangkat terakhir Letjen.beliau mendapat titel Lord dari RajaGeorge pada tahun 1929.Baden powell menikah dengan OLAVEST CLAIR SOAMES pada tahun 1912 dan dianugerahi 3 orang anak yang bernama : FITTERHEATERBETTY. Baden powellmeninggal pada tanggal8 January 1941 di Nyeri,Kenya,Afrika.

KEPRAMUKAAN SEDUNIA1. Pada awal tahun 1908 Baden powell selalu menulis ceritapengalamanya sabagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. kumpulan tulisanya itu kemudian terbit sebagai buku SCOUTING FOR BOYS bukuinicepat tersebar keseluruh Negeri Inggris. bahkan diNegara-negara lainya dan berdirilah di mana-mana. organisasi Kepramukaan yang semula hanya untuk anaklaki-laki berusia Penggalang yang di sebut BOYS SCOUT.2. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaanputri yang di beri nama GIRL GUIDES atas bantuan adikPerempuan nya yang bernamaAGNESdan kemudian diteruskan oleh Nyonya Baden powell.3. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia Siaga yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku THE JUNGGLEBOOK berisi cerita tentang MOWGLI anak didikan rimba (anak yang dipelihara dihutan oleh induk serigala) karangan RUDYARD KIPLING sebagai ceritapembungkus CUB tersebut.4. Tahun1918 Baden powell membentuk ROVER SCOUTpramuka usia Penegak untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun,tetapi masih senang giatdibidang kepramukaan.tahun 1922 Baden powellmenerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS mengembara menuju bahagia yang berisi petunjuk bagi para pramukapenegak dalam menghadapi hidupnya,agar mencapaikebahagiaan.

JAMBORE DUNIA Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama diOlympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden,Copenhagen, Denmark Tahun 1929 Jambore III di ArrowPark, Birkenhead, Inggris Tahun 1933 Jambore IV di Godollo,Budapest, Hongaria Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis Tahun 1951 Jambore VII diSalzKamergut,Austria Tahun 1955 Jambore VIII disutton Park, Sutton Coldfild, Inggris Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani Tahun 1967 Jambore XI di Idaho,AmerikaSerikat Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan Tahun 2003 Jambore XX di Thailand Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park Inggris Tahun 2011 Jambore XXII di Rikaby, Swedia Tahun 15 Jambore XXIII di kirarahama, JepangPramuka wanita tertua AS adalah Cristine sam berusia 88 tahun,ia tanggal bersama anaknya di Alabama AS.Cristine sam mengikuti kegiatan pramuka sejakberusia 15tahun,tepatnya pada tahun1923 kalau dihitung takkurang 73 tahun.Cristine sam tercatat sebagai anggota pramuka tertua di AS,ia telah banyak mendapat tanda kecakapan sebanyak 21 buah.Cristine sam menjadi asisten pemimpin 20 anggota yang terdiridari Remaja dan Wanita, meskipun usianya telah lanjut ia masih suka Camping,menjelajah hutan dan juga berenang sejauh 1,6km.

HAK PATENT

Lambang atau tanda Silhoette tunas kelapa dengan nomor176643 tanggal 22 Oktober 1983 Tulisan pramuka dengan nomor 176517 tanggal 18 Oktober1983. Lambang atau tanda gambar tunas kelapa dilingkari padidan kapas dengan nomor178518 tanggal 18 oktober 1983BIRO KEPRAMUKAAN SEDUNIA

Biro kepramukaan sedunia putra hanya mempunyai 40orang tenaga staf yang ada di Geneva dan 5 kantorkawasan yaitu : Costa rika,Mesir,Philipin,Swiss dan Nigeria. Biro kepramukaan sedunia putri sampai sekarang tetapberada di London dan juga mempunyai kantor di 5 kawasan yaitu: Eropa, Asia Pasifik, Arab,Afrikadan Amerika Latin.LAMBANG KEPANDUAN

Lambang kepanduan terbagi atas 2 yaitu:-Bunga lili atau Wosm (putra).-Bunga semangi (putri).Arti dari lambang kepanduan:Warna Biru : Melambangkan Perdamaian, Bintang : Melambangkan Keuhanan Yang Maha Esa, Bunga 3 : Melambangkan Tri Satya,Tali yang mengikat : Melambangkan bangsa Indonesiaselalu bersatu.Lambang pramuka untuk putra sedunia disebut : BOYSSCOUT.Lambang pramuka untuk putri sedunia disebut : GIRLGUIDE.

SKU

Pengertian SKU

SKU adalah : Untuk memberi rangsangan dan kepercayaankepada anak didik untuk melakukan suatu dengan tindakandengan rasa tanggung jawab.Arti Warna SKU1. Warna hijau= siaga Pembimbingan atau pembinaan dalam memetikkehidupan.2. Warna merah=penggalang Berani bertanggung jawab apabila melakukan suatuperbuatan.3. Warna kuning= penegakBerjiwa kepemimpinan dan pengbdian yang luhur.BENTUK DAN ARTI KIASAN LAMBANG PRAMUKA

Bentuk lambang gerakan pramuka adalah gambarbayangan(silhoutte)tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakanpramuka adalah sebagai berikut:1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Danistilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yangpertama yang menurunkan generasi baru. Jadi lambangbuah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiappramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsaindonesia.2. Buah nyiur dapat bertahanlama dalam keadaanbagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwasetiap pramuka adalah seorang pramuka yang rohaniahdan jasmaniah,sehat,kuat, dan ulet sertabesarnyatekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalamhidup dalam menempuh segala ujian dankesukaran/mengabdi terhadap tanah air bangsaIndonesia.3. Nyiur dapat tumbuh dimana-mana yang membuktikanbesarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinyaterhadap masyarakat dimana ia berada dalam keadaanyang bagaimanapun juga.4. Nyiur yang tumbuh menjulang keatas dan merupakansalah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadilambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka5. mempunyai cita-cita yang tinggi, lurus,mulia dan jujurserta ia tetap tegak tidak mudah di ombang-ambingkanoleh sesuatu.6. Akar nyiur yang tumbuh kuat dan erat dalam tanah. Jadilambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiappramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasanyang baik,benar,kuat, dan nyata. Ialah tekad dankeyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diriguna mencapai cita-citanya.7. Nyiur adalah pohon serbaguna dari ujung atas hinggaakarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiappramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikandiri kepada tanah air, bangsa, dan negara kesatuan RIserta kepada umat manusia.SATUAN BEREGU DI DALAM KEPRAMUKAAN

Satuan kecil untuk siaga disebut BARUNG(tempat penjaga ramuan bangunan)satuan yang terdiribeberapa barung disebut perindukan(tempat dimanaanak cucu ngumpul) Satuan untuk penggalang disebut REGU(Gardu pangkalan meronda)satuan yang terdiri dariberbagai regu disebut pasukan(tempat suku berkumpul) Satuan terkecil dalam penegak disebut SANGGARumah kecil untuk orang yang diberi tanggung jawabmenggarap sawah atau ladang Satuan kecil untuk pandega disebut RACANA(pondasi alas tiang /umpak atap)Satuan perindukan siaga, Satu pasukan penggalang, Satu ambalan penegak dan Satu racana pandega Bersama merupakan satu gugus depan (kombinasi satuan) yangbertugas didepan,terdepan yang langsung menghadapi tantangn.

SALAM PRAMUKA

Salam pramuka terbagi atas 3:1. Salam biasa digunakan apabila bertemu dengan teman yangsebaya atau seusia dengan kita.2. Salam Hormat digunakan apabila bertemu dengan pembina atauorang yang lebih tua dari pada kita.3. Salam Janji digunakan apabila dalam pelantikan atau acara resmipramuka.PRINSIP DASAR METHODIC PADA KEPRAMUKAAN

1. Di ciptakan oleh baden powell di tulis dalam anggaran dasarkepramukaan sedunia bab Iv sebagai berikut :2. Kewajiban terhadap tuhan dan agama3. Setia kepada negara4. Persahabatan dan persaudaraan dunia5. Menolong sesama hidup6. Satya dan dharma pramuka7. Kesukarelaan8. Non politikMethode latihan yang unik bagi anak dan pemuda dalam bentuk kegiatan yang diarahkan untukmenyiapkan mereka menjadi anggota masyarakatyang bertanggung jawab dan atas dasar Sistem beregu Sistem tanda kecekapan Kegiatan di alam terbukaSEJARAH SINGKAT BENDERA PUSAKA

Bendera merah putih dikibarkan pada tanggal20 Oktober 1920dan di tetapkan sebagai BenderaRIpada tanggal17 agustus1945. Yang menjahitBendera Merah PutihadalahIbu Fatmawati Soekarnoselama satu hari satu malam dan bendera belanda di sobek oleh 3 orang pejuang arek-arekSuroboyoyang bernama :1. Kusno wibowo2. Haryanto3. SutrisnoSEJARAH SINGKAT LAGU INDONESIARAYA

Lagu indonesia raya di ciptakan oleh wr.supratman kaoemmoeda. Ayahnya bernama mas senen sastro soehardjo.Wr.supratman lahir pada tanggal 09 maret 1903 di jatinegara danbeliau wafat pada malam selasa tanggal 16 agustus 1938 disurabaya. Lagu indonesia raya ini pertama kali di nyanyikan dandi iringi dengan alat musik gesek(biola)

UKURAN SETANGAN LEHER/KACU

Pita Leher Putra:

Siaga : 90cm Penggalang : 100cm Penegak/pandega/pembina:120-136 cmPita Leher Putri

Siaga : 80cm Penggalang : 90cm 100cm Penegak/pendega/pembina:100-110 cm

SAKA DI INDONESIA

1. Saka Bahari(Angkatan Laut)2. Saka Bhayangkara(Polisi)3. Saka Dirgantara(Angkatan Udara)4. Saka Taruna Bumi(Kehutanan)5. Saka Kencana(KB)6. Saka Bhakti Husada(PMR)7. Saka Wana Bakti(Penghijauan)8. Saka Wira Kartika(Angkatan Darat)TAPEL PRAMUKA

1. Amblem Lambang tunas kelapa yang berbentuk segi empatterbuat dari seng yang terletak di topi atau baret.2. Ring-ring setangan leher berbentuk bulat seperti cincin yang terbuat dari rotan atau seng yang terletak di setangan leher atau kacu.3. Setangan leher atau kacu Berbentuk segitiga kain berwarna merah putih yang terletak di leher atau dada..4. CikalGambar tunas kelapa yang berwarna hijau untuk pramukasiaga,warna merah untuk pramuka penggalang,warnacokelat untuk pramuka penegak,dan warna hitam untukseorang pembina. Cikal ini terletak di saku sebelahkanan

TINGKATAN DALAM PRAMUKA1. Siaga2. Penggalang3. PenegakTINGKATAN SIAGASiaga terbentuk pada tanggal 20 Mei 1908 terdiri dari 3 tingkatan :1. Siaga Mula : Kader-kader bangsa yang baru tumbuh dan memulakan cita citanya.2. Siaga Bantu : Kader-kader bangsa dan bisa meramu kader kaderbangsa yang sudah di siagakan.3. Siaga Tata : Siaga itu harus bisa menata hidupnya sendiri dan bisa menata apa yang ia cita citakan.TINGKATAN PENGGALANG

Terbentuk pada tanggal 28 oktober 1928 terdiri dari 3 tingkatan :1. Penggalang ramu Kader kader bangsa yang sudah di siagakan dan bisameramu untuk cita cita yang lebih tinggi.2. Penggalang rakitSesudah meramu ia harus bisa juga dirakit dengan jalanyang lebih tinggi.3. Penggalang terapJalannya cita cita yang tinggi, baru bisa meramuditerapkan untuk penggalang kader kader bangsa yangsudah siap siaga.TINGKATAN PENEGAK

Penegak terbentuk pada tanggal 17 agustus 1945 terdiri dari 3 tingkatan :1. Penegak bantaraPenggalangan kader kader bangsa yang sudah siapsiaga dan ia harus di ikuti atau di bantarai oleh kader kader bangsa yang sudah terampil.2. Penegak laksanaPenegak yang sudah di bantarai hanya dilaksanakandengan tenaga yang terampil.3. Penegak pandegaPenegak yang harus berdiri sendiri dan sudah bisadilaksanakan dengan tenaga yang terampil.

RANGKUMAN

Mayjenrobertsteven smith lord baden powel of gil well.Lahir pada tanggal 22 februari 1857 di London.Wafat pada tanggal 08 januari 1941. Ayahnya bernama Baden Powell, Ibunya bernamaSaeg Labbe. Istrinya bernama Olave st clair soames. Adiknya bernamaAgnes. Bapak pandu Indonesia bernama Sri SultanHamengkubuwono IX. Pencipta nama pramuka adalah Ir. Juanda. Pencipta lambang cikal adalah Sunarjo Admodiporo padatanggal 14 Agusstus 1961. Penemu morse adalah Samuel Finley Blease Morse padatahun 1837 dan digunakan pada tahun 1857. Ia lahir di ASpada tanggal 27 April 1796. Bapak palang merah sedunia adalah Hendri Dunant. Bapak pramuka Indonesia adalah K.H Agus Salim. Bapak koperasi indonesia adalah Moh. Hatta. Golongan siaga berusia :7-10 tahun. Golongan Penggalang Berusia : 11-15 Tahun Golongan Penegak berusia : 16-20 Tahun Golongan Pandega Berusia : 21-25 Tahun Kepanjangan BANTARA : Bantuan Terhadap Rakyat Kepanjangan LAKSANA : Laksanakan Dengan Bijaksana Kepanjangan PANDEGA : Pembangunan Desa dan Negara

Kiasan Lambang Bintang : melambangkan ketuhanan yang maha esa. Kelapa yang menghadap kekanan : melambangkanbahwa penegak tersebut bisa mengintropeksi dirinya sendiri. Kelapa yang menghadap kekiri : melambangkan bahwapenegak tersebut sudah bisa turun ke masyarakat. Warna hijau : melambangkan kesuburan alam Indonesia. Warna kuning : melambangkan kekayaan alam Indonesia.PROFIL LORD BADEN POWELL

Nama Lengkap : Robert Stephgenson Smyth Baden Powell Panggilan : Baden Powell Nama Kecil : Stephenson Tempat, Tanggal Lahir : London, 22 Februari 1857 Wafat : Nyeri, Kenya pada 8 Januari 1941 Nama Ayah : Prof. Domine Baden Powell Nama Ibu : Miss Saeg Labbe Nama Saudara :1. Warrington2. George3. Augustus4. Frank,Penrose5. Agnes6. Henrietta7. Jessiedan Baden8. Fletcher Nama Istri : Olave St. Clair Soames Anak-Anak :1. Peter2. Heather3. Betty

ejarah Kepramukaan di Duniatidak bisa terlepas dari Baden Powell. Tentara Inggris yang lahirdi London, Inggris pada tanggal 22 Februari 1857 ini lah yang menggagas kegiatan yang dalam sejarah kemudian terkenal dengan kepramukaan atau scouting. Sejarah mencatat bahwa bukuAids to Scouting(1899) yang berisikan pengalaman Baden Powell semasa di ketentaraan menarik minat, dan banyak dibaca, tidak hanya oleh kalangan militer saja melainkanoleh para guru dan organisasi pemuda.

Minat masyarakat terhadap bukuAids to Scoutingyang tinggi membuatWilliamAlexanderSmith (Pimpinan Boys Brigade Inggris) meminta Baden Powell untuk melatih 22 pemuda. Oleh Baden Powell, ke-22 pemuda ini diajak berkemah dipulau Brownsea selama 8 hari pada tanggal 25 Juli - 2 Agustus 1907. Tercatat dalam sejarah, perkemahan tersebut menginspirasi Baden Powell untuk menulis buku'Scouting for Boys' (1908). Selain diilhami buku-bukunya terdahulu, buku ini juga mendapatkan masukan dan dukungan dariFrederick Russell Burnham (Chief of Scouts in British Africa),Ernest Thompson Seton dariWoodcraft Indians(Amerika), danWilliam Alexander Smith dariBoys Brigade.

Kembali, buku ini menjadi laris manis, bahkan di seantero dunia. BukuScouting for Boysmenjadi rujukan dan pedoman penyelenggaraan kegiatan serupa di seluruh dunia. Kegiatan-kegiatan tersebut yang kemudian dikenal sebagai kepramukaan atau scouting. Kemah di pulau Brownsea dan buku 'Scouting for Boys' dianggap sebagai tonggak awalsejarah kepramukaan di dunia. Tentang Bapak Pramuka Sedunia, Baden Powell, baca :Sejarah Baden PowelldanFoto Baden Powell.

Monumen di Pulau Brownsea, menandai perkemahan Pramuka pertama kali di dunia

Sejarah Kepramukaan Sedunia

Sejarah mencatat bahwa buku Scouting for Boys tersebar luas di Inggris dan negara-negara lain. Buku ini menginspirasi berdirinya organisasi kepramukaan di Inggris dan sekitarnya. Sehingga bermunculanlah kegiatan-kegiatan untuk pemuda dengan menerapkan ide-ide Baden Powell. Semula kepramukaan hanya ditujukan bagi anak laki-laki berusia 11 sampai 18 tahun dengan namaBoys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes berinisiatif mendirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan namaGirl Guides. Organisasi ini kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan namaCub(anak serigala) dengan bukuThe Jungle Bookkarangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 Baden Powell membentuk "Rover Scout" bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan bukuRovering To Success(Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Daftar pelaksanaan Jambore Dunia dapat dilihat di artikel lain di blog ini.

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Patung Baden Powell di Gilwell Park

Tahun 1920 dibentukWOSMatauWorld Organization of the Scout Movement(Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Sekretariat (kantor pusat WOSM) disebut World Scout Bureau (Biro Pramuka Dunia). Biro Pramuka Dunia pertama kali berlokasi di London, Inggris. Pada tahun 1958 dipindah ke Ottawa Kanada dan tahun 1968 dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

World Scout Bureau dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal Biro Pramuka Dunia. Saat ini Sekretaris jenderal WOSM dijabat oleh Scott Teare.

Biro Kepramukaan sedunia mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Kawasan Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya; Kawasan Arab, berkantor di Kairo, Mesir; Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila, Filipina; Kawan Eurasia, berkantor Kiev, Ukraina; Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa Swiss; dan Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama City, Panama.

Indonesia bergabung menjadi anggota WOSM sejak tahun 1953. Selain WOSM, di dunia juga terdapat beberapa organisasi kepramukaan lainnya seperti WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scoutsatau Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia).

Untuk sejarah pramuka di Indonesia, baca :Sejarah Kepramukaan di Indonesiadan itulah sejarah singkat kepramukaan di dunia.

ejarah Kepramukaan di Duniatidak bisa terlepas dari Baden Powell. Tentara Inggris yang lahirdi London, Inggris pada tanggal 22 Februari 1857 ini lah yang menggagas kegiatan yang dalam sejarah kemudian terkenal dengan kepramukaan atau scouting. Sejarah mencatat bahwa bukuAids to Scouting(1899) yang berisikan pengalaman Baden Powell semasa di ketentaraan menarik minat, dan banyak dibaca, tidak hanya oleh kalangan militer saja melainkanoleh para guru dan organisasi pemuda.

Minat masyarakat terhadap bukuAids to Scoutingyang tinggi membuatWilliamAlexanderSmith (Pimpinan Boys Brigade Inggris) meminta Baden Powell untuk melatih 22 pemuda. Oleh Baden Powell, ke-22 pemuda ini diajak berkemah dipulau Brownsea selama 8 hari pada tanggal 25 Juli - 2 Agustus 1907. Tercatat dalam sejarah, perkemahan tersebut menginspirasi Baden Powell untuk menulis buku'Scouting for Boys' (1908). Selain diilhami buku-bukunya terdahulu, buku ini juga mendapatkan masukan dan dukungan dariFrederick Russell Burnham (Chief of Scouts in British Africa),Ernest Thompson Seton dariWoodcraft Indians(Amerika), danWilliam Alexander Smith dariBoys Brigade.

Kembali, buku ini menjadi laris manis, bahkan di seantero dunia. BukuScouting for Boysmenjadi rujukan dan pedoman penyelenggaraan kegiatan serupa di seluruh dunia. Kegiatan-kegiatan tersebut yang kemudian dikenal sebagai kepramukaan atau scouting. Kemah di pulau Brownsea dan buku 'Scouting for Boys' dianggap sebagai tonggak awalsejarah kepramukaan di dunia. Tentang Bapak Pramuka Sedunia, Baden Powell, baca :Sejarah Baden PowelldanFoto Baden Powell.

Monumen di Pulau Brownsea, menandai perkemahan Pramuka pertama kali di dunia

Sejarah Kepramukaan Sedunia

Sejarah mencatat bahwa buku Scouting for Boys tersebar luas di Inggris dan negara-negara lain. Buku ini menginspirasi berdirinya organisasi kepramukaan di Inggris dan sekitarnya. Sehingga bermunculanlah kegiatan-kegiatan untuk pemuda dengan menerapkan ide-ide Baden Powell. Semula kepramukaan hanya ditujukan bagi anak laki-laki berusia 11 sampai 18 tahun dengan namaBoys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes berinisiatif mendirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan namaGirl Guides. Organisasi ini kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan namaCub(anak serigala) dengan bukuThe Jungle Bookkarangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 Baden Powell membentuk "Rover Scout" bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan bukuRovering To Success(Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Daftar pelaksanaan Jambore Dunia dapat dilihat di artikel lain di blog ini.

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Patung Baden Powell di Gilwell Park

Tahun 1920 dibentukWOSMatauWorld Organization of the Scout Movement(Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Sekretariat (kantor pusat WOSM) disebut World Scout Bureau (Biro Pramuka Dunia). Biro Pramuka Dunia pertama kali berlokasi di London, Inggris. Pada tahun 1958 dipindah ke Ottawa Kanada dan tahun 1968 dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

World Scout Bureau dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal Biro Pramuka Dunia. Saat ini Sekretaris jenderal WOSM dijabat oleh Scott Teare.

Biro Kepramukaan sedunia mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Kawasan Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya; Kawasan Arab, berkantor di Kairo, Mesir; Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila, Filipina; Kawan Eurasia, berkantor Kiev, Ukraina; Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa Swiss; dan Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama City, Panama.

Indonesia bergabung menjadi anggota WOSM sejak tahun 1953. Selain WOSM, di dunia juga terdapat beberapa organisasi kepramukaan lainnya seperti WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scoutsatau Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia).

Untuk sejarah pramuka di Indonesia, baca :Sejarah Kepramukaan di Indonesiadan itulah sejarah singkat kepramukaan di dunia.

Top of Form

Bottom of Form