Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

24
SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR ROMAWI Oleh : M. Razqialvin Agung (1270121009) Anggi Pelanjani (1270121010) Aos Badrul Zaman

Transcript of Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Page 1: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

ROMAWI

Oleh :

M. Razqialvin

Agung

(1270121009)

Anggi Pelanjani

(1270121010)

Aos Badrul Zaman

Page 2: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Bangsa Romawi berasal dari masyarakat agrikultur-

militer yaitu bangsa/kaum petani yang suka

berperang dan berekspansi ke sekitar Laut Tengah,

Eropa Barat dan Utara serta sebagian Asia dan

Afrika.

Bangsa ini berasal dari berbagai macam suku bangsa

yang mendiami suatu wilayah.

SEJARAH PERADABAN

BANGSA ROMAWI

Page 3: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Kekaisaran Romawi mempunyai wilayah

kekuasaan yang menyebar dan berkembang

(ekspansif) di sekitar daratan Spanyol, Armenia,

Inggris hingga Mesir. Dengan demikian masing-

masing daerah tersebut diperlukan suatu

koordinator wilayah kekuasaannya (Teritorial).

Akibat luasnya daerah kekuasaan, bangsa Romawi

mencetuskan kebudayaannya menjadi

Internasionalisme Budaya (Cultur

lnternationalism).

Perbedaan-perbedaan gaya kekuasaan teritorialnya

disatukan dalam satu gaya kepemimpinan yang

dinamakan Gaya Imperial. Kerajaan Romawi

merupakan suatu negara yang digolongkan sebagai

“statesmanship” yaitu bangsa yang memiliki

kemampuan sebagai negarawan (dengan kekuasaan

yang bertumpu pada kekaisaran), atau Imperium

Romanium.

Page 4: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Kebudayaan Romawi berawal dari Eropa Barat terutama

Yunani yang diadopsi secara komprehensif.

Kebudayaan Romawi secara total menyerap nilai yang sudah

ada dari kebudayaan tersebut dan nilai-nilai yang terkandung

sudah pernah ada, sehingga bangsa Romawi bisa dianggap

sebagai penyebar dan pelestari peninggalan kebudayaan

klasik.

Dalam bidang seni dan arsitektur, Roma merupakan

peminjam yang secara keseluruhan mengoper pilar-pilar

Yunani yang bergaya Doria, Ionia dan Korintia, yang

selanjutnya digabung serta dikembangkan yaitu gaya

Komposit dan Tuskana.

Dorongan utamanya bukan untuk menyaingi

kesempurnaan dan keselarasan bangsa Yunani,

melainkan untuk mengungguli dengan kehebatan

teknologinya.

Page 5: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Sejak dari raja-raja Etruscan pada tahun 500 SM hingga raja Julius Caesar pada tahun 100 SM, bangsaRomawi tidak pernah mengalami masa Demokrasiseperti bangsa Yunani. Sehingga bangsa ini akanmenerima segala keputusan/gagasan dari seorangpemimpin yang paling berkuasa dan tertinggi sepertiDewa.Tugas bagi para pemimpin yang harus diembanadalah menaklukkan daerah-daerah perluasansekiranya daerah tersebut mempunyai penguasa.Konsep kepemimpinan ini menjadi konsep dasarhukum bagi sistem kepemimpinan kekaisaranRomawi.Kekaisaran Romawi merupakan kumpulan koloni danbeberapa suku bangsa di sekitarnya diantaranya,meliputi:

Page 6: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

E T R U S K

A . Datang dari bagian utara Mesopotamia, golongan agraris dan militeristik, konsep ke-Tuhananbersifat Antropomorfik (Konsep Ke-Tuhanan yang berupaya mempersonifikasikan sifat kekuasaan Tuhan sebagai manusia Dewa).

Dalam bidang arsitektur bangsa ini sudah mengenal konstruksi yang menggunakan sistem struktur pendukung post dan lintel serta kubah.

Page 7: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

L A T I U M

Mempunyai sifat-sifat patriotismedan selalu inginberkuasa, rasionaltetapi lemah dalamberfantasi, tidakhalus, tidak sensitifdan tidak kreatif.Karya bangunanmereka kebanyakanmengambil begitusaja dari motif-motif yang sudahada yang dikembangkan olehmasyarakat Yunani.

Page 8: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

C O L O N I A

Bagian dari bangsa Yunani. Dalam bidang arsitekturbangsa ini membawakonsep arsitektur yang telahberkembang di Yunani dandibawa ke dalam budayamembangun bangsaRomawi. Bangsa Colonia senang berkumpul dan melakukan segala sesuatu bersama, oleh karena itu bangunan-bangunannya selalu bermasa tunggal, masif, serta berkapasitas besar.

Page 9: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

K A R T A G O

Pada dasarnya nama Kartago merupakan suatu daerah yang sekarang terletak di Tunisia. Peradaban Kartago mulai ada sekitar abad ke 9 SM,masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa Fenisia yang menyebardari daerah pesisir Asia Kecil (sekarang Libanon), menyusuri pantai AfrikaUtara hingga ke Pulau Malta, Sisilia dan Sardinia.

Kartago kemudian menjadi basis untuk mendirikan Kerajaan Kartago yang menguasai daerah Mediterania sebelum mnjadi bagian dari Imperium Romawi. Masyarakatnya dikenal sebagai nelayan, pelaut kejam, merupakanmusuh bangsa Yunani.

Page 10: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Merupakan asimilasi yang berasal dan elemen-elemen arsitektur Yunani. Beberapa bentuk bangunan

tidak berdiri sendiri, diantaranya merupakan gabungan dinding pembatas ruang yang vertikal dengan

yang melengkung dan diatur secara aksial. Bangunan ini dipersembahkan untuk tiga serangkai dewa

Romawi (Capitol Triad) yaitu : Jupiter, Juno dan Minerva.

Salah satu kuil yang terkenal adalah Pantheon, dibangun oleh Hadrian, Kaisar ke-14 Imperium Romawi

sejak awal abad 2 SM yang fungsinya diperuntukan bagi semua dewa.

Konsep ruang dalamnya menggambarkan karakteristik Kosmik dengan model surgawi.

Page 11: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Bangunan ini telah menjadi

puncak keberhasilan arsitektur

Romawi karena Hadrian telah

menciptakan fase baru dalam

perkembangan teknologi

pembangunan

terutama nilai-nilai atau makna

yang terkandung didalamnya.

Secara keseluruhan bangunan ini

memiliki dua elemen utama yaitu:

a. Rotunda.

Merupakan suatu kubah besar

yang mewadahi Cellar. Diameter

atau garis tengah kubah ini

sebesar 43.6 meter.

b. Portico.

Merupakan suatu serambi

berkolom (Colonnade) dengan

langgam elemen Corinthian

Order.

Page 12: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

2. B A S I L I K A

Basilika adalah bangunan publik dengan sifat multifungsi diantaranya dapat digunakan

untuk bangunan administrasi, pengadilan, tempat bermusyawarah atau berkumpul serta

tempat interaksi sosial masyarakat kota (Public Promenade). Bangunan ini ada kemiripan

dengan Stoa di Yunani.

Page 13: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

St. Peter Basilica

Page 14: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

3. C O L O S S E U M

Merupakan bangunan yang dikembangkan dari bentuk Theatre Yunani yang kemudian dengan penggunaan teknologi beton dapat dibuat bangunan yang secara konstruktif bertumpu pada kolomnya sendiri.

Yang terkenal adalah Colosseum Roma. Bangunan ini dibangun pada tahun 79 M serta berkapasitas sekitar 50.000 orang penonton. Fungsi Colosseum sudah tidak sama dengan Theatre.

Colosseum dipergunakan untuk arena tontonan adu binatang dengan manusia (gladiator) dengan sifat kekerasan yang menonjol, atau adu kekuatan lain yang tidak seimbang. Bangunan ini terdiri dari 3 tingkat, dimana tiap tingkat mempunyai langgam gaya kolom yang berbeda-beda.

Page 15: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Masih bersumber pada teater Yunani dengan beberapa perubahan

bentuk dan metode strukturnya.

Konsep ruangnya mengalami pergeseran orientasi yang bukan lagi

dengan setting panorama alamiah,

tetapi lebih memfokuskan pada pertunjukan tersebut, akibatnya

kesan ruang dalam terasa lebih kuat

terutama dengan membuat tempat duduk yang curam. Teater ini

biasanya digunakan untuk pertunjukan

sandiwara realistik yang menampilkan unsur-unsur dekor,

penghapusan orkes dan ukuran panggung

yang terbatas.

4. THEATRE

Page 16: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

5. AMPHITHEATRE

Merupakan bangunan double

Theatre, dengan bentuk ellips.

Fungsinya adalah untuk

pacuan kuda dan balap lari.

Salah satu contoh adalah

Amphitheatre di Arles, Gallia

yang berkapasitas 26.000

penonton. Bangunan dibuat

dengan konstruksi :

• Pondasi dengan

menggunakan bahan lava atau

puzolana

• Dinding dengan

menggunakan bahan tufa

• Pelengkung bagian atas/atap

dengan memakai batu pumice

atau batu ringan.

Page 17: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

6. A Q U A D U C TBangunan saluran air yang merupakan perpaduan antara keahlian teknologi dan keanggunan arsitektur. Air disalurkan ke kota sedemikian banyaknya sehingga seolah-olah sungai itu sendiri yang mengalir memasuki kota melalui gorong-gorong.

Air mengalir turun dari permukaan yang lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah, melalui saluran beton di bagian atas aquaduct. Virtuvius menyarankan agar saluran diturunkan 15 cm setiap 30,5 cm panjang aquaduct.

Page 18: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

Selama periode 500 tahun (dari 312 SM sampai 226 M) 11 saluran air Romawi dibangun untukmembawa air ke Roma dari sejauh92 kilometer (57 mil). Sistemsaluran air mencapai lebih dari 415 km (258 mil) meskipun hanyasekitar 48 km (30 mil) menggunakan sistem Aquaduct sedangkan sisanya terdiri dariterowongan bawah tanah.

Sisa-sisa dari 7 Aquaduct yaitu: Marcia, Anio Novus, Tepula, Mariana, Claudio, Iulia dan Felice. Dari jumlah tersebut, Claudio Aqua adalah yang paling mengesankan. Dibangun sekitartahun 52 M dan mencapaiketinggian 28 meter (92 kaki).

Page 19: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

7. THERMAE / ROMANBATH Merupakan pemandian umum

yang serba lengkap, yang

dikembangkan dari Gymnastium

Yunani, dan merupakan pusat

kehidupan sosial bagi kaum

bangsawan (masyarakat kelas

atas).

Pemandian terbaik terbesar dan

lengkap adalah Thermae

Caracalla / Baths of Caracalla,

yang memiliki daya tapung hingga

1600 orang pemandi.

Bangunan ini mempunyai fasilitas

:

• Tepidarium atau kolam air panas

• Calidarium yaitu ruang mandi

uap

• Frigidarium atau kolam air dingin

• Piscina atau kolam renang

umum

• Spogliatoi atau ruang ganti

• Palestre atau Gymnasium untuk

senam

Page 20: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

8. FORUM

Merupakan pengembangan dari

Agora Yunani yang merupakan

ruang luar terbuka ditengah kota

sebagai civic space (Indonesia;

alun-alun).

Forum tertua di Romawi adalah

Forum Romanum, tempat ini

merupakan Tonggak jarak emas,

awal menyebarnya semua jalan-

jalan (via) di Romawi yang

menghubungkan daerah menuju

ke seluruh kawasan kekaisaran,

yang diukur berdasar mil dan

tiap 1 mil (1,6 km).

FORUM ROMANUMFORUM CAESARFORUM AUGUSTUSFORUM SQUARE

Lambat laun Forum

tersebut berkembang

menjadi kompleks

pemerintahan, tempat

terbuka, kuil dan toko,

yang pusatnya bebas dari

kereta/kendaraan.

Forum-forum lain banyak

dibangun setelah itu dan

jumlahnya bila dikota besar

lebih dari 1, sedangkan

untuk kota kecil cukup 1

saja.

Page 21: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

8. SPALATO (PALACE OF

DIOCLETIAN)

Rumah tinggal para pejabat dan kaum bangsawan Romawi yang menampilkan

karakter simetris dan bernuansa kekaisaran.

Makna yang ditampilkan menunjukkan peran kaisar sebagai Cosmocreator (kekuatan

yang menguasai

dunia). Bangunan ini dapat dikelompokkan dalam jenis villa dan istana.

Page 22: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

9. V I L L A

Rumah berbentuk atrium

(ruang yang terpusat dan

pada bagian atasnya

terbuka). Merupakan

sintesa dari fungsi privat

dan fungsi publik. Bagian

tengah bangunan ini

ditembus oleh poros

longitudinal yang

bergerak dari entrance ke

kebun. Contoh villa yang

terkenal pada waktu itu

adalah Villa Hadrian.

Page 23: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi

• Sejarah bangsa Romawi merupakan asimilasi antara empat suku besar yaitu Etruska, Latium,Kolonia dan Kartago. Sehingga peradaban yang ada pada Romawi lebih beragam daripadaYunani.

• Bangsa romawi suka berperang, berpetualang dan berekspedisi mencari daerah lain untukditaklukkan. Mereka yang semula petani kemudian menjadi masyarakat kapitalis dan materialis.Selain sebagai bangsa yang suka berperang, bangsa Romawi juga senang mengumpulkankekayaan sebagai modal usaha. Mereka membeli ladang dan kemudian penggarapannyadilakukan oleh para budak yang didatangkan dari daerah-daerah jajahan.

• Dari segi ilmu pengetahuan termasuk pengetahuan bangunan, bangsa Romawi bukanlahpencipta teori-teori melainkan pengembang dan pelaksana teori yang telah ada sejak zamanYunani. Dengan ini ilmu pengetahuan klasik Yunani yang sempat terputus karena runtuhnyaperadaban menjadi tumbuh kembali. Sehingga Yunani dikenal sebagai ahli teori dan Romawidikenal sebagai ahli praktek. Romawi ibarat cermin bangsa Yunani dalam hal ilmu pengetahuan.

• Dalam segi seni bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung serta sclupture terutamapatung potret manusia dengan rambut ikal dan kain yang hanya menutup setengah badan.

• Kedigjayaan Romawi dengan konsep bentuk kota yang sampai sekarang terkenal dan dipakai di kota-kota besar Amerika Serikat akhirnya harus runtuh secara bertahap akibat pertentangan yang terjadi di kalangan atas. Keputusan cenderung apatis dan kehidupan masyarakat menjadi hedonistik dan lamban. Keruntuhan Romawi dimulai kala golongan Barbar mulai menyerang

untuk pertama kalinya selama Iima abad. Benteng-benteng bawah tanah yang dibangun para kaisar digali dan diburu untuk bahan bangunan. Tempat-tempat publik seperti forum dibongkar oleh massa yang bertarung. Kondisi diperparah ketika terjadi peperangan antar mazhab agama dan partai oposisi. Kekaisaran Romawi runtuh di akhir abad ke tiga.

KESIMPULAN

Page 24: Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi