SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

13
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Pancasila Dosen Pengampu : Dr. Erni Munastiwi, M.Pd Disusun Oleh : 1. Resti Arifiyanti (15410093) 2.Suryadi Febriyanto (15410094) 3. Laras Setia Ranti (15410095) 4.Humaidah (15410096) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

Transcript of SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Page 1: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILALaporan ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Pancasila

Dosen Pengampu : Dr. Erni Munastiwi, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Resti Arifiyanti (15410093)

2. Suryadi Febriyanto (15410094)

3. Laras Setia Ranti (15410095)

4. Humaidah (15410096)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Sejarah perumusan pancasila

1. Zaman prarevolusi kemerdekaanPerstiwa dimana nilai pancasila muncul secara fragmentaris (terbagi-bagi) dalam 3 tahapana. Bangkitnya kesadaran kebangsaan lewat peristiwa dan tokoh :

- R.A. Kartini dalam tulisan dan perilaku yang memperjuangkan emansipasi dan pendidikan bagi kaum wanita. Nilai dasar yang di ketengahkan olehnya adalah mengangkat martabat dan perkembangan pribadi manusia. Perjuangan beliau ini mencerminkan sila II

- Berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, yang memperjuangkan kemandirian, martabat bangsa, dan kesadaran nasional dengan tumpuan kekuatan kebudayaan. Perjuangan ini mencerminkan sila II dan III

- Berdirinya Sarekat Dagang Islam / Sarekat Islam pada tahun 1911, yang memperjuangkan kesamaan derajat, kemandirian solidaritas, dan perkembangan sosial-ekonomi masyarakat dengan tumpuan kekuatan agama dan perdagangan. Gerakan ini mencerminkan sila I, III dan IV1

b. Bangkitnya kesadaran politis yanng terwujud dalam gerakan politik, seperti :- Berdirinya Indische Partij dengan pemimpin Douwes Dekker

pada tahun 1912 yang ingin mencapai kemerdekaan dan membangun patriotisme semua “Kaum Hindia”, menegakkan persamaan derajat, solidaritas, dan keadilan sosial. Gerakan ini mencerminkan sila III dan V

- Berdirinya Jong Java, Jong Sumatra, Jong Ambon, dan lain-lain, yang ingin menanamkan nilai kepribadian kemandirian, dan solidarita serta mewujudkan cita-cita persatuan dengan dasar nasionalisme menuju terwujudnya Indonesia Raya. Gerakan ini mencerminkan sila III

- Berdirinya PNI dan partai lain yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Gerakan ini mencerminkan sila III dan IV

c. Bangkitnya kesadaran ideologis yang ditandai oleh gerakan dan peristiwa, seperti :

Page 3: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

- Kongres Pemuda Indonesia pada tahun 1928 yang terwujud dalam Sumpah Pemuda : Kesatuan tanah air, Bangsa, dan Bahaa Indonesia, yang memperjuangkan persamaan derajat dan kemerdekaan. Peristiwa ini mencerminkan sila II, III, dan IV

- Pembuangan / Penyingkiran tokoh perjuangan kemerdekaan.

2. Zaman Revolusi (1945-1950)Pancasila adalah dasar negara indonesia yang lahir melalui proses

dan digali dari budaya bangsa sehingga dijadikan sebagai ideologi nasional. Istilah pancasila pertama kali ditemukan dalam buku Sutasoma karangan yang dibuat oleh Empu Tantular bahwa Sejarah pembuatan pancasila dalam bukunya tertulis istilah pancasila mempunyai dua pengertian yaitu :

1. Berbatu sendi, yang lima.2. Pelaksanaan lima kesusilaan , yaitu dilarang berbuat keras, tidak boleh mencuri, jangan berjiwa dengki, berbohong, mabuk/minuman keras.

Pancasila merupakan dasar dari negara indonesia yang merupakan filosofi, terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta, panca berarti lima, dan sila berarti prinsip atau dasar. Perumusan Pancasila pada tanggal 29 April tahun 1945, Pemerintah Jepang membentuk sebuah lembaga yang bernamakan dalam bahasa jepang Dokuritsu Jumbi Choosakai dan dalam bahasa indonesia merupakan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI ) yang beranggotakan 62 anggota BPUPKI , yang diangkat pada tanggal 28 Mei 1945 yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widyoningrat dan Wakilnya R. Panji Soeroso dan Ichibangase (orang jepang). BPUPKI mulai bekerja tanggal 29 Mei 1945. dengan tugasnya membuat rancangan dasar negara dan membuat rancangan UUD. Sidang Pertama BPUPKI (29-31 Mei 1945 dan 1 juni 1945 ) memiliki berbagai masukan-masukan tentang dasar Negara Indonesia. Terdapat beberapa usulan rumusan dasar negara di antaranya sebagai berikut:

Page 4: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

1. Muhammad Yamin ( 29 Mei 1945 )

Dalam Usulan Muhammad Yamin dengan tanpa teks yang langsung saja dengan lisan, yaitu sebagai berikut :

a. Peri Kebangsaan b. Peri kemanusiaan c. Peri ketuhanan d. Peri Kerakyatan e. Kesejahteraan Sosial ( keadilan Sosial )

Setelah berpidato Muhammad Yamin menyampaikan usul tertulis dalam UUD yang dirancang. Dalam Rancangan Pembukaan Undang-undang dasar itu. memiliki lima rumusan tentang asas negara merdeka yang berisi yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kebangsaan persatuan Indonesia 3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradap, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

2. Soepomo ( 31 Mei 1945 ) Menyampaikan lima asas untuk Negara Republik Indonesia,antara

lain :

a. Persatuan b. Kekeluargaanc. Keseimbangan lahir dan batind. Musyawarahe. Keadilan rakyat

3. Soekarno ( 1 juni 1945 ) Dalam memberi masukan tentang asa negara indonesia, Ir.

Soekarno juga menyumpang masukan , sebagai berikut :

Page 5: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

a. Kebangsaan Indonesiab. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaanc. Mufakat atau demokrasid. Kesejahteraan Sosiale. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Sidang BPUPKI (29 Mei 1945 - 1 juni 1945 ) belum dapat menetapkan ketiga usulan rumusan dasar negara tersebut menjadikan sebuah dasar dalam negara indonesia, lalu Pada saat itu pula dibentuk Panitia yang beranggotakan Sembilan orang (9) yang dikenal sebutan Panitia sembilan. Anggota anggotanya yaitu Sebagai berikut :

1. Ir. Soekarno, Ketua merangkap anggota2. H. Agus salim, anggota3. Mr. Ahamd Soebardjo, anggota4. Mr Muhammad Yamin, anggota5. Drs. Mohammad Hatta, Anggota6. Mr. AA. Maramis, anggota7. Kyai Hadi Wachid Hasyim , anggota8. Abdul Kahar Muzakkir, anggota9. Abikusno Tjokrosujoso, anggota

Pada tanggal 22 juni 1945 Anggota dari Panitia Sembilan, berhasil merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD, yang kemudian dikenal sebagai Piagam jakarta ( Djakarta charter ) yang berisi sebagai berikut :

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya2. Kemanusiaan yang adil dan beradap3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Page 6: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Berdasarkan Perintah Presiden No. 12 tahun 1968 tanggal 13 april tahun 1968, mengenai Rumusan Dalam dasar negara Indonesia dan Tata cara dituliskan. Rumusan pancasila yang benar (shohih) dan sah adalah yang tercantum didalam pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan dan disahkan oleh PPKI tanggal 18 agustus 1945 yaitu Pancasila,dan rumusan dari Pancasila yaitu :

1. Ketuhanan Yang maha esa.2. Kemanusiaan yang adil dan beradap3. Persatuan indonesia.4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

3. Zaman Pascarevolusi (1950 - )Dalam zaman ini Pancasila dilanda badai dan gejolak yang besar

baik yang bersifat terang-terangan ataupun terselubung.Sementara Aidit menguraikan Ketuhanan Yang Maha Esa atau

Monotheisme atau kebebasan untuk tidak beragama, Peri Kemanusiaan atau Internasionalisme, Kebangsaan, atau Patriotisme, Kerakyatan, atau Demokrasi, Keadilan Sosial, Sosialisme. Selain itu Aidit juga menyatakan bahwa pancasila hanyalah sekedar alat pemersatu.

Sedang Nyoto mengartikan Peri Kemanusiaan sebagai Internasionalisme,yaitu persatuan buruh diseluruh dunia.Pada tahun 1965 terjadilah pemberontakan G30S/PKI yang berlandaskan marxisme-leninisme.

Pada tahun 1966 timbullah Orde Baru dan berakhirlah Orde Lama.Orde Baru merupakan orientasi kembali ke rel Pancasila yang sebenarnya.

Pada tahun 1983,Pancasila disepakati sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan sosial-politik.Disusul kemudian oleh UU No.3 tahun 1985 tentang Parpol dan No.8 tahun 1985 tentang Ormas.

Demikianlah perjalanan Pancasila di masa lampau.Perjalanannya di masa depan tergantung di tangan bangsa ini sendiri,yang harus menghadapi banyak tantangan dan masalah dalam pembangunan nasional.

Page 7: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

ISTILAH PANCASILA DALAM ETIMOLOGIS, HISTORIS, DAN TERMINOLOGIS

1. EtimologisPancasila berasal dari bahasa sansekerta dari India (bahasa kasta

brahmana).Menurut Moh.Yamin dalam bahasa sansekerta perkataan pancasila memiliki 2 macam arti secara leksikal yaitu:”panca” artinya lima “sylla” vokal i panjang artinya “peraturan tingkah laku yang baik,yang penting atau senonoh.”

2. HistorisBerdasarkan sejarah perumusan pancasila ada dalam beberapa

pendapat yaitu:a. Mr.Moh.Yamin (29 mei 1945)b. Ir.Soekarno (1 juni 1945)

3. Terminologis a. PPKI (isi pancasila) b. Dalam konstitusi RIS - Ketuhanan YME - Peri Kemanusiaan - Kebangsaan - Kerakyatan - Keadilan Sosial c. Rumusan pancasila di kalangan masyarakat - Ketuhanan YME - Peri Kemanusiaan - Kebangsaan - Kedaulatan Rakyat - Keadilan Sosial

Fungsi pokok pancasila adalah sebagai dasar negara yang merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur NKRI,termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah,wilayah,dan rakyat.

Page 8: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Fungsi Dasar Pancasila1. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia2. Sebagai jiwa bangsa Indonesia 3. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia4. Sebagai perjanjian luhur5. Sebagai sumber dari segala sumber tetib hukum6. Sebagai cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa

Indonesia7. Sebagai ideologi bangsa

TUJUAN PANCASILA

1. Menghendaki bangsa yang religius yang taat kepada tuhan YME2. Menjadi bangsa yang menghargai HAM 3. Menghendaki menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai tanah air4. Menghendaki bangsa yang demokratis5. Menjadi bangsa yang adil secara sosial dan ekonomi

Page 9: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Foto Kelompok 9 (Bambu Runcing)

Nama Kelompok :

Ketua : Suryadi Febriyanto

Sekretaris : Resti Arifiyanti

Anggota : Laras Setia Ranti

Humaidah

-

Page 10: SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

DAFTAR PUSTAKA

Poespawardojo, Soerjanto, 1994, Filsafat Pancasila, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sudaryanto, 2007, Filsafat Politik Pancasila, Keppel Press, Yogyakarta

http://www.diwarta.com/pengertian-pancasila-dan fungsi-pancasila-sebagai-dasar-negara/758

http://sosbud.kompasiana.com/2012/06/08/pancasila-adlh-visi-indonesia-463141.html