Screning HST

14
PEMERIKSAAN HEMORRHAGIC PEMERIKSAAN HEMORRHAGIC SCREENING TEST SCREENING TEST PADA IBU HAMIL MENJELANG MELAHIRKAN PADA IBU HAMIL MENJELANG MELAHIRKAN Muhammad Rusda, Muhammad Rusda, Djafar Siddik Djafar Siddik , , Herman Hariman Herman Hariman , , Ade Ade Taufiq Taufiq BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP.ADAM MALIK – RSUD Dr. PIRNGADI RSUP.ADAM MALIK – RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN MEDAN

description

Screning HST

Transcript of Screning HST

Page 1: Screning HST

PEMERIKSAAN HEMORRHAGIC PEMERIKSAAN HEMORRHAGIC SCREENING TEST SCREENING TEST

PADA IBU HAMIL MENJELANG MELAHIRKANPADA IBU HAMIL MENJELANG MELAHIRKAN

Muhammad Rusda, Muhammad Rusda, Djafar SiddikDjafar Siddik, , Herman HarimanHerman Hariman, , Ade Ade TaufiqTaufiq

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAUNIVERSITAS SUMATERA UTARARSUP.ADAM MALIK – RSUD Dr. RSUP.ADAM MALIK – RSUD Dr.

PIRNGADI MEDANPIRNGADI MEDAN

Page 2: Screning HST

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Kehamilan dan melahirkan Kehamilan dan melahirkan menimbulkan resiko menimbulkan resiko kesehatan yang besar, termasuk bagi perempuan kesehatan yang besar, termasuk bagi perempuan yg tak punya masalah kesehatan sebelumnya.yg tak punya masalah kesehatan sebelumnya.

± 40 % ± 40 % iibubu ha hamil mengalami mslh kesehatan mil mengalami mslh kesehatan berkaitan dgn kehamilan . berkaitan dgn kehamilan .

± 15 % ibu hamil menderita komplikasi jangka ± 15 % ibu hamil menderita komplikasi jangka panjang atau yang mengancam jiwa.panjang atau yang mengancam jiwa.

WHO memperkirakan tahun 1995 ± 515.000 ibu WHO memperkirakan tahun 1995 ± 515.000 ibu hamil meninggal karena komplikasi kehamilan & hamil meninggal karena komplikasi kehamilan & melahirkan.melahirkan.

Page 3: Screning HST

Sebagian besar kematian tersebut tjd di negara berkembang , ok sering perempuan kurang mendapat akses thdp perawatan penyelamatan hidup (life-saving care).

Lebih separuh kematian ibu tjd dlm waktu 24 jam stlh melahirkan, sebagian besar krn terlalu banyak mengeluarkan darah.

Perdarahan hebat adalah penyebab kematian utama ibu di seluruh dunia.

Proporsinya berkisar 10% - 60%.

Meskipun wanita dpt bertahan hidup stlh mengalami PPP, namun ia akan menderita akibat kekurangan darah yg berat dan akan mengalami masalah kesehatan yg berkepanjangan.

Page 4: Screning HST

Sepsis 15%

Penyebab tak langsung lain**

20%

Perdarahan 24%

Penyebab langsung lain*

8%

Persalinan/partus macet

8%

Eklamsia 12%

Aborsi tak aman13%

*Penyebab langsung lain meliputi kehamilan ektopik, emboli dan komplikasi anastesi.**Penyebab tak langsung meliputi anemia, malaria dan penyakit jantung.

Gambar : Penyebab Kematian Gambar : Penyebab Kematian IbuIbu

Page 5: Screning HST

Dalam upaya Dalam upaya insidens PPP mencegah tentunya insidens PPP mencegah tentunya lebih baik daripada menangani timbulnya PPP lebih baik daripada menangani timbulnya PPP tersebut.tersebut.

Mencegah timbulnya PPP dgn screening Mencegah timbulnya PPP dgn screening pemeriksaan laboratorium sebelum melahirkan pemeriksaan laboratorium sebelum melahirkan sangat penting.sangat penting.

Patogenesa PPP sgt berkaitan dgPatogenesa PPP sgt berkaitan dgnn trombogenesis trombogenesis maka screening PPP berkaitan erat pula dgn maka screening PPP berkaitan erat pula dgn screening perkembangan trombus.screening perkembangan trombus.

Rangkaian tes ini tdRangkaian tes ini tddd torniquette test , BT , full torniquette test , BT , full blood count, PT , aPTT , dan TT.blood count, PT , aPTT , dan TT.

Rangkaian tes ini akan mampu menggambarkan Rangkaian tes ini akan mampu menggambarkan keadaan pembuluh darah , platelet dan koagulasi.keadaan pembuluh darah , platelet dan koagulasi.

Page 6: Screning HST

Tujuan PenelitianTujuan PenelitianMMengetahui kegunaan HST dalam upaya mencegah komplikasi engetahui kegunaan HST dalam upaya mencegah komplikasi PPP.PPP.

Metode PenelitianMetode PenelitianRancangan penelitianRancangan penelitian → → Double blind cohort Double blind cohort prospektif prospektif analitik analitik Penelitian Penelitian ini ini dilakukan di poliklinik dan ruang bersalin dilakukan di poliklinik dan ruang bersalin RSIA Rosiva serta sub bagian hematologi patologi klinik RSIA Rosiva serta sub bagian hematologi patologi klinik USU – RSHAMUSU – RSHAM pada pada tgl 15 Juni 2003 s/d 15 Nopember tgl 15 Juni 2003 s/d 15 Nopember 20032003..

Bahan dan Bahan dan CCara kerjaara kerja1.Pengambilan sampel darah1.Pengambilan sampel darah 14 hingga 1 hari menjelang persalinan sampel darah 14 hingga 1 hari menjelang persalinan sampel darah diambil dari seluruh ibu hamil dari vena mediana , diambil dari seluruh ibu hamil dari vena mediana , sebanyak 5 ml ; 1,8 ml untuk darah yg mgdg sitrat ( 0,2 sebanyak 5 ml ; 1,8 ml untuk darah yg mgdg sitrat ( 0,2 ml , 0,11 mol / L trisodium sitrat + 1,8 ml WB ) dan 3 ml ml , 0,11 mol / L trisodium sitrat + 1,8 ml WB ) dan 3 ml sisanya utk darah EDTA.sisanya utk darah EDTA.

Page 7: Screning HST

Darah yang mgdg sitrat diputar dgn kecepatan 5000 G Darah yang mgdg sitrat diputar dgn kecepatan 5000 G selama 15 menit utk memperoleh platelet dgn sedikit selama 15 menit utk memperoleh platelet dgn sedikit plasma yg digunakan utk menentukan PT,plasma yg digunakan utk menentukan PT, aPTT dan TT.aPTT dan TT.

2. Hemorrhagic Screening Test (HST)2. Hemorrhagic Screening Test (HST)Torniquette test (Hess Test)Torniquette test (Hess Test)

Tes ini menggunakan bendungan darah vena ketika Tes ini menggunakan bendungan darah vena ketika tensimeter diberi tekanan antara sistol dan diastol tensimeter diberi tekanan antara sistol dan diastol selama 5 menitselama 5 menit

Selama pembendungan, resistensi pembuluh darah Selama pembendungan, resistensi pembuluh darah dinilai.dinilai.

Secara tidak lgsg, tes ini juga menunjukkan fungsi Secara tidak lgsg, tes ini juga menunjukkan fungsi platelet.platelet.

Pembacaan hasil dilakukan 5 menit stlh bendungan Pembacaan hasil dilakukan 5 menit stlh bendungan dihentikan .dihentikan .

Page 8: Screning HST

HST (+)HST (+)

1. Keseluruhan dari 3 dibawah ini :1. Keseluruhan dari 3 dibawah ini : PT PT > 1,5 x normal> 1,5 x normal

aPTT aPTT > 1,5 x normal > 1,5 x normal TTTT > 1,5 x normal , atau > 1,5 x normal , atau

2. Satu atau lebih PT, aPTT, atau TT lebih dari 2 x normal, 2. Satu atau lebih PT, aPTT, atau TT lebih dari 2 x normal, atau :atau :

3. Jika torniquet test > +++ dan dihubungkan dgn BT > 7 3. Jika torniquet test > +++ dan dihubungkan dgn BT > 7 menit, menit, dgn atau tanpa memanjangnya waktu PT, dgn atau tanpa memanjangnya waktu PT, aPTT, TT, atau :aPTT, TT, atau :

4. BT > 10 menit dgn/atau tanpa torniquet test (+), atau 4. BT > 10 menit dgn/atau tanpa torniquet test (+), atau dgn/tanpa memanjangnya waktu PT, aPTT, TT. dgn/tanpa memanjangnya waktu PT, aPTT, TT.

5. Jika platelet dibawah 100 x 109/uL, terlepas dari hasil 5. Jika platelet dibawah 100 x 109/uL, terlepas dari hasil hemostatik lainnya.hemostatik lainnya.

Page 9: Screning HST

HASILHASIL Tabel 1. Karakteristik Peserta Penelitian

N %

Usia (tahun) < 2020 – 2425 – 2930 – 34

> 35

11231195

1,517,645,627,97,4

Pendidikan > SMU< SMU

626

91,28,8

Pekerjaan IRTPNS

Swasta

6026

88,22,98,8

Graviditas 12 – 5

1850

26,573,5

Paritas 01 – 3

2147

30,969,1

Page 10: Screning HST

Tabel 2. Hasil pemeriksaan BT, PT, aPTT, TT, Platelet dan Jumlah Darah

HSR N Mean SD P

Bleeding Time (detik)

NegatifPositif

608

184,50476,25

43,0863,01

p=0,000

Prothrombine Time (detik)

NegatifPositif

608

11,3012,45

0,733,64

p=0,404

aPTT (detik)

NegatifPositif

608

28,2231,75

1,827,86

p=0,246

Thrombine Time (detik)

NegatifPositif

608

11,7717,26

1,076,86

p=0,058

Platelet (jumlah trombosit)

NegatifPositif

608

248,683211,250

40,94646,324

p=0,02

Jumlah Darah (ml) NegatifPositif

608

224,58693,75

102,4641,73

p=0,000

Page 11: Screning HST

Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Hess Test

Hess Test HST Total p

Negative

Positive

(+) ve N%

5896,7%

5885,3%

p=0,000

(++) ve N%

23,3

112,5%

34,4%

(+++) ve

N%

787,5%

710,3%

Total N%

60100.0%

8100,0

%

68100,0%

Page 12: Screning HST

Tabel 4. Perbandingan antara HST (-) tetapi mengalami perdarahan dengan HST (+) mengalami perdarahan

Hess Test HST Total p

Negative

Positive

Negatif N%

5896,7%

--

5885,3

0,000

Positif N%

23,3

8100

1014,7

Total N%

60100

8100

68100

Page 13: Screning HST

Tabel 5. Baku Emas

Perdarahan

> 500 cc

Perdarahan

< 500 cc

Jumlah

HASIL UJI

HST (+) 8 0 8

HST (-) 2 58 60

JUMLAH 10 58 68

TP (True Positive) = 8 FN (False Negative) = 0FP (False Positive) = 2 TN (True Negative) = 58

Page 14: Screning HST

KESIMPULANKESIMPULAN

1. HST mampu menskrining bumil menjelang persalinan yang beresiko untuk mengalami ppp.

2. Secara statistik dijumpai perbedaan bermakna antara HST (+) dengan HST (-) pada BT, Hess Test dan Platelet. Sementara itu pada komponen HST yang lain yaitu PT, aPTT dan TT meskipun dijumpai waktu yang memanjang pada kelompok HST (+) namun secara statistik tidak berbeda bermakna.

3. Secara statistik ditemukan perbedaan bermakna jumlah ppp antara kelompok HST (+) dibandingkan dengan kelompok HST (-).