Sejak kapan timbul rasa takut pada diri manusia ?

12

description

Sejak kapan timbul rasa takut pada diri manusia ?. “ Ia menjawab : ‘ Ketika aku mendengar , bahwa Engkau ada dalam taman ini , aku menjadi takut , karena aku telanjang ; sebab itu aku bersembunyi ’” ( Kejadian 3 : 10). Rasa takut timbul dalam diri manusia ketika dosa ada . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sejak kapan timbul rasa takut pada diri manusia ?

Page 1: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?
Page 2: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

Sejak kapan timbul rasa takut pada diri manusia? “Ia menjawab: ‘Ketika aku

mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi’” (Kejadian 3: 10)Rasa takut timbul dalam

diri manusia ketika dosa ada.

Takut dan dosa akan sirna pada waktu yang bersamaan.

Firman Allah penuh dengan janji-janji yang dapat menolong kita untuk tidak merasa takut.

Page 3: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

JANGAN TAKUT“Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka” (Bilangan 14:9)

Terhadap musuhmu

Ketika melakukan pekerjaan Allah

“Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai’” (1 Tawarikh 28:20)Terhadap kehancuran “Engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang” (Ayub 5:21)

Terhadap binatang “Binatang liar tidak akan kautakuti” (Ayub 5:22)

“Maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut” (Ayub 11:15)

Ketika engkau memiliki kesucian hati

Page 4: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

JANGAN TAKUT“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur 23:4)

Terhadap yang jahat, karena Allah besertamu

Bahkan dalam gempa bumi

“Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut” (Mazmur 46:3)

Pada hari-hari celaka “Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku?” (Mazmur 49:6)

Ketika seseorang menjadi kaya

“Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah”(Mazmur 49:17)

“Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang” (Mazmur 91:5)

Terhadap kedasyatan malam

Page 5: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

JANGAN TAKUT“Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN” (Mazmur 112:7)

Terhadap kabar buruk

Terhadap apa yang dapat dilakukan orang terhadapmu

“TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Mazmur 118:6)

Terhadap malapetaka“Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka” (Amsal 1:33)

Terhadap apa yang ditakuti oleh orang jahat

“Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah gentar melihatnya” (Yesaya 8:12)

“Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka” (Yesaya 51:7)

Terhadap nistaan

Page 6: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

JANGAN TAKUT“Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!” (Yer. 1:17)

“Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!”(Kisah 18:9)

Dalam memberitakan Firman

Kepada mereka yang dapat membunuh tubuh

“Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi” (Lukas 12:4)

Terhadap masalah yang akan engkau hadapi ketika mengkhotbahkan Injil

“Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” (Wahyu 2:10)

Page 7: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

TAKUTLAH

“Takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka” (Matius 10:28)

Kepada Dia yang dapat membunuh jiwa

Berbuat yang jahat

“Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat” (Roma 13:3-4)

Page 8: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

JANGAN TAKUT, PERCAYALAH PADA ALLAH“Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: ‘Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar’” (Kej. 15:1)

Allah adalah perisaimu

Allah mendengarmu

“Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: ‘Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring’” (Kej. 21:17)

Allah besertamu

“Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: ‘Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu’” (Kej. 26:24)

“Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi” (Yosua 1:9)“Dan berseru: ‘Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah’” (2 Taw. 20:15)

Allah berperang bagimu

Page 9: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur 23:4)

Allah pergi bersamamu

Allah adalah terangmu, keselamatanmu dan benteng hidupmu

“Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? (Mazmur 27:1)

Allah-lah kekuatanmu, mazmurmu dan keselamatanmu

“Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku” (Yesaya 12:2)

Allah itu adil

“Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: ‘Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!’” (Yesaya 35:4)

JANGAN TAKUT, PERCAYALAH PADA ALLAH

Page 10: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

“Sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!” (Hagai 2:6)

Roh Kudus besertamu

Engkau sangat bernilai bagi Allah

“Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit” (Matius 10:31)

“Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu” (Lukas 12:32)

Kitalah ahli waris Kerajaan Surga

JANGAN TAKUT, PERCAYALAH PADA ALLAH

“Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau” (Yesaya 41:13)

Allah menuntunmu

Page 11: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

KEUNTUNGAN PERCAYA PADA ALLAH

1. Damai, kepastian, dan harapan yang diberikan oleh iman kepada orang-orang percaya, tanpa diragukan lagi dapat mempengaruhi sikap mental yang akan berpengaruh terhadap keseluruhan kesehatan.

2. Hati yang gembira, adalah obat yang manjur, karena seringkali obat dokter memiliki efek samping yang menggangu kesehatan.

3. Mengetahui dan mengalami realitas kasih Allah dapat memberikan efek yang menenangkan, mengurangi stres dan kualitas kesehatan yang menurun yang seringkali terjadi. Yesus, kenallah kasih-Nya dan perlindungan-Nya. Ini dapat diperoleh dengan membaca Firman-Nya setiap hari, melalui doa, melalui berbicara kepada Allah seperti kepada seorang sahabat, dan melalui merenungkan tabiat-Nya sebagaimana yang dinyatakan melalui alam dan Kitab Suci.

4. Iman dapat menciptakan mukjizat kesembuhan dari penyakit atau memberikan pengaruh yang positif kepada proses alami yang menuntun kepada kesembuhan.

Page 12: Sejak kapan timbul  rasa  takut pada diri manusia ?

“Janganlah takut, sebab

Aku menyertai engkau,

janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;

Aku akan meneguhkan, bahkan akan

menolong engkau; Aku

akan memegang engkau dengan tangan kanan-

Ku yang membawa

kemenangan”Yesaya 41:10