SEJARAH JL. LETJEN SUTOYO MALANG

6
SEJARAH Kompleks jalan letjen sutoyo adalah salah satu kawasan perdagangan dan jasa di area kota malang. Lokasinya yang memang strategis yang berada di jalur menuju pusat kota Malang, memang sangat cocok sebagai area perdagangan dan jasa,di daerah tersebut banyak sekali terdapat pertokoan barang – barang pokok,warung kuliner,elektronik, maupun dealer – dealer kendaraan bermotor. Di bagian jasa,sekitar jalan letjen sutoyo terdapat beberapa jasa perbankkan,asuransi,hingga jasa penginapan (Hotel) mulai hotel kelas menegah hingga kelas elite. Kondisi ini secara perlahan akan menghapus historis dari kawasan jalan letjen sutoyo,khususnya area hotel padjajaran hingga meubel matahari. Dimana area ini dulunya termasuk area permukiman penduduk asli jawa yang ada di kota malang. Lama kelamaan seiring berjalannya waktu, keberadaan mereka tergusur oleh bangunan – bangunan perdagangan dan jasa. Seperti yang terjadi pada bangunan yang sekarang di tempati PT. Malang Indah. Dulunya bangunan ini adalah bangunan permukiman warga, namun pada sekitar tahun 80-an, PT. Malang Indah membeli area ini untuk di jadikan area bisnis. Tidak banyak bangunan yang memiliki nilai historis di kawasan ini, yang hingga kini masih berdiri. Salah satu bangunan bersejarah yang hingga sekarang masih berdiri di dekat kawasan ini adalah Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru.

description

Menceritakan latar sejarah perkembangan kompleks pertokoan di jalan sutoyo kota malang, dari segi arsitektur.

Transcript of SEJARAH JL. LETJEN SUTOYO MALANG

SEJARAH

Kompleks jalan letjen sutoyo adalah salah satu kawasan perdagangan dan jasa di area kota malang. Lokasinya yang memang strategis yang berada di jalur menuju pusat kota Malang, memang sangat cocok sebagai area perdagangan dan jasa,di daerah tersebut banyak sekali terdapat pertokoan barang barang pokok,warung kuliner,elektronik, maupun dealer dealer kendaraan bermotor. Di bagian jasa,sekitar jalan letjen sutoyo terdapat beberapa jasa perbankkan,asuransi,hingga jasa penginapan (Hotel) mulai hotel kelas menegah hingga kelas elite.Kondisi ini secara perlahan akan menghapus historis dari kawasan jalan letjen sutoyo,khususnya area hotel padjajaran hingga meubel matahari. Dimana area ini dulunya termasuk area permukiman penduduk asli jawa yang ada di kota malang. Lama kelamaan seiring berjalannya waktu, keberadaan mereka tergusur oleh bangunan bangunan perdagangan dan jasa. Seperti yang terjadi pada bangunan yang sekarang di tempati PT. Malang Indah.

Dulunya bangunan ini adalah bangunan permukiman warga, namun pada sekitar tahun 80-an, PT. Malang Indah membeli area ini untuk di jadikan area bisnis.Tidak banyak bangunan yang memiliki nilai historis di kawasan ini, yang hingga kini masih berdiri. Salah satu bangunan bersejarah yang hingga sekarang masih berdiri di dekat kawasan ini adalah Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru.

Penjara ini telah mengalami pergantian 3 masa, yaitu pada masa penjajahan belanda,jepang, hingga masa kemerdekaan. Penjara ini di bangun tahun 1921 saat pemerintah belanda membangun kompleks perumahan di kawasan celaket. Kemudian pada masa jepang, penjara ini digunakan sebagai tempat penampungan para pejuang untuk di iterogerasi sekaligus disiksa. Pada saat belanda memasuki malang, penjara ini sempat dibakar dan dirusak oleh pejuang malang hingga tersisa tembok penyekatnya saja. Sampai sekarang LP Lowokwaru masih berfungsi sebagai penjara di Kota Malang,tempat ini juga menjadi awal karier pahlawan Hamid Roesdi sebagai sopir.

DAMPAK FISIK DAN DAMPAK SOSIAL AKIBAT PERUBAHAN BANGUNANDAMPAK FISIKPerubahan fisik kawasan jalan Letjen Sutoyo antara Hotel Padjajaran hingga Meubel Matahari, secara perlahan akan menggeser permukiman warga semakin kebelakang menjauhi jalan Letjen Sutoyo, warga sekarang lebih memilih tinggal di belakang kawasan pertokoan dan bantaran rel.

koooHal ini semakin memperburuk kondisi permukiman di kota malang, hal ini seolah menjadi hal yang lumrah yang sering tampak pada pandangan kita apabila kita melewati sekitar jalan karya timur,maupun kawasan lp lowokwaru malang.Banyak rumah rumah penduduk yang berada di bantaran rel kereta,yang membahayakan nyawa penduduk sendiri. Selain itu hal ini juga melanggar peraturan,karena sebagian dari tanah yang dijadikan tempat tinggal oleh penduduk adalah tanah milik PT. KAI.Dari segi sosial masyarakat,keberadaan bangunan pertokoan yang tidak terkontrol perkembangannya, berdampak pada kondisi masyarakat, yang semakin hari, semakin menjadi masyarakat konsumtif. Masyarakat menjadi masyarakat yang mementingkan ego individu masing masing.

Kendaraan kendaraan parkir sembarangan di depan pertokoan.

Sampah sampah hasil aktivitas pertokoan di buang sembarangan.

Kondisi seperti ini terjadi akibat masyarakat yang kurang sadar diri, masyarakat berada berprilaku seenaknya sendiri tanpa memikirkan kondisi masyarakat yang kekurangan. Mobil mobil mewah parkir sembarangan di tempat yang bukan semestinya menjadi tempat parkir, sampah hasil aktivitas pertokoan dan perkantoran di buang seenaknya di pinggir jalan, mereka selalu berpikir bahwa pasti ada pemulung yang memungutnya. Kejadian seperti ini terjadi karna pola pikir masyarakat yang konsumtif dan selalu menuhankan materi dunia.