Sdm Bali - Service Charge Perbandingan permenaker ri no. 2 tahun 1999 dan permenaker ri no. 7 tahun...
Click here to load reader
-
Upload
gunawan-wicaksono -
Category
Recruiting & HR
-
view
1.290 -
download
2
Transcript of Sdm Bali - Service Charge Perbandingan permenaker ri no. 2 tahun 1999 dan permenaker ri no. 7 tahun...
Perbandingan Permenaker RI No. Per 02/MEN/1999 dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 7 Tahun 2016
Drs. I Nengah Subagia, SH.,MH.
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
• Mengatur tentang Pembagian Uang Service pada usaha Hotel, Restaurant dan Usaha Pariwisata lainnya
• Menimbang Surat Keputusan Menteri Perekonomian No. 706 Tahun 1956
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
• Mengatur tentang Uang Servis pada Usaha Hotel dan Usaha Restaurant di Hotel
• Menimbang ketentuan Pasal 10 ayat (3) PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
• Hanya mengatur pembagian uang Service, dasar pemberlakuan mengacu pada Keputusan Menteri Perekonomian No. 706 Tahun 1956
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
• Ada dasar pengusaha memberlakukan uang Servis Pasal 2 ayat (2) PP 78 Th 2015 tentang Pengupahan
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
Pekerja yang berhak atas uang Service, jelas rinci yaitu :• Pekerja yang telah melewati masa
percobaan• Pekerja yang terikat pada KKWT• Pekerja yang sedang menjalani cuti
tahunan, cuti melahirkan atau gugur kandungan
• Pekerja yang dengan izin pengusaha sedang menjalankan tugas negara
• Pekerja lainnya sesuai kesepakatan antara pengusaha dan pekerja Pasal 11 ayat (1)
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
Uang Servis diberikan kepada :• Pekerja/buruh PKWTT• PKWT Pasal 3 ayat (1)• Pekerja/buruh dari perusahaan
penerima sebagian pelaksanaan pekerjaan yang bekerja pada pengusaha yang menjalankan usaha hotel dan restaurant di hotel, berhak atas uang Servis (Pasal 3 ayat 2)
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
• Pekerja yang oleh sesuatu alasan apapun dipekerjakan kembali berhak mendapat uang Service sejak yang bersangkutan mulai bekerja kembali (Pasal 12 ayat 1)
• Pekerja tidak berhak atas ganti rugi uang Service yang sempat dihentikan pembayarannya selama pekerja tidak bekerja
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
• Tidak diatur secara jelas apakah pekerja yang diskorsing berhak atas uang Servis
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
• Persentase untuk resiko kehilangan atau kerusakan untuk hotel berbintang 3 ke atas ditetapkan 5%, sedangkan untuk hotel berbintang 2 ke bawah, restaurant dan usaha pariwisata lainnya ditetapkan 8%
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
• Persentase untuk resiko kehilangan atau kerusakan ditetapkan 3%
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
• Pengawasan intern atas pengumpulan, pengelolaan administrasi dan pembagian uang Service dilakukan oleh LK Bipartit yang terdiri dari unsur pengusaha dan SP atau wakil pekerja
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
• Pengawasan intern terhadap pengelolaan uang Servis dilakukan oleh wakil pengusaha dan wakil pekerja/buruh yang ditunjuk
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
• Persentase uang Service yang dipungut mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perekonomian No. 706 Tahun 1956 jo. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE 04/BW/1999 yaitu sebesar 10% dari tarif
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
• Tidak jelas
Perbandingan
Permenaker RI Nomor Per 02/MEN/1999
• Sanksi:Pengusaha yang melanggar ketentuan diancam dengan hukuman sesuai Pasal 17 UU No. 14 Tahun 1969
• Jumlah pasal : 16 pasal
Permenaker RI Nomor 7 Tahun 2016
• Sanksi:Sanksi Administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
• Jumlah pasal : 23 pasal
Terima KasihDrs. Nengah Subagia, SH, MH
Konsultan Manajemen SDMPerum Gardenland Residence E-1
(Belakang Pura Dalem)Jln. Dharmawangsa Kampial
Nusa Dua Badung Bali