Sebuah ekonomi booming, populasi yang tinggi, tanah-terkunci

Lokasi, daerah yang luas, terpencil dipisahkan dan buruk

daerah pedesaan diakses, cadangan besar minyak, baik

sinar matahari, sektor pertambangan besar dan ternak pertanian pada

skala besar, adalah faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap

Total adegan air di Sudan. Diharapkan bahwa laju

pelaksanaan infrastruktur air akan meningkat dan

kualitas pekerjaan akan meningkatkan selain membangun

kapasitas staf pribadi dan kabupaten dalam kontrak

prosedur. Akuntabilitas keuangan juga lebih mudah

dan lebih transparan. Masyarakat harus sepenuhnya

digunakan dalam setiap upaya untuk mempromosikan manajemen lokal

pasokan air dan sistem sanitasi. Ada sedikit

gagasan 'layanan, faktur dan bergerak di'. Hasil dari,

ada masalah besar menjulang dengan keberlanjutan

proyek yang diselesaikan. Perubahan dalam air dan sanitasi

Pendekatan sektor dari pendekatan supply-driven untuk demandresponsive

Pendekatan panggilan untuk partisipasi penuh masyarakat.

Masyarakat harus didefinisikan dalam hal mereka

Peran utama sebagai user / klien. Jasa sektor swasta yang

diperlukan karena ada kesenjangan, yang ada sebagai

hasil pemerintah tidak mampu menyediakan air

layanan karena keterbatasan sumber daya keuangan dan peningkatan

populasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi eco-lingkungan

perubahan yang kompleks, saling terkait, dan interaktif. Itu

masalah kerusakan air dan sanitasi memiliki

menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Ada

kebutuhan mendesak untuk mempelajari langkah-langkah rehabilitasi mungkin untuk

memastikan kualitas air yang berkelanjutan dan sangat baik dan

perbaikan sanitasi.

Rencana sumber daya air yang

dikembangkan untuk memandu keputusan masa depan dan menjadi

dikembangkan untuk setiap DAS dan negara, serta untuk

negara. Tujuan keseluruhan adalah untuk mengkoordinasikan upaya

dan menetapkan pedoman dan prioritas untuk alokasi air

dan harga air. Prioritas yang ditetapkan untuk air

alokasi akan digunakan dalam kondisi kekeringan kritis.

Klasifikasi kualitas air badan air oleh

kelas yang berbeda dari yang digunakan adalah dasar untuk benar-benar mengintegrasikan

kualitas dan kualitas pengelolaan air. Air

harga adalah instrumen yang paling kontroversial tunggal dari

hukum. Sistem harga mengakui nilai ekonomi

air, seperti yang dinyatakan dalam prinsip-prinsip kebijakan, tetapi

juga langkah yang paling sulit untuk diterapkan. Diharapkan

bahwa laju pelaksanaan akan meningkat dan

kualitas pekerjaan akan meningkatkan selain membangun

kapasitas staf pribadi dan kabupaten dalam kontrak

prosedur. Akuntabilitas keuangan juga lebih mudah

dan lebih transparan. Masyarakat harus sepenuhnya

digunakan dalam setiap upaya untuk mempromosikan manajemen lokal

pasokan air dan sistem sanitasi. Perubahan

Pendekatan sektor air dan sanitasi dari supply driven

Pendekatan untuk menuntut-responsif pendekatan panggilan untuk partisipasi penuh masyarakat. Masyarakat harus

didefinisikan dalam hal peran utama mereka sebagai user / klien.

Jasa sektor swasta diperlukan karena ada

kesenjangan, yang ada sebagai akibat dari pemerintah tidak menjadi

mampu memberikan layanan air karena terbatas keuangan

sumber daya dan peningkatan populasi. Ada sedikit

gagasan 'layanan, faktur dan bergerak di'. Hasil dari,

ada masalah besar menjulang dengan keberlanjutan

proyek yang diselesaikan. Faktor yang mempengaruhi ecoenvironmental yang

perubahan yang kompleks. Ada

saling terkait dan berinteraksi. Masalah kerusakan

air dan sanitasi telah menarik perhatian di

tahun terakhir. Ada kebutuhan mendesak untuk mempelajari kemungkinan

langkah-langkah rehabilitasi untuk memastikan berkelanjutan dan

kualitas air sangat baik dan sanitasi.