Sediaan Semisolid

24
ANALISA OBAT SEDIAAN SEMISOLID Kelompok 5 Aqwim Sanditya 30213001 Isrotus ‘Ainiah 30213006 Yuni Tri Wulandari 30213008 Martinus S TesLoe 30213016 D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

description

salep

Transcript of Sediaan Semisolid

Slide 1

ANALISA OBATSediaan semisolidKelompok 5Aqwim Sanditya 30213001Isrotus Ainiah 30213006Yuni Tri Wulandari 30213008Martinus S TesLoe 30213016D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN PengertianSediaan semipadat adalah bentuk sediaan dengan konsistensi semipadat (setengah padat) yang digunakan untuk pemakaian luar, diaplikasikan pd kulit (kulit sehat, sakit, atau terluka) atau membran mukosa (mulut, hidung, mata, rektal, vaginal), biasanya tapi tidak selalu mengandung bahan obat atau zat aktif(Sulaiman, 2008)Macam sediaan semipadat:

Parameter pengujian sediaan semisolid(salep)Pemerian Uji isi minimumUji homogenitasUji daya sebarUji pHUji batas mikrobaPenetapan kadar potensi secara mikrobiologiUji partikel logam pada salep mata Uji sterilitas Uji kebocoran pada salep mata

pemerian

Pemerian atau uji organoleptis:Pemeriksaan organoleptik yang dilakukan meliputi tekstur, warna, dan bau yang diamati secara visual Uji isi minimumSyarat isi minimum bobot bersih rata-rata 10 wadah tidak kurang dari bobot yang tertera pd etiket

jika persyaratan diatas tidak memenuhi maka:Ditetapkan bobot bersih isi 20 wadah tambahanBobot bersih rata-rata dr 30 wadah tidak kurang dr bobot pd etiket hanya satu wadah yg bobot isinya kurang dr 90% (bobot 60 g atau kurang) dan tidak kurang dr 95% dr etiket untuk bobot 60 g 150 g

Bobot sampelsyarat60 g atau kurangTidak satupun wadah yg isinya kurang dr 90% dr etiket60 g 150 gTidak kurang dr 95% dr bobot pd etiketUJI HOMOGENITASTUJUAN:Untuk mengetahui ada atau tidaknya gumpalan maupun butiran kasar pd sediaan salepUji daya sebar TUJUAN :mengetahui kemampuan penyebaran salep pada kulit. Uji pHTujuan :untuk memastikan bahwa sediaan salep yang dibuat memiliki pH yang sesuai dengan pH fisiologis kulit. Uji batas mikroba Tujuan : untuk memperkirakan jumlah mikroba aerob viabel di dalam sediaan.dan untuk menyatakan sediaan tersebut bebas dari spesies mikroba tertentu.Pengambilan contoh siapkan 10g contoh untuk setiap uji seperti yang tertera pada masing-masing monografi.Prosedur Penetapan kadar potensi secara mikrobiologiUji kebocoran salep mata(FI IV)Syarat : jika terdapat kebocoran pd satu tube tetapi tidak lebih dari satu tube , ulangi pengujian dgn tambahan 20 tube salep pengujian memenuhi syarat jika tidak ada satupun kebocoran diamati dari 10 tube uji pertama, atau kebocoran yg diamati tdk lebih dr satu dr 30 tube yg diujiPenetapan partikel logam dalam salep mata (FI IV)Persyaratan : dipenuhi jika jml partikel dr 10 tube tdk lebih dr 50 partikel dan jika tdk lebih dari 1 tube mengandung 8 partikel jika tidak memenuhi ulangi uji dgn penambahan 20 tube lagi dgn syarat: dipenuhi jika jml patikel logam yg berukuran 50m atau lebih besar pd tiap dimensi dr 30 tube tdk lebih dr 150 partikel dan jika tdk lebih dr 3 tube masing-masing mengandung 8 partikel

uji sterilitas (salep dan minyak yg tdk larut dlm isopropil miristat)Salep dan minyak yg larut dlm isopropil miristatlanjutanketeranganCairan A : digunakan untuk uji sterilitas pd spesimen yg mengandung antibiotik gol. Penisilin atau sefalosporin

Cairan D:Digunakan untuk spesimen uji yg mengandung minyak atau untuk uji alat kesehatan steril dg lumen kecilPembuatan:

Cairan KKomposisi: digesti peptik jaringan hewan P 50 gekstrak daging P 3,0 gpolisorbat 80 P10,0 gair 1000mlpH stlh disterilkan 6,90,2 dan disterilkan dg uap air

Penyimpanan salep mataSalep mata dikemas dalam wadah dosis tunggal, tidak memerlukan bahan tambahan bahan antibakteriWadah termasuk penutup untuk salep mata tidak boleh berinteraksi scr fisika atau kimia dlm bentuk apapun dg sediaan yg dapt mengubah kekuatan, mutu atau kemurnian diluar persyaratan resmi pd kondisi umum atau biasa pd penanganan, pengiriman, penyimpanan, penjualan, dan penggunaanDaftar pustaka Departemen Kesehatan RI, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV , Jakarta, 7.

Naibaho Olivia H., Paulina V. Y. Yamlean, dan Weny Wiyono.2013. Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi ( Ocimum Sanctum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang Dibuat Infeksi Staphylococcus Aureus. Program Studi Farmasi, FMIPA UNSRAT Manado

Sulaiman, Teuku Nanda Saifullah dan Rina Kuswahyuning.2008.Teknologi dan Formulasi Sediaan Semipadat.Yogyakarta:Laboratorium Teknologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada

Terima kasih