SEB Menkeu. Mendagri Dan Ka BPN Ttg Petunjuk Pemungutan BPHTB

download SEB Menkeu. Mendagri Dan Ka BPN Ttg Petunjuk Pemungutan BPHTB

of 3

description

Referensi Penyelesaian BPHTB Terbaru

Transcript of SEB Menkeu. Mendagri Dan Ka BPN Ttg Petunjuk Pemungutan BPHTB

  • m^

    /v\

    Yth. 1. Sdr. Gubernur DKI Jakarta2. Sdr. Bupati/Walikota3. Sdr. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional4. Sdr. Kepala Kantor Pertanahandi Seluruh Indonesia

    SURAT EDARAN BERSAMA

    MENTERI KEUANGAN, MENTERI DALAM NEGERI DAN KEPALA BADANPERTANAHAN NASIONAL

    NOMOR SE-12/MK.07/2014NOMOR 593 / 2278 / SJNOMOR 4 /SE/ V /2014

    TENTANG

    PETUNJUK PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNANDALAM KAITANNYA DENGAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH

    ATAU PENDAFTARAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH

    A. Umum

    Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentangPajak Daerah dan Retribusi Daerah dan peningkatan pelayanan PendaftaranHak atas Tanah atau Pendaftaran Peralihan Hak atas Tanah, MenteriKeuangan, Menteri Dalam Negeri dan Kepala Badan Pertanahan Nasionalperlu memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai pemungutan BeaPerolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam kaitannya denganPendaftaran Hak atas Tanah atau Pendaftaran Peralihan Hak atas Tanah.

    B. Maksud dan TujuanMemberikan informasi dan pemahaman yang sama kepada Bupati/Walikota,Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kepala KantorPertanahan atas proses pemungutan BPHTB dalam kaitannya denganPendaftaran Hak atas Tanah atau Pendaftaran Peralihan Hak atas Tanah.

    C. Ruang Lingkup1. Pelaksanaan penelitian/verifikasi bukti pembayaran BPHTB.2. Proses Pendaftaran Hak atas Tanah atau Pendaftaran Peralihan Hak atas

    Tanah berdasarkan bukti pembayaran BPHTB.

    D. Dasar

    1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038).

    2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5049).

  • m

    3. Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5/SE/IV/2013tentang Pendaftaran Hak Atas Tanah Atau Pendaftaran Peralihan HakAtas Tanah Terkait Dengan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    E. Petunjuk Pemungutan BPHTB dan Pendaftaran Hak atas Tanah atauPendaftaran Peralihan Hak atas Tanah:

    1. Sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, BPHTB dapat dipungutsebagai pajak daerah mulai tahun 2011 setelah Daerah menetapkanPeraturan Daerah mengenai BPHTB.

    2. Sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri DalamNegeri Nomor 186/PMK.07/2010 dan Nomor 53 Tahun 2010 tentangTahapan Persiapan Pengalihan BPHTB sebagai Pajak Daerah sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan MenteriDalam Negeri Nomor 127/PMK.07/2012 dan Nomor 53 Tahun 2012,Kementerian Keuangan menyampaikan Standar Operasional Prosedur(SOP) BPHTB yang digunakan Direktorat Jenderal Pajak sebagai acuanuntuk menyusun Peraturan Kepala Daerah tentang SOP BPHTB.

    3. Sesuai dengan SOP BPHTB yang digunakan Direktorat Jenderal Pajak,proses penelitian/verifikasi bukti pembayaran BPHTB dilakukan palinglama 1 (satu) hari kerja sejak diterimanya SSPD BPHTB untukpenelitian/verifikasi di tempat (administrasi) dan paling lama 3 (tiga) harikerja sejak diterimanya SSPD BPHTB untuk penelitian/verifikasilapangan dan tidak dipungut biaya.

    4. Sesuai Pasal 101 ayat (4) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, dalamrangka pemungutan BPHTB, Kepala Daerah mengatur mengenai tatacarapembayaran, penyetoran, tempat pembayaran, angsuran, dan penundaanpembayaraan pajak.

    5. Berdasarkan ketentuan Pasal 101 ayat (4) Undang-Undang Nomor 28Tahun 2009 tersebut, Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dapatmelakukan penelitian/verifikasi atas bukti pembayaran BPHTB, dengantujuan:a. Mencocokkan NOP yang dicantumkan dalam SSPD BPHTB dengan

    NOP yang tercantum dalam fotokopi SPPT atau bukti pembayaran PBBlainnya.

    b. Mencocokkan NJOP bumi per meter persegi yang dicantumkan dalamSSPD BPHTB dengan NJOP bumi per meter persegi pada basis dataPBB.

    c. Mencocokkan NJOP Bangunan per meter persegi yang dicantumkandalam SSPD BPHTB dengan NJOP bangunan per meter persegi padabasis data PBB.

    d. Meneliti kebenaran penghitungan BPHTB terutang yang meliputi dasarpengenaan (NPOP/NJOP), NPOPTKP, tarif, pengenaan atas objektertentu, BPHTB terutang/yang harus dibayar.

    e. Meneliti kebenaran penghitungan BPHTB yang disetor, termasukbesarnya pengurangan yang dihitung sendiri.

    4/i

  • m^

    6. Bukti pembayaran BPHTB wajib dilakukan penelitian/verifikasi danditandatangani oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk. Adapunproses pendaftaran hak atas tanah atau pendaftaran peralihan hak atastanah dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Kepala BadanPertanahan Nasional Nomor 5/SE/IV/2013 tentang Pendaftaran Hak atasTanah atau Pendaftaran Peralihan Hak atas tanah terkait denganpelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah.

    7. Dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bersama ini, maka Surat EdaranKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 05/SE/ 1V/2013 dinyatakantetap berlaku secara internal pada Kantor Wilayah BPN dan KantorPertanahan di seluruh Indonesia.

    8. Dalam rangka pelaksanaan Surat Edaran Bersama ini dan gunamelindungi hak Wajib Pajak serta kelancaran proses pemungutan BPHTBdan administrasi pertanahan, Pemerintah Daerah melakukan koordinasidengan Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan setempat.

    Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

    MENTERI KEUANGAN, MENTERI

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal 6 Mei 2014

    KEPALA BADANANAHAN NASIONAL,

    MUHAMAD CJ1ATIB BASRI/^- GAMAWAN FAUZI HENDARMAN SUPANDJI

    4/t