Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa...

18
Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia Nama: Wa Ode Aisyah Kahar Kelas: XII Aksel No. Urut : 12

Transcript of Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa...

Page 1: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa IndonesiaNama: Wa Ode Aisyah KaharKelas: XII AkselNo. Urut : 12

Page 2: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

Bung Karno• Ir. Sukarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya dengan nama Kusno Sosrodihardjo.• Riwayat pendidikan Ir. Sukarno dimulai dari ELS (Europeesche Lagere School) di Mojekerto, kemudian

HBS (Hoogere Burgerschool), dan kuliah pada Technische Hoge School (THS) hingga memperoleh gelar insinyur pada 1925.

• Sejak muda, Ir. Sukarno sudah menunjukkan rasa ketertarikannya pada politik.• Saat kuliah di Bandung, Ir. Sukarno mulai berhubungan dengan para pemimpin Indische Partij,

seperti Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker.• Pada 1925, ia mendirikan Algemeene Studie Club di Bandung. Selanjutnya, ia mendirikan Partai

Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, yang memiliki tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia atas kekuatan sendiri.

• Kharisma dan kekuatan pidatonya mampu menjadi magnet setiap orang, sehingga Belanda menjadi cemas akan kekuatan Sukarno.

• Oleh karena itu, Belanda melayangkan tuduhan kepada Ir. Sukarno sehingga Ir. Sukarno dan para tokoh PNI ditangkap dan ditahan. Namun, Ir. Sukarno berhasil dibebaskan pada 31 Desember 1931.

• Ir. Sukarno kemudian ditangkap lagi dan diasingkan ke Ende, Pulau Flores, dan dipindahkan ke Bengkulu hingga dibebaskan pada 1942.

• Pada masa kependudukan Jepang, ia bersama Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K. H. Mas Mansyur diminta Jepang untuk membentuk Pusat Tenaga Kerja (Putera). Namun akhirnya, dibubarkan oleh Jepang karena praktiknya tidak sesuai dengan tujuan.

Page 3: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

Bung Karno• Keterlibatan Ir. Sukarno dalam proses menuju kemerdekaan serta pembentukan

negara RI sangatlah besar.• Saat BPUPKI dibentuk sejak 1 Maret 1945, sumbangan terbesarnya ialah gagasan

tentang dasar negara yang kemudian disebut sebagai Pancasila.• Setelah BPUPKI dibubarkan, terbentuklah PPKI dimana Ir. Sukarno ditunjuk

sebagai ketua. Di dalam sidang-sidang PPKI, gagasan Pancasila terus disempurnakan hingga menjadi dasar negara Republik Indonesia hingga sekarang.

• Sumbangan terbesar Ir. Sukarno selanjutnya ialah ia bersama Drs. Mohammad Hatta berhasil menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

• Ir. Sukarno kemudian dipilih pada 18 Agustus 1945 sebagai Presiden RI pertama secara aklamasi. Ia memimpin RI hingga tahun 1967.

• Ir. Sukarno meninggal dunia pada 21 Juni 1970 di Jakarta, dan jenazahnya dimakamkan di samping makam ibundanya, di Kota Blitar, Jawa Timur. 16 tahun setelah wafatnya Ir. Sukarno, mendiang dianugerahi gelar Pahlawan Proklamasi pada 23 Oktober 1986.

Page 4: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Drs. Mohammad Hatta (Mohammad Athar) lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902.

• Saat masih di Padang, ia sudah mulai aktif dalam organisasi kepemudaan dan tergabung dalam Jong Sumatranen Bond.

• Pada 1927, ia aktif dalam liga menantang imperialisme dan kolonialisme. Karena kegiatan politiknya bersama Perhimpunan Indonesia yang dianggap menghasut rakyat untuk memberontak, maka pada September 1927, ia ditangkap dan diadili. Namun, pada tanggal 22 Maret 1928, ia bersama tokoh PI lainnya dibebaskan dari segala tuduhan.

• Pada periode 1930-1931, Mohammad Hatta lebih terfokus dengan kegiatan studi. Baru pada 1932, ia berhasil menyelesaikan studinya.

• Selanjutnya, ia bergabung dengan Sutan Sjahrir ke dalam organisasi politik Pendidikan Nasional Indonesia. Namun, ia ditangkap dan dibuang ke Boven Digul, Irian Jaya.

• Kemudian pada Desember 1935, Hatta bersama Sutan Sjahrir dipindah ke Banda Naira. Selanjutnya, pada 3 Februari 1942, Hatta dan Sjahrir dipindahkan lagi ke penjara Sukabumi. Mereka dibebaskan setelah Belanda menyerah dan Indonesia diduduki oleh Jepang.

• Pada masa pendudukan Jepang, Drs. Mohammad Hatta bersama Ir. Sukarno dan tokoh-tokoh lainnya memimpin Kantor Pusat Tenaga Kerja (Putera).

• Menjelang masa kemerdekaan, ia ditunjuk sebagai wakil Sukarno dalam panitia PPKI. Bahkan Hatta menjadi proklamator kemerdekaan RI bersama Ir. Sukarno.

Bung Hatta

Page 5: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

Bung Hatta• Pada 18 Agustus 1945, ia ditunjuk sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Presiden

Ir. Sukarno.• Selain pernah menjabat sebagai Wakil Presiden pertama RI, ia juga pernah

menduduki jabatan Perdana Menteri pertama RI merangkap Menteri Pertahanan.• Ketika Pemerintahan RI berbentuk RIS (Republik Indonesia Serikat), Drs.

Mohammad Hatta diangkat sebagai Perdana Menteri. Ketika RIS kembali menjadi NKRI pada 1950, ia dipercaya kembali sebagai Wakil Presiden.

• Pada 1 Desember 1956, Hatta tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Presiden.

• Meskipun sudah tidak aktif di pemerintahan, Drs. Mohammad Hatta tetap berjuang untuk rakyat. Di bidang ekonomi misalnya, ia mengeluarkan banyak ide tentang perkoperasian Indonesia sehingga ia dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

• Drs. Mohammad Hatta meninggal pada 14 Maret 1980. Beliau dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta. Pemerintah RI akhirnya menanugerahkannya gelar sebagai Pahlawan Proklamasi.

Page 6: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

Sutan Syahrir• Sutan Syahrir dilahirkan di Padangpanjang, Sumatera Barat pada 5 Maret 1909.• Pendidikan formalnya diawali dari Kota Medan sampai ia tamat MULO.

Kemudian, ia melanjutkan studinya di AMS Bagian A di Kota Bandung.• Pada tanggal 20 Februari 1927, ia mendirikan Jong Indonesia bersama bersama

para tokoh Indonesia lainnya.• Pada 1929, Sutan Syahrir melanjutkan studinya di Belanda pada Fakultas

Hukum Universitas Leiden. Pada 1931, Sutan Syahrir kembali ke Indonesia dan bersama-sama dengan tokoh Indonesia lainnya mendirikan Partai Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru).

• Akan tetapi, Belanda tidak senang akan kegiatan Syahrir dkk sehingga mereka ditangkap dan Sutan Syahrir dipenjarakan di Cipinang pada 1934.

• Selanjutnya, pada Januari 1935, bersama Moh. Hatta ia dibuang ke Digul, kemudian secara berturut-turut dipindah lagi ke Banda Naira, dan terakhir Sukabumi sampai akhirnya dibebaskan saat Jepang datang ke Indonesia.

Page 7: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

Sutan Syahrir• Sutan Syahrir adalah seorang nasionalis yang antifasis, sehingga ia aktif melakukan perlawanan

dengan Jepang.• Ia lebih dulu mengetahui berita kekalahan Jepang atas sekutu pada 14 Agustus 1945. Karena itu, ia

mendesak kepada Ir. Sukarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

• Ketika Indonesia telah merdeka, Sutan Syahrir menduduki kursi Perdana Menteri dan sekaligus memimpin Kabinet Parlementer pada November 1945.

• Selain ditunjuk sebagai PM, ia juga merangkap sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri.

• Di pemerintahan, kabinet yang dipimpinnya jatuh karena dianggap bertanggung jawab atas ditandatanganinya perjanjian Linggarjati yang dianggap oleh sejumlah kalangan banyak merugikan Pemerintah RI.

• Sejak tahun 1950, Sutan Syahrir tidak pernah duduk lagi dalam pemerintahan, dan lebih banyak aktif di Partai Sosialis Indonesia (PSI).

• Pada 1961 PSI dibubarkan oleh Presiden Sukarno. Sutan Syahrir bersama dengan tokoh-tokoh PSI lainnya ditangkpa dan ditahan di Madiun, karena dituduh terlibat dalam usaha pembunuhan terhadap Presiden Sukarno, meskipun tidak terbukti.

• Sutan Syahrir meninggal pada 9 April 1966 dalam kondisi sebagai tawanan politik dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Page 8: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Muhammad Yamin lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat pada 28 Agustus 1903.

• Kiprahnya di dunia politik terbilang cukup sukses. Pada tahun 1926 sampai 1928, ia terpilih menjadi ketua Jong Sumatranen Bond. Selanjutnya, ia mendirikan Partai Gerakan Rakyat Indonesia.

• Menjelang proklamasi, Muhammad Yamin terlibat aktif dalam BPUPKI dan turut mengemukakan konsep dasar negara serta UUD 1945.

• Setelah Indonesia merdeka, Muhammad Yamin diangkat menjadi anggota KNIP. Selain itu, ia juga pernah dipercaya sebagai Ketua Badan Perancang Pembangunan Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Ali Sastroamijoyo I dan Menteri Penerangan pada masa Kabinet Kerja III.

• Muhammad Yamin meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962. Jenazahnya dimakamkan di tanah kelahirannya, Sawahlunto.

Muhammad Yamin

Page 9: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Dr. Muwardi lahir di Pati, Jawa Tengah pada 30 Januari 1907. Ia merupakan seorang dokter spesialis THT lulusan STOVIA, yang juga gigih memperjuangkan nasib bangsa.

• Selama kuliah, Muwardi aktif dalam berbagai organisasi. Pada 1925, ia dipercaya sebagai ketua Jong Java cabang Jakarta. Muwardi turut serta dalam Kongres Pemuda II Tahun 1928.

• Pada masa pendudukan Jepang, Muwardi bergabung dalam Barisan Pelopor dan ia diangkat menjadi komandan.

• Sebagai komandan, Muwardi pernah berjasa dalam pengamanan lapangan Ikada sehari sebelum dilaksanakannya Proklamasi.

• Di mata Presiden Sukarno, dr. Muwardi mampu dalam urusan pertahanan meskipun berprofesi sebagai dokter. Presiden Sukarno pernah menawarinya jabatan sebagai Menteri Pertahanan, namun ditolak karena kesetiaan yang mendalam pada profesi dokter.

• Kedatangan Sekutu dan Belanda mendapat tantangan dari sebagian besar rakyat Indonesia, tak terkecuali dr. Muwardi serta Barisan Pelopor.

• Dr. Muwardi dan Barisan Pelopornya ikut berperang melawan salah satu anggota Sekutu. Namun, karena situasi genting, para pemimpin negara sementara berhijrah ke Yogyakarta demikian pula Barisan Pelopor.

Dr. Muwardi

Page 10: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Selain ditugaskan menjadi pemimpin, tugas sebagai seorang dokter tetap dijalankan dengan sepenuh hati dengan cara menjaga kesehatan dan mengobati anggota laskar yang terluka.

• Pasca ditandatanganinya Persetujuan Renville, situasi politik Indonesia semakin tidak menentu karena selain menghadapi pasukan Belanda dan Sekutu, Indonesia juga menghadapi pemberontakan PKI.

• Menghadapi situasi politik itulah, dr. Muwardi mendirikan Gerakan Rakyat Revolusioner. Namun, PKI memanfaatkan situasi ini sebagai niatan jahat, yakni dengan melakukan penculikan terhadap dr. Muwardi.

• Penculikan tersebut terjadi pada 13 September 1948, dan setelah peristiwa tersebut, dr. Muwardi tidak diketahui kabar maupun makamnya.

Dr. Muwardi

Page 11: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Mohammad Natsir yang kemudian bergelar Datuk Sinaro Panjang dilahirkan pada 17 Juli 1908 di Kampung Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat.

• Ketika menempuh pendidikannya di AMS Bandung, Natsir menjadi seorang aktivis Jong Islamieten Bond.

• Mohammad Natsir juga menguasai banyak bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, Prancis, Latin, dan Arab.

• Setelah masa kemerdekaan, ia pernah menduduki beberapa jabatan seperti anggota Badan Pekerja KNIP (1945-1949), menteri penerangan pada Kabinet Sjahrir I, Kabinet Amir Sjarifuddin, dan Kabinet Hatta (1946-1949), Ketua Masyumi (1948-1959), Perdana Menteri (1950-1951), anggota Konstituante (1952-1958), dan anggota Badan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

• Ia memiliki sejumlah ide sehingga lahirlah sebuah mosi persatuan yang dikenal dengan Mosi Integral Natsir, yang berhasil mengembalikan RIS ke dalam NKRI pada 3 April 1950.

• Mohammad Natsir meninggal pada 6 Februari 1993 di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Jakarta.

M. Natsir

Page 12: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Masyhadul Haq, yang kemudian dikenal dengan nama Agus Salim, lahir di Kota Gadang dekat Bukittinggi pada 8 Oktober 1884.

• Di bidang politik, pada awalnya Agus Salim masuk organisasi Sarekat Islam (SI) sebagai anggota pusat. Ia berjasa dalam membersihkan SI dari ideologi komunis yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

• Pada 1929 ada perubahan dalam SI, di mana SI berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Agus Salim pernah menjabat sebagai ketua menggantikan H. O. S. Tjokroaminoto.

• Pada masa akhir pendudukan Jepang, Haji Agus Salim terpilih menjadi salah satu anggota PPKI. Setelah Indonesia merdeka, Agus Salim diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Selanjutnya, menjadi Menteri Luar Negeri pada masa Kabinet Syahrir I dan Kabinet Syahrir II.

• Ketika Agresi Militer Belanda II, Agus Salim ditangkap dan diasingkan ke Bengkulu bersama Presiden Sukarno dan Sutan Syahrir.

• Haji Agus Salim merupakan seorang diplomat yang luar biasa. Karier politiknya semakin menanjak pasca pengakuan kedaulatan, ia ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Hatta.

• Haji Agus Salim meninggal dunia pada 4 November 1954, dan jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

H. Agus Salim

Page 13: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Syarifuddin Prawiranegara lahir di Banten, 28 Februari 1911.• Beliau merupakan pejuang pada masa kemerdekaan Republik

Indonesia yang pernah menjabat sebagai Presiden PDRI.• Ia pernah menjabat sebagai menteri keuangan, menteri

kemakmuran, dan wakil perdana menteri di awal kemerdekaan.

• Pada masa kecilnya, ia akrab dipanggil “Kuding”. Sejak kecil Syarifuddin Prawiranegara memiliki cita-cita ingin menjadi orang besar. Oleh karena itu, ia masuk Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta (sekarang Fakultas Hukum Universitas Indonesia).

Syarifuddin Prawiranegara

Page 14: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai lahir di Desa Carangsari, Kabupaten Badung pada 30 Januari 1917. Beliau merupakan seorang pahlawan kemerdekaan dari Kabupaten Badung, Bali.

• Pada masa pendudukan Jepang, beliau aktif dalam gerakan bawah tanah melawan Jepang.

• Setelah merdeka beliau menjadi komandan tentara republik di Denpasar. Selanjutnya, beliau memimpin pasukan Ciung Wanara melakukan pertempuran terakhir yang dikenal dengan nama Puputan Margarana.

• Dalam pertempuran tersebut, ia gugur bersama 1372 pejuang Dewan Perjuangan Republik Indonesia Sunda Kecil tanggal 20 November 1946. Mereka dimakamkan di Candi Marga, Tabanan.

• Nama I Gusti Ngurah Rai diabadikan menjadi Bandar Udara Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai

Page 15: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Mr. Mohammad Roem lahir di Parakan, Jawa Tengah pada 16 Mei 1908.

• Pada masa pergerakan nasional, beliau aktif di berbagai organisasi, seperti Jong Islamieten Bond dan Sarekat Islam.

• Pada awal kemerdekaan beliau merupakan anggota delegasi Indonesia dalam perundingan Linggarjati dan perundingan Renville.

• Mr. Mohammad Roem juga dikenal sebagai pemimpin delegasi RI dalam perundingan Roem-Royen pada tahun 1949. Perundingan tersebut menghasilkan persetujuan Roem-Royen yang ditandatangani pada 7 Mei 1949.

• Mr. Mohammad Roem menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada 6 September 1950 sampai 27 April 1951.

Mr. Mohammad Roem

Page 16: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Beliau lahir pada 12 April 1912 dengan nama kecil Dorojatun. Sejak kecil Dorojatun hidup di lingkungan keraton.

• Pada waktu Indonesia merdeka, Sri Sultan Hamengku Buwana IX spontan mengakui kedaulatan RI.

• Sewaktu Agresi Militer Belanda II, Sri Sultan Hamengku Buwana menjadi benteng terakhir nasib RI. Beliau berkali-kali dibujuk oleh Belanda, namun selalu ditolak.

• Sultan tidak tergiur oleh hadiah dari Belanda dan tetap tegas mempertahankan kelangsungan negara RI hingga tercapailah pengakuan kedaulatan.

• Sri Sultan Hamengku Buwana IX juga mewakili Indonesia untuk menerima pengakuan kedaulatan dari Belanda di Jakarta.

Sri Sultan Hamengku Buwana IX

Page 17: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Jenderal Sudirman lahir di Rembang, Purbalingga pada 24 Januari 1916.

• Beliau aktif di pasukan PETA (Pembela Tanah Air). Pada masa awal kemerdekaan, Sudirman pernah menjadi Panglima BKR Divisi Banyumas.

• Namanya semakin menonjol pada waktu memimpin pasukan untuk mengusir Sekutu dari Ambarawa.

• Sewaktu Agresi Militer Belanda II, Jenderal Sudirman memimpin langsung pasukannya bergerilya melawan Belanda. Hal itu disebabkan pada waktu itu, Jenderal Sudirman menjabat sebagai Panglima Besar.

Jenderal Sudirman

Page 18: Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang Mempertahankan Bangsa Indonesia

• Bung Tomo lahir di Surabaya pada 1920 dengan nama asli Sutomo.• Pada masa panjajahan Jepang, Bung Tomo aktif sebagai wartawan

Domei. Bahkan, Bung Tomo mendirikan Kantor Berita Indonesia yang kelak dilebur menjadi kantor berita Antara Cabang Surabaya (1945).

• Bung Tomo dalam pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 sangat berperan penting terutama menggelorakan semangat juang rakyat Surabaya.

• Pengalamannya dalam masa penjajahan Jepang, memudahkan Bung Tomo dalam memompakan semangat perjuangan melalui radio. Pekik “Allahu Akbar” dalam menentang penjajah Sekutu sangat terkenal dan membakar semangat juang arek-arek Surabaya.

Bung Tomo