Scuba Diver AustraAsia Indonesia

16

description

Edisi terbaru: Waktu masih aktif mengajar scuba diving dan kalau disuruh memilih, saya lebih suka mengajar anak-anak. Memang sesi teori sering membuat saya mengelus dada, namun begitu di dalam air, tak ada murid yang semenyenangkan anak-anak. Mereka pun mengajarkan saya bahwa dalam hidup ini kita tak perlu terlalu memberi angin kepada rasa takut. Ingin sesuatu? Ya coba lakukan! Gagal dan masih penasaran? Ya coba lagi sampai bisa! Kalau pun tidak bisa-bisa, toh yang penting sudah mencoba dan prosesnya tetap menyenangkan! Membaca kisah Mikhael Ivanov yang baru sembilan tahun tapi sudah menyelam ke mana-mana atau pengalaman Zac, putera fotografer bawah air ternama, Jeremy Cuff, saya tahu rasanya jadi orangtua yang tak sabar menunggu anak-anak cukup umur agar bisa menyelam bersama. Banyak hal menakjubkan di bawah air yang ingin kita bagi dengan buah hati. Mulai dari snorkeling bersama puluhan manta jinak. Tak percaya? Edisi ini buktinya! Fransiska Anggraini | Editor-in-Chief

Transcript of Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Page 1: Scuba Diver AustraAsia Indonesia
Page 2: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

4

Cukup dengan Rp 448.000 sudah bisa ke WAKATOBI! Cari tahu caranya di hal.

Waktu masih aktif mengajar scuba diving dan kalau disuruh memilih, saya lebih suka mengajar anak-anak. Memang sesi teori sering membuat saya mengelus dada, namun begitu di dalam air, tak ada murid yang semenyenangkan anak-anak. Mereka pun mengajarkan saya bahwa dalam hidup ini kita tak perlu terlalu memberi angin kepada rasa takut. Ingin sesuatu? Ya coba lakukan! Gagal dan masih penasaran? Ya coba lagi sampai bisa! Kalau pun tidak bisa-bisa, toh yang penting sudah mencoba dan prosesnya tetap menyenangkan! Membaca kisah Mikhael Ivanov yang baru sembilan tahun tapi sudah menyelam ke mana-mana ("Kecil-kecil Cabe Rawit" hal. 30) atau pengalaman Zac, putera fotografer bawah air ternama, Jeremy Cuff ("Pengalaman Pertama" hal. 48), saya tahu rasanya jadi orangtua yang tak sabar menunggu anak-anak cukup umur agar bisa menyelam bersama. Banyak hal menakjubkan di bawah air yang ingin kita bagi dengan buah hati. Mulai dari snorkeling bersama puluhan manta jinak ("Surga Manta di Maldives" hal. 22), hingga betapa miripnya lumba-lumba dengan manusia yang kemampuan bersosialisasinya tinggi (“Mirip Manusia" hal. 72).

Scuba diving adalah aktivitas yang tak hanya menye-nangkan tapi juga sarana untuk menikmati quality time. Tak percaya? Edisi ini buktinya!

Yang Terkini

Pulang berlibur jatuh miskin? Tidak bila Anda menjadi seorang travel writer! Ikuti TRAVEL WRITING WORKSHOP. Info di hal.

29

95

95

69

Punya gadget canggih? Ayo hemat kertas, uang dan energi dengan

mengunduh versi digital! Caranya mudah dan bisa dilihat di hal.

Stephen Frink

Kosongkan agenda pada 29 SEPTEMBER 2012! Scuba Diver AustralAsia Indonesia mengundang semua pecinta alam, traveling, diving ke acara Gathering!

Follow Twitter @majalah_SDAAI untuk mengikuti beragam kuis berhadiah menarik & facebook.com/scubadiverindo untuk kabar terbaru kami.

PULANG LIBURAN BANGKRUT?

MAU JALAN-JALAN GRATIS?

JADI TRAVEL WRITER AJA!

TRAVEL WRITING WORKSHOP

29 SEPTEMBER 2012, 10:00-13:00 WIB, DECANTER WINE HOUSE, PLAZA KUNINGAN, JAKARTA

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Murti di (021) 536 50972, [email protected]

Editor-in-Chief

DIVE SLATE | scubadiverindo.com

Dive Slate.indd 4 8/6/12 5:49 PM

Page 3: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Yang Terkini

29

69

DESTINASI

16 | TOGIANSurga TerpencilLetaknya terpencil dan membutuhkan perjalanan panjang yang menyita waktu, tenaga, dan kesabaran. Namun sesampainya di sana, pasti tidak mau pulang!OLEH ARRIS RIEHADY

22 | MALDIVESSurga Manta di MaldivesSekelompok ilmuwan melaporkan keberadaan ratusan manta di sebuah teluk kecil di Maldives. Sejak itu, Teluk Hanifaru mengharumkan nama Maldives.OLEH TOBIAS FRIEDRICH

FEATURE

48 | IN FOCUSPengalaman PertamaSebagai orangtua, saya berniat mengabadikan saat-saat pertama Zac mencicipi pengalaman bernafas di bawah air.OLEH JEREMY & AMANDA CUFF

30 | SPECIALKecil-kecil Cabe RawitUsianya memang baru sembilan tahun, namun pengalaman Mikhael Ivanov tak kalah dengan mereka yang telah menyelam belasan tahun. OLEH ANDREY BIZYUKIN

42 | THROUGH THE LENSPortfolio: Indra Swari WBuah Kesabaran

LINGKUNGAN HIDUP

36 | ENVIRONMENT Ambisi AustraliaAustralia berambisi memiliki suakalaut terbesar di dunia. Walauniatnya mulia, namun banyakkontroversi.TEKS OLEH SAMANTHA DAVID

72 | SEA SCIENCEMirip ManusiaRumitnya sistim sosial lumba-lumba ternyata tak jauh beda dengan manusia.OLEH SARAH CURRAN-RAGAN

80 | DISCOVERYDart� shTak banyak yang diketahui tentang ikan cantik ini. TEKS OLEH DR MARK ERDMANN |

FOTOGRAFER OLEH DR GERALD ALLEN

Edisi 5/2012, Vol. 3 No. 5

Sampul MukaAlam MimpiOlah digital menyatukan kedua gambar ini ke dalam satu image dengan nuansa bagai di alam mimpi. Buka hal. 112 untuk tema serupa.

Oleh Zena Holloway

SURAT PEMBACA

Dear SDAAI,

Saya pelanggan SDAAI dan sempat kaget ketika menerima Scuba Diver Through The Lens (SDTTL). Saya bukan fotografer dan tidak tertarik dengan dunia fotogra� . Bisakah hanya berlangganan SDAAI saja tanpa SDTTL?

Adrian Nugraha via Twitter

Ed. | Terima kasih untuk pertanyaannya. Kami memang tidak membedakan pembaca kami antara yang tertarik fotogra� dan yang tidak. SDTTL hadir sebagai wujud komitmen untuk menyajikan gambar-gambar bawah air menawan yang dapat dinikmati semua orang. Memang SDTTL banyak memberikan tips fotogra� , tapi kami juga tetap menyajikan informasi non-fotogra� . Misalnya saja info tentang destinasi - sangat berguna bila Anda berniat dive trip ke daerah tersebut sehingga persiapan bisa lebih matang dan dapat mengantisipasi jenis biota laut yang

EMAIL & DAPATKAN!

Punya ide menarik atau unek-unek? Email ke info@scuba diver indo. com dan dapatkan voucher kursus fotogra� senilai Rp 600.000 persembahan Neumatt Center for Photography Studies bagi setiap email yang dimuat. Jangan lupa mencan tumkan nama lengkap, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Redaksi berhak mengedit setiap surat yang masuk.

dilihat - atau isu terkini di dunia selam maupun wisata bahari. Itulah sebabnya paket berlangganan sengaja tidak kami bedakan.

Dive Slate.indd 5 8/6/12 5:49 PM

Page 4: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Pulau-pulau subur nan indah yang tersebar di Kepulauan Togian

Destinasi tOGian | scubadiverindo.com

16

Destination Togean.indd 16 8/6/12 3:51 PM

Page 5: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Letaknya terpencil di teluk tomini, sulawesi tengah, dan untuk ke sana dibutuhkan perjalanan panjang yang menyita waktu, tenaga, dan kesabaran. namun sesampainya di sana, pasti tidak mau pulang!

Oleh Arris Riehady

Surga Terpencil

Fran

siska

Ang

grai

ni

Destination Togean.indd 17 8/6/12 3:51 PM

Page 6: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Manta alfredi dengan ukuran tubuh

yang maksimal mencapai lima meter

ENCOUNTERS | scubadiverindo.com

22

Encounters.indd 22 8/6/12 3:58 PM

Page 7: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Surga Manta di Maldives

Di tahun 2008, sekelompok ilmuwan melaporkan keberadaan ratusan manta di sebuah teluk kecil di Maldives. Sejak itu, Teluk Hanifaru menjadi destinasi populer yang semakin mengharumkan nama Maldives

Oleh Tobias Friedrich

Encounters.indd 23 8/6/12 3:58 PM

Page 8: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

FEATURE | scubadiverindo.com

30

Usianya memang baru sembilan tahun, namun pengalaman Mikhael Ivanov tak kalah dengan mereka yang telah menyelam belasan tahun. Ia bahkan telah berenang bersama great white shark!

Oleh Andrey Bizyukin

Kecil-kecil Cabe Rawit

Raut wajah gembira Mike Ivanov yang keluar dari kandang untuk melihat hiu

Feature Raised on Scuba.indd 30 8/6/12 3:48 PM

Page 9: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Feature Raised on Scuba.indd 31 8/6/12 3:48 PM

Page 10: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

ENVIRONMENT | scubadiverindo.com

36

Ambisi Australia:

Australia berambisi memiliki suaka laut terbesar di dunia. Walau niatnya mulia, namun banyak kontroversi yang berkembang di masyarakat

Teks oleh Samantha David

Suaka Terbesar di Dunia

NAS

A / C

orbi

s

Environment.indd 36 8/6/12 5:05 PM

Page 11: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

awal juni tahun ini, Menteri Lingkungan Hidup Australia Tony Burke mengungkapkan rencana untuk membuat suaka laut terbesar di dunia yang mencakup area perairan seluas lebih dari tiga juta kilometer persegi. Bila rencana ini mendapat lampu hijau, maka wilayah suaka laut Australia akan bertambah dari 27 menjadi 60 titik. Daerah suaka ini akan menerapkan larangan penangkapan ikan maupun eksplorasi minyak dan gas.

“Australia akan menjadi negara terdepan dalam menyelamatkan perairan dunia bagi generasi mendatang,” jelas Burke dalam pernyataan resminya di hadapan pers.

Hore atau No Way?Setelah pernyataannya itu, suara yang beredar di masyarakat terbagi ke dalam pro dan kontra. Banyak lembaga konservasi yang menyambut gembira niat tersebut dan menyatakan dukungannya. Salah satunya World Wide Fund (WWF) yang mengatakan bahwa rencana ini akan menyelamatkan lebih dari sepertiga perairan Commonwealth Australia, sebuah target yang telah diusahakan WWF selama 15 tahun terakhir.

“Dengan menetapkan lebih dari sepertiga perairannya untuk wilayah suaka, Australia telah mengambil langkah signifikan dalam konservasi laut secara nasional maupun global,” ujar Dermot O’Gorman, CEO WWF-Australia. O’Gorman berharap langkah yang telah diambil pemerintah Australia itu akan ditiru negara-negara lain untuk menyelamatkan bumi, berhubung pernyataan Menteri

We congratulate australia for its groundbreaking announcement

Burke tersebut disampaikan dalam ajang KTT Rio+20 yang diadakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pew Environment Group juga memuji Australia untuk langkah beraninya dalam dunia konservasi kelautan. “Sejak tahun 2007, Pew Environment Group telah bekerja di Australia untuk menyelamatkan perairan dunia melalui program Global Ocean Legacy dan Outback Australia. Kami siap membantu pelaksanaan pembuatan suaka ini,” begitu tulisan resmi yang termuat di situs lembaga ini, setelah Menteri Burke mengeluarkan pengumuman tersebut.

Bahkan Sea Shepherd Conservation Society (SSCS) pun meyambut baik kabar ini dengan menawarkan bantuan berupa tenaga ahli, kapal, dan sumber daya manusia untuk melakukan patroli di perairan yang akan dijadikan suaka. Untuk mewujudkan ambisi ini memang diperlukan kerja sama dan dukungan dari banyak pihak untuk membuat strategi, mengimplentasikan program, termasuk memfasilitasi seperangkat hukum untuk

menjerat pelaku praktik penangkapan ikan ilegal di wilayah yang dilindungi. “Sea Shepherd siap bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga setempat. Bahkan untuk jangka panjang, kami siap terlibat dalam implementasi rencana ini,” ujar pendiri SSCS, Captain Paul Watson.

di Dunia

Gary

Bel

l / C

orbi

s

halaman samping: Great Barrier Reef yang konon dapat terlihat dari bulan bawah: Singa laut Australia (Neophoca cinerea) adalah salah satu alasan fotografer bawah air dari seluruh dunia berdatangan ke benua ini

Environment.indd 37 8/6/12 5:05 PM

Page 12: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

IN FOCUS | scubadiverindo.com

48

Pengalaman PertamaSebagai penyelam dengan buah hati yang sudah cukup umur untuk ikut diajak traveling, saya memutuskan mengajak putera saya, Zac, dalam suatu dive trip

Teks oleh Jeremy Cuff Foto oleh Jeremy & Amanda Cuff

Memperkenalkan dunia bawah air kepada anak-anak sejak dini merupakan “warisan” dari orangtua yang tak ternilai

InFocus Zac New.indd 48 8/6/12 7:52 PM

Page 13: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

InFocus Zac New.indd 49 8/6/12 7:52 PM

Page 14: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

SEA SCIENCE | scubadiverindo.com

72

Ange

lo G

iam

picc

olo/

Foto

lia

Sea Science.indd 72 8/6/12 7:27 PM

Page 15: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Mirip ManusiaRumitnya sistim sosial lumba-lumba ternyata tak jauh beda dengan manusia

Oleh Sarah Curran-Ragan

Sea Science.indd 73 8/6/12 7:27 PM

Page 16: Scuba Diver AustraAsia Indonesia

PULANG LIBURAN BANGKRUT?

MAU JALAN-JALAN GRATIS?

JADI TRAVEL WRITER AJA!

TRAVEL WRITING WORKSHOP29 SEPTEMBER 2012, 10:00-13:00 WIB, DECANTER WINE HOUSE, PLAZA KUNINGAN, JAKARTA

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Murti di (021) 536 50972, [email protected]

Poster.indd 29 8/6/12 4:06 PM