Second Wave bakal Perburuk Ekonomi - Jaya Konstruksijayakonstruksi.com/assets/rups/Iklan Panggilan...

1
SURYANI WANDARI PUTRI [email protected] A NCAMAN terjadinya gelombang kedua atau second wave penyebaran virus covid-19 akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia tahun ini. Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan In- donesia (LPPI) Mirza Adityas- wara mengatakan bila pande- mi covid-19 hanya terjadi satu kali, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan terko- reksi hingga minus 2,8%. Namun, bila second wave terjadi, pertumbuhan akan lebih parah, yakni mencapai minus 3,9%. “Jika ada second wave, kita bisa minus 3,9%. Memang jelas kondisinya buruk jika diban- dingkan dengan sebelum situasi pandemi covid-19,” ujarnya saat berbicara dalam seminar daring New Normal, New Business Model, New Hope, di Jakarta, kemarin. Meski demikian, pertum- buhan ekonomi Indonesia masih lebih baik jika diban- dingkan dengan negara lain. Mengutip Organisasi Inter- nasional Kerja Sama dan Pem- bangunan Ekonomi (OECD), penurunan pertumbuhan bisa sampai minus 10,1% seperti yang akan dialami Argentina, Turki pada minus 8,1%, Me- ksiko minus 8,1%, Afrika Se- latan minus 8,2 %, dan Brasil minus 9,1 %. Pandemi covid-19 ini, kata Mirza, menjadi perhatian utama para pelaku ekonomi dunia saat ini. Negara-negara di dunia sedang mengupaya- kan agar kegiatan ekonomi terus berjalan, tetapi tetap dapat meminimalkan risiko terpapar covid-19. Dari dalam negeri, peme- rintah saat ini terus berjuang agar penyebaran virus covid- 19 dapat dikendalikan. Jakarta sebagai episentrum awal pe- nyebaran covid-19 relatif sudah terkendali. Namun, di beberapa daerah, cenderung terjadi peningkatan kasus pe- nyebaran covid-19. Presiden Joko Widodo pun telah memerintahkan jajaran- nya agar daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus ditangani dengan lebih cepat lagi. Industri berjalan Dalam kesempatan berbeda, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dunia usaha dan sektor industri ha- rus terus berlangsung di te- ngah pandemi covid-19, agar produktivitas tetap terjaga dengan baik. “Presiden Jokowi telah meng- ajak agar sekarang ini dunia usaha dan industri kembali bergerak, memutar roda per- ekonomian,” katanya di sela kunjungan kerja ke Kawasan Industri Suryacipta Kabupa- ten Karawang, kemarin. Ia menyampaikan, antara penanganan wabah secara langsung dan penanganan dampaknya harus berjalan bersamaan. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol ke- sehatan yang direkomendasi- kan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kedisiplinan mematuhi pro- tokol kesehatan itu sendiri menjadi bagian dari upaya perlindungan atas keberlang- sungan usaha sekaligus me- lindungi keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja. Sekretaris Daerah Kara- wang Acep Jamhuri mengata- kan, perusahaan-perusahaan di Karawang secara umum masih beroperasi di tengah penanganan virus korona. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah anggapan yang menyebutkan pemerintah lebih mementing- kan sektor ekonomi ketim- bang kesehatan pada masa pandemi covid-19. Pada periode sekarang, ia mengungkapkan ada empat sektor yang secara merata menjadi perhatian utama pemerintah, yaitu kesehatan, ekonomi, sosial, dan ke- uangan. “Kesehatan memang men- jadi prioritas utama. Namun, tiga sektor lain ini tidak bisa ditinggalkan. Semua harus berjalan beriringan. Jadi, ti- dak benar bahwa pemerintah menjalankan aspek ekonomi saja,” ujar Moeldoko. (Pra/ Ant/E-1) Ada empat sektor yang secara merata menjadi perhatian utama pemerintah, yaitu kesehatan, ekonomi, sosial, dan keuangan. Second Wave bakal Perburuk Ekonomi ANTARA /IRWANSYAH PUTRA TOL UNTUK PEMULIHAN EKONOMI: Truk melintasi Tol Banda Aceh-Sigli di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, kemarin. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) hingga akhir 2020 akan meresmikan 15 ruas tol sepanjang 297 kilometer yang tersebar di beberapa provinsi di Pulau Sumatra dan Jawa guna mendukung pemulihan ekonomi nasional. WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah masih jauh dari potensinya. Oleh karena itu, perlu upaya ekstra untuk terus meningkat- kan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan manajemen mo- dern dan penerapan tata kelola yang baik. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai 8,69% dari total pa- sar keuangan nasional. Adapun untuk perbankan syariah lebih kecil lagi, yakni 6% dari total perbankan nasional. “Selain harus mampu men- jalankan usaha yang mengun- tungkan, kegiatan usaha syariah juga harus mampu memenuhi ketentuan syariah yang lebih ke- tat,” tegas Wapres ketika mem- berikan sambutan seusai mene- rima Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mela- lui video conference, Selasa. Wapres meminta ekonomi dan keuangan syariah terus digaungkan sehingga meng- alami percepatan. Apalagi, saat ini Komite Nasio- nal Keuangan Syariah (KNKS) telah diperluas cakupannya menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Sya- riah (KNEKS), dengan Presiden menjadi ketuanya dan Wapres menjadi wakil ketua sekaligus menjadi ketua harian. “Saya harapkan agar kita semua senantiasa menggelorakan dan mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah di Indo- nesia, agar terus berkembang dan mencapai potensinya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Wapres menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberi- kan kepadanya dalam Bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah oleh UMI. Rektor UMI Basri Modding menjelaskan universitas yang dipimpinnya bersama dengan para stakeholders terkait akan merumuskan ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus ekonomi nasional menuju per- tumbuhan inklusif. “Ekonomi syariah bertujuan untuk dapat menciptakan per- tumbuhan ekonomi nasional yang inklusif berkelanjutan dan kukuh menghadapi krisis,” ungkap Basri. (Che/E-1) PERUSAHAAN Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog memastikan persediaan beras cukup hingga akhir ta- hun sehingga untuk saat ini tidak perlu lagi melakukan impor beras. Direktur Utama Perum Bu- log Budi Waseso mengung- kapkan penyerapan Bulog di berbagai daerah sudah maksi- mal. Cadangan beras, kata dia, cukup untuk disalurkan sam- pai Desember. Bahkan, pada November nanti penyerapan akan kembali dilakukan seir- ing datangnya musim panen. “September-November saat panen lagi kita akan serap lagi sebanyak mungkin karena itu merupakan cadangan kita. Kita berusaha untuk tetap mengutamakan produksi da- lam negeri,” kata Budi Waseso atau yang dikenal dengan panggilan Buwas itu saat konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, kemarin. Dia menegaskan, meskipun masih diharuskan impor, langkah itu akan dilakukan dengan menyesuaikan kebu- tuhan. Namun, mantan Ka- bareskrim Polri tersebut tetap yakin Indonesia tidak akan impor beras hingga Desember nanti. “Tapi hitungan saya insya Allah dengan Menteri Perta- nian, sudah hitung dengan data BPS dengan asumsi dari Bank Indonesia, insya Allah sampai Desember kita cu- kup dan tidak perlu impor,” tegasnya. Saat ini stok beras di gudang Bulog berkisar 1,4 juta ton yang terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) 1,35 juta ton dan beras komersial sebanyak 56 ribu ton. Pada kesempatan itu, Bu- was juga mengatakan BUMN Pangan tersebut telah sukses menyelesaikan penugasan dari pemerintah untuk me- nyalurkan beras bantuan so- sial (bansos) pada tahap I dan II kepada 3,25 juta warga di Jabodetabek. “Setelah sukses menyalur- kan program bansos beras Presiden (Joko Widodo) tahap pertama dengan tepat waktu pada Mei lalu dan dengan kualitas beras premium, kali ini Bulog juga kembali me- nyelesaikan dengan lancar penugasan bansos beras Pre- siden tahap II dalam waktu 15 hari sejak ditugaskan pada 1 Juni lalu,” jelas mantan Kab- areskrim Polri itu. Selanjutnya, kata Buwas, Pe- rum Bulog segera menyalur- kan bantuan sosial (bansos) beras Presiden (Joko Widodo) kepada 10 juta keluarga pe- nerima manfaat (KPM) di se- luruh Indonesia sebagai ban- tuan untuk warga terdampak covid-19. “Tiap-tiap KPM men- dapatkan 15 kilogram beras,” katanya. (Iam/Ant/E-3) Perkembangan Keuangan Syariah Perlu Dipacu Bulog Pastikan tidak Impor Beras RABU, 24 JUNI 2020 EKONOMI 10 “Jika ada second wave, kita bisa minus 3,9%. Memang jelas kondisinya buruk jika dibandingkan dengan sebelum situasi pandemi covid-19.” Mirza Adityaswara Dirut LPPI Berdasarkan data OJK, pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai 8,69% dari total pasar keuangan nasional. DOK FRISIAN FLAG GERAKAN BELI 1 SUMBANG 1: Corporate Aairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro (kiri), Pendiri Foodbank of Indonesia Hendro Utomo, memperhatikan salah satu produk di pabrik Frisian Flag di Ciracas, Jakarta Timur, kemarin. PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mewujudkan kepeduliannya terhadap sesama di tengah pandemi covid-19 melalui gerakan Beli 1 Sumbang 1 yang diinisiasi FFI bersama Shopee Indonesia, keduanya mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dan berpartisipasi dalam upaya pemenuhan nutrisi terbaik bagi para pejuang covid-19. PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Tbk Berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA KEPADA PEMEGANG SAHAM Direksi Perseroan dengan ini mengundang Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Luar Biasa (“Rapat”) Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal : Kamis, 16 Juli 2020 Waktu : Pukul 14.00 WIB – selesai Tempat : Gedung Jaya Lt 12 Jl. MH Thamrin No.12 Jakarta 10340 Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagai berikut: 1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Perseroan, termasuk di dalamnya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Penjelasan: Bahwa berdasarkan ketentuan: (i) Pasal 9 ayat (4) huruf a dan b, Pasal 9 ayat (5), dan Pasal 20 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan; dan (ii) Pasal 69 dan Pasal 78 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Laporan Tahunan Perseroan, termasuk di dalamnya laporan kegiatan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Perseroan harus mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Perseroan. 2. Persetujuan atas rencana penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Penjelasan: Bahwa berdasarkan ketentuan: (i) Pasal 9 ayat (4) huruf c dan Pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan; dan (ii) Pasal 70 dan Pasal 71 UUPT atas penggunaan laba bersih Perseroan, Perseroan memerlukan keputusan RUPS. 3. Penunjukan Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lain penunjukkannya. Penjelasan: Merujuk pada Pasal 59 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 15/2020”), Perseroan akan meminta persetujuan RUPS untuk mendelegasikan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Perseroan yang terdaftar di OJK dan memiliki reputasi yang baik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan dan buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2020 dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan tersebut. 4. Penetapan susunan Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan. Penjelasan: Sesuai dengan Ketentuan (i) Pasal 3 dan Pasal 22 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan (ii) Pasal 14 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan akan meminta persetujuan atas penetapan susunan Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan. 5. Penetapan gaji, uang jasa dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan gaji atau honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020. Penjelasan: Bahwa berdasarkan ketentuan: (i) Pasal 96 dan Pasal 113 UUPT serta (ii) Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan, pada dasarnya besaran gaji atau honorarium dan tunjangan untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Kewenangan penetapan gaji, uang dan tunjangan lainnya dari anggota Direksi tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi renumerasi. Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagai berikut: Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Penjelasan: Perseroan akan meminta pesetujuan untuk melakuan perubahan atas Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan POJK No. 15/2020. Catatan: 1. Pengumuman penyelenggaraan Rapat telah diumumkan melalui surat kabar Koran Media Indonesia pada tanggal 9 Juni 2020. 2. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada masing-masing pemegang saham Perseroan, sehingga iklan panggilan ini merupakan undangan resmi bagi seluruh pemegang saham Perseroan. 3. Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dengan surat kuasa yang sah dalam Rapat adalah: a. untuk saham-saham yang tidak berada dalam penitipan kolektif Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat secara sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB pada PT Adimitra Jasa Korpora yang berkedudukan di -DNDUWD GDQ EHUDODPDW GL .LUDQD %RXWLTXH 2I¿FH -O .LUDQD $YHQHX ,,, %ORN ) 1R -DNDUWD 8WDUD DWDX SDUD NXDVD yang sah dari Pemegang Saham Perseroan; dan b. untuk saham-saham yang berada dalam penitipan kolektif Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat secara sah pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB atau para kuasa yang sah dari Pemegang Saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam huruf b ini. Bagi pemegang rekening efek KSEI dalam Penitipan Kolektif diwajibkan memberikan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang GLNHORODQ\D NHSDGD .6(, XQWXN PHQGDSDWNDQ .RQ¿UPDVL 7HUWXOLV 8QWXN 5DSDW “KTUR”). 4. Dengan mengacu pada POJK No. 15/2020 tentang Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, maka Perseroan memberikan opsi kepada setiap Pemegang Saham yang memutuskan tidak dapat hadir dalam Rapat untuk dapat memberikan kuasa secara eletronik melalui eASY.KSEI. 5. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotokopi Surat Kolektif Saham dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku kepada petugas pendaftaran, sebelum memasuki ruang Rapat. Pemegang Saham berbentuk badan hukum wajib menyerahkan fotokopi anggaran dasar dan perubahan terakhir serta akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang terakhir kepada petugas pendaftaran, sebelum memasuki ruang Rapat. Untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif wajib menunjukan KTUR atas namanya kepada petugas sebelum memasuki ruang Rapat. Untuk menjaga ketertiban Rapat, Pemegang Saham atau kuasanya diminta hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. 6. a. Pemegang saham yang tidak dapat hadir, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa Surat Kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan (“Surat Kuasa”), dengan ketentuan bahwa anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. E )RUPXOLU 6XUDW .XDVD GDSDW GLSHUROHK SDGD VHWLDS KDUL NHUMD GDQ VHODPD MDP NHUMD GHQJDQ PHQJLULPNDQ HPDLO terlebih dahulu ke [email protected] atau telepon 021-7363939 Ext. 154 atau Ext. 155. Surat Kuasa yang telah ditandatangani dapat dikirimkan ke email [email protected] dan dokumen asli dapat dikirimkan ke Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Adimitra Jasa Korpora yang berkedudukan di Jakarta dan EHUDODPDW GL .LUDQD %RXWLTXH 2I¿FH -O .LUDQD $YHQHX ,,, %ORN ) 1R -DNDUWD 8WDUD c. Para pemegang saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif, dapat memberikan surat kuasa melalui aplikasi eASY.KSEI (htpps://akses.ksei.co.id) sesuai dengan Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek ,QGRQHVLD 1RPRU .(3',5.6(, WHQWDQJ 3HPEHUODNXDQ )DVLOLWDV (OHNWURQLN *HQHUDO 0HHWLQJ 6LVWHP KSEI (eASY.KSEI) sebagai Mekanisme Pemberian Kuasa secara Elektronik dalam Proses Penyelenggaraan RUPS bagi Penerbit Efek yang merupakan Perusahaan Terbuka dan Sahamnya Disimpan Dalam Penitipan Kolektif KSEI. Pemberian kuasa secara elektronik paling lambat dilakukan 1 (satu) hari kerja sebelum penyelenggaraan Rapat, yaitu pada hari Rabu, 15 Juli 2020. 7. Bahan- Bahan-bahan yang berkenaan dengan Rapat dapat diakses melalui situs web Perseroan dan tersedia di kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal panggilan ini sampai dengan tanggal Rapat diselenggarakan, dan salinan-salinan dari bahan Rapat tersebut dapat diperoleh pemegang saham melalui permintaan tertulis kepada Perseroan. 8QWXN PHPLQLPDOLVLU NHKDGLUDQ ¿VLN VHEDJDL EHQWXN XSD\D PHQGXNXQJ SURJUDP 3HPHULQWDK GDODP UDQJND SHQFHJDKDQ COVID-19, Perseroan mengharapkan kerja sama dari Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham untuk dapat mempergunakan fasilitas pemberian kuasa yang telah disediakan Perseroan baik secara elektronik eASY.KSEI ataupun memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek. 7LQGDNDQ SUHYHQWLI LQL WLGDN PHQJKDODQJL EDJL 3HPHJDQJ 6DKDP \DQJ EHUNHQDQ KDGLU ODQJVXQJ SDGD SHQ\HOHQJJDUDDQ Rapat, namun tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Pemegang Saham yang akan hadir adalah sebagai berikut : a. Setiap peserta Rapat, Pemegang Saham ataupun Kuasa mereka yang sah wajib menggunakan masker; b. Setiap peserta Rapat, Pemegang Saham ataupun Kuasa mereka yang sah wajib diperiksa suhu tubuh pada pintu masuk oleh Panitia Rapat. Untuk suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam ruang rapat; c. Panitia Rapat berhak menolak peserta Rapat, Pemegang Saham atau Kuasa mereka yang sah apabila PHQXQMXNNDQ JHMDOD ÀX WHUPDVXN EDWXN SLOHN GDQ GHPDP d. Peserta Rapat, Pemegang Saham dan Kuasa mereka yang sah untuk selalu melakukan jaga jarak minimal 1 meter. Jakarta, 24 Juni 2020 Direksi Perseroan

Transcript of Second Wave bakal Perburuk Ekonomi - Jaya Konstruksijayakonstruksi.com/assets/rups/Iklan Panggilan...

Page 1: Second Wave bakal Perburuk Ekonomi - Jaya Konstruksijayakonstruksi.com/assets/rups/Iklan Panggilan RUPST dan... · 2020. 6. 24. · 3. Penunjukan Akuntan Publik Independen yang akan

SURYANI WANDARI PUTRI [email protected]

ANCAMAN terjadinya gelombang kedua atau second wave penyebaran virus

covid-19 akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia tahun ini.

Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan In-donesia (LPPI) Mirza Adityas-wara mengatakan bila pande-mi covid-19 hanya terjadi satu kali, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan terko-reksi hingga minus 2,8%.

Namun, bila second wave terjadi, pertumbuhan akan lebih parah, yakni mencapai minus 3,9%.

“Jika ada second wave, kita bisa minus 3,9%. Memang jelas

kondisinya buruk jika diban-dingkan dengan sebelum situasi pandemi covid-19,” ujarnya saat berbicara dalam seminar daring New Normal, New Business Model, New Hope, di Jakarta, kemarin.

Meski demikian, pertum-buhan ekonomi Indonesia masih lebih baik jika diban-dingkan dengan negara lain.

Mengutip Organisasi Inter-nasional Kerja Sama dan Pem-bangunan Ekonomi (OECD), penurunan pertumbuhan bisa sampai minus 10,1% seperti yang akan dialami Argentina, Turki pada minus 8,1%, Me-ksiko minus 8,1%, Afrika Se-latan minus 8,2 %, dan Brasil minus 9,1 %.

Pandemi covid-19 ini, kata Mirza, menjadi perhatian utama para pelaku ekonomi

dunia saat ini. Negara-negara di dunia sedang mengupaya-kan agar kegiatan ekonomi terus berjalan, tetapi tetap dapat meminimalkan risiko terpapar covid-19.

Dari dalam negeri, peme-rintah saat ini terus berjuang agar penyebaran virus covid-19 dapat dikendalikan. Jakarta sebagai episentrum awal pe-nyebaran covid-19 relatif

sudah terkendali. Namun, di beberapa daerah, cenderung terjadi peningkatan kasus pe-nyebaran covid-19.

Presiden Joko Widodo pun telah memerintahkan jajaran-nya agar daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus ditangani dengan lebih cepat lagi.

Industri berjalanDalam kesempatan berbeda,

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dunia usaha dan sektor industri ha-rus terus berlangsung di te-ngah pandemi covid-19, agar produktivitas tetap terjaga de ngan baik.

“Presiden Jokowi telah meng-ajak agar sekarang ini dunia usaha dan industri kembali bergerak, memutar roda per-ekonomian,” katanya di sela kunjungan kerja ke Kawasan Industri Suryacipta Kabupa-ten Karawang, kemarin.

Ia menyampaikan, antara penanganan wabah secara langsung dan penanganan

dampaknya harus berjalan bersamaan. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol ke-sehatan yang direkomendasi-kan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kedisiplinan mematuhi pro-tokol kesehatan itu sendiri menjadi bagian dari upaya perlindungan atas keberlang-sungan usaha sekaligus me-lindungi keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.

Sekretaris Daerah Kara-wang Acep Jamhuri mengata-kan, perusahaan-perusahaan di Karawang secara umum masih beroperasi di tengah penanganan virus korona.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah anggapan yang menyebutkan pemerintah lebih mementing-kan sektor ekonomi ketim-bang kesehatan pada masa pandemi covid-19.

Pada periode sekarang, ia mengungkapkan ada empat sektor yang secara merata menjadi perhatian utama pemerintah, yaitu kesehatan, ekonomi, sosial, dan ke-uangan.

“Kesehatan memang men-jadi prioritas utama. Namun, tiga sektor lain ini tidak bisa ditinggalkan. Semua harus berjalan beriringan. Jadi, ti-dak benar bahwa pemerintah menjalankan aspek ekonomi saja,” ujar Moeldoko. (Pra/Ant/E-1)

Ada empat sektor yang secara merata menjadi perhatian utama pemerintah, yaitu kesehatan, ekonomi, sosial, dan keuangan.

Second Wave bakalPerburuk Ekonomi

ANTARA /IRWANSYAH PUTRA

TOL UNTUK PEMULIHAN EKONOMI: Truk melintasi Tol Banda Aceh-Sigli di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, kemarin. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) hingga akhir 2020 akan meresmikan 15 ruas tol sepanjang 297 kilometer yang tersebar di beberapa provinsi di Pulau Sumatra dan Jawa guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah masih jauh dari potensinya.

Oleh karena itu, perlu upaya ekstra untuk terus meningkat-kan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan manajemen mo-dern dan penerapan tata kelola yang baik.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai 8,69% dari total pa-sar keuangan nasional. Adapun untuk perbankan syariah lebih kecil lagi, yakni 6% dari total perbankan nasional.

“Selain harus mampu men-jalankan usaha yang mengun-tungkan, kegiatan usaha syariah juga harus mampu memenuhi ketentuan syariah yang lebih ke-tat,” tegas Wapres ketika mem-berikan sambutan seusai mene-rima Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mela-lui video conference, Selasa.

Wapres meminta ekonomi dan keuangan syariah terus digaungkan sehingga meng-alami percepatan.

Apalagi, saat ini Komite Nasio-nal Keuangan Syariah (KNKS) telah diperluas cakupan nya menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Sya-riah (KNEKS), dengan Presiden

menjadi ketuanya dan Wapres menjadi wakil ketua sekaligus menjadi ketua harian. “Saya harapkan agar kita semua senantiasa menggelorakan dan mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah di Indo-nesia, agar terus berkembang dan mencapai potensinya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wapres menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberi-kan kepadanya dalam Bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah oleh UMI.

Rektor UMI Basri Modding menjelaskan universitas yang dipimpinnya bersama dengan para stakeholders terkait akan merumuskan ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus ekonomi nasional menuju per-tumbuhan inklusif.

“Ekonomi syariah bertujuan untuk dapat menciptakan per-tumbuhan ekonomi nasional yang inklusif berkelanjutan dan kukuh menghadapi krisis,” ungkap Basri. (Che/E-1)

PERUSAHAAN Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog memastikan persediaan beras cukup hingga akhir ta-hun sehingga untuk saat ini tidak perlu lagi melakukan impor beras.

Direktur Utama Perum Bu-log Budi Waseso mengung-kapkan penyerapan Bulog di berbagai daerah sudah maksi-mal. Cadangan beras, kata dia, cukup untuk disalurkan sam-pai Desember. Bahkan, pada November nanti penyerapan akan kembali dilakukan seir-ing datangnya musim panen.

“September-November saat panen lagi kita akan serap lagi sebanyak mungkin karena itu merupakan cadangan kita. Kita berusaha untuk tetap mengutamakan produksi da-lam negeri,” kata Budi Waseso atau yang dikenal dengan panggilan Buwas itu saat

konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, kemarin.

Dia menegaskan, meskipun masih diharuskan impor, langkah itu akan dilakukan dengan menyesuaikan kebu-tuhan. Namun, mantan Ka-bareskrim Polri tersebut tetap yakin Indonesia tidak akan impor beras hingga Desember nanti.

“Tapi hitungan saya insya Allah dengan Menteri Perta-nian, sudah hitung dengan data BPS dengan asumsi dari Bank Indonesia, insya Allah sampai Desember kita cu-kup dan tidak perlu impor,” tegasnya.

Saat ini stok beras di gudang Bulog berkisar 1,4 juta ton yang terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) 1,35 juta ton dan beras komersial sebanyak 56 ribu ton.

Pada kesempatan itu, Bu-was juga mengatakan BUMN Pangan tersebut telah sukses menyelesaikan penugasan dari pemerintah untuk me-nyalurkan beras bantuan so-sial (bansos) pada tahap I dan II kepada 3,25 juta warga di Jabodetabek.

“Setelah sukses menyalur-kan program bansos beras Presiden (Joko Widodo) tahap pertama dengan tepat waktu pada Mei lalu dan dengan kualitas beras premium, kali ini Bulog juga kembali me-nyelesaikan dengan lancar penugasan bansos beras Pre-siden tahap II dalam waktu 15 hari sejak ditugaskan pada 1 Juni lalu,” jelas mantan Kab-areskrim Polri itu.

Selanjutnya, kata Buwas, Pe-rum Bulog segera menyalur-kan bantuan sosial (bansos) beras Presiden (Joko Widodo) kepada 10 juta keluarga pe-nerima manfaat (KPM) di se-luruh Indonesia sebagai ban-tuan untuk warga terdampak covid-19. “Tiap-tiap KPM men-dapatkan 15 kilogram beras,” katanya. (Iam/Ant/E-3)

PerkembanganKeuangan SyariahPerlu Dipacu

Bulog Pastikan tidak Impor Beras

RABU, 24 JUNI 2020 EKONOMI10

“Jika ada second wave, kita bisa minus 3,9%. Memang jelas kondisinya buruk jika dibandingkan dengan sebelum situasi pandemi covid-19.” Mirza AdityaswaraDirut LPPI

Berdasarkan data OJK, pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai 8,69% dari total pasar keuangan nasional.

DOK FRISIAN FLAG

GERAKAN BELI 1 SUMBANG 1: Corporate Aff airs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro (kiri), Pendiri Foodbank of Indonesia Hendro Utomo, memperhatikan salah satu produk di pabrik Frisian Flag di Ciracas, Jakarta Timur, kemarin. PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mewujudkan kepeduliannya terhadap sesama di tengah pandemi covid-19 melalui gerakan Beli 1 Sumbang 1 yang diinisiasi FFI bersama Shopee Indonesia, keduanya mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dan berpartisipasi dalam upaya pemenuhan nutrisi terbaik bagi para pejuang covid-19.

PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA TbkBerkedudukan di Jakarta Selatan

(“Perseroan”)PANGGILAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

KEPADA PEMEGANG SAHAMDireksi Perseroan dengan ini mengundang Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Luar Biasa (“Rapat”) Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal : Kamis, 16 Juli 2020 Waktu : Pukul 14.00 WIB – selesai Tempat : Gedung Jaya Lt 12 Jl. MH Thamrin No.12 Jakarta 10340Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagai berikut:1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2019, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Perseroan, termasuk di dalamnya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Penjelasan: Bahwa berdasarkan ketentuan: (i) Pasal 9 ayat (4) huruf a dan b, Pasal 9 ayat (5), dan Pasal 20 ayat (5) Anggaran

Dasar Perseroan; dan (ii) Pasal 69 dan Pasal 78 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Laporan Tahunan Perseroan, termasuk di dalamnya laporan kegiatan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Perseroan harus mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Perseroan.

2. Persetujuan atas rencana penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Penjelasan: Bahwa berdasarkan ketentuan: (i) Pasal 9 ayat (4) huruf c dan Pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan; dan (ii) Pasal 70

dan Pasal 71 UUPT atas penggunaan laba bersih Perseroan, Perseroan memerlukan keputusan RUPS.3. Penunjukan Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2020 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lain penunjukkannya.

Penjelasan: Merujuk pada Pasal 59 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 15/2020”), Perseroan akan meminta persetujuan RUPS untuk mendelegasikan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Perseroan yang terdaftar di OJK dan memiliki reputasi yang baik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan dan buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2020 dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan tersebut.

4. Penetapan susunan Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan. Penjelasan: Sesuai dengan Ketentuan (i) Pasal 3 dan Pasal 22 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan (ii) Pasal 14 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan akan meminta persetujuan atas penetapan susunan Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

5. Penetapan gaji, uang jasa dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan gaji atau honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020.

Penjelasan: Bahwa berdasarkan ketentuan: (i) Pasal 96 dan Pasal 113 UUPT serta (ii) Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat

(8) Anggaran Dasar Perseroan, pada dasarnya besaran gaji atau honorarium dan tunjangan untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Kewenangan penetapan gaji, uang dan tunjangan lainnya dari anggota Direksi tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi renumerasi.

Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagai berikut:Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.Penjelasan:Perseroan akan meminta pesetujuan untuk melakuan perubahan atas Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan POJK No. 15/2020.

Catatan:1. Pengumuman penyelenggaraan Rapat telah diumumkan melalui surat kabar Koran Media Indonesia pada tanggal

9 Juni 2020.2. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada masing-masing pemegang saham Perseroan,

sehingga iklan panggilan ini merupakan undangan resmi bagi seluruh pemegang saham Perseroan.3. Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dengan surat kuasa yang sah dalam Rapat adalah: a. untuk saham-saham yang tidak berada dalam penitipan kolektif Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat secara sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada

tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB pada PT Adimitra Jasa Korpora yang berkedudukan di

yang sah dari Pemegang Saham Perseroan; dan b. untuk saham-saham yang berada dalam penitipan kolektif Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat secara sah pada pemegang rekening atau bank kustodian di

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB atau para kuasa yang sah dari Pemegang Saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam huruf b ini. Bagi pemegang rekening efek KSEI dalam Penitipan Kolektif diwajibkan memberikan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang

“KTUR”).4. Dengan mengacu pada POJK No. 15/2020 tentang Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Perusahaan Terbuka dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, maka Perseroan memberikan opsi kepada setiap Pemegang Saham yang memutuskan tidak dapat hadir dalam Rapat untuk dapat memberikan kuasa secara eletronik melalui eASY.KSEI.

5. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotokopi Surat Kolektif Saham dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku kepada petugas pendaftaran, sebelum memasuki ruang Rapat. Pemegang Saham berbentuk badan hukum wajib menyerahkan fotokopi anggaran dasar dan perubahan terakhir serta akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang terakhir kepada petugas pendaftaran, sebelum memasuki ruang Rapat. Untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif wajib menunjukan KTUR atas namanya kepada petugas sebelum memasuki ruang Rapat. Untuk menjaga ketertiban Rapat, Pemegang Saham atau kuasanya diminta hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

6. a. Pemegang saham yang tidak dapat hadir, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa Surat Kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan (“Surat Kuasa”), dengan ketentuan bahwa anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.

terlebih dahulu ke [email protected] atau telepon 021-7363939 Ext. 154 atau Ext. 155. Surat Kuasa yang telah ditandatangani dapat dikirimkan ke email [email protected] dan dokumen asli dapat dikirimkan ke Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Adimitra Jasa Korpora yang berkedudukan di Jakarta dan

c. Para pemegang saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif, dapat memberikan surat kuasa melalui aplikasi eASY.KSEI (htpps://akses.ksei.co.id) sesuai dengan Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek

KSEI (eASY.KSEI) sebagai Mekanisme Pemberian Kuasa secara Elektronik dalam Proses Penyelenggaraan RUPS bagi Penerbit Efek yang merupakan Perusahaan Terbuka dan Sahamnya Disimpan Dalam Penitipan Kolektif KSEI. Pemberian kuasa secara elektronik paling lambat dilakukan 1 (satu) hari kerja sebelum penyelenggaraan Rapat, yaitu pada hari Rabu, 15 Juli 2020.

7. Bahan- Bahan-bahan yang berkenaan dengan Rapat dapat diakses melalui situs web Perseroan dan tersedia di kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal panggilan ini sampai dengan tanggal Rapat diselenggarakan, dan salinan-salinan dari bahan Rapat tersebut dapat diperoleh pemegang saham melalui permintaan tertulis kepada Perseroan.

COVID-19, Perseroan mengharapkan kerja sama dari Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham untuk dapat mempergunakan fasilitas pemberian kuasa yang telah disediakan Perseroan baik secara elektronik eASY.KSEI ataupun memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek.

Rapat, namun tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Pemegang Saham yang akan hadir adalah sebagai berikut :

a. Setiap peserta Rapat, Pemegang Saham ataupun Kuasa mereka yang sah wajib menggunakan masker; b. Setiap peserta Rapat, Pemegang Saham ataupun Kuasa mereka yang sah wajib diperiksa suhu tubuh pada pintu

masuk oleh Panitia Rapat. Untuk suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam ruang rapat;

c. Panitia Rapat berhak menolak peserta Rapat, Pemegang Saham atau Kuasa mereka yang sah apabila

d. Peserta Rapat, Pemegang Saham dan Kuasa mereka yang sah untuk selalu melakukan jaga jarak minimal 1 meter.

Jakarta, 24 Juni 2020Direksi Perseroan