Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM...

22
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SENI MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK Selama ini pembelajaran apresiasi seni yang dilaksanakan di SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga, dalam pembelajaran SBK lebih ditingkatkan pada kompetensi dasar meningkatkan kreatifitas saja, sehingga proses apresiasi terlewatkan. Siswa langsung diberi tugas untuk melakukan kegiatan ekspresi seperti melukis, menggambar atau membuat kerajianan tangan. Proses apresiasi sebenamya adalah proses pe rtama yang hams dilakukan oleh siswa sebelum mereka melakukan ekspresi. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menguji cobakan pembelajaran apresiasi seni motif hias dengan memanfaatkan media CD interaktif model tutorial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimen dengan desain " one-group design " Penelitian dilaksanakan pada kelas lima sekolah dasar. Untuk memperoleh data peningkatan apresiasi seni motif hias, instrumen yang digunakan adalah soal tes, observasi, dan angket. Penelitian dilakukan dalam tiga tahapan, tahapan pertama sebagai studi pendahuluan, dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran apresiasi seni yang selama ini biasa dilakukan. Tahap dua berupa pemanfaatkan media pembelajaran CD interaktif dan tahap ketiga hasil postest siswa setelah menggunakan media pembelajaran CD interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan hasil belajar dalam meningkatkan apresiasi seni. Nilai rata-rata (mean) pretest 48, 83, 150

Transcript of Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM...

Page 1: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

CD INTERAKTIF

UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SENI

MOTIF HIAS SISWA KELAS V

SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA

Ridha Sarwono

Program Stvdi SI PGSD FKIPUniversitas Kristen Satya Wacana

ABSTRAK

Selama ini pembelajaran apresiasi seni yang dilaksanakan di SDIslam Al-Azhar 22 Salatiga, dalam pembelajaran SBK lebihditingkatkan pada kompetensi dasar meningkatkan kreatifitas saja,sehingga proses apresiasi terlewatkan. Siswa langsung diberitugas untuk melakukan kegiatan ekspresi seperti melukis,menggambar atau membuat kerajianan tangan. Proses apresiasisebenamya adalah proses pertama yang hams dilakukan oleh

siswa sebelum mereka melakukan ekspresi. Dalam penelitian ini,

peneliti mencoba menguji cobakan pembelajaran apresiasi senimotif hias dengan memanfaatkan media CD interaktif model

tutorial. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeekperimen dengan desain

"

one-group design"

. Penelitian

dilaksanakan pada kelas lima sekolah dasar. Untuk memperoleh

data peningkatan apresiasi seni motif hias, instrumen yang

digunakan adalah soal tes, observasi, dan angket. Penelitian

dilakukan dalam tiga tahapan, tahapan pertama sebagai studi

pendahuluan, dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang

proses pembelajaran apresiasi seni yang selama ini biasa

dilakukan. Tahap dua berupa pemanfaatkan media pembelajaran

CD interaktif dan tahap ketiga hasil postest siswa setelahmenggunakan media pembelajaran CD interaktif. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan hasil belajar dalam

meningkatkan apresiasi seni. Nilai rata-rata (mean) pretest 48,83,

150

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 2: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

sedangkan nilai rata-rata hasil postest setelah menggunakanmedia CD interaktif

, menjadi 79,7. Berdasarkan hasil penelitianpemanfaatan media pembelajaran CD interaktif, lebih efektifdalammeningkatkan apresiasi seni motif hias.

KataKunci: Media Pembelajaran CD Interaktif, Apresiasi

Seni, Motif Hias.

PENDAHULUAN

Pembelajaran apresiasi seni dimasukkan dalam program

pengajaran pendidikan seni di sekolah bertujuan untuk membinadan mengembangkan potensi estetik siswa. Read (1974)mengatakan bahwa pada dasarnya setiap orang diyakini memiliki

benih kesadaran estetik, yakni berupa dorongan batin yang

disebut impuls estetik. Sedangkan sebuah karya seni dapat

dikatakan sebagai sebuah objek estetis, yaitu suatu objek

stimulus yang dapat menimbulkan rangsangan respon estetik

bagi orang yang melihat. Kegiatan apresiasi seni sebagai kegiatan

yang bersifat psikologis melibatkan proses stimulus-respon.

Melalui pengamatan terhadap karya seni akan terjadi

proses merespon dan mempersepsi aspek-aspek seni. Padastandar kompetensi seni rupa kelas V semester I adalahmengapresiasi karya seni rupa, sedangkan kompetensi dasaryang ingin dicapai adalah; (1) menjelaskan makna motif hias, (2)mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara

daerah setempat, dan (3) menampilkan sikap apresiatif terhadapkeunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah setempat.

Sebagaimana dalam petunjuk mata pelajaran Seni

Budaya kurikulum 2006 dijelaskan bahwa sebenarnyapembelajaran apresiasi seni tidak semata untuk mengembangkanpotensi estetik tetapi juga mengembangkan potensi emosi, fisikdan intelektual siswa. Ketika mengapresiasi siswa berperan

sebagai pengamat atau penonton yang memahami dan

151

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 3: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

menghayati suatu karya seni atau gejala keindahan untukkemudian menanggapinya. Bila siswa dengan perhatian yangterfokus mengamati sebuah lukisan, maka secara alamiahemosinya akan terlibat karena karya seni tersebut mampumerangsang aspek kejiwaan (menjadikan orang bersedih, marah,atau riang-gembira) dan fisik (mempengaruhi tekanan darah,detak jantung, dan menimbulkan gerakan refleks) manusia.Demikian juga akan terjadi keterlibatan intelektual karena padasaat berlangsungnya kontak mendalam dengan karya seni,

seseorang akan mengadakan analisis dan evaluasi.

Namun kenyataan empiris di lapangan berbagai fungsistrategis pembeiajaran apresiasi seni tersebut belum dipahamidan dikembangkan sepenuhnya dalam praktek kependidikan disekolah. Masih banyak siswa yang belum memiliki pemahamandan penghayatan estetik-artistik secara lebih mendalam terhadapnilai seni budaya lokal, nusantara. Hasil penelitian Sutopo (1987)menggambarkan bahwa program kegiatan apresiasi seni masihdiimplementasikan sekedarnya di sebagian besar sekolah dasar,

sehingga mengakibatkan pemahaman dan penghayatan estetik-

artistik siswa cenderung sangat rendah. Para guru beralasanbahwa mengajarkan apresiasi seni tidak begitu penting

dibandingkan mengajarkan aktivitas berkarya seni. Alasan lain

dikatakan bahwa sebagaian besar guru tidak menguasai

metodologi pengajaran apresiasi seni dan kekurangan skill dalam

mengembangkan pembeiajaran apresiasi seni. Berdasarkan hasil

observasi awal pada 6 SD di Kota Salatiga rata-rata menunjukkan

bahwa pelaksanaan pembeiajaran Seni Budaya, 90% praktek dan10% teori.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk proses

meningkatkan pembeiajaran apresiasi siswa terhadap seni

budaya adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,berupa media CD interaktif. Media CD interaktif ini berisikan

152

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 4: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

apresiasi terhadap motif hias Nusantara. Media CD interaktif inidapat menjadi media pembelajaran yang tidak hanya melibatkansisi kognitif dan afektif anak tetapi juga psikomotor.

Persoalan-persoalan tersebut menginspirasikan perlunya

segera dilakukan sebuah penelitian mengenai " Penelitian ini

dilakukan di SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga dengan berbagai

alasan dan pertimbangan diantaranya sebagai berikut: (1) guru

SBK dalam pembelajaran khususnya apresiasi seni belum pernahmenggunakan media CD interaktif, (2) fasilitas berupa

labaratorium komputer multimedia sudah tersedia, (3) siswa tidak

kesulitan dalam mengoperasikan komputer dan, (4) kepalasekolah serta guru mengijinkan dan mendukung penelitian yangdilakukan.

Selanjutnya, media CD interaktif ini diharapkan dapat

menemukan pola yang lebih efektif dalam pembelajaran,

sehingga proses apresiasi motif hias nusantara pada siswadiharapkan lebih menarik, efektif dan melekat, serta hasilnya

dapat diterapkan pada kondisi pembelajaran yang lain.

KAJIAN PUSTAKA

Media

Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukanguru agar siswa belajar. Sedangkan yang dimaksud denganbelajar itu sendiri adalah proses perubahan tingkah laku melalui

pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa pengalaman langsung

dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung adalah

pengalaman yang diperoleh melalui aktivitas sendiri pada situasi

sebenarnya.

Semakin konkret siswa mempelajari bahan pengajaran,

contohnya melalui pengalaman langsung, maka semakin banyak

pengalaman yang diperoleh siswa. Sebaliknya semakin abstrak

siswa memperoleh pengalaman, contohnya hanya mengandalkan

153

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 5: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang akan

diperoleh siswa.

Stimulasi visual dan verbal membuahkan hasil belajar

yang lebih baik untuk tugas-tugas yang bersifat mengingat,

mengenali, mengingat kembali dan menghubung-hubungkanfakta dan konsep. Stimulasi verbal memberi hasil belajar yanglebih baik jika pembelajaran itu melibatkan ingatan yangberurutan (sekuensial), adanya dukungan atau konsep dualcoding hypothesis atau hipotesis koding ganda mengacu padadua sistem ingatan manusia (symbol verbal dan non verbal).

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah bagian yang tidakdapat dipisahkan dari pemilihan media demi tercapainya tujuanpendidikan pada umumnya dan khususnya.

Dari berbagai pengertian media pembelajaran yangdikemukakan oleh beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahwa;

Media pembelajaran adalah suatu alat bantu atau benda untukmenyampaikan suatu informasi/pesan pembelajaran oleh nara-

sumber kepada penerima pesan (siswa) dalam kegiatanpembelajaran dengan tujuan untuk memudahkan proses

pembelajaran, meningkatkan motivasi siswa, daya pikir, menarik

perhatian atau mempertahankan perhatian siswa pada pembela-

jaran dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembela-

jaran yang sedang dibahas. Media Pembelajaran meliputi; alat

yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi atau materi

pembelajaran berupa buku-buku, modul, slide/tape presentasi,

film, video tape, komputer, guru dan Iain-Iain.

Multimedia

Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu:multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier

adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alatpengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna.

154

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 6: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TVdan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang

dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan olehpengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehen-daki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif

adalah pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.

Kemajuan media komputer memberikan beberapa

kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual, penggunaankomputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isipelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan

belajar siswa. Sebagai tutor yang menggantikan guru di dalamkelas, CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantungkecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisaberbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsepabstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual danaudio yang dianimasikan.

Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan

dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaatyang sangat besar bagi para guru dan siswa. Secara umum

manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebihmenarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapatdikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan prosesbelajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta

sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Sebagai salah satukomponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan

multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristikkomponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi dan juga evaluasipembelajaran.

Menurut M.Suyanto pada bukunya yang berjudulMultimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaingdijelaskan bahwa ada berbagai macam definisi multimedia:

155

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 7: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

a) Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video

(Rosch, 1996).

b) Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga

elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (McCormick,1996).

c) Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan

presentasi yang dinamis dan interaktif yangmengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan

gambar video (Robin dan Linda, 2001).

d) Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua

media input atau output dari data, media ini dapat audio

(suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar

(Turban dkk, 2002).

Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempat-kannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoffstetter

(2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk

membuat dan menggabungkan /Mdan tool yang memungkinkanpemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordi-nasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan

kita. Kedua, hams ada link yang menghubungkan kita denganinformasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kitamenjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat,multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan,

memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kitasendiri.

Pengertian Apresiasi

Menurut Munro (1970: 163) proses interaksi dalam

apresiasi seni sebagaimana yang juga teqadi dalam pengalamanestetik berupa respon melibatkan kegiatan indera, kognisi

156

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 8: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

(pemahaman), dan afeksi (penikmatan rasa) merupakanperpaduan antara tipe prosedur intelek dan teknik emosional.

Hal tersebut kemudian diintegrasikan dalam proses

apresiasi seni, sehingga dihasilkan tahapan apresiasi dan strukturpembelajaran apresiasi seni yang tergambar pada bagan berikut

Bagan 2.1. Struktur Pembelajaran ApresiasiTahapan Apresiasi dan Struktur Pembelajaran Apresiasi

Seni berbasis Pengalaman Kognitif

Berapresiasi (to appreciate) berarti menghargai. Kata1menghargai' melibatkan dua pihak, yaitu subjek sebagai pihak

yang memberi penghargaan dan objek yang bernilai sebagai157

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 9: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

pihak yang dihargai. Subjek akan memberikan penghargaan

dengan tepat apabila is mampu mengamati dan menilai apa yangbermakna di dalam objek.

METODE PENELITIAN

Adapun jenis penelitian ini adalah jenis penelitian

eksperimen. Tujuan penelitian eksperimen adalah mengidentifi-kasi hubungan kausal akhir sesuatu terhadap yang lain danmanfaat penelitian eksperimen adalah untuk mengetahuikemungkinan akibat yang timbul sebelum melakukan perubahanterhadap sebuah sistem (Sulistyo, 2006: 116-117). Penelitian ini

berusaha menjawab apakah terdapat manfaat pemanfaatanmedia CD interaktif dalam pembelajaran yang ditinjau dari

peningkatan apresiasi seni siswa. Pendekatan yang digunakandalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus observasi,mengutamakan teknik pengumpulan datanya melalui observasi

peran-serta atau pelibatan (participant observation), sedangkanfokus studinya pada suatu organisasi tertentu. Bagian-bagian

organisasi yang menjadi fokus studinya antara lain: (a) suatutempat tertentu di dalam sekolah; (b) satu kelompok siswa; (c)kegiatan sekolah. Dalam hal ini adalah siswa kelas 5 SD Islam Al-

Azhar 22 di Salatiga. Disamping penelitian ini juga menekankan

proses pembelajaran dan hasil pembelajaran dengan media CD

interaktif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian terapan, yaitu pemanfaatan media CD interaktifmotif hias.

Dalam penelitian ini, peneliti berpartisipasi aktif dan

terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sertamemberikan kerangka kerja secara teratur dan sistematis tentangapresiasi seni motif hias dengan memanfaatkan media CDinteraktif.

158

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 10: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

HASH PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga

Kondisi pembelajaran apresiasi seni di SD ISLAM AL-

AZHAR 22 Salatiga rata-rata 80% - 100% guru masih pada level

tingkat dasar yaitu menekankan pada pendekatan pengenalan

sejarah seni, pembahasan problem seni, dan sekedar deskripsi

formal. Sebaliknya hanya 10% - 40% guru yang menggunakan

pendekatan pembelajaran apresiasi seni yang lebih menekankan

pada kemampuan menanggapi atau menganalisis hubunganunsur maupun prinsip, interpretasi makna atau isi hingga sikap

untuk bisa mensintesa dan memberikan penghargaan terhadapkarya seni. Sementara itu, kecenderungan syntax pembelajaran

apresiasi seni yang dilakukan masih cenderung kurangmelibatkan siswa aktif dan kreatif dalam proses kegiatan apresiasiseni.

Demikian juga media pembelajaran apresiasi seni yangbiasa dipakai guru juga masih cenderung terbatas pada buku teks

atau media majalah/koran umum dan belum mengembangkansendiri. Guru Seni Budaya belum memanfaatkan berbagai sumberseperti internet, buku penunjang lain berupa majalah/buletin

khusus seni rupa, media tayangan karya melalui LCD, repro karya

seni maupun sumber langsung berupa objek seni/peristiwakesenian.

Ringkasan umum yang bisa disampaikan dalam

kesimpulan ini adalah sebagai berikut: (1) model pembelajaranapresiasi seni berbasis pengalaman kognitif sudah dilakukanguru, namun sebagian besar masih pada tingkat dasar, (2)perencanaan dan penerapan pembelajaran apresiasi seni berbasis

pengalaman kognitif belum dilakukan dengan baik dan optimal,(4) belum ada perangkat pendukung pembelajaran apresiasi seni

yang memadai, (5) kebutuhan guru terhadap model

pembelajaran apresiasi seni berbasis pengalaman kognitif masuk159

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 11: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

kategori tinggi, dan (6) guru mengenal model pembelajaran

apresiasi seni berbasis pengalaman kognitif, tetapi belum semuaguru memiliki persepsi atau pemahaman yang tepat.

Kurikulum SD Islam Al-Azhar 22

Kurikulum Alazhar merupakan sinergi antara kurikulum

Nasional, Kurikulum Al-Azhar dan kurikulum lokal. Para Siswa

diharapkan mampu menyelaraskan sinergi tersebut. Para guru

juga diharapkan selain menjadi pendidik, juga menjadi Ustad dan

Ustadah bagi anak didiknya. SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga

memadukan Kurikulum Depdiknas dan Kurikulum Al-Azhar, yang

dikenal dengan "Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim".

Materi pelajaran umum diintegrasikan dengan nilai-nilai

keimanan dan ketaqwaan. Sesuai dengan Visi dan Misi Al-Azhar.

Kegiatan Belajar Mengajar SD Islam Al-Azhar 22 Salatigamenerapkan sistem 5 hari belajar, 6 hari sekolah. Hari Sabtu

khusus untuk kegiatan ekstra kurikuler siswa, sedangkan untuk

guru karyawan kegiatan olah raga dan pembinaan. KBM kelas I -

III dikemas dalam Pembelajaran Tematik dan KBM kelas III - IVdikemas dalam Pembelajaran Kontekstual.

Media yang Digunakan

Sementara itu berkaitan dengan media pembelajaran

yang digunakan dalam pembelajaran apresiasi seni oleh guru SDIslam Al-Azhar 22 Salatiga, selama ini masih terbatas pada mediacetak buku teks atau media majalah/koran umum dan belummengembangkan sendiri. Dengan lebih banyak menggunakanmedia berupa gambar sebagai media visual yang menyajikangambar-gambar karya motif hias dan penerapannya dalambenda-benda kesenian daerah setempat. Guru Seni Budayabelum memanfaatkan berbagai sumber seperti buku penunjanglain berupa majalah/buletin khusus seni rupa, media elektronik

160

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 12: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

yang lain maupun sumber langsung berupa karya seni atauperistiwa kesenian.

Sarana pendukung yaitu laboratorium komputer

sebenarnya sudah sangat mendukung serta memadai tetapi

pemanfaatnya belum dimaksimalkan, guru SBK masih

menggunakan media-media yang sederhana berupa gambar-

gambar yang diambii dari internet, buku, majalah serta buku teks

yang ada.

Pemanfaatan Media CD Interaktif

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, media yangdipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan,

yang secara umum mengacu pada salah satu atau gabungan dari

ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Multimedia merangkumberbagai media dalam satu software sehingga memudahkan guru

untuk menyampaikan bahan pengajaran. Pembelajaran

berbasiskan komputer (Computer Based Media) merupakanmedia yang menarik bahkan atraktif dan interaktif.

CD interaktif yang digunakan memiliki keunggulan

diantaranya adalah adanya pelibatan berbagai organ tubuh mulai

telinga {audio), mata (visuai), dan tangan (kinetik). Pelibatan

berbagai organ ini membuat informasi lebih mudah dimengerti,

disini siswa dapat menyerap suatu materi sebanyak 50% dari apa

yang didengar dan dilihat (audio visual), sedangkan dari apa yang

dilihatnya hanya 30%, dari apa yang didengarnya hanya 20%,

dan dari yang dibaca hanya 10%.

Keunggulan lain adalah kemampuan layar komputer

untuk menyajikan sebuah tampilan berupa teks nonsekuensial,

nonlinear, dan multidimensional dengan percabangan tautan dan

simpul secara interaktif. Tampilan tersebut untuk membuat

pengguna/siswa (user) lebih leluasa memilih, mensintesis, dan

mengelaborasi pengetahuan-pengetahuan yang ingin dipahami-

161

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 13: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Med'a CD 'nterakt'f untuk Men'ngkatkan Apres'as' Sen' (R'dha S)

nya. CD 'nterakt'f yang d'gunakan da'am pemba'ajaran apres'as'sen' mot'f h'as ada'ah Med'a 'nterakt'f Mode' Tutor'a'. Da'am

med'a pembe'ajaran 'nterakt'f 'n' komputer menyaj'kan mater'pembe'ajaran, yang berupa gambar macam mot'f h'as yangterdapat d' nusantara dan v'deo tentang mot'f h'as nusantara.

HAS'L UJ' COBA LAPANGAN TERBATAS

Has'' uj' coba 'apangan ke'ompok kec'' s'swa. Uj' coba 'n'd'maksudkan untuk mempero'eh data has'' pen''a'an, ya'tu

apakah pembe'ajaran apres'as' sen' me'a'u' med'a CD 'nterakt'f'n' b'sa d'paham' dan d''aksanakan o'eh s'swa atau t'dak. Ber'kutdata has'' uj' coba yang d'pero'eh dar' peng's'an angket dantanggapan'saran dar' ke'ompok s'swa terhadap Med'aPembe'ajaran dan LKS. Ber'kut data has'' uj' coba 'apanganterbatas.

Da'am uj' coba penerapan med'a pembe'ajaran apres'as'

sen' dengan CD 'nterakt'f 'n' d'maksudkan untuk me''hat med'a

pembe'ajaran dan has'' apres'as' sen' khususnya standar

kompetens' mengapres'as' karya sen' mot'f h'as. Has'' uj' coba

me''put': (1) data skor has'' pengerjaan LKS, dan (2) data kua''tas

proses pembe'ajaran apres'as' sen' yang d'pero'eh dar'

pengamatan akt'v'tas dan has'' angket tanggapan terhadappenerapan med'a pembe'ajaran apres'as' sen' mot'f h'as yang

d'uj'cobakan.

Proses pembe'ajaran da'am pene''t'an 'n' yang d'amat'

ada'ah akt'v'tas s'swa serta kemampuan guru menge'o'a

pembe'ajaran. Se'a'n 'tu d'per'ukan pu'a data tentang respons'swa terhadap keg'atan pembe'ajaran yang d''akukan.

Pengamatan terhadap keakt'fan s'swa SD 's'am A'-Azhar 22

Sa'at'ga d''akukan o'eh 2 (dua) observer me'a'u' pembe'ajarankonvens'ona' (proses pre-tesf) dan pembe'ajaran me'a'u' med'a

CD 'nterakt'f (proses post-test) da'am pembe'ajaran apres'as' sen'

162

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 14: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

motif hias, diperoleh deskripsi data yang disajikan dalam tabel1.1

.

Tabel 1.1 Skor aktivitas pembelajaran siswa SDI Al-Azhar 22

Salatiga

NoAspek vane diamati

Jumlah Skor

Pre-KZl Pozi-iezx

1 Antusiaj dalam pembelajaran 1.

7 4.6

.

) Antusias dalam menesuaakan media CD interaktif 4.6

Nfemperhinkan penjelasan dan ptngaiahan guru I.

7 4

4 Keberanian bertanva 4

Aktifmenfiemukakan pendapat.> 4

Jumlah Total ls: 4.

06

(D«uRidh*::011).

Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa

skor rata-rata aktivitas siswa SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga pada

jumlah total pre-test 1,82. Dari pengamatan aktivitas siswa SD

Islam Al-Azhar 22 Salatiga pada jumlah post-test 4,06. Dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran apresiasi seni

motif hias melalui media CD interaktif menunjukkan aktivitas

siswa selama post-testtermasuk dalam kategori "

baik/meningkat"

jika dikonversi dengan skala lima.

Tanggapan Guru terhadap Penerapan Media CD Interaktif

Dalam uji coba penerapan media pembelajaran apresiasi

seni dengan CD interaktif ini dimaksudkan untuk melihat media

pembelajaran dan proses pembelajaran apresiasi seni khususnya

standar kompetensi mengapresiasi karya seni motif hias.

Tanggapan guru terhadap penerapan media pembelajaran

apresiasi seni melalui pemanfaatan media CD interaktif dapat

dilihat pada tabel 1.2 berikut ini.

163

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 15: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

Tabel 1.2 Tanggapan Guru terhadap penerapan media CDinteraktif

No Ptrtanysin Tanggapan Cum

1. Apakafa pembelajaran yang anda lakukan melalui pemantaatan

media CD interaktif dapat mencapai kompetensi dasar yang ditudutkurikulum KTSP7

dapat

~ ÿ Apakah pembelajaran yang an da lakukan m alalia pemantaatanmedia CD interaktif dqjat mencapai indikatorhasil belajar sesuaivans dituntut calam stlabus?

dapat

J Apakah pembelajaran yang anda lakukan melalui pemantaatanmedia CD interaktif dapat meningkatkan pemahaman sistvaterhadap objek karya seni yang diapresiasi

",

dapat

4 Apakah pembelajaran yang anda lakukan melalui pemanfaatanmedia CD interaktif dapat meningkatkan kemaropuan siswa dalammenanggapi objek kaiya seni yang diapresiasi?

dapat

Apakah pembelajaran yang anda lakukan melalui pemantaatanmedia CD interaktif dq>al meningkatkan s ikapke sun gguhan siswadalam m enc ermati obj ek karya seni yan g d iapres iasi1

dapat

6. Apakah pembelajaran yang anda lakukan melalui pemantaatan

media CD interaktif dÿp at meningkatkan perilaku siswa untukmenyenangi danmau m-nghargai terhadap objek karya seni yangdiapresiasi1

dapat

Apakah pembelajaran yang anda lakukan melalui pemantaatanmedia CD interaktif dapat meningkatkan kesadarankemotifanbudaya siswa terhadap objek karya seni yang diapresiasi

dapat

S. Apakah pembelajaran yang anda 1 alml-an melalui pemanfaatan

media CD interaktif dapg meningkatkan kesadarankritis siswaterhadap obj ek s eni vans diapresiasi

"

dapat

9. DiantarapendekatanpembeLajaran apresiasi saii melalui

pemanfaatan media CD interaktif dengan cara individual baikuntukmeningkatkan pemahamandanpenghayatanestetik sis v.*?

dapat

10. Apakah pembelajaran van e kamu lakukan melalui pemantaatanmedia CD interaktif dyat meningkatkan kegairahan siswa dalambelajarÿ

dapat

11. Apakah pembelajaran yang kamu lakukan melalui pemanfaatanmedia CD interaktif dqpat meningkatkan kecintaan dan kesadaransiswa terhadap s em budaya di lingkungannyaÿ

dapat

{Data Ridha:2011).ÿ

Tanggapan guru selama menerapkan CD interaktif dalam

pembelajaran apresiasi seni adalah: (1) sangat menarik dan

merupakan hal baru bagi guru dan siswa, (2) siswa lebih

bergairah dalam belajar, (3) siswa termotivasi ingin tahu lebih

banyak tentang karya seni, dan (4) siswa lebih tertantang untuk

melakukan apresiasi seni. Kelebihan yang dirasakan guru selamamenerapkan pembelajaran apresiasi seni melalui media CD

164

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 16: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

interaktif adalah pemahaman dan penghayatan terhadap karyaseni lebih luas dan lebih mendalam. Sebaliknya kekurangan yang

dirasakan dalam pembelajaran ini adalah membutuhkan waktulebih lama. Sementara itu kendala yang dirasakan adalah: (1)

karena merupakan media pembelajaran yang baru siswa sering

bertanya, dan (2) masih kurangnya sumber media serta bahan

bacaan penunjang. Saran yang diberikan guru adalah agar dalam

pengembangan lebih lanjut isi pada media CD interaktif gambarmotif hias lebih diperbanyak dan diperjelas. Tanggapan guru

tersebut menunjukkan bahwa penerapan media interaktif beserta

perangkat pendukung pembelajaran apresiasi seni tersebut dari

segi proses menarik karena dapat meningkatkan kegairahan

belajar siswa dan dari segi hasil dapat dikatakan efektif sertaefisien karena dapat meningkatkan berbagai kompetensi

apresiasi.

Tanggapan Siswa terhadap Penerapan Media CDInteraktif

Tanggapan siswa terhadap penerapan media

pembelajaran apresiasi seni melalui media CD interaktif dapat

dilihat pada tabel 1.3 berikut ini.

165

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 17: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

Tabel 1.3 Tanggapan Siswa terhadap penerapan CD Interaktif

NKomponen Ptrtanyaan

TanggapanSiswa

D Dapatya (%)

Tidak

{%)"

J_

Apakah pembalajarai yang kamu ikuti meoaiik? 100 0

Apakah kamu saaaigdanganmadiapanbalajaransÿaitiini? 100 0

7 Apakah parnbeLajarac ya:g dilakukan dapat meningkatkan pamahaman kamutaihadap kaiyasani motifkias yangdiaprasiasi

",

; s"

? V

4 Apakah pembiajaf*: yang aiiakukari dapat menmskatkankcman?) nan kamudalam mananggapi karya sanimotifhiasyangdiapfasiasi?

0

:- Apakah pembdajaf® yang dilakukan dapat maningkatkankamampuankamu

untuk mau dan bisa mm char gai karya sani motif bias yang diaprasiasi?100 0

6. Apakah melalui madia CD intaraktifdapat maningkatkan kasungguhan kamu

dalam mangaprasiasi motif bias1100 0

Apakah pansatahuajikamu mwesnalmotil hias msLaluirnadia intaiaklitdapat maningkat-,

100 0

S. Apakah kamu banranatmaneikuti k«iatanbalajarmangajar * sparti yang

kamu ikuti sa* ini untuktama-tama s alanjuinya ?

0

9. Apakah kamu mgnaharm aangan jalas prosaskagiataa apresiasi sen: motif

bias malalui CD intaraktif ?-

0

10 Apakah pambaLajaraa yang dilakukan dapat maningkatkan kagair&an kamudalam balajar"

11 Apakah p amb elaj ar an yan g dilakukan dapat mamr.gkatkan k*cintaan dankasadaran kamutarhadÿ) smibudayadi sakitar?

-0

Rata-rata pcrantas* 85.41

(DataRidha:20il). "

Tanggapan siswa selama mengikuti pembelajaranapresiasi seni melalui media CD interaktif adalah: (1) memberikesempatan siswa lebih bebas dalam menanggapi karya seni, (2)

siswa lebih bergairah dalam belajar, (3) siswa termotivasi ingintahu lebih banyak tentang karya seni, dan (4) siswa lebihtertantang untuk melakukan apresiasi seni. Menurut pendapat

siswa jika media pembelajaran ini diterapkan untuk materi lain

yang sejenis adalah: (1) setuju, karena dapat meningkatkan

pemahaman siswa, (2) sangat setuju, sebab siswa bisa lebihmemahami apresiasi seni dan bisa lebih mandiri, (3) setuju,

sebab meski agak rumit prosesnya tetapi bagi siswa banyak sisi

positifnya dalam memahami karya seni, (4) boleh-boleh saja,

karena dapat meningkatkan pengetahuan dan menambahwawasan, (5) sangat cocok untuk jenis materi yang memerlukanpengamatan, daTn (7) setuju, bisa meningkatkan pemahaman danpenghayatan terhadap seni budaya. Namun ada sebagian kecil

166

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 18: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

siswa yang menyatakan kurang setuju, karena dianggap media ini

memakan waktu panjang dan lebih baik langsung praktek.

Kendala

Kendala yang dirasakan siswa selama mengikuti media

pembelajaran apresiasi seni melalui media CD interaktif adalah:

(1) siswa belum terbiasa melakukan apresiasi dengan prosedur

tersebut, sehingga awalnya agak ragu, (2) ketika dalam proses

pengamatan agak sedikit ramai, tetapi lebih banyak manfaatnya,

(3) waktu untuk mendeskripsikan dan menanggapai karya senimasih kurang.

Berdasarkan rata-rata persentase menunjukkan bahwapenerapan pendekatan melalui pemanfaatan media CD interaktif

menempati rata-rata skor persentase tinggi. Berdasarkantanggapan siswa dapat disimpulkan bahwa secara umum

penerapan pembelajaran apresiasi seni melalui pemanfaatan

media CD interaktif dapat meningkatkan kualitas proses dan hasilbelajar apresiasi seni.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kondisi

media pembelajaran apresiasi seni di SD Islam Al-Azhar 22

Salatiga masih pada level tingkat dasar yaitu menekankan padapendekatan pengenalan sejarah seni, dan sekedar deskripsiformal yang hanya disampaikan oleh guru. Sebaliknya

pendekatan pembelajaran dengan menggunakan media belum

pernah dilakukan. Sementara itu, kecenderungan syntax

pembelajaran apresiasi seni yang dilakukan masih cenderung

kurang melibatkan siswa aktif dan kreatif dalam proses kegiatan

apresiasi seni.

Pembelajaran melalui pemanfaatan media CD interaktifdapat dijadikan salah satu altenatif bentuk pembelajaran

167

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 19: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)

apresiasi seni yang meliputi perangkat pembelajaran dan mediapembelajaran.

Hasil uji coba lapangan kelompok kecil siswa, dan ujicoba lapangan terbatas menunjukkan bahwa media pembelajaranapresiasi seni CD interaktif layak digunakan di sekolah. Mediapembelajaran CD interaktif memiliki keunggulan sebagai berikut:

1. Membantu dalam keterbatasan waktu yang disediakan

untuk mata pelajaran seni budaya dan ketrampilanterutama dalam apresiasi seni di SD

2. Mengarahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran

apresiasi seni sehingga dapat mencapai kualitas proses

dan hasil belajar yang optimal.

3. Mendorong siswa lebih optimal dalam mengembangkan

potensi estetiknya sesuai dengan kemampuan,kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan

sikap menghargai terhadap hasil karya seni budayabangsa sendiri maupun menumbuhkan kesadaran kritismoral, sosio-kultural, dan spiritual terhadap

perkembangan seni budaya di lingkungannya.

4. Melatih siswa meningkatkan kualitas pemahaman dan

penghayatannya secara lebih mendalam tentang motif

hias baik yang terkait dengan kualitas estetik-artistik

karya itu sendiri maupun yang terkait dengan fakta

estetik di luar karya tersebut.

SARAN PEMANFAATAN

Dalam rangka pemanfaatan media pembelajaran

apresiasi seni motif hias CD interaktif, maka berikut ini diberikan

beberapa saran sebagai berikut:

168

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 20: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1, Januari 2012: 150-171

Bagi Guru

Guru hendaknya dalam menerapkan media pembelajaranapresiasi seni melalui pemanfaatan CD interaktif didasari olehupaya meningkatkan kemampuan mendeskripsikan dan

menanggapi (menginterpretasi dan menentukan sikappenghargaan) terhadap objek estetik dengan lebih banyak

melibatkan pemahaman disamping kepekaan, sehingga

diharapkan akan menghasilkan tumbuhnya kepekaan, kesadaran

dan sikap estetik siswa yang didukung oleh penalaran.

Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya memaksimalkan fasilitas (lab.komputer) yang sudah ada lebih dioptimalkan menjadi lab.Multimedia agar pelaksanaan pembelajaran berbasis interaktif

dapat meningkat. Sekolah hendaknya meminta guru-guru agarmenggunakan dan mengoptimalkan fasilitas lab. komputer yangsudah disediakan dalam proses belajar mengajar. Sekolahhendanya memberikan pelatihan bagi guru-guru dalammeningkatkan penggunaan media pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik, Edisi VI. Jakarta: Rienka Cipta.

Arsyad, A. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Borg. Walter R. and Meredith Damien Gall. 1989. Educational

Research. New York : Longman

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasiona/ RI

No.22. Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: C.V. TimurPutra Mandiri.

169

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 21: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Apresiasi Seni (Ridha S)_

Djemari Mardapi. 2008, Teknik Penyusunan Instrumen Tes danNon Tes. Jogjakarta: Mitra Cendikia

Iswidayati, Sri .2009. Materi Pelatihan Pemanfaatan MediaPembetajaran Seni Budaya.(disajikan dalam rangkapengabdian masyarakat bagi guru-guru seni SMP dan

SMA). 03 - 06 Agustus, Semarang

Moore, K D. 2005. Effective Instructional Strategies From Theo73,

to Practice. Sage Publication, Inc. Thousand Oaks,

London, New Delhi.

McKenney, S. 2001. Computer-based Support for ScienceEducation Materials Developers in Africa: ExploringPotensials. Disertasi Doktor. Twente: University of

Twenty.

Soedarso Sp. 2006. Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi danKegunaan Seni. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Sutopo, Ariesto Hadi. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash.Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Vaughan, Tay. 2006. Multimedia : Making It Work Edisi 6.Yogyakarta : Andi.

Wahana Komputer. 2004. Pembuatan CD Interaktif denganMacromedia Flash MX Professional 2004. Jakarta:

Salemba Infotek.

Wilson, J. 1984. Art, Culture and Identity. Journal of Aesthetic

Education. 18 (2), 89 - 102.

Yunus, G. 2004. Mengembangkan Apresiasi Seni Berwawasan

Pluralisme, Berbasiskan Masyarakat Nagari. Dalam

Khisbiyah Y. dan Sabardila A. (Eds), Pendidikan Apresiasiseni: Wacana dan Praktik untuk Toleransi Pluralisme

170

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
Page 22: Scholaria: jurnal ilmiah pendidikan ke-SD-an Vol.2 No.1 ... · MOTIF HIAS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-AZHAR 22 SALATIGA Ridha Sarwono Program Stvdi SI PGSD FKIP Universitas Kristen

Scholaria, Vol. 2, No. 1( Januari 2012: 150-171

Budaya (him. 93-99). Surakarta: Pusat Studi Budaya danperubahan Sosial Universitas Muhamadyah Surakarta.

Zeembry (www.babaflash.com). 2008. Teknologi Multimedia,Informasi

, dan Komunikasi ((Presentasi dalam Diklat

Perancangan MPI tahun 2008). Balai Balai

Pengembangan Multimedia (BPM) Jawa Tengah -Pustekom Diknas. Semarang.

171

agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2
agus
putih-2