Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

13
SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR GOTIK Nama : Anton kobofe Duwit NBI : 1441401914

description

arsitektur jaman eropa

Transcript of Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Page 1: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR GOTIK

Nama : Anton kobofe DuwitNBI : 1441401914

Page 2: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Arsitektur Gotik  adalah gaya Banguana arsitektur yang di gunakan selama abad pertengahan tengah dan akhir. Gaya ini berevolusi dariarsitektur Romanesque  dan di teruskan oleh arsitektur Renaisans

Arsitektur ini berasal dari Perancis abad ke-12.

Istilah "gotik" diciptakan pada masa Renaisans untuk menyebut seni akhir Abad Pertengahan, dengan arti negatif yang baru hilang pada abad ke-19.

 Gambar denah (dari kiri ke kanan) Amiens Cathedral, Prancis dan Wells Cathedral, Inggris

http://annasmaulana.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-arsitektur-arsitektur-gotik.html

Page 3: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Gaya Arsitektur Gothic dimulai pada

pertengahan abad 12 dan berakhir

pada abad 16. Seni gothic diyakini

juga sebagai perwujudan

senibarbarian. Di Inggris, tepatnya

pada abad 17 sampai 18 seni gothic

dianggap sebagai seni yang tidak

punya cita rasa atau hambar dan

juga dianggap sebagai seni yang

menyimpang dari kaidah-kaidah

seni yang sudah ada.

http://rurucoret.blogspot.co.id/2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 4: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Terdapat menara pada bangunan gereja. Biasanya terletak pada bagian depan ataupun belakang bangunan. Dan pada masa Arsitektur Gothic menara difungsikan sebagai isyarat adanya peribadatan di dalam gereja. Hal tersebut berkembang sampai saat ini, dan isyarat tersebut merupakan bunyi lonceng yang ditempatkan dibagian atas menara.

Terdapat rose window. Secara arsitektural hal itu digunakan untuk memasukan cahaya dan estetika. Sedangkan dari segi religi, rose window dipakai sebagaisymbol firman Tuhan yang disimbolkan sebagai cahaya yang masuk dan menerangi isi hati para jemaat gereja. 

KARAKTERISTIKBANGUANAN GOTHIC

 rose window

http://kisduarsitek.blogspot.co.id/2014/01/sejarah-perkembangan-arsitektur-gotik.html

Page 5: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Terdapat seni kaca patri (clear storey) di dinding bangunan gothic. Hal ini merupakan perkembangan teknologi kaca pada masa itu yang diterapkan pada bangunan.

Adanya rib vaulting. Yaitu atap bangunan yang menyerupai membran dan memiliki unsur arsitektural sebagai salah satu peninggalan bentuk arsitektur gothic.

rib vaultin

(clear storey

https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Gotik

Page 6: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Penebalan kolom/tiang sebagai perkuatan struktur bangunan yang juga merupakan ciri khas dari bangunan gothic.

Jajaran kolom yang terpadu dengan rib voulting menjadi unsur utama konstruksi bangunan.

Arsitektur gotik juga menerapkan solusi struktur bagi bangunan-bangunannya yang menjulang tinggi, seperti halnya arsitektur romanesk yang mengandalkan sistem triforium untuk menyangga bangunan, arsitektur gotik memanfaatkan sistem flying buttress. Sistem flying buttress pada dasarnya adalah sistem triforium, namun arsitektur gotik lebih bereksperimen dalam hal struktur. Bidang penyangga triforium dicoak hingga menjadi struktur yang organik, lebih meruang. Luar biasanya, selain flying buttress seluruh dinding dan elemen vertikal merupakan penyangga beban bangunan, bahkan hingga tralisnya sekalipun.

Gambar struktur flaying buttres yang merupakan garapan dari struktur triforium yang di coak

http://rurucoret.blogspot.co.id/2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 7: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Gambar penampang vault pada arsitektur romanesk dan arsitektur gotik yang juga mencoak vault

Gambar desain vault dan tralis sebagai upaya penahan beban berupa sistemvaulting dan sistem bracing

pada saat itu, profesi arsitek meredup , seperti halnya yang terjadi di arsitektur romanesk. arsitektur gotik Mereka memperlihatkan betapa  merdeka, harmoni, dan sosialisnya sebuah nilai budaya, berkebalikan dengan arsitektur romanesk (klasik). kedua arsitektur ini kedepannya akan memberikan bias pada perkembangan dan pertarungan gaya dalam arsitektur modern. battle of style.

http://rurucoret.blogspot.co.id/2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 8: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

 Gambar denah (dari kiri ke kanan) Amiens Cathedral, Prancis dan Wells Cathedral, Inggris

http://rurucoret.blogspot.co.id/2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 9: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Gereja Katolik Paul menggambarkan peningkatan penyederhanaan jenis bangunan mempertinggi transparasi dan pandangan keeluruhan namun sebagian penekanannya hilang dalam proses. Dengan konstruksi campuran, jumlah bahan yang berbeda memiliki peranan penting. Sebagai contohnya :

- kontruksi dinding padat di luar dan konstruksi kayu atau baja di dalam.- Inti masif dengan struktur kayu, baja atau beton di dalam.Untuk lebih jelasnya lihatlah beberapa tampak dari bangunan gereja st Paul’s

http://rurucoret.blogspot.co.id/2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 10: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

(gambar St Jenis gereja Katolik Paul'S tampak Depan dan berada pada Jalan Swanston

(gambar Puncak menara St Katolik Paul'S yang mengalami renovasi, Desember 2005 (gambar

Gereja St Paul’s dilihat dari arah belakang

http://rurucoret.blogspot.co.id/2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 11: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

INTERIOR GEREJA ST PAUL’S

(gambar 1Ruang interior yang berbentuk persegi panjang.

Ruangan persegi panjang sebagai tempat ibadah ini dengan bentuk langit-langit yang melengkung merupakan dasar dari gereja St Paul’s. Biasanya dijumpai dalam bentuk sepulchure. Bentuk ruang ini snagat bagus dalam menunjukkan pengaruh dari bahan yang digunakan. Tekstur permukaan yang menentukan ruang lingkuup dari tindakan yang akan dilakukan, dari yang penting sampai kontemporer. Dan ini berlaku untuk setiap ruangan dalam gereja. (lihat gambar 1.2a dan 1.2b)

(gambar Ruang interior yang berbentuk persegi panjang.

http://rurucoret.blogspot.co.id/2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 12: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Pada ruang-ruang persegi panjang lokasi bukaan sangatlah penting. Seperti interior dalam gereja St Paul’s. Bukaan diletakkan pada sisi yang pendek sehingga ruang tersebut memberikan kesan tinggi dengan suatu penjajajaran yang jelas sepanjang sumbu memanjangnya. Dengan menyisipkan deretan kolom yang melengkung, kecenderungan ini menjadi semakin nyata. Daerah tepi yang gelap dapat digunakan untuk tujuan dan aktivitas yang sekunder. Jalan yang memanjang ke arah mimbar semakin mempertegas arah melintang yang tertutup. (gambar

Detail tiang dari gereja St Paul’shttp://rurucoret.blogspot.co.id/

2009/01/arsitektur-gothik.html

Page 13: Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

https://www.scribd.com/doc/188455508/Sejarah-Perkembangan-Arsitektur-Gothic