Sejarah Perkembangan Linguistik · pertamanya bahasa Semit dan dia belajar bahasa Yunani sebagai...
-
Upload
nguyendung -
Category
Documents
-
view
346 -
download
3
Transcript of Sejarah Perkembangan Linguistik · pertamanya bahasa Semit dan dia belajar bahasa Yunani sebagai...
Sejarah Perkembangan Linguistik
• Pengertian sejarah perkembangan
linguistik
• Perkembangan linguistik Yunani
• Linguistik Roma
• Linguistik abad pertengahan
• Tradisi gramatikal
• Tata bahasa universal
• Metode komparatif dalam linguistik
• Linguistik struktural di Eropa
• Linguistik struktural di Amerika
• Linguistik dari Chomsky hingga saat ini
• Linguistik di Indonesia
Materi Kajian
Evaluasi
Evaluasi proses: Presentasi kelompok mengenai klasifikasi pemikiran aliran linguistic abad
pertengahan.
Presentasi kelompok tentang esensi perkembangan tradisi gramatikal.
Presentasi kelompok tentang urutan perkembangan linguistic structural di Eropa.
Presentasi kelompok tentang ciri perbedaan pemikiran linguistic dari Chomsky hingga saat ini.
Evaluasi hasil: Diagram alir sejarah perkembangan linguistik.
Evaluasi
Kriteria penilaian
Komponen Penilaian Kriteria Penilaian Bobot (%)
Kehadiran Minimal 80%. 0
U T S Memahami minimal 80% dari materi yang
diberikan. 2
Tugas Individu menyelesaikan masalah/pertanyaan tepat
waktu minimal 80%. 2
Tugas Kelompok Menyelesaikan kumulatif tugas-tugas
terstruktur tepat waktu. 3
U A S Menguasai (KKM) 80% dari materi yang
diberikan. 3
Wajib
Robins, R.H. 1990. A Short History of Linguistics diterjemahkan menjadi Sejarah Singkat Linguistik. 1995. Edisi Ketiga. Bandung: Penerbit ITB.
Aronoff, Mark dan Jennie Ress-Miller. 2001. The Handbook of Linguistics. Massachuset: Blackcwell Publication
Matthews, P.H. 1993. Grammatical Theory in The United States from Bloomfield to Chomsky. Cambridge: Cambridge University Press
Pengayaan
Fromkin, Victoria dan Robert Rodman. 1998. An Introduction to Language (6th Edition). Orlando: Harcourt Brace College Publishers.
Matthews, Peter H. 1997. The Concise Oxford Dictionary of Linguistics. Oxford: Oxford University Press.
Sumber Acuan
© RH Robins 1967 © Longman Group Limited 1979 © Longman Group UK Limited 1990 ©Edisi Indonesia: Penerbit ITB 1995
Rob i ns
BAB 1 Pendahuluan
BAB 2 Yunani
BAB 3 Roma
BAB 4 Zaman (Abad) Pertengahan
BAB 5 Zaman Renaisans
BAB 6 Zaman sebelum modern
BAB 7 Linguistik historis komparatif abad ke-19
BAB 8 Linguistik abad ini
Linguistik Yunani
Diyakini berasal dari bangsa Sumeria (sekitar 3.500 - 2.300 tahun SM) yaitu salah satu
peradaban kuno di Timur Tengah, terletak di sebelah selatan Mesopotamia (tenggara
Irak) dari catatan terawal abad ke-4 SM sampai munculnya Babilonia pada abad ke-3
SM. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Sumeria.
Mereka telah mengenal bercocok tanam dan sudah memiliki sistem pengairan.
Bangunan-bangunan mereka dibuat dari lumpur dan menganut agama politheisme.
Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertama kali mendiami kawasan Mesopotamia,
sehingga bangsa Sumeria pantas disebut sebagai penduduk asli Mesopotamia. Bangsa Sumeria
datang dari wilayah Asia Kecil sekitar tahun 3.500 tahun SM. Pada awalnya, bangsa Sumeria
mengolah lahan pertanian yang subur sebagai mata pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa
Sumeria dapat membangun sistem pengairan untuk menanggulangi banjir dan menyalurkan air
ke lahan-lahan pertanian, seperti sistem irigasi dan kanal. Dengan hasil pertanian yang
melimpah, bangsa Sumeria sekitar tahun 3.000 tahun SM membangun 12 kota-kota besar, di
antaranya kota Ur, Uruk, Lagash, dan Nippur.
Prestasi pertama dalam linguistik di Yunani pada dasarnya
merupakan bagian dari 'linguistik terapan'. Pada awal tahun
1000 SM sistem abjad untuk penulisan bahasa Yunani
diupayakan, dan ini berfungsi sebagai dasar dari abjad
Yunani klasik (dari Atena) dan dialek-dialek sastra lainnya,
dan bersama-sama dengan abjad Romawi yang berasal dari
abjad Yunani versi Yunani bagian barat, menjadi asal mula
dari sistem tulisan yang tersebut ke seluruh dunia dewasa
ini.
Alfabet Yunani (bahasa Yunani: Ελληνικό
αλφάβητο, Elli ̱nikó alfávi ̱to) adalah sebuah alfabet
yang terdiri atas 24 huruf yang telah digunakan untuk
menuliskan bahasa Yunani sejak akhir abad ke-9 SM
atau awal abad ke-8 SM. Hal ini merupakan tulisan
alfabet tertua yang masih digunakan sekarang. Huruf-
huruf ini juga digunakan untuk mewakili angka Yunani
(nomor) sejak abad ke-2 SM.
Pada umumnya abjad Yunani bersifat fonemis oleh karena itu
perlu ada transkripsi fonemis terutama unsur-unsur
suprasegmental dari nada yang berbeda (aksen) dan jeda.
Akan tetapi penciptaan suatu abjad untuk fonem-fonem
segmental bahasa Yunani bergantung pada analisis fonemis
bahasa itu (juga dari setiap dialeknya). Variasi-variasi posisi
velar dalam bahasa Yunani bergantung pada sifat vokal yang
berdekatan, adalah alofon-alofon dari sebuah fonem /k/ yang
ditulis dengan K dalam alfabet klasik.
Kajian khususnya tentang nama (onomata), kategori
proper names, common nouns, adjektiva, participles dan
infinitif.
Buku ini menarik juga untuk kajian sejarah semantik dan
filsafat bahasa.
Plato mengakui dalam percakapan di Cratylus
kemungkinan bahwa sebagian dari kosakata Yunani
berasal dari bahasa asing, dikenal adanya penutur
dwibahasa, dan penyebutan orang Yunani terhadap
penutur asing sebagai barbaria (menjadi asal kata
barbarian dalam bahasa Inggris), yaitu orang-orang
yang berbicara dalam cara yang tidak bisa dipahami,
barangkali menunjukkan sikap mereka.
Bloomfield mengomentari kehehatan luar biasa dari
pemikiran bangsa Yunani kuno yang memiliki suatu bakat
meneliti terhadap perkara-perkara yang dianggap biasa
saja oleh orang lain.
Tidak semua dialek Yunani itu direkam dalam tulisan. Akan tetapi, menjelang zaman klasik dialek-dialek
utama telah direkam dalam tulisan, dan ada bukti tertulis tentang hal ini yang memberikan kepada kita
suatu pengetahuan yang lebih rinci tentang situasi dialek Yunani kuno daripada yang didapat di tempat
lain pada zaman kuno.
Orang Yunani terpelajar sadar bahwa bahasa puisi Homer, Iliad, dan Odyssey, tidak dapat diidentiflkasi
secara tepat dengan dialek yang hidup pada zaman itu. Di sini puisi-puisi itu memperoleh kedudukan
khusus dalam pendidikan Yunani karena puisi-puisi ini dibaca di tempat umum, dan dihargai serta dikutip
dalam sumber-sumber pengajaran moral 'Ilmu pengetahun Homeris' , penetapan naskah-naskah puisi
yang diterima beserta kritik-kritiknya, telah dimulai di Atena selama abad ke-6.
próthesis (preposisi): jenis kata yang ditempatkan sebelum kata-
kata lain dalam karangan dan dalam sintaksis. epirrhēma (adverbia): jenis kata tanpa infleksi, dalam perubahan
dari atau penarnbahan kepada sebuah verba. sŷndesmos (konjungsi): jenis kata yang mengikat wacana dan
mengisi celah-celah dalam penafsirannya.
Klasifikasi 8 jenis kata menurut Aristoteles
ónoma (nomina): jenis kata yang mengalami infleksi untuk kasus,
yang menunjukkan wujud kongkret atau abstrak.
rhêma (verba): jenis kata tanpa infleksi kasus, tetapi berinfleksi
untuk kala, orang, danjumlah, yang menunjukkan suatu kegiatan
atau proses yang dilakukan atau dialami.
metochē (partisipal): jenis kata yang memiliki ciri-ciri verba dan
nomina, ārthron (artikel): jenis kata yang mengalami infleksi untuk kasus
dan dapat diganti untuk nomina,
Di antara aliran-aliran fllsafat yang berkembang di Atena setelah Aristoteles
yang paling penting di dalam sejarah linguistik adalah aliran Stoik. Aliran
Stoik didirikan oleh Zeno (kira-kira 300 SM) dikenal dengan sistem kala
verba bahasa Yunani mungkin disebabkan sebagian oleh kenyataan bahwa
Zeno, pendiri aliran mereka adalah seorang dwibahasawan yang bahasa
pertamanya bahasa Semit dan dia belajar bahasa Yunani sebagai bahasa
kedua pada usia agak lanjut.
Hingga zaman ini tautan perkembangan linguistik adalah penyelidikan
fllosofis dan terutama enkuiri logis; ilmu linguistik aliran Stoik yang
merupakan bagian dari sistem filsafat umum mereka. Ada motivasi lain
yang dirasakan pengaruhnya dalam linguistik kuno yaitu kajian gaya bahasa
sastra; mula-mula ada keprihatinan mengenai ucapan dan gramatika Yunani
yang ‘benar' yaitu bahasa Yunani klasik versus koine yang digunakan waktu
itu dan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pemerolehan bahasa
Yunani besar-besaran oleh penutur-penutur bahasa lain; dan kedua, dalam
kajian ekstensif mengenai kesusastraan klasik dan karya-karya Homer,
komentar-komentar mengenai bahasa dan isi dituntut dari kebanyakan
pembaca di dalam dunia yang baru.
anggota dari berbagai suku bangsa yang menggunakan bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Semit kuno maupun
modern, yang umumnya berdiam di Timur Dekat, termasuk; Akkadia (Asyur dan Babel),
Fenisia (termasuk Kartago), Ibrani (Israel, Yehuda dan Samaria), Bahrani, Malta, dan
Etiopia.
18
1
2
3
4
5
6
The Rise of Universal Grammar
The Rise of Comparative Method
Philosophical-Psychological Approach
The Rise of Structuralism
Noam Chomsky and Linguistics Theory since 1957
Grammatical Traditions
Lyle Campbell
19
1 Grammatical Traditions
Tradisi linguistik mulanya berkembang sebagai respon dari kepedulian terhadap agama. Sebagai contoh, pada tradisi Babylonia kuno ketika teks linguistik pertama disusun, bangsa Sumeria telah menggantikan Akkadia pada 1900 SM. Tradisi linguistik kemudian berkembang dengan tradisi Hindu yang tertua dikenal dengan The Vedas (1200 SM) dalam bahasa Sanskrit. Kemudian berkembang deskripsi Panini (500 SM) yang terkenal dengan sebutan padapata (pengulangan kata dengan kata) dan samhitapata (pengulangan berterusan). Tradisi Hindu dilajutkan dengan kaidah Katyayana (300 SM) yang kemudian dikenal dengan tradisi gramatikal Hindu (India)
20
1 Grammatical Traditions
Tradisi gramatikal Yunani berkembang melalui persekolahan sarjana terutama melalui tulisan para filsuf. Mula-mula gramatika berkembang melalui pendidikan di rumah-rumah lalu berkembang ke sekolah. Pekerjaan para filsuf terkenal saat itu adalah Plato, Aristoteles, dan Stoics. Pemikiran linguistik yang dianggap cemerlang saat itu adalah konsep bahasa asli, kelas kata (kategori gramatikal), dan hubungan antara bahasa dan pikiran. Plato di dalam karyanya Cratylus membedakan antara ‘nature’ (phúsis) dan ‘convention’ (nómos atau thésis). Aristoteles (382-322 SM) di dalam karyanya de Interpretatione mengenalkan konvensi nature sedangkan Stoics mengenalkan konsep keaslian bahasa di dalam nature.
21
1 Grammatical Traditions
Di dalam tradisi gramatikal Yunani morfologi (struktur kata) merupakan masalah sejarah, berkenaan dengan penciptaan struktur kata (bagian dari etimology). Sintaksis tidak diperikan secara langsung dan aspek sintaksis dikaji di dalam retorika dan logika. Dalam hal kelas kata, Plato membagi kalimat atas ónoma (nama) dan rhêma (ujaran). Kedua konsep itu sekarang tidak saja sepadan dengan sebutan noun dan verb, tetapi juga sepadan dengan konsep subject dan predicate, serta topic dan comment.
22
1 Grammatical Traditions
Tradisi gramatikal Romawi melanjutkan gramatika Yunani . Karya terkenal saat itu adalah Ars Minor and Ars Major oleh Aelius Donatus (abad 4 M) dan Institutiones grammaticae (18 volume) yang ditulis oleh Priscian pada abad 6 M. Tradisi Romawi juga tidak membahas lebih banyak mengenai kelas kata pada aras sintaksis, dan pada aras morfologi lebih berfokus kepada deklinasi nomina dan konyugasi verba.
23
1 Grammatical Traditions
Tradisi gramatikal Arabic berakar dari tradisi gramatikal Yunani terutama mengikuti Aristoteles. Di dalam tradisi gramatikal Arabic, bahasa dianggap suci dan berubah-ubah seperti terdapat di dalam Quran. Bagi mereka misalnya infleksi pada bagian akhir dipercaya dapat menunjukkan kesetaraan dan kelogisan bahasa. Tradisi gramatikal Arabic ditenggarai berkembang setelah Abu Aswad ad Du’ali (wafat sekitar 688 M) setelah tulisannya tentang al Khalil (wafat 791 M) dan Sibawayhi (wafat sekitar 688 M).
24
1 Grammatical Traditions
Tradisi gramatikal Yahudi bermula sebagai upaya memapankan kebenaran teks kitab Perjanjian Lama. Tatabahasawan Yahudi meminjam metode deskripsi seutuhnya dari tradisi gramatika Arabic dan mengembangkan sebuah sistem analisis morfologi. Saadya ben Joseph al Fayyumi (882-942) dikenal orang pertama yang menghasilkan tatabahasa dan kamus bahasa Yahudi. Deskripsi bahasa Yahudi lengkap pertama ditulis oleh Ibn Janah (lahir 980 M) dengan judul buku Kitab al Luma Cordova. Disebutkan bahwa bahasa Yahudi, Arab ,dan bahasa lainnya memiliki tiga kelas kata yaitu noun, verb, dan particles. Tradisi Yahudi mencapai puncaknya pada masa tatabahasa David Qimhi (sekitar 1235 M) yang membagi analisis bentuk verba atas seperangkat afiks dan akar. Analisis seperti ini akhirnya memberi dampak yang kuat terhadap linguistik Eropa.
25
2 The Rise of Universal Grammar
Sekitar tahun 1000 M, terjadi peralihan cara pandang dari logika ke pemikiran dominasi linguistik. Awal tahun 1100 tatabahasawan saat itu mengikuti pandangan Aristoteles bahwa pengetahuan ilmiah adalah universal atau berlaku umum dan dapat diterapkan pada sembarang hal, termasuk tatabahasa bahkan tatabahasa universal. Analisis semantik (atau teori logika) menjadi dominasi Eropa pada 4 abad kemudian. Tokoh pada periode ini adalah Piere Abailard (1079-1142) dengan karyanya Dialectica, dan Roger Bacon (1214-1294) dengan [ernyataannya bahwa “tatabahasa secara substansi satu sama dengan yang lainnya, bahkan bahasa itu dapat bervariasi secara mendadak”
26
3 The Rise of Comparative Method
Melalui perdagangan, penelusuran, dan kolonisasi sejak abad 16 Eropa memiliki keragaman bahasa yang amat luas. Informasi tentang bahasa dari Afrika, Asia, dan Amerika tersedia dalam bentuk daftar kata, tata bahasa, kamus, dan teks religius dan mencoba untuk mengklasifikasi bahasa-bahasa yang mengikutinya. Kajian sejarah linguistik memiliki latar belakang tradisi Yunani antara nature dan convention, perdebatan tentang sebuah keaslian bahasa, dan tertarik pada kajian etimologi.
27
3 The Rise of Comparative Method
Sejak abad 15, etimologi melakukan lompatan jauh dalam hal percobaan untuk memapankan hubungan linguistik. Kajian Scrieckius 1614, de Laet 1643, dan ten Kate 1710 memiliki dampak dalam hal analisis kata atas roots dan affixes (prefiks dan sufiks) yang menjadi tradisi gramatikal Yunani. Mereka mengklasifikasikan 3 kriteria untuk menentukan hubungan kekerabatan sebagai standard yaitu : basic vocabulary, sound correspondences, dan grammatical agreements.
28
3 The Rise of Comparative Method
The Scythian hypotesis and the nation of Indo-eropa
Indo-eropa sebagai permulaan keluarga bahasa.
Ditemukan kesejajaran kata pada kemiripan gramatikal.
Ditemukan kemiripan antara bahasa Sanskrit, Yunani, dan Persia
Sir William Jones (1746-1794)
Bahasa Sanskrit memiliki keunikan yaitu struktur
yang mengagumkan, lebih semurna daripada
bahasa Yunani, lebih lengkap daripada Latin,
dan lebih bagus dari bahasa lain.
Tokoh periode ini di antaranya Leibniz, Schlegel, Grimm,
Humbolt.
The Neogrammarians
Merupakan periode penolakan terdap pendahulunya. Disebut juga dengan Junggrammatiker. Tokoh periode ini adalah Karl Brugmann, Berthold Delbruck,
Hermann osthoff.
29
5 The Rise of Structuralism
Ferdinand de Saussure (1857-1913)
The Prague School
Franz Boas (1858-1942)
Edward Sapir (1884-1939)
Leonard Bloomfield (1887-1949)
30
5 The Rise of Structuralism
(Ferdinand de Saussure)
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure
33
F. de Saussure
Karya besar yang merupakan tonggak strukturalisme linguistik yang berkembang di Perancis adalah Cour de linguistique generale, 1916 Semestaan bahasa : gejala-gejala yang timbul dalam segala bahasa Langue : sistematika bahasa, pola kolektif yang dimiliki bersama oleh semua penutur Parole : penggunaan bahasa oleh penutur, perbuatan bertutur yang selamanya bersifat perorangan, bervariasi, berubah-ubah dan mengandung banyak hal baru Tanda bahasa memiliki unsur signifant dan signifie Sintagmatik : hubungan antarunsur yang saling digabungkan dalam satu keseluruhan sama yang lebih besar Paradigmatik : hubungan keserupaan serta perbedaan yang ditentukan yang satu terhadap yang lain.
34
F. de Saussure
Pengertian: asosiasi suatu bunyi dengan suatu konsep. Valensi : unsur yang ditentukan dengan menyelidiki hubungan dengan unsur lain dalam sistem bahasa baik secara paradigmatik maupun sintagmatik. Isi: pengertian dan valensi dalam bahasa. Bahasa adalah forma atau bentuk. Sudut Pandang menciptakan objek.
Leonard Bloomfield
Leonard Bloomfield
36
L. Bloomfield
Pemikiran Bloomfiled di Amerika dipengaruhi oleh cara pandang psikologi behaviorisme Bunyi distingtif : bunyi-bunyi yang membedakan makna seperti /t/ dan /d/ dalam [tari, dari] Deskriptif: Ilmu bahasa adalah terutama pemerian bahasa sedangkan pembentukan teori umum mengenai bahasa baru menyusul kemudian Ciri bahasa: 1) terikat bahan: pemerian suatu bahasa membatasi diri pada keseluruhan bentuk
bahasa yang nyata-nyata diamati. 2) Antimentalistik: pembicaraan sistem bahasa serta penggunaan bahasa tidak ada
hubungannya dengan kenyataan psikis. 3) Heuristik: prosedur pemerian bahasa dimulai dari pengamatan, pengelompokkan,
dan analisis bentuk.
37
L. Bloomfield
Aliran strukturalisme Amerika telah memberikan perhatian yang luas terhadap kelompok kata . Selain pengertian konstituen, aliran Blommfoeldian juga memberikan pengertian penting yaitu satuan terkecil bagi bentuk dan arti sebagai morfem.
Noam Chomsky
Noam Chomsky
40
Noam Chomsky
Avram Noam Chomsky (lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 7 Desember 1928) adalah seorang profesor linguistik dari Institut Teknologi Massachusetts. Salah satu reputasi Chomsky di bidang linguistik terpahat lewat teorinya tentang tata bahasa generatif. Kepakarannya di bidang linguistik ini mengantarkannya merambah ke studi politik. Chomsky telah menulis lebih dari 30 buku politik, dengan beragam tema. Dan sejak 1965 hingga kini, dia menjelma menjadi salah satu tokoh intelektual yang paling kritis terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Buku-buku bertema politiknya kerap dianggap terlalu radikal untuk diresensi atau ditampilkan media AS.
41
Noam Chomsky
Chomsky (1957). Syntactic Structures. The Hague: Mouton. Reprint. Berlin and New York (1985). Chomsky (1964). Current Issues in Linguistic Theory. Chomsky (1965). Aspects of the Theory of Syntax. Cambridge: The MIT Press. Chomsky (1966). Topics in the Theory of Generative Grammar. Chomsky, Noam, and Morris Halle (1968). The Sound Pattern of English. New York: Harper & Row. Chomsky (1968). Language and Mind. Chomsky (1972). Studies on Semantics in Generative Grammar. Chomsky (1982). Language and the Study of Mind. Chomsky (1993). Language and Thought. Chomsky (1995). The Minimalist Program. Cambridge, MA: The MIT Press. Di Indonesia buku Pirates and Emperors: International Terrorism in the Real World (Amana Books, Inc., 1986) pernah diterbitkan Penerbit Mizan dengan judul Menguak Tabir Terorisme Internasional pada tahun 1991, diterbitkan ulang pada tahun 2001 dengan judul baru: Maling Teriak Maling: Amerika Sang Teroris?
42
Noam Chomsky
Teori Chomsky (1957) disebut dengan teori klasik (Classical Theory). Teori Chomsky (1965) disebut sebagai teori Baku (Standard Theory).
Isi semantik kalimat menurut Chomsky (1965) tidak dapat dipengaruhi oleh transformasi.
Hipotesis kerja Chomsky (1965) menyebutkan bahwa ketentuan semantik berdampak terhadap struktur dalam kalimat. Isi semantik kalimat menurut Chomsky (1965) tidak dapat dipengaruhi oleh transformasi .
Salah satu titik tolak terpenting dalam gagasan Chomsky adalah tata bahasa bersifat otonom dan mandiri terhadap arti .
43
Noam Chomsky
Syarat-syarat struktur dalam sebuah transformasi adalah kalimat sederhana, aktif, berita, dan positif. Perhatikan kalimat berikut: 1. Isteri jenderal yang nakal itu suka memasak. 2. Mobil pengangkut sampah itu rusak. 3. Dia itu bukan petinju tapi peninju. 4. Kuda tua itu berjalan di ladang.
44
Noam Chomsky
Chomsky kemudian pada tahun 1973 mengurangi komponen transformasi di dalam pemerian sintaksis dan dikenal sebagai teori EST.
Pada tahun 1964, tokoh linguistik yang kemudian melibatkan peranan semantik di dalam model permulaan Chomsky adalah Katz dan Postal (1964).
Tokoh linguistik yang mengembangkan konsep Chomsky dengan memasukkan fungsi-fungsi semantik adalah Charles Fillmore dengan mode pemikiran yang memasukkan fungsi semantik di dalam transformasi, dikenal sebagai teori case grammar .
Sementara itu timbul varian baru yang dikembangkan oleh Postal dan Perlmutter yang dinekal sebagai tata bahasa relasional.