Sejarah dan masa depan alam semesta
description
Transcript of Sejarah dan masa depan alam semesta
1
Sejarah dan masa depan alam semesta
TIM IAD JPMIPA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2
- Dari manakah kita?- Di manakah kita? - Mau kemanakah kita?
3
Di manakah kita?
4
5
6
Di manakah bumi ini berada?
Plato dan Eudoxus : Bumi adalah pusat alam semesta. Benda-benda angkasa beredar pada kulit-kulit bola konsentris dengan bumi berada di pusatnya. Terdapat 27 kulit bola semacam itu.
Aristoteles : terdapat 55 kulit bola. Ptolomaeus : Bumi adalah pusat alam semesta. Benda-
benda angkasa beredar pada orbit kecil yang disebut epicycle. Benda-benda angkasa pada orbit-orbit kecil ini bergerak memutari bumi.
Tycho Brahe : Bumi adalah pusat alam semesta. Matahari dan bulan beredar mengelilingi bumi. Planet-planet beredar mengelilingi matahari.
7
8
Copernicus : Bumi bukanlah pusat alam semesta.
9
10
Di manakah tata surya kita berada?
Matahari merupakan satu dari 100 milyar bintang yang
berada di Bimasakti.Sebagian dari bintang-bintang itu adalah pusat dari sistem-
sistem tata surya
11
Herschel : Bimasakti berupa sebuah spiral
raksasa dengan diameter sekitar
130.000 tahun cahaya dan tebal rata-rata
sekitar 12.000 tahun cahaya Matahari berada
pada tangkai Orion dan beredar mengelilingi pusat
Bimasakti pada jarak 2,61020 m
dengan periode 2,5108 tahun.
12
Apakah Bimasakti merupakan satu-satunya galaksi yang ada?
Dahulu orang beranggapan bahwa Bimasakti inilah alam
semesta.
Kabut-kabut spiral yang tampak di langit dikira sebagai bagian
dari Bimasakti.
13
1929 Edwin Hubbel menemukan bahwa
kabut-kabut spiral itu merupakan struktur-
struktur lain yang terpisah dari
Bimasakti dan berada jauh di luar
Bimasakti.
Jadi, Bimasakti bukanlah alam
semesta secara keseluruhan.
14
Galaksi-galaksi membentuk - kelompok-kelompok, - gugus-gugus (clusters) - adigugus (superclusters).
15
Bimasakti berada dalam kelompok galaksi yang disebut KelompokLokal yang beranggotakan 43 buah galaksi.
Di manakah Bimasakti kita berada?
16
Planet baru ditemukan di galaksi bimasakti
AP Photo/Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics
17
Bintang Kembar : Kabut Nebula Proto Planet Teori Pasang Surut Teori Planetisimal Big Bang
Bagaimanakah alam semesta berawal?
18
13,7 milyar tahun yang lampau alam semesta kita berupa sebuah “titik“ (atom primeval). Saat itu belum ada ruang dan waktu.
“Titik” itu kemudian “meledak”. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar.
Sampai detik ke 10−35 setelah Dentuman Besar, alam semesta mengalami fase inflasi, yakni mengembang secara cepat (eksponensial). Alam semesta mengembang hingga 10N kali lebih besar daripada sebelumnya, dengan N antara 100 sampai 1000. Sampai detik ke 10−35 ini disebut era kemanunggalan agung.
Setelah fase inflasi selesai, alam semesta mulai mengalami ‘pendinginan‘.
Bagaimanakah alam semesta berawal?
19
Pada awal pendinginan, alam semesta hanya berisi ‘bubur‘ yang tersusun dari quark-quark, gluon-gluon, partikel mediator interaksi listrik-lemah dan partikel-partikel eksotik serta antipartikel untuk masing-masing partikel itu. Fase ini disebut era quark.
Pada detik ke 10−6 setelah Dentuman Besar terbentuklah proton dan neutron. Inilah era hadron. Tetapi era ini sangat singkat. Pasangan baryon-antibaryon segara mengalami anihilasi sehingga muncul foton yang kini kita tangkap sebagai radiasi latar gelombang mikro kosmik (CMB). Baryon-baryon yang tak berpasangan dengan antimaterinya tetap bertahan.
Sekitar 104 s setelah dentuman besar muncullah elektron-elektron, muon-muon dan neutrino-neutrino. Tetapi lepton-lepton berat seperti muon terus mengalami anihilasi sementara produksinya terus menurun. Maka elektron menjadi dominan. Alam semesta waktu itu berupa bubur yang terbuat dari elektron-elektron, positron-positron, neutrino-neutrino dan proton serta neutron. Era ini disebut era lepton.
1 detik setelah dentuman besar, temperatur telah sampai pada 1010 K dan rapat massa alam semesta cukup rendah untuk terjadinya interaksi antara neutrino dengan partikel-partikel lain. Hal ini mengakibatkan neutrino-neutrino bebas berkeliaran dan membentuk radiasi latar sebagaimana foton.
20
Pada saat 180 sekon setelah dentuman besar era pembentukan inti-inti atom (nucleosynthesis) dimulai.
Setelah itu era radiasi dan dilanjutkan era materi.
1 juta tahun setelah Dentuman Besar terbentuklah galaksi-galaksi dan quarsar-quarsar.
21
22
23
24
25
Bagaimanakah masa depan jagat raya ini ?
26
TATA SURYASusunan Matahari dan anggota tata surya yang
mengitarinya. Anggota Tata Surya
1. Planet2. Asteroid
3. Satelit4. Meteoroid5. Komet
27
1.Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat
memancarkan cahaya sendiri.Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
MerkuriusVenusBumiMars
Asteroid
YupiterSaturnus
NeptunusUranus
Komet
28
a. Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior.
• Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi.
• Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus
• Pengelompokan Planet
Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi.
Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus
Planet inferior
Planet superior
Bumi
29
Planet dalam
Planet luar
Asteroid
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalam dan planet luar
Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid
Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. • Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid,
• Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
30
Planet Terestrial
Planet Jovian
c. Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian
Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi,
Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
• Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter.
• yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
31
Periode Revolusi Akibat Revolusi bumi1. Terjadinya pergantian musim di bumi2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap
bulan3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan
malam 4. Gerak semu tahunan matahari
Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran
KU
KS
21 Maret
21 Juni
23 September
22 Desember
Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahariawal musim panasSiang lebih lama dari malam
Belahan Bumi Utara menjauhi matahariawal musim dinginMalam lebih panjang dari siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan menjauhi matahariawal musim dinginmalam lebih lama dari siang
Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahariawal musim panasSiang lebih panjang dari malam
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
32
Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda3. Gerak semu harian matahari4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.5. perubahan arah angin di katulistiwa
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran
Siang Malam
Matahari
33
Tabel data planet
Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Jari-jari katulistiwa(x Jari-jari Bumi )
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
Massa(x massa Bumi)
0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Massa jenis (g/cm3) 5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
Periode Rotasi (hari)
58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
Periode Revolusi (tahun)
0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
Jarak rata-rata ke matahari (SA)
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
Jumlah Satelit 0 0 1 2 63 56 27 13
Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008
34
Asteroid Planet – planet kecil yang berada diantara
orbit Mars dan orbit Jupiter.
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
5.43.06318Interamnia5.73.18326Davida5.53.13408Hygiea3.62.36530Vesta4.62.77532Pallas4.62.77950Ceres*
Periode revolusi(Tahun)
Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 )
Diameter ( km )
nama
35
Foto Asteroid
Asteroid 243 Ida
Asteroid 433 Eros
36
SATELIT Satelit merupakan benda langit yang
mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari
PlanetSatelit
Matahari
Satelit alam juga dinamakan Bulan
Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi
37
Periode Rotasi Bulan
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )3. Bulan bersama Bumi mengitari
matahari.
Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika )
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
BL
38
Fase Bulan
Matahari
BL
BL baru / BL matiKonjungsi
Bulan sabit awal
Kuartil awal
Bulan tiga perempat
Bulan purnamaOposisi
Bulan tiga perempat
Kuartil akhir
Bulan sabit akhir
39
Matahari
BL
Matahari
BumiBulan
PenumbraUmbra
Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Bulan
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
40
Matahari
Gerhana Matahari
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang
41
Pasang surut air laut
Matahari
BL
Pasang PurnamaAtau pasang perbani
Pasang neap
Pasang neap
Pasang PurnamaAtau pasang perbani
42
METEOR Batuan meteorid yang masuk ke
atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
43
Meteor juga dinamakan bintang beralih
44
Komet Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan
yang sangat lonjong Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor
45
Rata-rata jari-jari bumi 6.730 km, Rata-rata keliling khatulistiwa sepanjang 40.041,47 km, Luas permukaan bumi :
daratan seluas 148.940.000 km2 (29,2 % berupa perairan. 361.132.000 Km2 (70,8 %)
Bumi dinamis : Gempa tsunami letusan gunung
Bumi memiliki bentuk permukaan dan struktur dengan variabel yang sangat kompleks.
BUMI
46
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya
Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
Bumi merupakan batuan yang mempunyai kepadatan tertinggi dan gravitasi permukaan terbesar serta mempunyai lempeng tektonik yang aktif
47
48
49
50
Lapisan Bumi berdasarkan sifat-sifat kimia (chemical properties) Kerak Bumi (Crust ) :Silika dan
AmagnesiumKerak benua (Continental Crust), tebalnya 10 – 70 km terdiri unsur – unsur Si (silika) dan Al (aluminium)
Kerak samudera (Oceanic Crust), ketebalannya 8 – 13 km terdiri (silika) dan Mg (magnesium).
1. Struktur Interior Bumi
51
Mantel (Mantle)◦Upper Mantle (mantel bagian atas), memiliki
ketebalan 400 kmplastis (padat tapi kenyal) atau semiplastis◦ Lower Mantle (mantel bagian bawah), kedalaman antara 1000 – 2900 km, kaya unsur nikel dan besi
Inti (Core )◦ Inti luar , kedalaman 2900 – 5100 km, komposisi silika, belerang dan O2 bersifat cair.
◦Inti dalam, kedalaman 5100 – 6730 km, komposisi besi padat (Fe) dan nikel (Ni) bersifat padat.
52
Lapisan Bumi berdasarkan sifat-sifat fisika (physical properties)
Lithosphere, (0-60 km) (yang terdiri dari crust & upper mantle)Asthenosphere, (di antara upper mantle dan lower mantle)Upper mantle, (35-660) km (lapisan luar dari mantel) Lower mantle, (660-2890) km.(dalam mantel yang memiliki suhu lebih panas)Inti Luar (Outer Core), (2890-5150 )km, (fase cair berada di kedalaman 2890-5150 km, kaya akan unsur besi dan nikeL).Inti Dalam (Inner Core), (5150-6360) km (bersuhu ekstrim tetapi berupa fase padat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi)