Sejarah Islam Indonesia1

23
OLEH Dra. Hj. MARYATIN, M.Pd [email protected] SEJARAH ISLAM INDONESIA

description

keislaman

Transcript of Sejarah Islam Indonesia1

Page 1: Sejarah Islam Indonesia1

OLEH

Dra. Hj. MARYATIN, M.Pd

[email protected]

SEJARAH ISLAM INDONESIA

Page 2: Sejarah Islam Indonesia1

TUJUAN PENGKAJIAN SEJARAHMendeskripsikan masa sebelum dan

lahirnya Islam;

Menyusun secara kronologis

perkembangan agama Islam di Asia

Barat;

Mendeskripsikan proses masuk dan

berkembangnya agama Islam di

wilayah Indonesia;

Mendeskripsikan saluran-saluran

dalam proses Islamisasi di Indonesia;

Membaca dan membuat peta

penyebaran dan perkembangan

agama Islam di Indonesia.

Tujuan Pengkajian Sejarah Politik, Tujuan Pengkajian Sejarah Sosial-ekonomi

Page 3: Sejarah Islam Indonesia1

Tujuan Pengkajian Sejarah

Sejarah Politik :

Politik didefinisikan bermacam-macamsesuai dengan sudut pandang pemberidefinisi. Definisi politik menyangkutsemua kegiatan berhubungan dengannegara dan pemerintahan. Perhatianpolitik pada gejala-gejala masyarakat. Misal pengaruh dan kekuasaan, kepentingan dan partai politik, keputusan dan kebijakan, konflik dankonsensus dst.

Mulanya politik adalah tulang punggungsejarah (polities is the backbone of history) seperti yang dikemukakan Sir John Robert Seeley, sejarawan Inggris1834-1895 (history is past polities, polities is present history) menunjukkanketerkaitan antara politik dengansejarah. Dominasi politik dalampenulisan sejarah itu menjadi kewajaranuntuk waktu yang lama.

Dalam perkembangannya sejarah yang semulahanya mempelajari masa yang lalu, mempelajari juga masalah-masalahkontemporer dengan obyek ilmu-ilmu sosial(terjadi pada perubahan politik baru-baru ini) maka agar tidak terjadi duplikasi ditekankanpada aspek waktu, perubahan, perkembangandan kesinambungan.

Pendekatan sejarah politik dapatmenggunakan berbagai pendekatan antaralain; sejarah intelektual, sejarah konstitusional, sejarah institusional,

Page 4: Sejarah Islam Indonesia1

Tujuan Pengkajian sejarah Sosial-Ekonomi

Sejarah sosial mempunyai bahan

garapan yang sangat luas dan beraneka

ragam. Kebanyakan sejarah sosial juga

mempunyai hubungan yang erat dengan

sejarah ekonomi, sehingga menjadi

sejarah sosial ekonomi.

Contoh tulisan March Bloch (French

Rural History), Heather Sutherland

(The making of Bureaucratic Elite) dll

Dalam penulisan sejarah sosial-ekonomi

model sangat diperlukan dalam

merekrontruksikan masa lalu dengan

tujuan dapat mempunyai daya

menerangkan lebih kuat tanpa adanya

penyebarluasan.

Adapun model-model tersebut antara

lain: model evolusi, model lingkaran

sentral, model interval, model tingkat

perkembangan, model jangka panjang-

menengah-pendek, model sistematik.

Page 5: Sejarah Islam Indonesia1

POLA-POLA PERUBAHAN SEJARAH Pola Perubahan Sosial:

Merupakan perubahan yang sangat penting dalamstruktur masyarakat >menumbuhkan hal-halyang baru dalam nilai, arti dan interaksihubungan manusia-> ide, keyakinan, agama, ideologi, materi.

1. Teori Linear oleh Herbert Spencer; perubahansemakin menjadi baik dan mempunyai arahtertentu yang ditentukan oleh kekuatan yang tersembunyi dibalik rahasia alam. (homogin->heterogin, primitif-> modern)

2. Arnold J. Toynbee; perubahan peradabanmanusia bergerak melalui live cycle->periodekegagalan-kehancuran- kehilangan. Bahwapertumbuhan manusia

terjadi sebagai jawaban yang tepat terhadaptantangan (alam, perubahan manusia sendiri, peperangan).

3. Ahli sosiologi tokohnya H.Burner & Lewis M. Killion; bahwa perubahan sosial menjadiculture diffusion teknological change dan sosialmovement -> collective behavior dari tingkahlaku kolektif.

4. Stage Theories tokohnya Adam Smith, FrederichList, Karl bucher, & W.W. Rostow; bahwa suatunegara mempunyai tahap perkembangan yang berbeda new condition compating with an old one -> suatu kondisi baru yang berkompetisidengan yang lampau.

5. Need of Achievment (Psikologi) tokoh David Mc Cleland; bahwa sejarah itu sangat ditentukanoleh suatu kebutuhan untuk berprestasi baikdalam berafiliasi atau dalam mencapaikekuasaan -> runtuh dan bangunnya bangsaditentukan oleh kebutuhan tersebut. (The need of achievment, the need of affiliation the need of power).

Page 6: Sejarah Islam Indonesia1

MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA Masuknya islam ke Indonesia dalam hal ini tidak membicarakan masuknya agama islam ke tiap pulau

yang meliputi hampir 2.000.000 Km, melainkan menitik beratkan pada tiga teori yaitu; teori

Gujarat, teori Makkah dan teori Persia.

Ketiga teori ini akan mencoba menjawab permasalahan tentang 1) mengenai waktu masuknya islam

ke Indonesia, 2) tentang asal negara yang menjadi perantara atau sumber tempat pengambilan ajaran

agama Islam, 3) pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara.

Teori yang lama menyatakan bahwa waktu penyebarannya terjadi pada abad ke -13, tempat asalnya

Gujarat, dan pelakunya pedagang India yang telah memeluk agama Islam. Sdang teori yang baru

cenderung menyatakan waktu penyebarannya terjadi pada abad ke-7, asal ajarannya terdapat dua

perbedaan pendapat yaitu berasal dari Gujarat dan Timur Tengah (Mesir/Makkah), pelakunya

pedagang Arab Islam. Dan teori yang terakhir menyatakan bahwa Islam berasal dari Persia singgah

ke Gujarat sedangkan waktunya sekitar abad ke- 13

Masuknya Islam ke Indonesia -> waktu, sumber, dan pelaku

Page 7: Sejarah Islam Indonesia1

TEORI-TEORI MASUKNYA ISLAM KE

INDONESIA

Teori Gujarat : Snouck Hurgronje dalam

bukunya L’Arabie et Les Indes

Neerlandaises atau Reveu de I’Histoire

des Religious berpendapat;

1. Kurangnya fakta yang menjelaskan

peranan bangsa Arab dalam penyebaran

Islam ke Nusantara.

2. Hubungan dagang Indonesia- India telah

lama terjalin.

3. Inkripsi tertua tentang Islam yang

terdapat di Sumatra memberikan

gambaran hubungan antara Sumatra

dengan Gujarat.

Teori Gujarat -> masuk abad ke- 13 melalui

Pedagang yang berasal dari India (B.J.

Boland) dan para tokohnya adalah: Snouk H,

W.F Stutterheim, j.c. Van Leur

Bukti-buktinya:

Abad 13 denga bukti batu nisan Sultan

pertama di kerajaan Samudra Pasai Malik Al-

Sholeh wafat 1297. Bahwa relief batu nisan

tersebut bercorak hinduistis yang

mempunyai kesamaan dengan di Gujarat.

Menurut Van leur Islam masuk ke Indonesia

bukan abad ke-13 tetapi abad ke 7

sedangkan abad ke-13 merupakan

perkembangan islam di Indonesia.

Page 8: Sejarah Islam Indonesia1

LANJUTAN !

Teori Makkah ; teori ini muncul

atas sanggahan bahwa islam

masuk ke Indonesia abad ke-

13 oleh HAMKA yang

menyatakan bahwa Islam

mauk ke Indonesia abad ke-7

dengan alasan bahwa bangsa

Arab berdagang di Asia sejak

abad ke -2 SM.

Pelaku pembawa agama Islam

adalah saudagar Arab; yang

diikuti oleh orang Persia dan

Gujarat ->orang Indonesia

mengambil inisiatif untuk

belajar dan berlayar ke luar

daerahnya al ke Cina,

Hindustan, Laut Merah,

pantai Jeddah dan

Malagasi(Madagaskar)

Page 9: Sejarah Islam Indonesia1

Teori Persia

Teori Persia ;Dikemukakan oleh P.A. HoeseinDjajadiningrat bhw masuknya islam ke Indonesia berbedadengan teori Gujarat dan Mekah, tetapi menitikberatkantinjauannya kepada kebudayaan yang hidup di kalanganmasyarakat Islam indonesia yang dirasakan sama denganPersia al; 1) 10 Muharam:hari peringatan yiah syahidnyaHusein- bubur syura- Minangkabau peringatan husainhasan. 2) kesamaan ajaran syekh Siti Jenar dengan Al Hallaj. 3) Penggunaan bahasa iran dalam sistem mengejahuruf Arab, untuk tanda-tanda bunyi harakat dalampengajian Qur’an tingkat awal.

Page 10: Sejarah Islam Indonesia1

Lanjutan

4) Nisan pada makam Malikus

Sholeh (1927) dan makam Malik

Ibrahim (1419) di Gresik dipesan

dari Gujarat, dalam teori ini ada

kesamaan mutlak dengan teori

Gujarat berbeda dengan pandangan

G.E.Morrison.

5) Pengakuan umat Islam Indonesia

terhadap mazab Syafi’I sebagai

mazdab yang paling utama di daerah

Malabar. Bahwa G.E Morrison dan

P.A. Dajjadiningrat mempunyai

kesamaan dalam teori ini berbeda

dengan HAMKA.

Tetapi K.H Syaifudin Zuhri dan HAMKA

tidak sependapat dengan teori ini sebab

jika Islam masuk ke Indonesia pada abad

ke 7 -> pada masa kekuasaan Ummayah

(kekuasaan kepemimpinan Islam bidang

politik, ekonomi dan kebudayaan berada

di tangan bangsa Arab sedang pusat

pergerakan Islam berkisar di Makkah,

madinah, Damaskus, dan Bagdad, jadi

belum mungkin Persia menduduki

kepemimpinan dunia Islam. Demikian

pula bahwa masuknya agama Islam identik

dengan berdirinya kekuasaan politik Islam

di Indonesia (sekitar abad 13) antara

keduanya membutuhkan waktu yang

sangat panjang.

Page 11: Sejarah Islam Indonesia1

LANJUTAN

Persamaan dan perbedaan ketiga teori tentang masuknya Islam ke Indonesia:

Persamaannya bahwa masuknya agama Islam ke Nusantara berasal dari Gujarat

Perbedaanya: terletak pada teori Gujarat yang mmelihat ajaran agama Islam mempunyai

kesamaan dengan ajaran mistik di India, sedangkan teori Persia memandang adanya

kesamaan ajaran sufi di Indonesia dan di Persia. Gujarat dipandangnya sebagai daerah

yang dipengaruhi oleh Persia, dan menjadi tempat singgah ajaran Syiah ke Indonesia

Page 12: Sejarah Islam Indonesia1

PETA PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

Page 13: Sejarah Islam Indonesia1

POROS ACEH, DEMAK & TERNATE

Page 14: Sejarah Islam Indonesia1

Kota-Kota Pesisir dan Dakwah Islam Kaum

Pedagang

Kota Pesisir Sumatra

Kota Pesisir daerah Jawa

Kota pesisir daerah Sulawesi Selatan

Page 15: Sejarah Islam Indonesia1

Tipologi Pembentukan Kerajaan Islam di

Indonesia

Samudra Pasai

Jawa

Sulawesi Selatan

Page 16: Sejarah Islam Indonesia1

KESULTANAN DI ASIA TENGGARA SAMUDRA PASAI

1000-1400

MALAKA

1400-1511

DEMAK

1500-1546

ACEH

1514-1675

TERNATE/TIDORE

1511- 1735

PAJANG

1546-1575

BANTEN

1552-1692

MATARAM

1575-1765

MAKASSAR

1592-1667

Page 17: Sejarah Islam Indonesia1

Kerajaan Islam di Sumatra dan Jawa Kerajaan berlangsung dari abad 13-16m

Kerajaan Islamdi Sumatra (Samudra Pasai, Perlak dan Aceh Darrussalam, Pagaruyung, Malaka).

Kerajaan Islam di Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah , dan Jawa Timur)

Kerajaan Islam di Jawa Barat (1.Salakanagara 52 Saka/ 130-131 m tempat di Teluk Lada di Padeglang, 2. Tarumanegara abad 4-7, 3. Kerajaan Sunda – Galuh sekarang masuk provinsi Lampung, 4.Kerajaan Banten 1724-1798/ 1552-1570 (Sultan Hasanudin), 5. Kerajaan Cirebon abad 16, 6. Sumedanglarang abad 9-16, 7. Kerajaan Pasundan, 8. Kerajaan Padjajaran)

Kerajaan Islam di Jawa Tengah (1. Mataram (kasultanan Surakarta-Pakubuwana, Pakualaman, Pajang, Kasultanan Yogyakarta-Mangkubuwono, 2.Demak abad 15, 3.Pajang)

Kerajaan Hindu -Budha di Jawa Timur (Majapahit,Medang, Kahuripan, Kediri, Singasari).

Penyebaran Islam di Jawa Timur ( Sunan Gresik-Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Raden Rahmat/sunan Ampel di Ampel Dentha, Sunan Giri/Syekh Maulana Ishak di Blambangan, Raden Makdum ibrahim/Sunan Bonang di Tuban, Raden Qosim/Sunan Drajat di Lamongan dengan gamelan, gending dan tembang- penyebaran islam dengan mendirikan pondok pesantren)

Page 18: Sejarah Islam Indonesia1

Kerajaan Islam di Wilayah Sumatra Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan oleh Malik As-Saleh. Kerajaan ini terletak di Lhok Seumawe Aceh Utara. Wilayahnya sangat strategis karena berada di daerah Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan dan pelayaran internasional. Pada masa pemerintahan Malik As-Saleh, Kerajaan Samudra Pasai berkembang menjadi bandar-bandar pelabuhan besar yang banyak didatangi oleh pedagang dari berbagai daerah, seperti India, Gujarat, Arab, dan Cina. Dalam perkembangannya setelah Malik As-Saleh wafat pada 1927, kegiatan pemerintahan dilanjutkan oleh putranya, yaitu Sultan Muhamad Malik Al-Taher (1927), Sultan Ahmad, dan Sultan Zainul Abidin.

Kerajaan Perlak

Nama Kesultanan Perlak sebagai sejarah permulaan masuknya Islam di Indonesia kurang begitu dikenal dibandingkan dengan Kesultanan Samudera Pasai. Namun demikian, nama Kesultanan Perlak justru terkenal di Eropa karena kunjungan Marco Polo pada tahun 1293.Kesultanan Perlak berdiri pada tahun 840 dan berakhir pada tahun 1292. Proses berdirinya tidak terlepas dari pengaruh Islam di wilayah Sumatera. Sebelum Kesultanan Perlak berdiri, di wilayah Perlak sebenarnya sudah berdiri Negeri Perlak yang raja dan rakyatnya merupakan keturunan dari Maharaja Pho He La (Meurah Perlak Syahir Nuwi) serta keturunan dari pasukan-pasukan pengikutnya.

Kesultanan Perlak berakhir setelah Sultan yang ke-18, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat meninggal pada tahun 1292. Kesultanan Perlak kemudian menyatu dengan Kerajaan Samudera Pasai di bawah kekuasaan sultan Samudera Pasai yang memerintah pada saat itu, Sultan Muhammad Malik Al Zahir yang juga merupakan putera dari al-Malik al-Saleh.

Aceh Darussalam

Malaka

Page 19: Sejarah Islam Indonesia1

Kerajaan Malaka :

Pendiri Kerajaan Malaka adalah Paramisora atau Iskandar Syah. Kerajaan ini letaknya berhadapan dengan Selat Malaka sehingga sangat strategis sebagai jalur perdagangan dan pelayaran. Karena letaknya tersebut, kerajaan ini sering kali menjadi tempat persinggahan para pedagang Islam yang berasal dari berbagai negara. Selain Iskandar Syah, terdapat beberapa raja yang sempat memimpin Kerajaan Malaka, di antaranya sebagai berikut.

1. Muhammad Iskandar Syah yang berkuasa pada 1414-1424.

2. Sultan Mudzafat Syah dan Sultan Mansur Syah yang berkuasa pada 1458-1477.

3. Sultan Alaudin Syah yang berkuasa pada 1477-1488.

4. Sultan Mahmud Syah yang berkuasa pada 1488-1511.

Kerajaan Malaka banyak dikunjungi oleh para pedagang dari Gujarat, Cina, Arab, Persia, dan negara lainnya sehingga kerajaan ini memanfaatkannya untuk meningkatkan kegiatan ekonominya. Karena kemajuannya dalam perdagangan, Kerajaan Malaka mampu mengalahkan kemajuan Kerajaan Samudra Pasai.

Kerajaan Pagaruyung

Kerajaan Pagaruyung adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri, meliputi provinsi Sumatra Barat sekarang dan daerah-daerah di sekitarnya. Kerajaan ini didirikan oleh seorang pangeran dari Majapahit bernama Adityawarman pada tahun 1347. Kerajaan Pagaruyung menjadi Kesultanan Islam sekitar tahun 1600-an.Walaupun Adityawarman merupakan pangeran dari Majapahit, ia sebenarnya memiliki darah Melayu. Dalam sejarahnya, pada tahun 1286, Raja Kertanegara menghadiahkan arca Amogapacha untuk Kerajaan Darmasraya di Minangkabau. Sebagai imbalan atas pemberian itu, Raja Darmas Raya memperkenankan dua putrinya, Dara Petak dan Dara Jingga untuk dibawa dan dipersunting oleh bangsawan Singosari. Dari perkawinan Dara Jingga inilah kemudian lahir Aditywarman.Ketika Singosari runtuh, mucul Majapahit. Adityawarman merupakan seorang pejabat di Majapahit. Suatu ketika, ia dikirim ke Darmasraya sebagai penguasa daerah tersebut. Tapi kemudian, Adityawarman justru melepaskan diri dari Majapahit. Dalam sebuah prasasti bertahun 1347, disebutkan bahwa Aditywarman menobatkan diri sebagai raja atas daerah tersebut. Daerah kekuasaannya disebut Pagaruyung, karena ia memagari daerah tersebut dengan ruyung pohon kuamang, agar aman dari gangguan pihak luar. Karena itulah, negeri itu kemudian disebut dengan Pagaruyung.

Page 20: Sejarah Islam Indonesia1

Kerajaan Islam di Jawa Di Jawa Tengah

1. Mataram (kasultanan Surakarta-Pakubuwana, Pakualaman, Pajang, Kasultanan Yogyakarta-Mangkubuwon

2. Demak abad 15

3. Pajang

Di Jawa Timur

1. Sunan Gresik-Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Raden Rahmat/sunan Ampel di Ampel Dentha

2. Sunan Giri/Syekh Maulana Ishak di Blambangan, Raden Makdum ibrahim/Sunan Bonang di Tuban

3. Raden Qosim/Sunan Drajat di Lamongan dengan gamelan, gending dan tembang-

4. penyebaran islam dengan cara mendirikan pondok pesantren dan dimulai sekitar abad 12

Page 21: Sejarah Islam Indonesia1

Kerajaan Islam di Jawa Barat

1.Salakanagara 52 Saka/ 130-131 m tempat di Teluk Lada di Padeglang

2. Tarumanegara abad 4-7

3. Kerajaan Sunda – Galuh sekarang masuk provinsi Lampung

4.Kerajaan Banten 1724-1798/ 1552-1570 (Sultan Hasanudin),

5. Kerajaan Cirebon abad 16

6. Sumedanglarang abad 9-16

7. Kerajaan Pasundan

8. Kerajaan Padjajaran

Page 22: Sejarah Islam Indonesia1

Kerajaan Hindu

Kutai (Kalimantan Timur) 400m Kudungga –Mulawarman

Tarumanegara Jawa Barat 500m -Purnawarman

Kalingga Jepara jawa Tengah 640m Budha –Ratu Shima

Kerajaan Mataram Hindu –Jawa Tengah 732m Hindu –Sanjaya- Balitung

Sriwijaya di Palembang abad 7 Budha Sri Jaya Naga-Bala Putra Dewa

Kerajaan Medang di Jawa Timur – Hindu abad 19 –Empu Sendok

Kahuripan di Jawa Timur 1073 m Hindu- Airlangga.

Kediri Jawa Timur abad 12 Hindu Jaya Warsa- Jaya Baya

Singasari Jawa Timur Hindu 1222-1292m Sri Rajasa (Ken Arok) yang terkenal adalah Kertanegara (Joko Dolok)

Majapahit Jawa Timur 1293-1520m Hindu Raden Wijaya yang terkenal Hayam Wuruk yang terakhir Brawijaya

Kerajaan Islam

Padjajaran di Priyangan Jawa barat 1333m Hindu Sri Baduga Maharaja yang terakhir Prabu Sedah

Demak Jawa Tengah 1513-1546m raja yang pertama Raden Patah dan yang terakhir Sultan Trenggono

Pajang di Surakarta 1568-1586m yang 1 Joko Tingkir yang terakhir Ario Pangiri

Mataram di kota Gede Yogyakarta abad 16 yang 1 Sutowijoyo (panembahan Senopati) yang terakhir Sultan Agung

Banten di Jawa Barat 1556-1580 m raja yang pertama Hasanudin raja yang terkenal Sultan Agung dan raja yang terakhir Panembahan Yusuf.

Page 23: Sejarah Islam Indonesia1

TERIMAKASIH