Sejarah Organisasi Wanita Taman Siswa

3
Sejarah Organisasi Wanita Taman Siswa Permulaan abad ke-20 menjadi titik penting tumbuh nya kesadaran nasional. Terutama setelah diberlakukan nya politik etis oleh Kerajaan Belanda, yang salah satu nya mengangkat kewajiban bagi Kerajaan Belanda memberikan pendidikan bagi masyarakat pribumi. Meskipun kebijakan tersebut tidak berlaku bagi keseluruhan lapisan masyarakat, namun kebijakan tersebut mampu merangsang kesadaran nasional untuk merdeka dari penjajahan. Masyarakat pribumi yang mengenyam dunia pendidikan, tampil sebagai perintis kesadaran nasional untuk merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan. Masyarakat tersebut mulai berserikat dan membuat perkumpulan-perkumpulan kecil, hingga akhirnya membuat organisasi. Sejak saat itu, tumbuh banyak organisasi- organisasi yang masih bersifat kedaerahaan dan belum berbicara tentang persatuan nasioanal. Selain masih bersifat kedaerahan, organisasi-organisasi pada

description

Menurut teman saya, Asep Syaeful Bachri yang juga anggota dari densus 88; Akun ini cukup menarik meskipun bisa menjadi Bid'ah. Karena, dahulu Nabi Muhammad tidak mengenal Scribd.

Transcript of Sejarah Organisasi Wanita Taman Siswa

Page 1: Sejarah Organisasi Wanita Taman Siswa

Sejarah Organisasi Wanita Taman Siswa

Permulaan abad ke-20 menjadi titik penting tumbuh nya kesadaran

nasional. Terutama setelah diberlakukan nya politik etis oleh Kerajaan Belanda,

yang salah satu nya mengangkat kewajiban bagi Kerajaan Belanda memberikan

pendidikan bagi masyarakat pribumi. Meskipun kebijakan tersebut tidak berlaku

bagi keseluruhan lapisan masyarakat, namun kebijakan tersebut mampu

merangsang kesadaran nasional untuk merdeka dari penjajahan.

Masyarakat pribumi yang mengenyam dunia pendidikan, tampil sebagai

perintis kesadaran nasional untuk merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan.

Masyarakat tersebut mulai berserikat dan membuat perkumpulan-perkumpulan

kecil, hingga akhirnya membuat organisasi. Sejak saat itu, tumbuh banyak

organisasi-organisasi yang masih bersifat kedaerahaan dan belum berbicara

tentang persatuan nasioanal. Selain masih bersifat kedaerahan, organisasi-

organisasi pada permulaan abad ke-20 belum mengangkat secara terang-terangan

tujuan nya guna memerdekakan bangsa.

Pada tahun 1922, lahir organisasi Taman Siswa di Yogyakarta. Organisasi

ini diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara akibat ketidakpuasan nya terhadap sistem

pendidikan yang diberikan pemerintahan kolonial Belanda. Ki Hajar Dewantara

menggagas sistem pendidikan nya sendiri yang agak berbeda dengan sistem

pendidikan yang diterapkan oleh pemerintahan kolonial. Dalam sistem

pendidikan, taman siswa menerapkan sistem among yang bersifat kekeluargaan,

bersendikan kodrat alam, hingga bermuara pada kemerdekaan.

Page 2: Sejarah Organisasi Wanita Taman Siswa

Dengan mulai bertumbuh nya semangat emansipasi di kalangan wanita

Indonesia, dan kesadaran akan penting nya pendidikan bagi kalangan wanita

Indonesia, Nyi Hadjar Dewantara menginisiasi pendirian Organisasi Wanita

Taman Siswa pada tanggal 23 November 1928. Pendidikan bagi perempuan ini

tentu tidak bertujuan mengubah kodrat perempuan sebagai ibu, tetapi untuk

memberikan pendidikan kepada perempuan supaya memiliki pengetahuan yang

lebih luas. Organisasi Wanita Taman Siswa tersebut merupakan organisasi

mandiri, tetapi masih dalam koridor Taman Siswa. Peran Wanita Taman Siswa

adalah membantu Taman Siswa mengembangkan pendidikan serta kebudayaan,

khususnya pendidikan untuk perempuan. Wanita Taman Siswa memiliki asas,

tujuan serta sifat yang sama dengan Taman Siswa.