Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan...

18
15-8-2013 1

Transcript of Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan...

Page 1: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

15-8-2013 1

Page 2: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

15-8-2013 2

Page 3: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Harap diingat bahwa ketika kita bicara tentangsejarah iman, berarti kita sedang bicaratentang norma yang berlaku di suatu tempatpada masa tertentu.

• Harfiah norma (Ing.: norm) berarti:1. Model : contoh; panutan; teladan

2. Pattern : pola; contoh; sistem

3. Rule : peraturan; undang2; kebiasaan

4. Standard : ukuran; patokan

15-8-2013 3

Page 4: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Harap diingat juga bahwa ketika kita bicarasejarah iman sudut pandang, atau perspektif, atau metode, atau special form of idea, atauparadigma, atau pola pikir yang kita gunakanadalah Al-Quran dalam fungsinya sebagai al-furqãn, yaitu pemilah antara al-haqq(u) dan al-bãthil(u).

• Dengan demikian, bila kita bicara tentang normapun, berarti kita bicara tentang norma hukumyang diajarkan oleh Allah, yang merupakan lawandari norma-norma hukum yang lain.

15-8-2013 4

Page 5: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Karena hal-hal yang disebutkan tadi, maka ketikabicara tentang sejarah iman, kita tidak bisamemulainya dari Diponegoro, misalnya. Kenapa? Karena Diponegoro itu tokoh abu-abu!

• Jadi, bila kita mengatakan bahwa Belanda itupihak “hitam”, maka Diponegoro itu pihak “abu-abu”. Nah! Ini tidak cocok untuk bicara norma, karena bicara norma itu bicara soal hitam-putih; yaitu hitam lawan putih.

15-8-2013 5

Page 6: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Jadi, karena niat kita adalah bicara tentangnorma hukum Allah (= ajaran Allah), yang putih, versus (lawan), norma-norma hukumlain yang hitam, maka kita harus memulainyadari sejarah para nabi/rasul, melawan kaummujrimin (para pendosa). Mengapa? Karenaini berkaitan dengan teori pendidikan yang kita kenal sebagai “teori identifikasi”.

15-8-2013 6

Page 7: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

***Collins Gem Dictionary And Thesaurus.

15-8-2013 7

Page 8: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

15-8-2013 8

Page 9: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

15-8-2013 9

Page 10: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Dalam kaitan kita bicara tentang sejarah iman, teori identifikasi kita gunakan untuk menegaskanaspek-aspek sejarah seperti yang pernah diajukansebelum ini, yaitu:

15-8-2013 10

Page 11: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Dalam hal “konsep”, kita ingin memastikan ciri-cirikonsep Allah, yang merupakan lawan dari konsep-konsep lain.

• Dalam sejarah Nabi Muhammad, misalnya, kitamengenal naskah bernama Piagam Madinah, yang berisi peraturan bagi semua warga Madinah. Benarkahpiagam tersebut kewakili konsep Allah dalam mengaturnegara?

• Untuk menjawab pertanyaan itu tentu kita harusmengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn.

15-8-2013 11

Page 12: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Dalam hal pelaku, kita ingin memastikansiapa yang merupakan fãíl dari konsepapa, dan seberapa ‘kental’ tingkat ke-fãíl-annya. Apakah ia merupakan orang yang militant (bersemangat tinggi), moderat(sedang; lunak), atau yang biasa-biasasaja, atau hanya terbawa arus (ikut-ikutan).

15-8-2013 12

Page 13: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Ruang (tempat) dan waktu sebenarnya hampirtidak terpisahkan; tapi kita bisa temukan ayat-ayat dan hadis-hadis yang berbicara tentangruang.

• Surat Al-A’rãf ayat 10, misalnya, menegaskan:

(10 )

15-8-2013 13

Page 14: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Perhatikan bahwa ruang atau tempat, dalam konteksjama’ah adalah posisi atau status. Karena itu, kata(Kami – Allah – tempatkan kalian), dalam ayat di atas, bukan berarti menempatkan secara asal-asalan, Allah menempatkan setiap mu’min pada posisi-posisi tertentudalam jama’ah, sehingga setiap orang bisa berfungsimaksimal.

• Seperti ditegaskan Rasulullah: para mu’min harusmenempati posisi-posisi:1. ‘Alim(un) - ilmuwan2. Muta’allim (un) - pelajar3. Mustami’(un) - penyimak4. Muhibb(un) – penggemar (supporter, pendukung)

15-8-2013 14

Page 15: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

.1

.2

.3

• Bertakwalah di mana pun kamu berada.

• Setiap jengkal tanah adalah masjid (tempatpengabdian).

• Mulailah dari dirimu sendiri.

15-8-2013 15

Page 16: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Tentang waktu, perhatikan misalnya surat Al-Ashr, danayat ini (Al-A’raf 34):

•(34 )

• Waktu adalah sesuatu yang bersifat darurat. Perhatikanmisalnya surat Luqman ini:

إ•

(34)

15-8-2013 16

Page 17: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Tentang prosedur (sunnah) adalah jalankeberhasilan dan kegagalan suatu perjuangan. Dengan kata lain, bila benar prosedurnya, perjuangan pasti sukses. Sebaliknya, bila salahprosedurnya, perjuangan pasti gagal.

• Dalam konteks penegakan “Iman Haq”, prosedurnya adalah mutlak harus dengan SunnahRasul. Dalam zaman kita, Sunnah Rasul yang dimaksud adalah Sunnah Nabi Muhammad.

15-8-2013 17

Page 18: Sejarah Iman & Teori Identifikasi · PDF filemengkaji Piagam Madinah dan membandingkan butir-butirnya dengan dengan ayat-ayat Al-Qurãn. 15-8-2013 11 •Dalam hal pelaku, kita ingin

• Proses adalah pelaksanaan prosedur secarabertahap. Proses yang tidak mengindahkanprosedur adalah proses yang ngawur.

• Selain itu, harus diingat bahwa proses adalahkerja teknis, yang seharusnya bisa digambarkansecara rinci, sebagaimana sebuah rumah bisadigambarkan secara detail oleh seorang arsitek.

• Dengan demikian, jelas, langkah-langkahmemulai proses harus merupakan hasil studiyang teliti dan tuntas, bukan kegitan yang bermula dari dorongan nafsu ketergesaan.

15-8-2013 18