Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

download Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

of 18

Transcript of Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    1/18

    Sejarah penemuan partikel penyusun atom :

    Pernahkah Anda berpikir, tersusun dari apakah zat-zat yang ada di sekitar

    Anda? Jika pernah memikirkannya, berarti apa yang Anda pikirkan sama dengan

    pemikiran para ilmuwan Yunani zaman dulu. Pada 400 S, para ilmuwan mulai

    meneliti untuk men!ari "awaban atas pertanyaan, #Apakah yang menyusun suatu

    zat?$ Ahli %ilsa%at Yunani, &em'kritus (4)0*+0 S menawarkan istilah at'm

    untuk mengartikan keberadaan partikel terke!il dari suatu materi yang tidak

    dapat dibagi lagi.enurut &em'kritus, at'm artinya benda yang tidak dapat

    dibagi-bagi lagi (a berarti tidak t'm's berarti p't'ng/bagi.Pendapat

    &em'kritus tersebut disangkal 'leh Arist'teles. enurutnya, suatu zat

    tersusun atas api, air, tanah, dan udara. Anggapan Arist'teles digunakan 'leh

    para ilmuwan selama berabad-abad hingga J'hn &alt'n pada 101 mengemukakante'ri at'mnya.

    Seiring dengan perkembangan zaman dan tekn'l'gi, penelitian mengenai at'm

    menun"ukkan perkembangan yang lebih ma"u dan terarah.2asil penelitian terbaru

    menyatakan bahwa suatu at'm ternyata tersusun atas partikel-partikel yang

    lebih ke!il, yaitu pr't'n, neutr'n, dan elektr'n.Apakah perbedaan antara pr't'n,

    neutr'n, dan elektr'n?

    a. Elektron

    3rang Yunani un' memperhatikan bahwa ambar dapat menarik benda-benda

    ke!il ketika dig's'k-g's'kkan dengan bulu hewan.Selain petir, %en'mena ini

    merupakan salah satu !atatan terawal manusia mengenai listrik. &alam karya

    tahun )00-nya &e agnete, %isikawan 5nggris 6illiam 7ilbert men!iptakan

    istilah baru ele!tri!us untuk meru"uk pada si%at penarikan benda-benda ke!il

    setelah dig's'k. 8ahasa 5nggris untuk kata ele!tri! diturunkan dari bahasa 9atin

    :le!trum, yang berasal dari bahasa Yunani ;@B (:lektr'n untuk batu

    ambar. Pada tahun +, C. D. du Day dan 2awksbee se!ara independen

    menemukan apa yang mereka per!aya sebagai dua "enis listrik %riksi'nal satunyadihasilkan dari pengg's'kan gelas, yang lainnya dihasilkan dari pengg's'kan

    resin. &ari sinilah, &u Day berte'ri bahwa listrik terdiri dari dua %luida elektris,

    yaitu EFitre'usE dan Eresin'usE, yang dipisahkan 'leh gesekan dan menetralkan

    satu sama lainnya ketika bergabung. Satu dasarwasa kemudian, 8en"amin

    Dranklin menga"ukan bahwa listrik tidaklah berasal dari %luida elektris yang

    berma!am-ma!am, namun berasal dari %luida elektris yang sama di bawah

    1

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    2/18

    tekanan yang berbeda. 5a memberikan tatanama muatan p'siti% dan negati%

    untuk tekanan yang berbeda ini

    Antara tahun 1+1 dan 1G, %ilsu% alam 8ritania Hi!hard 9aming

    mengembangkan gagasan bahwa at'm terdiri dari materi inti yang dikelilingi 'leh

    partikel subat'm yang memiliki muatan listrik.Awal tahun 14), %isikawan

    Jerman 6illiam 6eber berte'ri bahwa listrik terdiri dari %luida yang

    bermuatan p'siti% dan negati%, dan interaksinya mematuhi hukum kuadrat

    terbalik. Setelah mengka"i %en'mena elektr'lisis pada tahun 14, %isikawan

    5rlandia 7e'rge J'hnst'ne St'ney menga"ukan bahwa terdapat suatu Esatuan

    kuantitas listrik tertentuE yang merupakan muatan sebuah i'n m'n'Falen. 5a

    berhasil memperkirakan nilai muatan elementer e ini menggunakan 2ukum

    elektr'lisis Daraday. Iamun, St'ney per!aya bahwa muatan-muatan ini se!ara

    permanen terikat pada at'm dan tidak dapat dilepaskan.Pada tahun 11,

    %isikawan Jerman 2ermann F'n 2elmh'ltz berargumen bahwa baik muatan

    p'siti% dan negati% dibagi men"adi beberapa bagian elementer, yang Eberperilaku

    seperti at'm dari listrikE.Pada tahun 14, St'ney men!iptakan istilah ele!tr'n

    untuk mewakili muatan elementer ini.ata ele!tr'n merupakan k'mbinasi kata

    ele!tri! dengan akhiran 'n, yang digunakan sekarang untuk meru"uk pada

    partikel subat'mik seperti pr't'n dan neutr'n.

    Penemuan elektr'n berawal dari pembuatan tabung sinar kat'de 'leh J.

    Plu!ker.Kabung sinar kat'de men"adi lebih berarti setelah J.J. Kh'ms'n

    mempela"ari sinar kat'de yang dihasilkan tabung.Kh'ms'n melap'rkan data

    penelitiannya sebagai berikut.

    . Sinar kat'de merambat dalam suatu garis lurus, ke!uali "ika dikenai gaya dari

    luar.

    L. Sinar kat'de tertarik ke arah lempeng bermuatan p'siti%.

    +. Sinar ini terdiri atas partikel-partikel dengan massa tertentu.4. Si%at sinar kat'de adalah sama, tidak bergantung pada bahan dan zat yang

    ada dalam tabung.

    8erdasarkan data-data tersebut, Kh'ms'n menyimpulkan hal-hal berikut.

    . Sinar kat'de bermuatan negati%.

    L. Angka banding muatan terhadap massa (e M m untuk sinar kat'de yaitu ,G11

    N 01 C/g.

    2

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    3/18

    +. Partikel sinar kat'de adalah partikel dasar yang ada dalam setiap materi.

    Partikel sinar kat'de itu diberi nama elektr'n. Olektr'n merupakan salah satu

    partikel dasar penyusun at'm.

    Pada +, se'rang ahli %isika Amerika H'bert A. illikan melakukan per!'baan

    agar dapat mengetahui muatan elektr'n. 5a meneliti naik turunnya butir-butir

    minyak di dalam medan listrik sehingga akhirnya dapat menentukan muatan

    mutlak untuk elekt'n (e yaitu sebesar ,)0LL N 0* !'ul'mb. ntuk lebih

    memudahkan, muatan listrik untuk elektr'n diberi nilai relati% negati% satu (*.

    &engan ditemukannya muatan mutlak untuk elektr'n maka massa elektr'n dapat

    dihitung yaitu sebesar ,0) N 0*L1 g.

    Olektr'n adalah partikelsubat'mik yang bermuatan

    negati% dan umumnya ditulis

    sebaga e-. Olektr'n tidak

    memiliki k'mp'nen dasar

    ataupun substruktur apapun

    yang diketahui, sehingga ia

    diper!ayai sebagai partikel

    elementer. Olektr'n memiliki

    massa sekitar /1+) massapr't'n. 'metum sudut (spin

    instrinsik elektr'n adalah

    setengah nilai integer dalam

    satuan Q, yang berarti bahwa ia

    termasuk %ermi'n. Antipartikel elektr'n disebut sebagai p'sitr'n, yang identik

    dengan elektr'n, ke!uali bahwa ia bermuatan p'siti%. etika sebuah elektr'n

    bertumbukan dengan p'sitr'n, keduanya kemungkinan dapat saling berhambur

    ataupun musnah t'tal, menghasilan sepasang (atau lebih %'t'n sinar gama.

    Olektr'n, yang termasuk ke dalam generasi keluarga partikel lept'n pertama,

    berpartisipasi dalam interaksi graFitasi'nal, interaksi elektr'magnetik dan

    interaksi lemah. Sama seperti semua materi, elektr'n memiliki si%at bak partikel

    maupun bak gel'mbang (dualitas gel'mbang-partikel, sehingga ia dapat

    bertumbukkan dengan partikel lain dan berdi%raksi seperti !ahaya. 3leh karena

    elektr'n termasuk %ermi'n, tiada dua elektr'n yang dapat menduduki keadaan

    kuantum yang sama sesuai dengan asas penge!ualian Pauli. 'nsep muatan listrik

    yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dite'rikan untuk men"elaskan si%at-si%at

    3

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    4/18

    kimiawi at'm 'leh %ilsu% alam Hi!hard 9aming pada awal tahun 1+1 nama

    ele!tr'n diperkenalkan untuk menamakan muatan ini pada tahun 14 'leh

    %isikawan 5rlandia 7e'rge J'hnst'ne St'ney. Olektr'n berhasil diidenti%ikasikan

    sebagai partikel pada tahun 1 'leh J. J. Kh'ms'n.

    &alam banyak %en'mena %isika, seperti listrik, magnetisme dan k'nduktiFitas

    termal, elektr'n memainkan peran yang sangat penting.

    Suatu elektr'n yang bergerak relati% terhadap pengamat akan menghasilkan

    medan magnetik dan lintasan elektr'n tersebut "uga akan dilengkungkan 'leh

    medan magnetik eksternal. etika sebuah elektr'n diper!epat, ia dapat

    menyerap ataupun meman!arkan energi dalam bentuk %'t'n. Olektr'n bersama-

    sama dengan inti at'm yang terdiri dari pr't'n dan neutr'n, membentuk at'm.

    Iamun, elektr'n hanya menduduki 0,0)R massa t'tal at'm. 7aya tarik C'ul'mbantara elektr'n dengan pr't'n menyebabkan elektr'n terikat dalam

    at'm.Pertukaran ataupun perk'ngsian elektr'n antara dua atau lebih at'm

    merupakan sebab utama ter"adinya ikatan kimia. enurut te'rinya, kebanyakan

    elektr'n dalam alam semesta di!iptakan pada persitiwa 8ig 8ang, namun ia "uga

    dapat di!iptakan melalui peluruhan beta is't'p radi'akti% maupun dalam

    tumbukan berenergi tinggi, misalnya pada saat sinar k'smis memasuki atm's%er.

    Olektr'n dapat dihan!urkan melalui pemusnahan dengan p'sitr'n, maupun dapat

    diserap semasa nukle'sintesis bintang.Peralatan-peralatan lab'rat'rium m'dern

    dapat digunakan untuk memuat ataupun memantau elektr'n indiFidual.Olektr'n

    memiliki banyak aplikasinya dalam tekn'l'gi m'dern, misalnya dalam mikr'sk'p

    elektr'n, terapi radiasi, dan pemer!epat partikel.Disikawan Jerman J'hann

    6ilhelm 2itt'r% melakukan ka"ian mengenai k'nduktiFitas listrik dalam gas. Pada

    tahun 1), ia menemukan sebuah pan!aran yang dipan!arkan dari kat'da yang

    ukurannya meningkat seiring dengan menurunnya tekanan gas. Pada tahun 1),

    %isikawan Jerman Ougen 7'ldstein menun"ukkan bahwa sinar pan!aran ini

    menghasilkan bayangnya, dan ia menamakannya sinar kat'da.Semasa tahun 10-

    an, kimiawan dan %isikawan 5nggris 6illiam Cr''kes mengembangkan tabungkat'da pertama yang Fakum.5a kemudian menun"ukkan sinar berpendar yang

    tampak di dalam tabung tersebut membawa energi dan bergerak dari kat'da ke

    an'da. 9ebih "auh lagi, menggunakan medan magnetik, ia dapat membel'kkan

    sinar tersebut dan mendem'nstrasikan bahwa berkas ini berperilaku se'lah-'lah

    ia bermuatan negati%. Pada athun 1, ia menga"ukan bahwa si%at-si%at ini

    dapat di"elaskan menggunakan apa yang ia istilahkan sebagai materi radian

    (radiant matter. 5a menga"ukan ini adalah keadaan materi keempat, yang terdiri

    dari m'lekul-m'lekul bermuatan negati% yang dipr'yeksikan dengan ke!epatan

    4

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    5/18

    tinggi dari kat'da.Disikawan 8ritania kelahiran Jerman Arthur S!huster

    memperluas eksperimen Cr''kes dengan memasang dua pelat l'gam se!ara

    paralel terhadap sinar kat'da dan memberikan p'tensial listrik antara dua pelat

    tersebut.edan ini kemudian membel'kkan sinar menu"u pelat bermuatanp'siti%, memberikan bukti lebih "auh bahwa sinar ini mengandung muatan negati%.

    &engan mengukur "umlah pembel'kkan sinar sesuai dengan arus listrik yang

    diberikan, pada tahun 10, S!huster berhasil memperkirakan rasi' massa

    terhadap muatan k'mp'nen-k'mp'nen sinar. Iamun, perhitungan ini

    menghasilkan nilai yang seribu kali lebih besar daripada yang diperkirakan,

    sehingga perhitungan ini tidak diper!ayai pada saat itu.Pada tahun 1),

    %isikawan 8ritania J. J. Kh'ms'n, bersama dengan k'leganya J'hn S. K'wnsend

    dan 2. A. 6ils'n, melakukan eksperimen yang mengindikasikan bahwa sinar

    kat'da benar-benar merupakan partikel baru dan bukanlah gel'mbang, at'm,

    ataupun m'lekul seperti yang diper!ayai sebelumnya. Kh'ms'n membuat

    perkiraan yang !ukup baik dalam menentukan muatan e dan massa m, dan

    menemukan bahwa partikel sinar kat'da, yang ia sebut E!'rpus!lesE mungkin

    bermassa seperseribu massa i'n terke!il yang pernah diketahui (hidr'gen. 5a

    menun"ukkan bahwa rasi' massa terhadap muatan, e/m, tidak tergantung pada

    material kat'da. 5a lebih "auh lagi menun"ukkan bahwa partikel bermuatan

    negati% yang dihasilkan 'leh bahan-bahan radi'akti%, bahan-bahan yang

    dipanaskan, atau bahan-bahan yang berpendar bersi%at uniFersal. Iama elektr'nkemudian dia"ukan untuk menamakan partikel ini 'leh %isikawan 5rlandia 7e'rge

    D. Ditzgerald, dan seterusnya mendapatkan penerimaan yang uniFersal.anakala

    sedang mengka"i mineral %lu'resens pada tahun 1), %isikawan Peran!is 2enri

    8e!Tuerel menemukan bahwa mineral tersebut meman!arkan radiasi tanpa

    terpapar dengan sumber energi eksternal.8ahan radi'akti% ini menarik perhatian

    banyak ilmuwan, meliputi ilmuwan Selandia 8aru Ornest Huther%'rd yang

    menemukan bahwa partikel ini meman!arkan partikel.5a melabelkan partikel ini

    sebagai partikel al%a dan partikel beta berdasarkan kemampuannya menembus

    materi. Pada tahun 00, 8e!Tuerel menun"ukkan bahwa emisi sinar beta 'leh

    radium dapat dibel'kkan 'leh medan listrik, dan rasi' massa terhadap muatannya

    adalah sama dengan rasi' massa terhadap muatan sinar kat'da.8ukti ini

    menguatkan pandangan bahwa elektr'n merupakan k'mp'nen at'm.uatan

    elektr'n kemudian diukur lebih seksama lagi 'leh %isikawan Amerika H'bert

    illikan dalam Per!'baan tetesan minyak pada tahun 0.2asil per!'baan ini

    dipublikasikan pada tahun . Per!'baan ini menggunakan medan listrik untuk

    men!egah tetesan minyak bermuatan "atuh sebagai akibat dari graFitasi.

    5

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    6/18

    Peralatan yang digunakan dalam per!'baan ini dapat mengukur muatan listrik

    dari *G0 i'n dengan batas kesalahan kurang dari 0,+R. Per!'baan yang mirip

    dengan per!'baan illikan sebelumnya telah dilakukan 'leh Kh'ms'n,

    menggunakan tetesan awan air bermuatan yang dihasilkan dari elektr'lisis, dan'leh Abram 5'%%e pada tahun , yang se!ara independen mendapatkan hasil

    yang sama dengan illikan menggunakan mikr'partikel l'gam bermuatan. 5a

    mempublikasikan hasil per!'baannya pada tahun +.

    Iamun, tetesan minyak lebih stabil daripada tetesan air karena la"u penguapan

    minyak yang lebih lambat, sehingga lebih !'!'k digunakan untuk per!'baan dalam

    peri'de waktu yang lama.Sekitar permulaan abad ke-L0, ditemukan bahwa di

    bawah k'ndisi tertentu, partikel bermuatan yang bergerak !epat dapat

    menyebabkan k'ndensasi uap air yang lewat "enuh di sepan"ang lintasan partikeltersebut.pada tahun , Charles 6ils'n menggunakan prinsip ini untuk

    membangun bilik kabut, mengi"ikan pela!akan partikel-partikel bermuatan

    seperti elektr'n yang bergerak !epat untuk di%'t'.

    b. Proton

    Pada 11), Ougen 7'ldstein mempela"ari arah sinar pada sebuah tabung sinar

    kat'de.7'ldstein melubangi kat'de dalam tabung sinar kat'de, kemudian

    mengamati sinar yang terdeteksi di balik kat'de tersebut. Kernyata, "ika

    elektr'n berke!epatan tinggi bergerak dari kat'de ke an'de, elektr'n akan

    menumbuk partikel gas dalam tabung membentuk partikel p'siti% yang bergerak

    ke kat'de. 8ahkan, sebagian keluar melalui lubang kat'de. 8erdasarkan hal ini, ia

    menyimpulkan perbedaan antara angka banding (e M m untuk partikel p'siti% dan

    elektr'n. enurut 7'ldstein, angka banding (e M m untuk partikel p'siti%

    berbeda "ika gas dalam tabung berbeda, sedangkan untuk elektr'n tetap tidak

    bergantung pada "enis gas dalam tabung. emudian, nilai angka banding (e M m

    partikel p'siti% "auh lebih ke!il daripada elektr'n. &engan demikian, dapat

    disimpulkan bahwa massa i'n p'siti% "auh lebih besar daripada massa elektr'n.5'n hidr'gen merupakan partikel p'siti% yang paling ringan. 2arga e M m i'n

    hidr'gen sebesar ,G N 04 C/g. Partikel i'n hidr'gen ini dinyatakan sebagai

    partikel dasar at'm yang besar muatannya sama dengan muatan elektr'n tetapi

    berlawanan tanda. &engan demikian, massa i'n hidr'gen dapat dihitung sebesar

    ,)L) N 0*L4 g atau sekitar .1+ kali massa elektr'n. 5'n hidr'gen ini

    disebut pr't'n. Pr't'n adalah partikel subat'mik dengan muatan p'siti% sebesar

    .) N 0- !'ul'mb dan massa +1 eU (.)L)L+ N 0-L kg, atau sekitar

    100 kali massa sebuah elektr'n. Suatu at'm biasanya terdiri dari se"umlah

    6

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    7/18

    pr't'n dan netr'n yang berada di bagian inti (tengah at'm, dan se"umlah

    elektr'n yang mengelilingi inti tersebut. &alam at'm bermuatan netral,

    banyaknya pr't'n akan sama dengan "umlah elektr'nnya. 8anyaknya pr't'n di

    bagian inti biasanya akan menentukan si%at kimia suatu at'm. 5nti at'm seringdikenal "uga dengan istilah nuklei, nukleus, atau nukle'n (bhs 5nggrisM nu!le'n,

    dan reaksi yang ter"adi atau berkaitan dengan inti at'm ini disebut reaksi nuklir.

    c. Neutron

    Pada +L, J. Chadwi!k

    menemukan partikel dasar

    ketiga yang terletak dalam

    inti dan tidak bermuatan,

    partikel tersebut dikenal

    dengan nama neutr'n.

    &engan ditemukannya

    partikel neutr'n, terdapat

    tiga partikel dasar at'm,

    yakni elektr'n, pr't'n, dan

    neutr'n.Pr't'n dan neutr'n

    terletak di dalam inti,

    sedangkan elektr'n beredar mengelilingi inti. Ieutr'n atau netr'n adalahpartikel subat'mik yang tidak bermuatan (netral dan memiliki massa 40

    eU/!V (.)4 N 0-L kg, sedikit lebih berat dari pr't'n. Putarannya adalah

    W.5nti at'm dari kebanyakan at'm (semua ke!uali is't'p 2idr'gen yang paling

    umum, yang terdiri dari sebuah pr't'n terdiri dari pr't'n dan neutr'n.&i luar

    inti at'm, neutr'n tidak stabil dan memiliki hal%-li%e sekitar 0 menit, meluluh

    dengan meman!arkan elektr'n dan antineutrin' untuk men"adi pr't'n. et'de

    peluruhan yang sama (peluruhan beta ter"adi di beberapa inti at'm. Partikel-

    partikel dalam inti at'm biasanya adalah neutr'n dan pr't'n, yang berubah

    men"adi satu dan lainnya dengan peman!aran dan penyerapan pi'n.Sebuahneutr'n diklasi%ikasikan sebagai bary'n dan terdiri dari dua Tuark bawah dan

    satu Tuark atas.Persamaan Ieutr'n antibendanya adalah antineutr'n.Perbedaan

    utama dari neutr'n dengan partikel subat'mik lainnya adalah mereka tidak

    bermuatan.Si%at netr'n ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat

    menembus, membuatnya sulit diamati se!ara langsung dan membuatnya sangat

    pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.

    7

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    8/18

    &a%tar Pustaka M- bl'gger.kebumen.in%'

    - id.wikipedia.'rg

    - id.answers.yah''.!'m

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    9/18

    Nama: Irina Puteri

    Kelas : Xc

    AKA POI7AIKAH

    i

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    10/18

    Assalamualaikum 6r.6b

    Hasa syukur yang dalam saya pan"atkan kehadiran

    tuhan yg aha Osa,karena berkat kemurahannya

    makalah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan yang

    diharapkan. &alam makalah ini membahas tentang

    Se"arah Struktur &asar At'm.

    Kentunya makalah ini masih banyak kekurangan untuk

    itu saya u!apkan maa% sebesar-besarnya.&emikian makalah ini saya buat,sem'ga berman%aat

    untuk pembela"aran.

    6assalamualaikum 6r.6b.

    ii

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    11/18

    Daftar Isi

    5si 2alaman

    Judul HalamanXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX i

    Kata PengantarXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX ii

    Daftar IsiXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.. iii

    Se"arah Penemuan Partikel At'mXXXXXXXXXXXXXXX

    Olektr'nXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX -)

    Pr't'nXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX )

    Ieutr'nXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX..

    -Kambahan isi makalah tentang struktur

    dasar at'mXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX 5U

    Daftar Pustaka.

    iii

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    12/18

    Partikel Dasar Penyusun Atom

    Kata Kunci:konfigurasi elektron, nomor atom,nomor massa, susunan ion

    Ditulis olehNolly Dwi SBpada 27-06-2009

    Partikel Notasi

    Massa Muatan

    SesungguhnyaRelatif thd

    rotonSesungguhnya

    Relatif thd

    roton

    Pr't'n p ,) 0-L4g sma ,) 0-C Z

    Ieutr'n n ,) 0-L4g sma 0 0

    Olektr'n e , 0-L1g sma -,) 0-C -

    !atatan "massa partikel dasar dinyatakan dalam satuan massa atom(sma.

    sma [ ,)) 0-L4gram

    N#M#R $%#M

    enyatakan "umlah pr't'n dalam at'm. ntuk at'm netral, "umlah pr't'n [ "umlah elektr'n (n'm'r at'm

    "uga menyatakan "umlah elektr'n.

    &iberi simb'l huru% &

    At'm yang melepaskan elektr'n berubah men"adi i'n p'siti%,sebaliknya yang menerima elektr'n berubah men"adi i'n negati%.

    C'nt'h M

    N#M#R M$SS$

    enun"ukkan "umlah pr't'n dan neutr'n dalam inti at'm. Pr't'n dan neutr'n sebagai partikel penyusun inti at'm disebut

    Nukleon.

    Jumlah nukle'n dalam at'm suatu unsur dinyatakan sebagai NomorMassa(diberi lambang huru% $, sehingga M

    iv

    http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/konfigurasi_elektron/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/nomor-atom/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/nomor-massa/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/nomor-massa/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/susunan-ion/http://www.chem-is-try.org/author/Nolly_Dwi_SB/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/nomor-atom/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/nomor-massa/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/susunan-ion/http://www.chem-is-try.org/author/Nolly_Dwi_SB/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/konfigurasi_elektron/
  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    13/18

    $ ' nomor massa

    ' (umlah roton ) * + (umlah neutron ) n *

    $ ' + n ' & + n

    F Penulisan at'm tunggal dilengkapi dengan n'm'r at'm di sebelah kiribawah dan n'm'r massa di sebelah kiri atas dari lambang at'm tersebut.I'tasi sema!am ini disebut dengan Nuklida.

    A\,

    Keterangan "

    ] [ lambang at'm A [ n'm'r massa

    \ [ n'm'r at'm

    S-S-N$N I#N

    Suatu at'm dapat kehilangan/melepaskan elektr'n ataumendapat/menerima elektr'n tambahan. At'm yang kehilangan/melepaskan elektr'n, akan men"adi ion

    ositif )kation*.

    At'm yang mendapat/menerima elektr'n, akan men"adi ion negatif)anion*.

    &alam suatu 5'n, yang berubah hanyalah "umlah elektr'n sa"a,sedangkan "umlah pr't'n dan neutr'nnya tetap.

    !ontoh "

    Sesi Proton lektron Neutron

    At'm Ia L

    5'n 0 L

    5'n L L

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    14/18

    Humus umum untuk menghitung "umlah pr't'n, neutr'n dan elektr'n M

    /*. -ntuk nuklida atom netral "

    $&,M ' & 0 e ' & 0 n ' )$1&*

    2*. -ntuk nuklida kation "

    A\,

    yZM ' & 0 e ' & 3 )+y* 0 n ' )$1&*

    4*. -ntuk nuklida anion "

    A\,

    y-M ' & 0 e ' & 3 )1y* 0 n ' )$1&*

    K#N5I6-R$SI 7K%R#N

    ^ Persebaran elektr'n dalam kulit-kulit at'mnya disebut konfigurasi.

    ^ ulit at'm yang pertama (yang paling dekat dengan inti diberilambang , kulit ke-L diberi lambang 9 dst.

    ^ Jumlah maksimum elektr'n pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2(n' nomor kulit.

    !ontoh "

    ulit (n [ maksimum L L[ L elektr'n

    ulit 9 (n [ L maksimum L LL[ 1 elektr'n

    ulit (n [ + maksimum L +L[ 1 elektr'n

    ulit I (n [ 4 maksimum L 4L[ +L elektr'n

    ulit 3 (n [ G maksimum L GL[ G0 elektr'n

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    15/18

    !atatan "

    eskipun kulit 3, P dan _ dapat menampung lebih dari +L elektr'n,namun kenyataannya kulit-kulit tersebut belum pernah terisi penuh.

    7angkah17angkah Penulisan Konfigurasi lektron "

    . ulit-kulit diisi mulai dari kulit , kemudian 9 dst.

    L. husus untukg'l'ngan utama(golongan $ M

    Jumlah kulit ' nomor eriode

    Jumlah elektron 8alensi ' nomor golongan

    +. Jumlah maksimum elektron ada kulit terluar )elektron 8alensi*adalah 1.

    ' Olektr'n Falensi9ereranpada pembentukan ikatanantar at'm

    dalam membentuk suatu senyawa.

    ' Si%at kimia suatu unsur ditentukan "uga 'leh elektr'n Falensinya.3leh karena itu, unsur1unsuryang memiliki elektron 8alensi sama, akanmemiliki sifat kimia yang miri.

    4. ntuk unsur g'l'ngan utama ( g'l'ngan A , k'n%igurasi elektr'nnyadapat ditentukan sebagai berikut M

    a Sebanyak mungkin kulit diisi penuh dengan elektr'n.

    b Kentukan "umlah elektr'n yang tersisa.

    Jika "umlah elektr'n yang tersisa ` +L, kulit berikutnya diisidengan +L elektr'n.

    Jika "umlah elektr'n yang tersisa +L, kulit berikutnya diisidengan 1 elektr'n.

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    16/18

    Jika "umlah elektr'n yang tersisa 1, kulit berikutnya diisi dengan1 elektr'n.

    Jika "umlah elektr'n yang tersisa 1, semua elektr'n diisikan pada

    kulit berikutnya.

    !ontoh "

    -nsur Nomor $tom K 7 M N #

    2e L L

    9i + L

    Ar 1 L 1 1

    Ca L0 L 1 1 L

    Sr +1 L 1 1 1 L

    !atatan "

    'n%igurasi elektr'n untuk unsur-unsur g'l'ngan 8 (golongantransisi sedikit berbeda dari g'l'ngan A (golongan utama.

    Olektr'n tambahan tidak mengisikulit terluar, tetapi mengisikulitke-L terluar sedemikian sehingga kulit ke-L terluar itu berisi 1elektr'n.

    !ontoh "

    -nsur Nomor $tom K 7 M N

    S! L L 1 L

    Ki LL L 1 0 L

    n LG L 1 + L\n +0 L 1 1 L

    Konfigurasi lektron :e9eraa -nsur 6olongan $ ) -tama * dan

    6olongan : ) %ransisi *

    Periode Nomor $tom K 7 M N # P ;

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    17/18

    ) & *

    / / 3 2/ 3

    2

    2 4 3 /< 2 / 3 =4 // 3 /= 2 = / 3 =

    > /? 3 2< 2 = = / 3 2

    2/ 3 4< @@@ 2 = ? 3 /= 2

    4/ 3 4A 2 = /= 4 3 =

    B 4C 3 4= 2 = /= = / 3 2

    4? 3 >= @@@ 2 = /= ? 3 /= 2

    >? 3 B> 2 = /= /= 4 3 =

    A BB 3 BA 2 = /= /= = / 3 2

    BC 3 =< @@@ 2 = /=/= 3

    42? 3 /= 2

    =/ 3 =A 2 = /= 42 /= 4 3 =

    C =C 3 == 2 = /= 42 /= = / 3 2

    Keterangan "

    Kanda ( [ termasuk 7'l'ngan 8 ( Kransisi

  • 7/23/2019 Sejarah Penemuan Partikel Penyusun Atom

    18/18