Sejarah Akp Dunia

26
SEJARAH PEKEMBANGAN AKUPUNKTUR DUNIA oleh, Endah Widiastuti,S.Kep.,Ns

description

cvsfghh

Transcript of Sejarah Akp Dunia

  • SEJARAH PEKEMBANGAN AKUPUNKTUR DUNIAoleh,Endah Widiastuti,S.Kep.,Ns

  • Pertengahan abad ke-XX ilmu akupunktur bangkit dengan mengadakan penyesuaian terhadap tuntutan zaman serta perkembangan yang ilmiah & modern.

  • CINAPraktik akupunktur tidak hanya dilakukan oleh akupunkturis (Pengobatan Cina) tetapi juga oleh dokter-dokter lulusan Fak. Kedokteran di Cina.Tahun 1951 berdiri INSTITUT PENGOBATAN AKUPUNKTURTahun 1955, Ilmu akupunktur merupakan salah satu mata pelajaran di Fakultas Kedokteran.

  • Tahun 1956 didirikan 5 buah COLLEGE PENGOBATAN CINA di : Peking, Nanking, Shanghai, Canton, Cheng Du.Tahun 1958 mulai mengintensifkan riset di bidang pengobatan akupunktur.Sejak tahun 1968 dimulai riset penggunaan akupunktur dalam pembedahan sebagai ANESTESI.

  • Sekitar 4000 kasus operasi yang dapat dianestesi dengan akupunktur, seperti : Tonsilektomi, Pencabutan gigi, Appendiktomi, Sectio Cesaria, Ovariectomi, Pangangkatan tumor otak.Saat ini pengobatan akupunktur mengarah kepada spesialistik : misalnya Akupunktur kecantikan (kosmetik) dll.

  • JEPANGSejak 250 SM, ilmu akupunktur dikembangkan oleh JOFKU, ahli pengobatan Jepang yang berasal dari Cina.Saat ini banyak sekolah akupunktur di Jepang a.l. Tokyo, Osaka, Kyoto, Yokohama.Diperkirakan ada 500 ribu akupunkturis yang praktek di Jepang.

  • KOREAIlmu akupunktur masuk sejak 2000 thn yang lalu.Tahun 1963 merupakan tahun kejayaan ilmu akupunktur di Korea.Tahun 1963 Prof. Kim Bong Han ahli biologi dari Universitas Pyongyang telah meneliti & menemukan serta mendemonstrasikan secara HISTOLOGI & ELEKTROBIOLOGIS tentang MERIDIAN dan TITIK AKUPUNKTUR dalam teori sistem KYUNG RAK.

  • Kyung Rak = CING LUO = MERIDIAN dinyatakan bahwa : Titik akupunktur terletak di dalam korpuskel yg banyak mengandung DNA (Deoxyribo Nukleid Acid). Yang berfungsi penting untuk metabolisme tubuh.

  • BELANDAAkupunkturis WILHELM RHYNE seorang dokter VOC mengungkapkan pengobatan rheumatik dengan akupunktur dalam bukunya yang diterbitkan di London tahun 1683.

  • PERANCISAkhir abad XVIII LOUISE BERLIOZ mempelajari ilmu akupunktur, tahun 1863 dalam bukunya mengungkapkan secara jelas ilmu akupunktur.Tahun 1816 LOUISE mempelajari ELEKTROAKUPUNKTUR.Tahun 1825 ELEKTROAKUPUNKTUR mulai digunakan untuk pengobatan gout, rheumatik dll.Awal abad XX seorang konsul Perancis di Cina bernama SOULIE DE MORAN mempelajari bahasa Mandain dan ilmu aupunktur.Soulie De Moran menerjemahkan buku akupunktur dari bahasa Mandarin ke Bahasa Perancis & menganjurkan dokter Perancis belajar akupunktur.

  • Buku Louise Berlioz tentang akupunktur & moksibusi merupakan buku akupunktur pertama di negara barat.Saat ini FRENC NATIONAL SERVICE telah mengakui pengobatan akupunktur.Lebih dari 10 RS yg mempunyai pelayanan akupunktur.Beberapa organisasi akupunktur di Perancis :LA SOCIATE FRANCAISE DACUPUNCTUR , LORGANIZTION POUR ETUDE et LE DEVELOPMAN de LACUPUNCTURE.

  • INGGRISAwal abad XIV JHON TWEEDALE tokoh akupunktur dari Lymne Regis pertama kali mengenalkan Ilmu Akupunktur.Tahun 1827 dr.John Ecliotson dai St. Tomas Hospital melaporkan hasil pengobatan akupunktur terhadap 100 kasus rheumatik menahun.FELIX MANN menyebarkan ilmu akupunktur dengan menerbitkan buku : 1. The ancient Chinese art healing. 2. Acupuncture points. 3. Anatomical Charts Of Acupuncture Points. 4. Meridian & Extra Meidian Atlas Of Acupuncture.

  • JERMANTahun 1712 dr. Engelbrecht Kapter menulis pengalamannya dalam buku Curatio Colicae Per Acupuncturen Japoni Bus Usitata.Tahun 1959 dr. Gerhard Bachman judul bukunya DIE ACUPUNCTUREN EINE ORDUNGS THERAPI.

  • AMERIKA SERIKATIlmu akupunktur berkembang di New York & San Francisco di lingkungan Cina Town.Di Elstein Hospital & Massachuset Hospital dilakukan penyelidikan anestesi dengan akupunktur.Dr.Allen Russek ( Institute of Rehabilitation & Medicine) New York berhasil mengobati nyeri kronis dengan akupunktur.Di Michigans Hospital telah dilakukan anestesi dengan akupunktur untuk pembedahan : Cangkok kulit, eksisi tumor, operasi hernia, pencabutan gigi. Semuanya berhasil memuaskan.

  • AKUPUNKTUR DALAM WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO)Upaya Badan Kesehatan Dunia/ WHO untuk Akupunktur adalah sebagai berikut :I. Nomenklatur tentang indikasi dan kontraindikasi penggunaan akupunktur. - Standardized by The WHO Western Pacific Regional Consultation 1984 - Diperbarui di Genewa th.1991 sebagai Report of a WHO Scientific Group yang disebut Proposed Standard International Acupuncture Nomenclature

  • Pada dokumen tersebut tercantum :Indikasi Pengobatan Akupunktur1. Saluran Pernafasan berbagai radang yang ditujukan untuk mengatasi kondisi alergfi dan meningkatkan daya tahan tubuh.2. Gangguan pada mata Kelainan pada mata yang bersifat radang dan fungsional3. Mulut Untuk penanggulangan nyeri pada pencabutan gigi dan kondisi radang4. Saluran pencernaan dan lambung5. Syaraf6. Muskuloskeletal/ otot dan tulang

  • Guidelines on Basic Training and Safety inAcupuncture, WHO/EDM/TRM/99.1Tentang Tata Cara Pendidikan dan Pelatihan Akupunktur yang dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.

  • WORLD FEDERATION OF ACUPUNCTURE SOCIETY (WFAS)Kongres diadakan setiap dua tahun sekali dengan bergantian negara, WFAS kurang lebih beranggotakan 35 negara.Yang pernah selenggarakan di Indonesia pada tahun 2006 di BaliTahun 2012 yang akan datang Indonesia akan menjadi tuan rumah kembali dan diselenggarakan Yogyakarta

  • Dasar Hukum dan Perundang-Undangan Indonesia yang Berhubungan dengan Akupunktur SK Menteri Kesehatan RI No.037/Binhub/1973 tentang Wajib daftar akupunktur UU No.23 Th.1992 tentang Kesehatan pasal 47, yaitu pada hakikatnya menuju upaya mensejahterakan masyarakat melalui pelayanan pengobatan tradisional sebagai pengobatan komplementer dan alternatif yang dapat dipertanggungjawabkan. Permenkes RI No.1186/MENKES/Per/VI/1996 tentang Pelayanan Akupunktur dalam sistem pelayanan kesehatan formal

  • 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1076/KEPMENKES/ VII/2003 tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional.6. Keputusan Menteri Kesehatan No.1277/KEPMENKES/ VIII/2003 tentang Tenaga Akupunktur lulusan Diploma Tiga (D-III) merupakan salah satu tenaga kesehatan yang masuk dalam rumpun keterapian fisik.

  • Bagaimana Mengaplikasikan Dasar Hukum dan Perundangan di Masyarakat?Perlu diketahui :Sumber Daya Manusia Akupunktur di Indonesia :a. Dokter : Sampai saat ini dihasilkan pendidikan akupunktur dari non formal dalam bentuk kursus/ belajar dari luar negeri.b. Paramedis : Pendidikan akupunktur dari kursus, mulai tahun 2006/2007 mulai dihasilkan lulusan akupunkur pertama dari D-III yaitu dari Akademi Akupunktur Surabaya.c. Non Medis/ Non paramedis : Dihasilkan dari kursus baik di dalam maupun luar negeri.

  • 2. Sarana Pelayanan Akupunktur di Indonesiaa. RS : Pemerintah maupun Swastab. Puskesmasc. Klinik pemerintah maupun swastad. Praktik perorangan3.Selain itu terdapat pelayanan yang dibentuk oleh badan swasta sebagai kepanjangan tangan badan asing, baik yang secara legal maupun ilegal

  • Dasar Hukum SDM AkupunkturDiawali oleh SKB Direktur Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat DEPKES: 365/Binkesmas/DI/III/1990 dan Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, dan Olah Raga Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI KEP.17/E/L/1996 tentang: Pembinaan Pendidikan Luar Sekolah yang Diselenggarakan Masyarakat dan Pemanfaatan tenaga yang dihasilkan.Dijelaskan bahwa: Kursus akupunktur sebagai pendidikan luar sekolah menghasilkan tenaga praktisi yang pemanfaatannya oleh DEPKES RI sebagai Pelayanan kesehatan untuk Masyarakat.

  • Sebelumnya telah diterbitkan SKB tiga Departemen (Depdagri, Depdikbud, dan Depkes) No.263/E.2/4/86 tentang Peleburan organisasi profesi akupunktur dalam satu wadah Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia disingkat PAKSI yang memenuhi UU No.8 th.1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan

  • Tahun 1990 1995Tenaga akupunkturis masih sangat terbatas dimanfaatkan oleh Pelayanan Kesehatan Formal dan sebagian besar masih suka praktik perorangan dengan rekomendasi PAKSI sebagai mitra Diknasdepdikbub dan Dinas Kesehatan Daerah.

  • Setelah disahkan UU No.23 Tentang Kesehatan Pasal 47Diperkuat oleh GBHN 1993 tentang pemanfaatan pengobatan tradisional, dirasa perlu membentuk Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) dengan dasar SK Menkes No.0584/MENKES/SK/VI/1995, dimana SP3T pertama ada di Surabaya, salah satunya terdapat Laboratorium Penelitian, Pengembangan, dan Pelayanan Akupunktur (LP3A), kolaborasi dengan WHO.