sea trial

5
Nama : Ramudi Sembiring Nim : 21090110120029 Pengujian Sea Trial Sea trial merupakan uji coba tahap akhir untuk menguji bahwa kapal sudah mampu  beroperasi dengan baik. Hal penting y ang perlu diperhatikan pada saat  sea trial adalah ketahanan (endurance) mesin. Survey dimulai dengan peme rik saa n it em-item ya ng akan diuji coba, mel ipu ti: main eng ine, genset , gea rbo x, dan navigati on panel . Hal pertama yang dilakukan sebelum memulai  sea trial adalah mema stikan main engine safety device apakah berfungsi dengan baik, pengecekan dilakukan pada lampu indicator dan alarm  baik pada starboard maupun portside yang meliputi item-item ini; cooling water hight temperature, cooling water level, lubrication oil low temperature,  lubrication oil temperature, lubrication oil filter, clutch oil pressure, dan emergency stop. (a) (b)  (a) indicator lamp and alarm M.E. Safety Device  (b) hasil penguian M.E. Safety Device  Main engine safety device  berfungsi dengan baik, s elanjutnya dilakukan endurance trial uji ketahanan mesin! dimulai dari beban mesin "#$ %&' selama (#menit, #)$ %&' selama (# menit, *#$ %&' selama (#meni t, ())$ %&' selama +jam dan (()$ %&' selama )menit.Type mesin yang diuji adalah YANMAR yang mempunyai besaran RPM sebesar 1450 RPM, dan hasil dari endurance tr ial ada lah BAI , da!a sebagai beri"u!#

Transcript of sea trial

Sea Trial

Nama : Ramudi Sembiring

Nim : 21090110120029

Pengujian Sea Trial

Sea trial merupakan uji coba tahap akhir untuk menguji bahwa kapal sudah mampu beroperasi dengan baik. Hal penting yang perlu diperhatikan pada saat sea trial adalah ketahanan (endurance) mesin.

Survey dimulai dengan pemeriksaan item-item yang akan diuji coba, meliputi: main engine, genset, gearbox, dan navigation panel. Hal pertama yang dilakukan sebelum memulai sea trial adalah memastikan main engine safety device apakah berfungsi dengan baik, pengecekan dilakukan pada lampu indicator dan alarm baik pada starboard maupun portside yang meliputi item-item ini; cooling water hight temperature, cooling water level, lubrication oil low temperature, lubrication oil temperature, lubrication oil filter, clutch oil pressure, dan emergency stop.

(a) (b) (a) indicator lamp and alarm M.E. Safety Device

(b) hasil pengujian M.E. Safety DeviceMain engine safety device berfungsi dengan baik, selanjutnya dilakukan endurance trial (uji ketahanan mesin) dimulai dari beban mesin 25% MCR selama 15menit, 50% MCR selama 15 menit, 75% MCR selama 15menit, 100% MCR selama 4jam dan 110% MCR selama 30menit.Type mesin yang diuji adalah YANMAR yang mempunyai besaran RPM sebesar 1450 RPM, dan hasil dari endurance trial adalah BAIK, data sebagai berikut;

(a) endurance trial main engine port side. (b) endurance trial main engine starboard side.selain kecepatan, hal yang paling penting untuk diperhatikan disini ialah suhu engine room (max 45C) dan temperatur pendingin pada masing-masing device.setelah endurance trial, selanjutnya dilakukan manouvering test yang meliputi :

a. turning circle trial left and right (satu lingkaran penuh (360)).

b. steering gear trial normal and emergency steering

c. crash stop & astern trial

tujuan turning circle trial untuk mengetahui berapa kecepatan kapal pada saat berputar dalam keadaan 100%MCR dan berapa waktu yang dibutuhkan kapal untuk satu kali putaran dengan sudut kemudi sebesar 35. Untuk mengetahui kapal berputar penuh dapat diliat dari GPS/kompas.

( result of turning circle trial.

(a)

tujuan steering gear trial (gerakan zig-zag) dengan menggunakan dua system kemudi, yaitu main steering gear pada keadaan normal dan emergency steering gear pada keadaan darurat untuk mengetahui apakah steering gear dapat bekerja dengan baik dan juga waktunya baik dalam keadaan normal maupun emergency.

( result of steering gear trial.

(b)

(c)(result of crash stop trial)

crash stop bertujuan untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan kapal untuk dapat berhenti ketika mesin dimatikan.

Setelah item-item diatas dilaksanakan, dan hasilnya BAIK mulai dari temperatur engine room, temperatur pendingin, safety device main engine, dan juga maneuver kapal, maka dilanjutkan dengan anchor windlass trial (percobaan mesin jangkar). Anchor windlass trial dilakukan 3 segel, dengan data anchor windlass dan anchor & chain sebagai berikut :

(a) (b)a) data anchor windlass, anchor & chain dan electro motor (motor penggerak)

(b) result of anchor windlass trial

Tujuan dari anchor windlass trial untuk memeriksa hasil kinerja mesin jangkar (windlass) apakah dalam keadaan baik atau tidak. Pengujian ini dilakukan sewaktu kembali ke galangan dan dilakukan didaerah kedalaman air yang cukup untuk 3 shackle rantai jangkar dan bebas dari perpipaan bawah air, jangkar dijatuhkan ke air laut dengan melepaskan rem windlass hingga mencapai 3 shackle rantai jangkar, dan kemudian jangkar ditarik kembali dan dicatat berapa waktu yang dicapai untuk tiap-tiap shackle dan selama proses ini tidak ada kendala.