Scenario C No Edit

download Scenario C No Edit

of 49

Transcript of Scenario C No Edit

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    1/49

    Skenario C

    Yudi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ibunya ke UGD RSMH karena mengalami

    kesulitan bernaas! Dua hari sebelumnya, Yudi menderita "anas tidak tinggi dan batuk

    "ilek!

    #emeriksaan $isik%

    &nak sadar, agitasi! Sewaktu anak hendak di"eriksa ia langsung menangis memeluk

    ibunya! 'ibir dan muka tidak sianosis, tidak "u(at!

    )aas terlihat (e"at dengan "eningkatan usaha naas dan terdengar suara mengorok

    setia" kali anak menarik naas! Res"iratory rate % *+ kalimenit! )aas (u"ing hidung

    ./, gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi su"ra sternal dan sela iga

    ./! &uskultasi % 0esikuler, ronkhi -/!

    1antung % tidak ada kelainan HR % 3+ kalimenit, nadi bra(hialis kuat, nadi radialis

    kuat! 4ulit berwarna merah muda, hangat, (a"illary reill time kurang dari 2 detik!

    &nak sadar, agitas! Sewaktu anak hendak di"eriksa ia langsung menangis

    5! 4lariikasi 5stilaha! 4esulitan bernaas % kesulitan dalam melakukan "roses ins"irasi dan

    eks"irasi, da"at disebabkan oleh gangguan 0entilasi, diusi, dan

    "erusi!b! &gitasi % Suatu kegelisahan yang berlebihan, biasanya dihubungkan

    dengan keadaan tegang dan an6ietas dan ditandai dengan akti0itas

    motorik yang berlebihan!

    (! )aas (u"ing hidung % #ergerakkan (u"ing hidung akibat "eningkatanusaha ins"irasi!

    d! Suara mengorok % Suara yang terdengar kontinyu bernada tinggi yang

    ter7adi "ada ins"irasi atau"un eks"irasi, da"at terdengar tan"a

    menggunakan stetosko" dan ditemukan di sluran naas atas dan

    1

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    2/49

    disebabkan karena adanya "enyem"itan saluran naas!suara

    tambahan/

    e! Retraksi su"rasternal dan sela iga % usaha tubuh untuk meningkatkan

    kedalaman "ernaasan dengan (ara kontraksi otot su"rasternal dan sela

    iga!kesulitan "ernaasan/! Ca"illary reill time % tes yang dilakukan dengan (e"at yang dilakukan

    dengan (ara "enekanan di daerah kuku untuk menilai waktu "engisian

    darah ke ka"iler, normalnya kurang dari 2 detik!

    g! #anas tidak tinggi % "eningkatan suhu tubuh dengan tem"etature

    berkisar 38-39Cdi re(tal dan suhu di aksila C di bawah suhu re(tal!

    h! Sianosis % suatu keadaan dimana kulit dan membrane mukosaberwarna kebiruan akibat "eningkatan konsentrasi deoksihemoglobin

    hemoglobin yang tidak berikatan dengan oksigen/

    i! Ronki % suara naas tambahan bernada rendah sehingga bersiat sonor,

    terdengar tidak mengenakan dan ter7adi "ada saluran naas besar,

    se"erti trakea bagian bawah dan bronkus utama! Hal ini disebabkan

    karena udara melewati 7alan naas yang menyem"it, da"at ter7adi "ada

    ins"irasi atau"un eks"irasi!

    7! :esikuler % suara naas utama yang normal dan terdengar di sebagian

    besar "aru-"aru!

    55! 5dentiikasi Masalah

    ! Yudi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ke UGD RSMH karena

    mengalami kesulitan bernaas!

    2! Dua hari sebelumnya, yudi menderita "anas tidak tinggi dan batuk

    "ilek!

    3! Hasil "emeriksaan isik %

    - &nak agitasi

    - Suatu di"eriksa ia langsung menangis dan memeluk ibunya- )aas (e"at dengan "eningkatan suara naas dan terdengar

    mengorok setia" menarik naas- RR *+6menit

    2

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    3/49

    - )aas (u"ing hidung ./

    - Retraksi su"ra sternal dan sela iga ./

    - Suhu 3;,9C aksila

    555! &nalisis Masalah

    ! &"a "enyebab anak mengalami kesulitan bernaas "ada kasus

    kegawatdaruratanenangkan anak misalnya dengan (ara memba(akan (erita

    - 'ila anak rewel minta ibu untuk membantu memasangkan selang

    oksigen ke anaknya! 'erikan A2 BB dengan sungku" ?meni

    atau anak di"angku ibu dan oksigen di hamburkan di de"annya

    - #emberian oksigen diatur su"aya anak tidak rewel!

    *! &"a hubungan antara "anas tidak tinggi dan batuk "ilek 2 hari

    sebelumnya dengan kesulitan bernaas saat iniidak ada gangguan disaluran

    "erna"asan bawah

    ! &"a inter"retasi dari "emeriksaan isikerda"at "ula "enyebab lain yaitu%

    Mekanik

    'enda asing

    #as(a "embedahan

    #enekanan massa ekstrinsik

    &lergi

    Sembab angioneurotik

    3! 'agaimana e"idemiologi "ada kasus inieta"i

    dikelilingi oleh otot "olos sehingga ukurannya da"at berubah!

    Seluruh saluran udara ke bawah sam"ai tingkat bronkbiolus terminalis

    disebut saluran "enghantar udara karena ungsi utamanya adalah

    sebagai "enghantar udara ke tem"at "ertukaran gas "aru-"aru!

    yaitu al0eolus!

    d Paru'Paru

    25

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    26/49

    Meru"akan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri atas

    gelembung-gelembung ke(il al0eoli /! &l0eolus yaitu tem"at

    "ertukaran gas assinus terdiri dari bronkhiolus dan res"iratorius yang

    terkadang memiliki kantong udara ke(il atau al0eoli "ada dindingnya!

    Du(tus al0eolaris seluruhnya dibatasi oleh al0eoilis dan sakus

    al0eolaris terminalis meru"akan akhir "aru-"aru, asinus atau!kadang

    disebut lobolus "rimer memiliki tangan kira-kira B,+ sd ,B (m!

    >erda"at sekitar 2B kali "er(abangan mulai dari tra(hea sam"ai Sakus

    &l0eolaris! &l0eolus di"isahkan oleh dinding yang dinamakan "ori-

    "ori kohn!

    #aru-"aru dibagi men7adi dua bagian, yaitu "aru-"aru kanan yang

    terdiri dari 3 lobus lobus "ulmo dekstra su"erior, lobus "ulmo dekstra

    media, lobus "ulmo dekstra inerior/ dan "aru-"aru kiri yang terdiri

    dari 2 lobus lobus sinistra su"erior dan lobus sinistra inerior/!

    >ia"-tia" lobus terdiri dari belahan yang lebih ke(il yang bernama

    segmen! #aru-"aru kiri memiliki B segmen yaitu + buah segmen "ada

    lobus su"erior dan lima lobus inerior! #aru-"aru kiri 7uga memiliki B

    26

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    27/49

    segmen, yaitu + buah segmen "ada lobus su"erior, 2 buah segmen

    "ada lobus medialis, dan 3 segmen "ada lobus inerior! >ia"-tia"

    segmen masih terbagi lagi men7adi belahan-belahan yang bernama

    lobulus!

    ?etak "aru-"aru di rongga dada datarnya menghada" ke tengah rongga

    dada ka0um mediastinum!! #ada bagian tengah terda"at tam"uk "aru-

    "aru atau hilus! #ada mediastinum de"an terletak 7antung!

    #aru-"aru dibungkus oleh sela"us ti"is yang "ernama "leura ! #leura

    dibagi men7adi dua yaitu "leura 0is(eral sela"ut dada "embungkus/

    yaitu sela"ut "aru yang langsung membungkus "aru-"aru dan "leura

    "arietal yaitu sela"ut yang mela"isi rongga dada sebelah luar! &ntara

    kedua la"isan ini terda"at rongga ka0um yang disebut ka0um "leura!

    #ada keadaan normal, ka0um "leura ini 0akum ham"a udara!

    Su"lai Darah

    Setia" arteria "ulmonalis, membawa darah deoksigenasi dari 0entrikel

    kanan 7antung, meme(ah bersama dengan setia" bronkus men7adi

    (abang-(abang untuk lobus, segmen dan lobules! Cabang-(abang

    terminal berakhir dalam sebuah 7aringan ka"iler "ada "ermukaan

    setia" al0eolus! 1aringan ka"iler ini mengalir ke dalam 0ena yang

    se(ara "rogresi makin besar, yang akhirnya membentuk 0ena

    "ulmonalis, dua "ada setia" sisi, yang dilalui oleh darah yang

    teroksigenasi ke dalam atrium kiri 7antung! &rtheria bron(hiale yang

    lebih ke(il dari aorta menyu"lai 7aringan "aru dengan darah yang

    teoksigenasi!

    27

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    28/49

    (isiologi Sistem Pernafasan

    Res"irasi dibagi men7adi 2 bagian , yaitu res"irasi eksternal dimana

    "roses "ertukaran A2 I CA2 ke dan dari "aru ke dalam A2 masuk ke

    dalam darah dan CA2 . H2A masuk ke "aru "aru darah! kemudian

    dikeluarkan dari tubuh dan res"irasi internalres"irasi sel dimana "roses

    "ertukaran A2 I "eristiwaCA2 di tingkat sel biokimiawi untuk "roses

    kehidu"an!

    #roses "ernaasan terdiri dari 2 bagian, yaitu sebagai berikut %

    28

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    29/49

    - :entilasi "ulmonal yaitu masuk dan keluarnya aliran udara antara

    atmosir dan al0eoli "aru yang ter7adi melalui "roses bernaas

    ins"irasi dan eks"irasi/ sehingga ter7adi disusi gas oksigen dan

    karbondioksida/ antara al0eoli dan ka"iler "ulmonal serta rans"ort A2

    I CA2 melalui darah ke dan dari sel 7aringan!

    - Mekanik "ernaasan

    Masuk dan keluarnya udara dari atmosir ke dalam "aru-"aru

    dimungkinkan olen "eristiwa mekanik "ernaasan yaitu ins"irasi dan

    eks"irasi! 5ns"irasi inhalasi/ adalah masuknya A2 dari atmosir I

    CA2 ke dlm 7alan naas! Dalam ins"irasi "ernaasan "erut, otot

    diragma akan berkontraksi dan kubah diragma turun "osisi

    diaragma datar /, selan7utnya ruang otot inter(ostalis e6terna menarik

    dinding dada agak keluar, sehingga 0olume "aru-"aru membesar,

    tekanan dalam "aru-"aru akan menurun dan lebih rendah dari

    lingkungan luar sehingga udara dari luar akan masuk ke dalam "aru-

    "aru! =ks"irasi e6halasi/ adalah keluarnya CA2 dari "aru ke atmosir

    melalui 7alan naas! &"abila ter7adi "ernaasan "erut, otot diragma

    naik kembali ke "osisi semula melengkung / dan muskulus

    inter(otalis interna relaksasi! &kibatnya tekanan dan ruang didalam

    dada menge(il sehingga dinding dada masuk ke dalam udara keluar

    dari "aru-"aru karena tekanan "aru-"aru meningkat!

    >rans"ortasi gas "ernaasan

    a! :entilasi

    29

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    30/49

    Selama ins"irasi udara mengalir dari atmosir ke al0eoli! Selama

    eks"irasi sebaliknya yaitu udara keluar dari "aru-"aru! Udara yg

    masuk ke dalam al0eoli mem"unyai suhu dan kelembaban atmosir!

    Udara yg dihembuskan 7enuh dengan ua" air dan mem"unyai suhu

    sama dengan tubuh!

    b! Diusi

    Yaitu "roses dimana ter7adi "ertukaran A2 dan CA2 "ada "ertemuan

    udara dengan darah! >em"at diusi yg ideal yaitu di membran

    al0eolar-ka"ilar karena "ermukaannya luas dan ti"is! #ertukaran gas

    antara al0eoli dan darah ter7adi se(ara diusi! >ekanan "arsial A2

    #aA2/ dalam al0eolus lebih tinggi dari "ada dalam darah A2 dari

    al0eolus ke dalam darah! Sebaliknya #aCA2/ darah #aCA2/

    al0eolus sehingga "er"indahan gas tergantung "ada luas "ermukaan

    dan ketebalan dinding al0eolus! >rans"ortasi gas dalam darah A2 "erlu

    ditras"ort dari "aru-"aru ke 7aringan dan CA2 harus ditrans"ort

    kembali dari 7aringan ke "aru-"aru! 'ebera"a aktor yg mem"engaruhi

    dari "aru ke 7aringan , yaitu%

    o Cardia( out "ut!

    o 1umlah eritrosit!

    o =6er(ise

    o Hematokrot darah, akan meningkatkan 0ikositas darah

    mengurangi trans"ort A2 menurunkan CA!

    (! #erusi "ulmonal

    30

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    31/49

    Meru"akan aliran darah aktual melalui sirkulasi "ulmonal dimana A2

    diangkut dalam darah membentuk ikatan oksi Hb/

    Aksihaemoglobin 98,+/ sedangkan dalam eritrosit bergabung dgn

    Hb

    dalam "lasma sbg A2 yg larut dlm "lasma ,+/! CA2 dalam darah

    ditras"ortasikan sebagai bikarbonat, alam eritosit sebagai natrium

    bikarbonat, dalam "lasma sebagai kalium bikarbonat , dalam larutan

    bergabung dengan Hb dan "rotein "lasma! CB2 larut dalam "lasma

    sebesar + ; , Hb)HCA3 Carbamoni Hb (arbamate/ sebesar +

    2B , Hb . CA2 HbCB bikarbonat sebesar B 8B !

    #engukuran 0olume "aru

    $ungsi "aru, yg men(erminkan mekanisme 0entilasi disebut 0olume

    "aru dan ka"asitas "aru! :olume "aru dibagi men7adi %

    o :olume tidal >:/ yaitu 0olume udara yang dihiru" dan dihembuskan

    setia" kali bernaas!

    o :olume (adangan ins"irasi 5R:/ , yaitu 0olume udara maksimal yg

    da"at dihiru" setelah inhalasi normal!

    o :olume Cadangan =ks"irasi =R:/, 0olume udara maksimal yang

    da"at dihembuskan dengan kuat setelah e6halasi normal!

    o :olume residual R:/ 0olume udara yg tersisa dalam "aru-"aru setelah

    ekhalasi maksimal!

    31

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    32/49

    55! Crou"

    Sindroma N(rou"N meru"akan kum"ulan ge7ala klinik yang

    ditandai dengan adanya batuk, suara "arau, stridor ins"iratoir yang

    disebabkan obstruksi saluran na"as ataslaring! "roupadalah terminologi

    umum yang men(aku" suatu gru" "enyakit heterogen yang mengenai

    laring, inrasubglotis, trakea dan bronkus! 4arakteristik sindrom croup

    adalah batuk yang menggonggong, suara serak, stridor ins"irasi, dengan

    atau tan"a adanya obstruksi 7alan na"as!

    #ada croup sindrom ini terda"at suatu kondisi "ernaasan yang

    biasanya di"i(u oleh ineksi 0irus akut saluran na"as bagian atas! 5neksi

    menyebabkan "embengkakan di dalam tenggorokan, yang mengganggu

    "erna"asan normal! Selain itu 7uga ter7adi suatu "embengkakan di sekitar

    "ita suara, ter7adi biasanya se(ara umum "ada bayi dan anak-anak dan

    da"at memiliki berbagai "enyebab

    )pidemiologi

    Crou" umumnya ter7adi "ada anak yang berusia diantara bulan

    sam"ai 3 tahun, teta"i da"at 7uga ter7adi "ada anak berusia 3 bulan dan

    sam"ai + tahun! Dila"orkan, sindrom ini 7arang ter7adi "ada orang

    dewasa lberta edical ssociation, 1002/! 5nsidensinya lebih tinggi ,+

    kali "ada anak laki-laki dari"ada anak "erem"uan Cherry, 2BB8/! Dalam

    "enelitian &lberta Medi(al &sso(iation, lebih dari B anak yang

    didiagnosis menderita (rou" dengan ge7ala ringan, sekitar * dirawat di

    rumah sakit, dan kira-kira dari *!+BB anak yang diintubasi sekitar dari

    ;B anak yang dirawat di rumah sakit/ lberta edical ssociation,

    1002/!

    )tiologi

    32

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    33/49

    5neksi

    a 5neksi % terbanyak ineksi 0irus, :irus % #ara inluenEa ,2,3,

    5nuenEa, &deno, =ntero, RS:, morbillib 'akteri % Hemoilus inluenEa ti"e ', Coryneba(terium diteri

    ( 1amur % Candida albi(an

    Mekanik %

    a! 'enda asing

    b! #as(a "embedahan

    (! #enekanan masa ekstrinsik

    &lergi % Sembab angioneurotik

    Patofisiologi

    &danya aktor ineksi 0irus, bakteri, 7amur/, mekanis danatau

    alergi da"at menyebabkan ter7adinya inlamasi, eritema dan edema "ada

    laring dan trakea, sehingga mengganggu gerakan "li(a 0o(alis! Diameter

    saluran na"as atas yang "aling sem"it adalah "ada bagian trakea dibawah

    laring subglotti( tra(hea/! &danya s"asme dan edema akan menimbulkan

    obstruksi saluran na"as atas! &danya obstruksi akan meningkatkan

    ke(e"atan dan turbulensi aliran udara yang lewat! Saat aliran udara ini

    melewati "li(a 0o(alis dan ar$tenoepiglottic #olds, akan menggetarkan

    struktur tersebut sehingga akan terdengar stridor! &walnya stridor bernada

    rendah lo* pitched/, keras dan terdengar saat ins"irasi teta"i bila

    obstruksi semakin berat stridor akan terdengar lebih lemah, bernada tinggi

    high pitched/ dan terdengar 7uga saat eks"irasi! =dema "ada "li(a 0o(alis

    akan mengakibatkan suara "arau! 4elainan da"at berlan7ut hingga

    men(a"ai brokus dan al0eoli, sehingga ter7adi laringotrakeobronkitis dan

    laringotrakeobronko"neumonitis! #ada spasmodic croup ter7adi edema

    33

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    34/49

    7aringan tan"a "roses inlamasi! Reaksi yang ter7adi terutama disebabkan

    oleh reaksi alergi terhada" antigen 0irus dan bukan akibat langsung ineksi

    0irus!

    *e+ala "linis sindroma roup

    Ge7ala klinis awali dengan suara serak, batuk menggonggong dan

    stridor ins"iratoir! 'ila ter7adi obstruksi stridor akan makin berat teta"i

    dalam kondisi yang sudah "ayah stridor melemah! Dalam waktu 2-*8

    7am sudah ter7adi ge7ala obstruksi saluran na"as atas! #ada bebera"a kasus

    hanya dida"ati suara serak dan batuk menggonggong, tan"a obstruksi

    na"as! 4eadaan ini akan membaik dalam waktu 3 sam"ai ; hari! #ada

    kasus lain ter7adi obstruksi na"as yang makin berat, ditandai dengan

    taki"neu, takikardia, sianosis dan "erna"asan (u"ing hidung! #ada

    "emeriksaan toraks da"at ditemukan adanya retraksi su"rakla0ikular,

    su"rasternal, interkostal, e"igastrial! 'ila anak mengalami hi"oksia, anak

    akan tam"ak gelisah, teta"i 7ika hi"oksia bertambah berat anak tam"ak

    diam, lemas, kesadaran menurun! #ada kondisi yang berat da"at men7adi

    gagal na"as! #ada kasus yang berat "roses "enyembuhan ter7adi setelah ;-

    * hari!

    Klasifi"asi Berdasar"an Beratnya *e+ala

    &nak-anak yang menderita sindrom (rou", se(ara luas da"at dikategorikan

    berdasarkan * dera7at beratnya ge7ala%

    1#, -ingan

    34

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    35/49

    Ge7ala batuk menggonggong yang kadang-kadang, tidak terdengar suara

    stridor saat istirahat, dan tidak adanya retraksi sam"ai adanya retraksi

    ringan su"rastrenal danatau interkostal!

    $#, Sedang

    Ge7ala batuk menggonggong yang lebih sering, suara stidor saat istirahat

    yang da"at dengan mudah didengar, dan retraksi su"rasternal dan dinding

    sternal saat istirahat, teta"i tidak ada atau sedikit ge7ala distres "erna"asan

    atau agitasi!

    .#, Berat

    Ge7ala batuk menggonggong yang lebih sering, stridor ins"irasi yang

    menon7ol dan kadang-kadang stidor eks"irasi, retraksi dinding sternalyang 7elas, dan adanya ge7ala distres "erna"asan dan agitasi yang

    signiikan!

    /#, Kegagalan pernapasan ter+adi segera

    'atuk menggonggong sering tidak menon7ol/, terdengar stridor saat

    istirahat kadang-kadang sulit di dengar/, retraksi dinding sternal da"at

    tidak 7elas/, letargi atau "enurunan kesadaran, dan 7ika tan"a tambahanoksigen, kulit tam"ak kegela"an!

    Klasifi"asi Berdasar"an Definisi dan Klinis

    35

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    36/49

    Sindrom seluran "erna"asan ini terdiri dari spasmodic croup, acute

    lar$ngotracheitis, lar$ngotracheobronchitis L(,

    lar$ngotracheobroncho-pneumonitis L(, dan lar$ngeal diptheria!

    1#,Spasmodic Croup

    #enyakit yang ditandai dengan terbangunnya anak tiba-tiba "ada

    malam hari menun7ukkanstridor ins"irasiO Cirinya, yaitu saat anak mau

    tidur tam"ak sehat atau menderita "ilek ringan, teta"i terbangun dengan

    batuk (rou" dan stridor! 'erhubungan dengan ineksi saluran "erna"asan

    atas yang ringan, adanya edema subglotis yang non-inlamasi! 'iasanya

    ter7adi "ada anak yang memiliki riwayat keluarga dengan (rou" atau

    sebelumnya "ernah menderita (rou"! Maniestasi klinisnya beru"a suara

    "arau dan batuk menggonggong, tan"a disagia, stridor ins"irasi dera7at

    minimal-sedang!

    #emeriksaan isik di"eroleh% tan"a demam, tan"a aringitis, dengan

    e"iglotis yang normal! Gambaran radiologi beru"a "enyem"itan darisubglotis "ada oto anterior-"osterior /! #ada laboratorium darah

    di"eroleh nilai hitung 7enis leukosit dalam batas normal! =tiologinya sama

    dengan etiologi dari lar$ngotracheitis!

    $#,Acute Laryngotracheitis

    4eadaan dimana ter7adi "roses inlamasi "ada laring dan trakea!

    Dimana terda"at eritema dan "embengkakan dinding lateral trakea, te"at

    dibawah "ita suara! 'iasanya ter7adi "ada anak yang memiliki riwayat

    keluarga dengan (rou"! #ada awalnya beru"a ge7ala "ilek, se"erti hidung

    tersumbat, batuk dan (oryEaO demam mun(ul "ada 2* 7am "ertamaO dan

    36

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    37/49

    dalam 2-*8 7am da"at mun(ul tanda dan ge7ala obstruksi saluran

    "erna"asan atas!

    Maniestasi klinis beru"a suara "arau dan batuk menggonggong,

    tan"a disagia, stridor ins"irasi dera7at minimal-beratO "resentasi toksik

    yang minimal! #emeriksaan isik dida"atkan adanya demam sekitar 3;,8

    *B,+BC, dengan aringitis minimal serta e"iglotis yang normal! Gambaran

    radiologi beru"a "enyem"itan dari subglotis "ada oto anterior-"osterior

    /!#ada laboratorium darah di"eroleh leukositosis ringan, dengan sel

    "olimoronuklear sebanyak lebih dari ;B! Umumnya disebabkan oleh0irus #arainluenEa , #arainluenEa 3, 0irus 5nluenEa &, 4espirator$

    s$nc$tial virus,easles, &deno0irus dan Rhino0irus!

    .#, LTB (Laryngotracheobronchitis) dan LTBP

    (Laryngotracheobroncho-pneumonitis) Ptermasuk bacterial tracheitisQ

    #eradangan "ada laring, trakea, dan bronkus atau "aru-"aruO

    'eru"a iniltrasi sel-sel radang "ada dinding trakea, ditambah timbulnya

    ulserasi, "seudomembran, dan mikroabses! Ansetnya seru"a dengan

    lar$ngotracheitis, teta"i ge7alanya lebih berat! #rogresiitasnya ter7adi

    dalam 2 7am ; hari! Maniestasi klinis beru"a suara serak dan batuk

    menggonggong, tan"a disagia, stridor ins"irasi dera7at beratO "resentasi

    toksik yang ti"ikal! #ada "emeriksaan isik di"eroleh hal yang sama

    se"erti "ada acute lar$ngotracheitis, yaitu adanya demam sekitar 3;,8

    *B,+BC, dengan aringitis minimal serta e"iglotis yang normal! Gambaran

    radiologi beru"a "enyem"itan dari subglotis se"erti menara steeple sign/

    37

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    38/49

    "ada oto anterior-"osterior /, densitas 7aringan lunak yang ireguler

    "ada trakea oto lateral, serta "eumonia bilateral!

    Se(ara laboratorium dida"atkan kenaikan atau "enurunan yang

    abnormal dari leukosit, dengan 7umlah netroil ;B dan adanya

    kenaikan dari "ersentase netroil batang! Da"at disebabkan oleh 0irus

    #arainluenEa , 2, 3, 5nluenEa & atau '/, "ada sebagian besar kasus

    meru"akan ineksi sekunder bakteri, terutama taph$lococcus aureusO

    bakteri lain termasuk stre"to(o((us gru" &, treptococcus pneumoninae,

    6aemophilus in#luenzae, danora%ella catarrhalis!

    /#,Laryngeal Diphtheria

    5neksi "ada laring dan area lain dari saluran "ernaasan

    berhubungan dengan "or$nebacterium diphtheriae, mengakibatkan

    timbulnya "rogresiitas dari obstruksi saluran naas! 'iasanya ter7adi "ada

    indi0idu dengan riwayat imunisasi yang tidak lengka" atau tidak adekuat!

    Ansetnya lebih lambat, dengan 7angka waktu 2 3 hari! Maniestasi klinisberu"a suara serak dan batuk menggonggong, biasanya ada disagia,

    stridor ins"irasi dera7at minimal-beratO dengan "resentasi nontoksik! #ada

    "emeriksaan isik ditemukan adanya demam, 3;,8 38,+BC, aringitis

    membranosa, e"iglotis biasanya normal teta"i da"at "ula terselubungi

    membran! Gambaran radiologi tidak berguna! Se(ara laboratorium,

    ditemukan leukositosis, dengan "eningkatan "ersentasi dari netroil

    batang!

    Diagnosis

    #ada "emeriksaan isik ditemukan suara serak, hidung berair,

    "eradangan aring, dan rekuensi na"as yang sedikit meningkat! 4ondisi

    "asien ber0ariasi sesuai dengan dera7at stres "erna"asan yang diderita!

    38

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    39/49

    #emeriksaan langsung area laring "ada "asien croup tidak terlalu

    di"erlukan! &kan teta"i, bila diduga terda"at e"iglotitis serangan akut,

    gawat na"asrespirator$ distress, disagia, drooling/, maka "emeriksaan

    tersebut sangat di"erlukan!

    Sistem "aling sering digunakan untuk mengklasiikasikan croup

    beratnya adalah Skor @estley! Hal ini terutama digunakan untuk tu7uan

    "enelitian, 7arang digunakan dalam "raktek klinis! Hal-hal yang diberikan

    untuk setia" aktor terdatar dalam tabel ke kanan, dan skor akhir berkisar

    dari B sam"ai ; !

    Skor total 2 menun7ukkan batuk ringan. 'atuk menggonggong

    karakteristik dan suara serak yang mungkin ada, teta"i tidak ada

    stridor saat istirahat!

    >otal skor 3-+ diklasiikasikan sebagai croup moderat. Hal ini

    menya7ikan dengan mendengar stridor mudah, teta"i dengan bebera"a

    tanda-tanda lain!

    Hal ini 7uga menya7ikan dengan stridor 7elas, teta"i 7uga itur ditandai

    dinding dadaindrawing!

    Sebuah nilai total 2 menun7ukkan yang akan adanya kegagalan

    "erna"asan ! 'atuk menggonggong dan stridor mungkin tidak lagi

    menon7ol "ada taha" ini!

    S"or 0estley: Klasifi"asi "eparahan batu"

    iri2umlah poin yang ditugas"an untu" fitur ini

    3 1 $ . / 4

    -etra"si

    Dinding

    dada

    >idak ada Ringan Moderat #arah

    Stridor >idak ada Dengan agitasi Diam

    Sianosis >idak ada Dengan agitasiDiam

    &ing"at

    "esadaran)ormal 'ingung

    39

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chest_wall&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhvGubRAQ2sn4V39YEIoVFnjNFaEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stridor&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnn3R_4StQyrQSTGOXA35PZeu-pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stridor&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnn3R_4StQyrQSTGOXA35PZeu-pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cyanosis&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiLoNdsC9QGnNREYj2EETmT2eSseghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chest_wall&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhvGubRAQ2sn4V39YEIoVFnjNFaEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stridor&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnn3R_4StQyrQSTGOXA35PZeu-pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cyanosis&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiLoNdsC9QGnNREYj2EETmT2eSseghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cg
  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    40/49

    5dara

    masu")ormal #enurunan Menurun ta7am

    Pemeri"saan Penun+ang

    #emeriksaan "enun7ang se"erti "emeriksaan laboratorium dan

    radiologis tidak "erlu dilakukan karena diagnosis biasanya da"at

    ditegakkan hanya dengan anamnesis, ge7ala klinis, dan "emeriksaan isik!

    'ila ditemukan "eningkatan leukosit 2B!BBBmm3yang didominasi #M),

    kemungkinan telah ter7adi su"erineksi, misalnya e"iglotitis!

    #emeriksaan "enun7ang lain yang (uku" berguna untuk

    menegakkan diagnosis croupsindrom ini yaitu bisa dengan "emeriksaan

    radiologis dan C>-S(an!

    Gambaran radiologi beru"a "enyem"itan dari subglotis se"erti

    menara stee"le sign/ "ada oto anterior-"osterior /, densitas 7aringan

    lunak yang ireguler "ada trakea oto lateral, serta "eumonia bilateral!

    >anda menara terlihat "ada radiograi antero"osterior 7aringan lunak

    leher! 4on0ekti0itas lateral normal trakea subglotti( hilang, dan

    "enyem"itan lumen subglotti( menghasilkan konigurasi : terbalik di

    daerah ini! >itik dari : terbalik "ada tingkat margin inerior "ita suara yang

    benar! #enyem"itan dari lumen subglotti( mengubah tam"ilan radiograi

    dari kolom udara trakea, yang menyeru"ai ata" bernada ta7am atau menara

    gere7a!

    40

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    41/49

    Gambaran normal oto anterior-"osterior

    Gambaran normal oto lateral

    Gambaran Sindrom "roupoto anterior-"osterior

    41

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    42/49

    Gambaran Sindrom "roup oto lateral

    Dalam tanda menara stee"le sign/, area kritis "enyem"itan saluran

    na"as adalah (m "roksimal trakea, di elasti(us konus ke tingkat "ita

    suara yang benar! Mukosa "ada tingkat ini memiliki lam"iran longgar!

    >anda menara dihasilkan oleh adanya edema "ada trakea, yang

    menghasilkan ele0asi mukosa trakea dan hilangnya memikul normal

    Con0e6ities lateral/ dari kolom udara!#ada "emeriksaan radiologis leher "osisi "oserior-anterior

    ditemukan gambaran udara steeple sign se"erti menara/ yang

    menun7ukkan adanya "enyem"itan kolumna subglotis! &kan teta"i,

    gambaran radiologis se"erti ini hanya di7um"ai "ada +B kasus sa7a!

    Melalui "emeriksaan radiologis, croupda"at dibedakan dengan berbagai

    diagnosis bandingnya! Gambaran oto 7aringan lunak intensitas rendah/

    saluran na"as atas da"at di7um"ai sebagai berikut%! #ada trakeitis bakterial, tam"ak gambaran membran trakea yang (om"ang-

    (am"ing!2! #ada e"iglotitis, tam"ak gambaran e"iglotitis yang menebal!

    3! #ada abses retroaringeal, tam"ak gambaran "osterior aring yang

    menon7ol!#ada "emeriksaan C> s(an da"at lebih 7elas menggambarkan

    "enyebab obstruksi "ada "asien dengan keadaan klinis yang lebih berat,

    42

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    43/49

    se"erti adanya stridor se7ak usia di bawah bulan atau stridor "ada saat

    akti0itas! Selain itu, "emeriksaan ini 7uga dilakukan bila "ada gambaran

    radiologis di(urigai adanya massa!

    Penatala"sanaan

    >atalaksana utama bagi "asien croup adalah mengatasi obstruksi

    7alan na"as! Sebagian besar "asien croup tidak "erlu dirawat RS,

    melainkan (uku" dirawat dirumah! #asien dirawat di RS bila di7um"ai

    salah satu dari ge7ala-ge7ala berikut% anak berusia di bawah bulan,

    terdengar stridor "rogresi, stridor terdengar ketika sedang beristirahat,

    terda"at ge7ala gawat na"as, hi"oksemia, gelisah, sianosis, gangguan

    kesadaran, demam tinggi, anak tam"ak toksik, dan tidak ada res"ons

    terhada" tera"i!

    &erapi inhalasi

    Se7ak abad ke-9, tera"i ua" telah digunakan untuk mengatasi

    obstruksi 7alan na"as "ada sindrom croup! #emakaian ua" dingin lebih

    baik dari"ada ua" "anas, karena kulit akan mele"uh akibat "a"aran ua"

    "anas! Ua" dingin akan melembabkan saluran res"iratori, akan inlamasi,

    mengen(erkan lender "ada saluran res"iratori, sekaligus memberikan eek

    yang nyaman dan menenangkan bagi anak!

    Meski"un tera"i ua" ini da"at men7adi "ilihan yang "raktis "ada

    sindrom croup, kelembaban yang ditimbulkan oleh tera"i ua" da"at "ula

    mem"erberat keadaan "ada dengan bronkos"asme yang disertai dengan

    mengi, se"erti laringotrakeobronkitis atau "neumonia! Saat ini bebera"a

    "usat kesehatan tidak merekomendasikan "enggunaan tera"i ua"!

    'erdasarkan tiga "enelitian yang menggunakan air dingin

    tersaturasi cold*ater #og/ tidak ada bukti yang menun7ukkan bahwa

    43

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    44/49

    "enggunaannya untuk mengobati croup menguntungkan! Gina

    dkk!melakukan "enelitian RC> dengan memberikan tera"i oksigen

    lembab humidi#iedo%$gen/ "ada "asien croup dera7at sedang di UGD!

    Hasil "enelitian menun7ukkan bahwa tidak ada "erbedaan "erbaikan klinis

    antara kelom"ok yang diberi tera"i oksigen lembab dan yang tidak

    diberikan!

    )pinefrin

    Sindrom croup biasanya (uku" diatasi dengan tera"i ua" sa7a,

    teta"i kadang-kadang membutuhkan armakotera"i! )ebulisasi e"inerin

    telah digunakan untuk mengatasi sindrom croup selama ham"ir 3B tahun,

    dan "engobatan dengan e"inerin ini menyebabkan trakeostomi ham"ir

    tidak di"erlukan!

    )ebulisasi e"inerin sebaiknya 7uga diberikan ke"ada anak dengan

    sindrom croup sedang-berat yang disertai dengan stridor saat istirahat dan

    membutuhkan intubasi, serta "ada anak dengan retraksi dan stridor yang

    tidak mengalami "erbaikan setelah diberikan tera"i ua" dingin! )ebulisasi

    e"inerin akan menurunkan "ermeabilitas 0as(ular e"itel bronkus dan

    trakea, mem"erbaiki edema mukosa laring, dan meningkatkan la7u udara

    "erna"asan! #ada "enelitian dengan metode double blind, eek tera"i

    nebulisasi e"inerin ini timbul dalam waktu 3B menit dan bertahan selama

    dua 7am! ="inerin yang da"at digunakan antara lain adalah sebagai

    berikut%

    ! 4acemic epinephrine (am"uran % isomer d dan l e"inerin/, dengan

    dosis B,+ ml larutan racemic epinephrine 2,2+ yang telah dilarutkan

    dalam 3 ml salin normal! ?arutan tersebut diberikan melalui nebulizer

    selama 2B menit!

    2! L-epinephrine %BBB sebanyak + mlO diberikan melalui nebulizer. =ek

    tera"i ter7adi dalam dua 7am

    44

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    45/49

    4acemic epinephrine meru"akan "ilihan utama, eek tera"inya lebih besar,

    dan mem"unyai sedikit eek terhada" kardio0askular se"erti takikardi dan

    hi"ertensi!

    )ebulisasi e"inerin masih da"at diberikan "ada "asien dengan

    takikardi dan kelainan 7antung se"erti >etralogy $allot!

    Korti"osteroid

    4ortikosteroid mengurangi edema "ada mukosa laring melalui

    mekanisme anti radang! U7i klinik menun7ukkan adanya "erbaikan "ada

    "asien laringotrakeitis ringan-sedang yang diobati dengan steroid oral atau

    "arenteral dibandingkan dengan "lasebo!

    De"sametason

    Deksametason diberikan dengan dosis B, mgkg'' "er

    oralantimuskular sebanyak satu kali, dan da"at diulang dalam -2* 7am!

    =ek klinis akan tam"ak 2-3 7am setelah "engobatan! >idak ada "enelitian

    yang menyokong keuntungan "enambahan dosis! 4euntungan "emakaian

    kortikosteroid adalah sebagai berikut%

    Mengurangi rata-rata tindakan intubasi

    Mengurangi rata-rata lama rawat ina"

    Menurunkan hari "erawatan dan dera7at "enyakit!

    Selain deksametason, da"at 7uga diberikan "rednisone atau

    "rednisolon dengan dosis -2 mgkg'' =*/! 'erdasarkan dua "enelitian

    meta-analisis 2* RC>/ tentang "emakaian kortikosteroid sistemik,dengan "emberian kortikosteroid dan 2 7am, teta"i tidak sam"ai 2*

    7am, disim"ulkan bahwa tidak ada "engaruh dari kortikosteroid sistemik!

    Budesonid

    45

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    46/49

    )ebulisasi budesonid di"akai se7ak tahun 99B! >ingkat

    eektiitasnya adalah =2 bila dibandingkan dengan "lasebo! ?arutan 2-*

    mg budesonid 2 ml/ diberikan melalui nebulizer dan da"at diulang "ada

    2 dan *8 7am "ertama! =ek tera"i nebulisasi budesonid ter7adi dalam 3B

    menit, sedangkan kortikosteroid sistemik ter7adi dalam satu 7am!

    #emberian tera"i ini mungkin akan lebih bermanaat "ada "asien

    dengan ge7ala muntah dan gawat na"as respirator$ distress/ yang hebat!

    'udesonid dan e"inerin da"at digunakan se(ara bersamaan! Sebagian

    besar kasus "emakaian budesonid tidak lebih baik dari"ada deksametason

    oral! 4ortikosteroid tidak diberikan "ada anak dengan 0arisela dan >'

    ke(uali "ada anak yang sedang menda"at A&>/! #emakaian

    kortikosteroid dalam 7angka waktu lama mgkg''hari selama dela"an

    hari/ da"at meningkatkan ineksi "andida albicans!

    Intubasi endotra"eal

    5ntubasi endotrakeal dilakukan "ada "asien sindrom croup yang

    berat, yang tidak res"onsi0e tera"i lain! 5ntubasi endotrakeal rneru"akan

    tera"i alternati0e selain trakeostomi untuk mengatasi obstruksi 7alan

    na"as! 5ndikasi melakukan intubasi endotrakeal adalah adanya hi"erkarbia

    dan an(aman gagal na"as! Selain itu, intubasi 7uga di"erlukan bila terda"at

    "eningkatan stridor, "eningkatan rekuensi na"as, "eningkatan rekuensi

    nadi, retraksi dinding dada, sianosis, letargi, atau "enurunan kesadaran!

    5ntubasi hanya dibutuhkan untuk 7angka waktu yang singkat, yaitu hingga

    edema laring hilangteratasi!

    Kombinasi 6"sigen'Helium

    4ombinasi oksigen dan helium Helio6/ digunakan oleh bebera"a

    sentra untuk mengatasi sindrom croup! Helium bersiat inert, tidak

    bera(un, serta mem"unyai densitas dan 0iskositas yang rendah! Hal ini

    46

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    47/49

    sangat membantu mengurangi obstruksi 7alan na"as, yaitu dengan

    meningkatkan aliran gas dan mengurangi ker7a otot-otot res"iratorius! 'ila

    helium dikombinasikan dengan oksigen, maka oksigenasi darah akan

    meningkat!

    Dengan tera"i oksigen-helium ini, "asien sindrom croupberatakan

    merasa nyaman dan kemungkinan besar tidak memerlukan tindakan

    intubasi! =ek klinis "emberian kombinasi oksigen-helium ham"ir sama

    dengan "emberian nebulisasi e"inerin!

    Antibioti"

    #emberian antibiotik tidak di"erlukan "ada "asien sindrom croup,

    ke(uali "asien dengan laringotrakeobronkitis atau

    laringotrakeo"neumonitis yang disertai ineksi bakteri! #asien diberikan

    tera"i em"iris sambil menunggu hasil kultur! >era"i awal da"at

    menggunakan sealos"orin generasi ke-2 atau ke-3! #emberian sedati0e

    dan dekongestan oral tidak dian7urkan "ada "asien sindrom croup!

    Dibawah ini meru"akan &lgoritma "enatalaksanaan sindrom "roup,

    sebagai berikut%

    47

    "roupdera7at berat

    #trior menetap

    saat istira$at %rakeal tug an

    retraksi ining

    aa terli$at &elas 'patis an gelisa$

    Pulsus paraoksus

    Neulisasi arenalin

    (osis sama" an

    kortikosteroi sistemik

    (osis sama" Persiapkan pela)anan

    untuk tinakan arurat Pertimangkan intuasiSebagian

    ,a-at.oser+asi i

    I/ langi pemerian

    kortikosteroi oral.12

    &am

    *ukasi ortu pasien #eiakan pen&elasan

    "roupdera7at sedang

    #trior saat

    istira$at

    %erapat retraksiining aa

    "roupdera7at ringan

    atuk

    menggonggong %anpa retraksi

    2100 engan sungkup muka an

    neulisasi arenalin (5ml" 11000 Intuasi anak sesegera mungkin ole$

    seorang )ang erpengalaman uungi pusat ru&ukan pela)anan

    Y&>5D&4

    Abstruksi 7alan na"as yang

    mengan(am 7iwa #ianosis

    Penurunan

    Diagnosis banding

    'spirasi ena

    asing

    'normalitas

    C!"P

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    48/49

    Kompli"asi

    #ada + kasus dila"orkan ter7adi kom"likasi, misalnya otitis

    media, dehidrasi, dan "neumonia 7arang ter7adi/! Sebagian ke(il "asien

    memerlukan tindakan intubasi! Gagal 7antung dan gagal na"as da"at

    ter7adi "ada "asien yang "erawatan dan "engobatannya tidak adekuat2!

    Prognosis

    Sindrom croupbiasanya bersiatsel#-limited dengan "rognosis yang baik!

    48

    *ukasi orang tua

    Pertimangkan

    kortikosteroi

    osis tunggal

    (oral" Periksa

    kemampuan

    orang tua an

    kemampuan

    ortikosteroi

    eksametason 015

    030 mg.kg atau

    Prenison 12 mg.kg

    (oral" atau neulisasi

    uesonie 2 mg &ika

    kortikosteroi oral

    tiak erpengaru$

    :inimal $anling

    24 lpm an

    neulisasi

    arenalin an

    kortikosteroi

    sistemik (osis

    sama engan

    croupera&at

    seang" Intuasi

    Membaik

    ipulangkan ila tiak

    aa strior saat

    istira$at

    #erbaikan

    >idakmembaik

    *+aluasiulang

    ,a-at

    uungikonsul

    en

  • 7/26/2019 Scenario C No Edit

    49/49

    D&$>&R #US>&4&

    ! Roose0elt G=! +n#lamasi akut obstruksi jalan napas atas batuk, )piglottitis,

    laringitis, dan trakeitis bakteri! Dalam% 4liegman RM, 'ehrman R=, 1enson

    H', '$ Stanton!!elson (e%tbook o# ediatrics.8 ed! #hiladel"hia, #a% Saunders

    =lse0ierO 2BB;% (ha" 382

    2! Domini( & dan Henry & 4ilham $itEgerald, 2BB3, "roup7 ssesment and

    )vidence-ased anagement. Medi(al 1ournal >he &ustralia! M1& 2BB3O ;9 ;/

    % 3;2-3;;3! "roup ?aringotrakeobronkitis akut/, 'uku &7ar Res"irologi &nak! =disi

    #ertama! 'adan #enerbit 5D&5% 2BB8! " 32B-328