Scanned by CamScanner · Profil SDM Kesehatan Kab.Soppeng 2019 2 B. Keadaan Demografi Masalah utama...

Scanned by CamScanner

Profil SDM Kesehatan Kab.Soppeng 2019 i

DAFTAR ISI

DOKUMEN DESKRIPSI SUMBER DAYA MANUSIA ......................................... 1

I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

II. GAMBARAN ORGANISASI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN

PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN YANG DILAKSANAKAN DINAS

KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG ...................................................... 7

VISI, MISI DAN TUJUAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG ........ 8

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG ..... 8

III. DESKRIPSI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATA ..... 10

III.1. DISTRIBUSI DAN REKAPITULASI SDMK KABUPATEN SOPPENG . 11

III.2. PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK DI PUSKESMAS KABUPATEN

SOPPENG ........................................................................................... 23

III.3. REKAPITULASI JUMLAH DAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS DI

RUMAH SAKIT PEMERINTAHTIPE B, C, D DAN TIPE NON KELAS DI

RUMAH SAKI ...................................................................................... 26

IV. DESKRIPSI PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN ....... 29

IV.1. SDM YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN ....................................... 30

IV.2. SDM YANG MENGIKUTI DIKLAT KESEHATAN ................................ 32

V. DESKRIPSI PENDAYAGUNAAN SDM ....................................................... 32

VI. DESKRIPSI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MUTU SDM .................... 33

VI.1. JUMLAH TENAGA YANG MEMILIKI SURAT TANDA

REGISTRASI (STR) ............................................................................ 34

VII. LAMPIRAN .................................................................................................. 37

VIII. PENUTUP .................................................................................................... 79

ii

Profil SDM Kesehatan Kab.Soppeng 2019 1

DOKUMEN DESKRIPSI SUMBER DAYA MANUSIA

I. PENDAHULUAN

A. Kondisi geografis

Kabupaten Soppeng yang ibu kotanya Watansoppeng terletak antara 04⁰

06⁰ LS dan 04⁰ 32⁰ Lintang Selatan dan 119⁰ 42⁰ 18⁰ BT dan 120⁰ 06⁰ 13⁰ Bujur

Timur, yang berbatasan dengan:

Di sebela Utara : Kabupaten Sidrap

Di sebelah Selatan : Kabupaten Bone

Di Sebelah Timur : Kabupaten Bone dan Wajo

Di Sebelah Barat : Kabupaten Barru

Luas Wilayah Kabupaten Soppeng yang terletak di depresiasi sungai

Walennae yang terdiri dari daratan dan perbukitan. Daratan luasnya ±700 ��

berada pada ketinggian rata-rata ±60 meter diatas permukaan laut. Perbukitan

yang luas nya ± 800 �� berada pada ketinggian rata-rata ± 60 meter diatas

permukaan laut. Ibu kota Kabupaten Soppeng yaitu Watansoppeng berada pada

ketinggian ± 120 meter diatas permukaan laut. Secara administrasi

Pemerintahan terbagi menjadi 8 Kecamatan dengan 49 desa dan 21 kelurahan.

Temperatur Kabupaten Soppeng berada pada suhu antara 24⁰ - 30⁰ C. Keadaan

angin berada pada kecepatan lemah sampai sedang dengan curah hujan berada

pada intensitas 90,54 MM dan 9,9 hari hujan/bulan.


B. Keadaan Demografi

Masalah utama kependudukan di Indonesia, pada dasarnya meliputi

3 hal penting, yaitu jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang

kurang menguntungkan (proporsi penduduk berusia muda masih relative

tingggi) dan persebaran penduduk yang kurang merata.

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Menurut data BPS Kabupaten Soppeng pada tahun 2018 jumlah

penduduk kabupaten Soppeng sebanyak 226.770 jiwa dengan jumlah

penduduk terbesar berada di Kecamatan Marioriwawo 45.037 jiwa.

Secara keseluruhan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan lebih

banyak daripada laki-laki.

2. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat

menggambarkan tinggi/rendahnya tingkat kelahiran. Selain itu komposisi

penduduk juga mencerminkan angka beban tanggungan yaitu

perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15-64 tahun)

dengan umur penduduk tidak produktif (umur 0-14 tahun dan 65 tahun ke

atas)


.

Tabel 1

Persentase Penduduk di Kabupaten Soppeng Tahun 2018

Kecamatan Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

Marioriwawo 44.631 44.764 44.791 44.899 45 037

Lalabata 44.622 44.777 44.845 44.828 44 839

Liliriaja 27.178 27.213 27.230 27.244 27 275

Ganra 11.428 11.437 11.441 11.448 11 462

Citta 8.065 8.078 8.094 8.101 8 113

Lilirilau 38.602 38.614 38.636 38.650 38 688

Donri – Donri 23.101 23.127 23.146 23.162 23 192

Marioriawa 28.082 28.106 28.122 28.134 28 164

Sumber : BPS Kabupaten Soppeng

3. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Soppeng pada tahun

2018 relatif hampir stabil. Hal ini menggambarkan bahwa jumlah

penduduk laki-laki dan perempuan relative. Dan jika diamati menurut

kelompok umur, maka angkanya cukup bervariasi, hal ini dapat dilihat

pada table berikut :


Tabel 2

Jenis Kelamin Menurut Kelompok Umur

Di Kabupaten Soppeng Tahun 2018

No. Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 0 – 4 8 346 7 998 16 344

2 5 – 9 9 183 8 810 17 993

3 10 – 14 9 851 9 226 19 077

4 15 – 19 8 450 8 193 16 643

5 20 – 24 6 677 6 755 13 432

6 25 – 29 6 397 7 302 13 699

7 30 – 34 6 630 7 668 14 298

8 35 – 39 7 173 8 791 15 964

9 40 – 44 8 132 8 933 17 065

10 45 – 49 7 477 9 205 16 682

11 50 – 54 7 131 9 144 16 275

12 55 – 59 5 981 7 730 13 711

13 60 – 64 5 409 6 578 11 987

14 65-69 3 932 4 787 8 719

15 70-74 2 934 3 864 6 798

16 75+ 3 085 4 998 8 083

Jumlah 106 788 119 982 226 770

Sumber data : BPS Kab.Soppeng

4. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Penduduk Kabupaten Soppeng pada tahun 2018 sebanyak

226.770 jiwa yang tersebar di 8 kecamatan, namun penyebaran tersebut

tidak merata sekitar separuh penduduk tinggal di Kecamatan

Marioriwawo, Lalabata dan Lilirilau.


Persebaran yang tidak merata ini diakibatkan oleh letak

kecamatan yang merupakan jalur penghubung yang mudah di akses oleh

semua sektor, sehingga perputaran roda perekonomian di daerah –

daerah tersebut sangatlah dinamis dan mendorong terjadinya pergerakan

penduduk cepat.

Persebaran penduduk tersebut dapat digambarkan grafik berikut:

45.037

44.839

27.275

11.462

8.113

38.688

23.192

28.164

Marioriwawo

Lalabata

Liliriaja

Ganra

Citta

Lilirilau

Donri-Donri

Marioriawa

Grafik 1Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Di

Kab.Soppeng Tahun 2018

Series1


C. Jumlah Puskesmas

Jumlah Puskesmas secara keseluruhan di Kabupaten Soppeng sebanyak

17 UPTD Puskesmas, terdiri dari 8 UPTD Puskesmas Rawat Inap 9 UPTD

Puskesmas Non Rawat Inap, adapun data puskesmas :

1. Kecamatan Marioriwawo

UPTD Puskesmas Tanjonge (rawat inap)

UPTD Puskesmas Goarie

UPTD Puskesmas Takalala (rawat inap)

2. Kecamatan Liliriaja

UPTD Puskesmas Pacongkang (rawat inap)

UPTD Puskesmas Cangadi (rawat inap)

3. Kecamatan Citta

UPTD Puskesmas Citta

4. Kecamatan Lilirilau

UPTD Puskesmas Cabenge (rawat inap)

UPTD Puskesmas Baringeng

UPTD Puskesmas Cakkuridi

5. Kecamatan Ganra

UPTD Puskesmas Ganra

6. Kecamatan Lalabata

UPTD Puskesmas Salotungo (rawat inap)

UPTD Puskesmas Malaka

UPTD Puskesmas Sewo


7. Kecamatan Donri-Donri

UPTD Puskesmas Tajuncu (rawat inap)

UPTD Puskesmas Leworeng

8. Kecamatan Marioriawa

UPTD Puskesmas Panincong

UPTD Puskesmas Batu-Batu (rawat inap)

D. Jumlah Balai Pengobatan dan Apotik

Di Kabupaten Soppeng tidak terdapat Balai Pengobatan, sedangkan

apotik di Kabupaten Soppeng sebanyak 30 apotik.

E. Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Swasta

Kabupaten Soppeng memiliki 1 (satu) Rumah Sakit Umum Daerah milik

pemerintah, RSUD Latemmamala, sedangkan Rumah Sakit Swasta Belum

terdapat Di Kabupaten Soppeng.

II. GAMBARAN ORGANISASI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN

PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN YANG DILAKSANAKAN DINAS

KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG

Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) adalah seorang yang bekerja

secara aktif di bidang kesehatan, baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan

maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam

melakukan upaya kesehatan (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber

Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI:2010)


Maka dapat dikatakan bahwa Sumber Daya Manusia Kesehatan yang

dimaksud adalah seseorang dalam suatu tatanan bidang kesehatan, yang

memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak untuk menghimpun berbagai

upaya perencanaan, pendidikan dan pelatihan, pendayagunaan serta pembinaan

dan pengawasan SDM Kesehatan secara terpadu.

VISI, DAN MISI KABUPATEN SOPPENG

VISI

“PEMERINTAHAN YANG MELAYANI DAN LEBIH BAIK”

MISI

“MENJAMIN KETERSEDIAAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN UNGGUL

DAN MURAH”


STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG

KEPALA DINAS

KELOMPOK JAFUNG SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

BIDANG BINA PENCEGAHAN

DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

BIDANG PELAYANAN

KESEHATAN

BIDANG SUMBER

DAYA KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN

KELUARGA DAN GIZI

SEKSI PROMOSI DAN

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

SEKSI KESEHATAN

LINGKUNGAN KESEHATAN

KERJA DAN OLAHRAGA

SEKSI SURVEILANS

DAN IMUNISASI

SEKSI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK

MENULAR DAN KESEHATAN JIWA

SEKSI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT

MENULAR

SEKSI FASILITAS

PELAYANAN KESEHATAN

DAN PENINGKATAN MUTU

SEKSI PELAYANAN

KESEHATAN RUJUKAN

SEKSI PELAYANAN

KESEHATAN PRIMER DAN

TRADISIONAL

SEKSI SUMBERDAYA

MANUSIA KESEHATAN

DAN INFORMASI

SEKSI ALAT

KESEHATAN DAN

PKRT

SEKSI

KEFARMASIAN

UPTD


III. DESKRIPSI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Perencanaan tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan faktor jenis

pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sarana kesehatan, jenis dan jumlah

tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan, baik jenis, jumlah,

maupun kualifikasi tenaga kesehatan dirumuskan oleh SKPD berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

Penjaringan Data SDMK di Fasyankes Kabupaten Soppeng Tahun 2019 yang

dilakukan pada :

a. Dinas Kesehatan Kab. Soppeng

b. 17 UPTD Puskesmas di Kab. Soppeng

c. UPTD RSUD La Temmamala Kab. Soppeng

d. UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kab. Soppeng

e. UPTD Public Safety Center (PSC) 119 Kab. Soppeng

f. 30 Apotik Swasta di Kab. Soppeng


III 1. DISTRIBUSI DAN REKAPITULASI SDMK KABUPATEN SOPPENG

A. SDM Kesehatan Menurut Rumpun SDM

Tabel 1. Jumlah SDMK Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Rumpun SDMK Tahun 2019

RUMPUN SDMK DINKES PUSKESMAS RSUD APOTIK LAB KESDA PSC 119

Fasyankes Lainnya JML

L P L P L P L P L P L P L P

01. MEDIS - 1 2 39 7 37 - - - - 1 - 1 5 93

02. PSIKOLOGI KL. - - - - - - - - - - - - - - 0

03.KEPERAWATAN 1 - 20 123 15 115 - - - - 25 38 - - 337

04. KEBIDANAN - - - 146 - 28 - - - - 12 - - 186

05. KEFARMASIAN - 1 2 23 5 13 4 26 - - 1 - - - 75

06. KESMAS - 1 9 22 - 7 - - - - - - - - 39

07. KESLING - 2 2 17 1 2 - - - - - - - - 24

08. GIZI - - - 28 1 12 - - - - - - - - 41

09. KETERAPIAN FISIK - - - - 2 5 - - - - - - - - 7

10. KETEKNISIAN MEDIS

- 1 4 24 1 6 - - - - - - - - 36

11. TEKNIK BIOMED - - 2 15 6 14 - - 1 1 - - - - 39

12. KESTRAD - - - - - - - - - - - - - - 0

13. ASISTEN NAKES - - 7 12 - 1 - - - 1 - - - - 21

14. TENAGA PENUNJANG

21 59 57 84 51 67 - - - 2 20 1 - - 362

JUMLAH 22 65 105 533 89 307 4 26 1 4 47 51 1 5 1259


B. SDM Kesehatan Menurut Jenjang Pendidikan

Tabel 2. Jumlah SDMK Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Jenjang Pendidikan (kode Prodi)

Rumpun SDMK Tahun 2019




SD 2 1 1 7 1 1 - - - - - - - - 13

SMP / Setara - - 6 2 2 5 - - - - 3 - - - 18

SMA / Setara 4 1 47 51 34 21 - - - 1 14 - - - 173

D-1 - - 2 8 - 2 - - - - - - - - 12

D-2 - - 1 - - - - - - - - - - - 1

D-3 5 9 14 215 19 106 - - 1 - 13 36 - - 418

D-4 - 1 2 48 - 10 - - - 1 - 1 - - 63

S-1 9 39 22 130 25 123 - - - 1 - - - - 349

Sp-1 - - - - 3 17 - - - - 7 6 1 5 39

Sp-2 - - - - - - - - - 1 - - - - 1

Profesi - 3 10 68 3 11 4 25 - - 6 12 - - 142

S-2 2 11 4 2 11 - - - - - - - - 30

S-3 - - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 22 65 105 533 89 307 4 25 1 4 43 55 1 5 1259

Berdasarkan tabel 2 diatas diketahui bahwa SDMK dengan jenjang pendidikan terbanyak adalah D-3 dan jenjang

pendidikan tertinggi adalah S-2


C. Rekapitulasi Tenaga Medis di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 3. JumlahTenaga Medis Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2019




01. Dokter - 1 1 22 4 15 - - - - 1 - - - 44

02. Dokter Gigi

- - 1 17 - 2 - - - - - - - - 20

03. Dokter Spesialis

- - - - 3 18 - - - - - - 1 5 27

04. Dokter Gigi Spesialis

- - - - - 2 - - - - - - - - 2

JUMLAH 0 1 2 39 7 37 0 0 0 0 1 0 1 5 93

Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui bahwa jumlah Tenaga Medis terbanyak adalah Dokter Umum sebanyak 44 orang

yang tersebar di fasilitas pelayanan Kesehatan.


D. Rekapitulasi Tenaga Perawat di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 4. Jumlah Tenaga Keperawatan Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tahun 2019

TENAGA

KEPERAWATAN

DINKES PUSKESMAS RSUD APOTIK LAB KESDA PSC 119 Fasyankes

Lainnya JML


01.Perawat Kesehatan Masyarakat

1 - 20 123 15 115 - - - - 25 38 - - 337

02.Perawat Kesehatan Anak

- - - - - - - - - - - - - - 0

03.Perawat Maternitas - - - - - - - - - - - - - - 0

04.Perawat Medikal Bedah

- - - - - - - - - - - - - - 0

05.Perawat Geriatri - - - - - - - - - - - - - - 0

06.Perawat Kesehatan Jiwa

- - - - - - - - - - - - - - 0

07.Perawat Komunitas

- - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 1 0 20 123 15 115 0 0 0 0 25 38 0 0 337

Berdasarkan tabel 4 diatas diketahui bahwa Tenaga Perawat Kesehatan Masyarakat sebanyak 337 orang.


E. Rekapitulasi Tenaga Farmasi di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 5. Jumlah Tenaga Farmasi Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK).

pada Tahun 2019

TENAGA

FARMASI


Lainnya JML L P L P L P L P L P L P L P

01.Apoteker - 1 2 13 3 7 4 25 - - - - - - 55

02.Ahli Madya Farmasi (Asisten Apoteker)

- - - 10 2 6 1 - - 1 - - - 20

03.Sarjana, Magister Farmasi (Non Apoteker)

- - - - - - - - - - - - - - 0

04. Analis Farmasi - - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 0 1 2 23 5 13 4 26 0 0 1 0 0 0 74

Berdasarkan tabel 5 diatas diketahui bahwa jumlah Tenaga Farmasi terbanyak adalah kategori Apoteker sebanyak 54

orang dibanding kategori Ahli Madya Farmasi yang hanya 20 orang. dan fasyankes yang menyerap Apoteker paling

banyak adalah APOTIK yaitu sebanyak 30 orang Apoteker.


F. Rekapitulasi Tenaga Kesling di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 6. Jumlah Tenaga Kesling Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) pada

Tahun 2019

TENAGA

KESLING


Lainnya JML

L P L P L P P P L P L P L P

01. Sanitasi Lingkungan

- 2 2 17 1 2 - - - - - - - - 24

02. Entomolog Kesehatan

- - - - - - - - - - - - - - 0

03. Mikrobiolog Kesehatan

- - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 0 2 2 17 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 24

Berdasarkan tabel 6 diatas diketahui bahwa jumlah Tenaga Kesling pada kategori sanitasi lingkungan sebanyak 24

orang dan banyak berada pada fasyankes Puskesmas yaitu sebanyak 19 orang.


G. Rekapitulasi Tenaga Kesmas di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 7. Jumlah Tenaga Kesmas Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) pada Tahun 2019

TENAGA KESMAS DINKES PUSKESMAS RSUD APOTIK LAB KESDA PSC 119

Fasyankes Lainnya

JML


01. Kesehatan Masyarakat (Lainnya)

- - 1 16 - 3 - - - - - - - - 20

02. Epidemiolog Kesehatan

- 1 4 3 - 2 - - - - - - - - 10

03. Promosi Kesehatan - - 3 1 - - - - - - - - - 4

04. Ilmu Perilaku - - - - - - - - - - - - - - 0

05. Kesehatan Kerja - - 1 2 - - - - - - - - - - 3

06. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

- - - - - 1 - - - - - - - - 1

07. Biostatistik dan Kependudukan

- - - - - 1 - - - - - - - - 1

08. Reproduksi dan Keluarga

- - - - - - - - - - - - - - 0

09. Informatika Kesehatan

- - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 0 1 9 22 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 39

Berdasarkan tabel 7 diatas diketahui bahwa jumlah Tenaga Kesmas terbanyak adalah kategori Kesehatan Masyarakat

Lainnya dan epidemiologi kesehatan yaitu sebanyak 10 orang dibanding kategori Promosi Kesehatan dan banyak

berada pada fasyankes Puskesmas.


H. Rekapitulasi Tenaga Keterapian Fisik di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 8. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

pada Tahun 2019

TENAGA

KETERAPIAN

FISIK


Lainnya JML


01. Fisioterapis - - - - 2 5 - - - - - - - - 7

02. Okupasi Terapis

- - - - - - - - - - - - - - 0

03. Terapis Wicara

- - - - - - - - - - - - - - 0

04. Akupunktur - - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 0 0 0 0 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 7

Berdasarkan tabel 8 diatas diketahui bahwa jumlah Tenaga Keterapian Fisik hanya ada pada kategori fisioterapis yaitu

sebanyak 7 orang dan berada pada fasyankes RSUD.


I. Rekapitulasi Tenaga Keteknisian Medis di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 9. Jumlah Tenaga Keteknisian Medis di Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Fungsi (Kode

SDMK) pada Tahun 2018

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


Lainnya JML L P L P L P P P L P L P L P

01. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

- 1 2 12 - 4 - - - - - - - - 19

02.Teknisi Kardiovaskular - - - - - - - - - - - - - - 0

03.Teknisi Pelayanan Darah

- - - - - 1 - - - - - - - - 1

04.Refraksionis Optisien/Optometris

- - - - - - - - - - - - - - 0

05.Teknisi Gigi - - - - - - - - - - - - - - 0

06.Penata Anestesi - - - - - - - - - - - - - - 0

07.Terapis Gigi dan Mulut - - 2 12 1 1 - - - - - - - - 16

08. Audiologis - - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 0 1 4 24 1 6 0 0 0 0 0 0 0 0 36

Berdasarkan tabel 9 diatas, diketahui bahwa jumlah Tenaga Keteknisian Medis terbanyak adalah kategori Perekam

Medis dan Informasi Kesehatan yaitu sebanyak 19 orang dibanding Terapis Gigi dan Mulut dan banyak berada pada

fasyankes Puskesmas.


J. Rekapitulasi Tenaga Teknik Biomedika di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 10. Jumlah Tenaga Teknik Biomedika di Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Fungsi (Kode


TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA


Lainnya JML


01. Radiografer - - - - 2 5 - - - - - - - - 7

02. Elektromedis - - - - 2 1 - - - - - - - - 3

03. Ahli Teknologi Laboratorium

- - 2 15 2 7 - - 1 1 - - - - 28

04. Fisikawan Medik - - - - - 1 - - - - - - - - 1

05. Radioterapis - - - - - - - - - - - - - - 0

06. Ortotik Prostetik - - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 0 0 2 15 6 14 0 0 1 1 0 0 0 0 39

Berdasarkan tabel 10 diatas diketahui bahwa jumlah Tenaga Teknik Biomedika terbanyak adalah kategori ahli teknologi

laboratorium yaitu sebanyak 28 orang dibanding kategori radiografer dan elektromedis, dan banyak berada pada

fasyankes Rumah Sakit Umum Daerah Latemmamala.


K. Rekapitulasi Asisten Tenaga Kesehatan di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 11. Jumlah Asisten Tenaga Kesehatan di Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Fungsi (Kode


ASISTEN NAKES DINKES PUSKESMAS RSUD APOTIK LAB KESDA PSC 119



01. Keperawatan - - 5 6 - 1 - - - - - - - - 12

02. Kebidanan - - - - - - - - - - - - - - 0

03. Kefarmasian - - - - - - - - - - - - - - 0

04. Teknik Biomedika

- - - - - - - - - 1 - - - - 1

05. Kesehatan Lingkungan

- - 2 5 - - - - - - - - - - 7

06. Gizi - - - - - - - - - - - - - - 0

07. Keteknisian Medis

- - - 1 - - - - - - - - - - 1

JUMLAH 0 0 7 12 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 21

Berdasarkan tabel 11 diatas diketahui bahwa jumlah Asisten Tenaga Kesehatan terbanyak adalah kategori keperawatan

yaitu sebanyak 12 orang, sedangkan untuk kategori kesehatan lingkungan 7 orang, Keteknisian Medis 1 orang dan

teknik biomedika 1 orang, dan banyak berada pada fasyankes Puskesmas


L. Rekapitulasi Tenaga Penunjang Kesehatan di Fasyankes Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)

Tabel 12. Jumlah Tenaga Penunjang Kesehatan di Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng berdasarkan Fungsi (Kode


TENAGA

PENUNJANG


Lainnya JML


01. Struktural 7 14 - - 2 11 - - - 2 1 - - - 37

02. Dukungan Manajemen

14 45 57 64 49 56 - - - - 19 1 - - 305

03. Pendidikan dan Pelatihan

- - - - - - - - - - - - - - 0

JUMLAH 21 59 57 64 51 67 0 0 0 2 20 1 0 0 342

Berdasarkan tabel 12 diatas diketahui bahwa jumlah Tenaga Penunjang terbanyak adalah kategori dukungan

manajemen sebanyak 305 orang sedangkan untuk kategori struktural sebanyak 37 orang dan banyak berada pada

fasyankes Puskesmas.


III. 2. PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK DI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas pada pasal 16 diamanatkan bahwa

sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas Tenaga Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan. Jenis Tenaga

Kesehatan yang dimaksud paling sedikit terdiri dari atas: 1). Dokter atau Dokter layanan primer; 2). Dokter gigi, 3).

Perawat; 4). Bidan, 5). Tenaga Kesehatan Masyarakat; 6). Tenaga Kesehatan Lingkungan; 7). Ahli Teknologi

Laboratorium Medik; 8). Tenaga gizi, dan 9). tenaga kefarmasian.

Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tersebut, diketahui hasil perencanaan kebutuhan tenaga

di Puskesmas Kabupaten Soppeng sebagai berikut:


Tabel 13. Jumlah Puskesmas yang Memenuhi Standar Tenaga dan Perencanaan Kebutuhan SDMK Puskesmas di

Kabupaten SoppengTahun 2019 (Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas)

JENIS TENAGA KESEHATAN JUMLAH TENAGA

KESEHATAN

SESUAI STANDAR

(Puskesmas Valid )

BELUM SESUAI STANDAR (Puskesmas Valid)

JML PUSK < STANDAR

(Puskesmas Valid) KEKURANGAN

NAKES (Orang)

JUMLAH % JUMLAH %

Dokter atau dokter layanan primer 23 15 88% 2 12% 2

Dokter gigi 18 16 94% 1 6% 1

Perawat 155 17 100% 0 0% 0

Bidan 154 17 100% 0 0% 0

Tenaga kefarmasian 26 17 100% 0 0% 0

Tenaga Kesmas 31 16 94% 1 6% 1

Tenaga kesehatan Lingkungan 19 14 82% 3 18% 3

Tenaga gizi 29 15 88% 2 12% 2

Ahli Teknologi Laboratorium Medik 17 17 100% 0 0% 0

Jumlah Puskesmas yang telah melengkapi data (Puskesmas Valid): 17 dari 17 * Data diatas diambil dari puskesmas yang telah melengkapi data tingkatan dan jenis fasyankes (Puskesmas Valid)

Kabupaten Soppeng memiliki 17 Puskesmas. Berdasarkan tabel 13, diketahui bahwa dari 17 Puskesmas yang ada baru

15 puskesmas yang terpenuhi kebutuhan Dokter Umum, sedangkan 2 Puskesmas yang lain belum terpenuhi. Adapun ke

2 Puskesmas yang belum terpenuhi Dokter Umum adalah Puskesmas Rawat Inap yang berdasarkan Permenkes 75

tahun 2014 tentang Puskesmas harus ada 2 Dokter Umum dan Puskesmas Non Rawat Inap. Adapun ke 2 Puskesmas

yang dimaksud adalah: Puskesmas Cabenge, dan Puskesmas Goarie.


Untuk kebutuhan Dokter Gigi sisa 1 Puskesmas yang tidak memiliki Dokter Gigi yaitu Puskesmas Cakkuridi, sedangkan

16 Puskesmas yang lain sudah terpenuhi. Untuk kebutuhan tenaga Perawat 17 Puskesmas sudah terpenuhi semua

tenaga perawatnya. Untuk kebutuhan tenaga Bidan 17 Puskesmas sudah terpenuhi semua tenaga bidanya. Untuk

Kebutuhan Tenaga Kefarmasian 17 Puskesmas sudah terpenuhi tenaga Kefarmasiannya. Untuk kebutuhan tenaga

Kesehatan Masyarakat 16 Puskesmas sudah terpenuhi tenaga Kesehatan Masyarakatnya, sisa 1 Puskesmas yang

belum terpenuhi dengan jumlah 1 orang untuk 1 Puskesmas. Puskesmas tersebut adalah: Tanjonge. Untuk Kebutuhan

tenaga Sanitarian 14 Puskesmas sudah terpenuhi kebutuhan tenaga Sanitariannya, sisa 3 Puskesmas yang belum

terpenuhi dengan jumlah kekurangan 3 orang untuk 3 Puskesmas. Ke 3 Puskesmas tersebut adalah: Puskesmas

Salotungo, Puskesmas Pacongkang, dan Puskesmas Leworeng.

Untuk Kebutuhan Tenaga Gizi 15 Puskesmas sudah terpenuhi tenaga Gizinya, sisa 2 Puskesmas yang belum terpenuhi

dengan jumlah kekurangan 2 orang untuk 2 Puskesmas. Ke 2 Puskesmas tersebut adalah: Puskesmas Cangadi dan

Puskesmas Tajuncu. Untuk Kebutuhan tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik 17 Puskesmas sudah terpenuhi

tenaga ATLMnya.


III.3. REKAPITULASI JUMLAH DAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH KELAS C

Tabel 14. Jumlah dan Kebutuhan Dokter Spesialis Dasar di RSUD Pemerintah Kelas C Kabupaten Soppeng Tahun 2019

(Berdasarkan Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit)

NO NAMA RSUD

BEDAH PENYAKIT DALAM KESEHATAN

ANAK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

KET

Keada-an

Kebu-tuhan

Keada-an

Kebu-tuhan

Keada-an

Kebu-tuhan

Keada-an

Kebu-tuhan

1 RSUD Latemmamala 2 2 3 2 1 2 1 2

Kabupaten Soppeng memiliki 1 (satu) Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kelas C yaitu RSUD La Temmamala.

Berdasarkan tabel 14. diketahui bahwa untuk Dokter Spesialis Dasar di RSUD La Temmamala baru Dokter Spesialis

Bedah dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang memenuhi standar, sedangkan untuk Dokter Spesialis Kesehatan Anak

dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi belum memenuhi standar.


Tabel 15. Jumlah dan Kebutuhan Dokter Spesialis Penunjang di RSUD Pemerintah Kelas C Kabupaten Soppeng Tahun

2019 (Berdasarkan Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit)

NO

NAMA RSUD

ANESTESI RADIOLOGI PATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI

REHABILITASI MEDIK

Keada-an

Kebu-tuhan

Keada-an

Kebu-tuhan

Keada-an

Kebu-tuhan

Keada-an

Kebu-tuhan

Keada-an

Kebu-tuhan

1 RSUD Latemmamala 1 1 2 1 1 1 - - 1 1

Berdasarkan tabel 15 diketahui bahwa untuk Dokter Spesialis Penunjang sisa Dokter Patologi Anatomi yang belum

memenuhi standar, sedangkan untuk Dokter Spesialis Anestesi, Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Patologi

Klinik, dan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik sudah memenuhi standar.


Tabel 16. Jumlah Dokter SpesialisLainnya di RSUD Pemerintah Kelas CKabupaten Soppeng Tahun 2019

NO. NAMA RSUD

KETERSEDIAAN DOKTER SPESIALIS LAINNYA

MA

TA

TH

T

SY

AR

AF

JA

NT

UN

G&

PE

MB

.

DA

RA

H

KU

LIT

/

KE

LA

MIN

KE

DO

KT

ER

AN

JIW

A

PA

RU

OR

TH

OP

ED

I

UR

OLO

GI

BE

DA

H S

YA

RA

F

BE

DA

H P

LA

ST

IK

KE

DO

KT

ER

AN

FO

RE

NS

IK

1 RSUD La

Temmamala 2 2 2 1 2 1 - - - - - -

2

JUMLAH 2 2 2 1 2 1 - - - - - -

Berdasarkan tabel 16 diketahui bahwa ketersediaan Dokter Spesialis lainnya di RSUD La Temmamala adalah: Dokter

Spesialis Mata 2 orang, Dokter Spesialis THT 2 orang, Dokter Spesialis Syaraf 2 orang, Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah 1 orang, Dokter Spesialis Kulit/Kelamin 2 orang, dan Dokter Spesialis Jiwa 1 orang.


Tabel 17. Jumlah Dokter Spesialis Gigi dan Mulut RSUD Pemerintah Kelas B

Kabupaten Soppeng Tahun 2019

NO RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH

JUMLAH DOKTER SPESIALIS GIGI DAN MULUT

BEDAH MULUT

KONSERVASI/EDODON

SI

ORTHO DONTI

PROSTO DONTI

1 RSUD Latemmamala - 1 - 1

2

JUMLAH

Berdasarkan tabel 17 diketahui bahwa untuk Dokter Spesialis Gigi dan Mulut

yang tersedia baru dua Dokter Spesialis yaitu Dokter Spesialis

Konservasi/Edodon dan Dokter Spesialis Prostodonti.

IV. DESKRIPSI PENGADAAN SDM KESEHATAN

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilakukan melalui berbagai

upaya kesehatan, antara lain sumber daya tenaga kesehatan yang bermutu dan

merata sesuai dengan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu

pertimbangan yang matang melalui perencanaan dan pengadaan yang

komprehensif dari proses analisis kebutuhan tenaga kesehatan sampai dengan

evaluasi kinerjanya.

Perencanaan SDM kesehatan adalah upaya penetapan jenis, jumlah,

kualifikasi, dan distribusi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan

pembangunan kesehatan. Perencanaan SDM kesehatan ini tentunya akan

sangat menunjang sebagai dasar distribusi tenaga kesehatan yang merata.

Pengadaan SDM kesehatan adalah upaya yang meliputi pendidikan

tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya manusia kesehatan untuk

memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan.


Pendidikan kesehatan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan SDM kesehatan yang memiliki keahlian atau kompetensi dalam

rangka pelaksanaan tugas dan fungsi, serta mengembangkan organisasi melalui

peningkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap dan kepribadian

profesional PNS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan

karier seorang PNS.

Perencanaan SDM kesehatan di Kabupaten Soppeng belum berjalan,

baik menggunakan metode Standar Ketenagaan Minimal maupun metode

Analisis Beban Kerja (ABK). Sehingga pengadaan SDM kesehatan pun belum

dilakukan sesuai metode tersebut.

IV. 1. SDM yang Melanjutkan Pendidikan

SDM yang melanjutkan pendidikan kesehatan di Kabupaten Soppeng

Tahun 2019 sebanyak 55 orang. Gambaran lebih lengkapnya dapat dilihat pada

tabel 19 berikut:


Tabel 18. Jumlah SDM Kesehatan yang Melanjutkan Pendidikan Kabupaten SoppengTahun 2019

B

e

r

d

a

s

a

r

k

a

n

D

a

r

i

Dari tabel 18. diketahui bahwa Pendidikan berkelanjutan yang diikuti

adalah status pendidikan berkelanjutan PPDS 9 orang, TUBEL PUSAT

dengan jenjang pendidikan S-2 3 orang, Profesi 2 orang, dan D-4 1 orang.

TUBEL DAERAH (tugas belajar) dengan jenjang pendidikan S-1 4 orang,

dan D-3 2 orang. IBEL (izin belajar) dengan jenjang pendidikan S-2 5

orang, Profesi 26 orang, dan S-1 3 orang.

NO JENIS DIKJUT JENJANG LAKI-LAKI

PEREM PUAN

JUMLAH

1 PPDS Sp-1 3 6 9

Sp-2 0 0 0

2 PPDGS Sp-1 0 0 0

Sp-2 0 0 0

3 TUBEL PUSAT S-3 0 0 0

S-2 1 2 3

Profesi 0 2 2

S-1 0 0 0

D-4 0 1 1

D-3 0 0 0

4 TUBEL DAERAH S-3 0 0 0

S-2 0 0 0

Sp-1 0 0 0

Sp-2 0 0 0

Profesi 0 0 0

S-1 1 3 4

D-4 0 0 0

D-3 0 2 2

5 IBEL S-3 0 0 0

S-2 0 5 5

Sp-1 0 0 0

Sp-2 0 0 0

Profesi 4 22 26

S-1 1 2 3

D-4 0 0 0

D-3 0 0 0

TOTAL 10 45 55


IV. 2. SDM Yang Mengikuti Diklat

Pengembangan SDM Kesehatan dapat dilakukan selain melalui

pendidikan juga melalui pelatihan. Apabila SDM dituntut memiliki kompetensi

untuk mendukung tugas yang diembannya dalam waktu dekat, maka dapat

dilakukan melalui pelatihan.

Pelatihan yang telah diterima oleh SDM Kesehatan dapat dilihat pada

tabel 19.

Tabel 19. Jumlah SDM Kesehatan yang Mengikuti Diklat Kabupaten SoppengTahun 2019

NO JENIS DIKLAT JUMLAH

1 Tanpa keterangan 26

2 Prajabatan 98

3 Penjenjangan 2

4 Teknis Program/Upaya Kesehatan 17

5 Teknis Profesi Kesehatan 64

6 Fungsional Kesehatan 19

7 Fungsional Non Kesehatan (Umum) 1

8 Manajemen 34

9 Teknis Umum /Administrasi & Manajemen 73

Berdasarkan tabel 19. diketahui bahwa tenaga kesehatan yang mengikuti

diklat terbanyak pada kategori teknis umum/administrasi & manajemen

dibanding teknis program/Upaya Kesehatan.

V. DESKRIPSI PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN

Menurut Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 21 menyatakan

bahwa “Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta

pembinaan dan pengawasan mutu SDM kesehatan dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan kesehatan” (Dokrenbut, 2015).


Pendayagunaan SDM kesehatan adalah upaya pemerataan dan

pemanfaatan serta pengembangan sumber daya manusia kesehatan.

Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu

upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Internsip

adalah Proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi

yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri

serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran

dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan. Selama

menempuh Internsip Indonesia, peserta didampingi oleh Dokter Pendamping.

Dokter Pendamping adalah dokter Puskesmas yang telah mengikuti Pelatihan

Dokter Pendamping Internsip.

VI. DESKRIPSI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MUTU SDM

Pembinaan dan pengawasan mutu SDM kesehatan adalah upaya untuk

mengarahkan, memberikan dukungan, serta mengawasi pengembangan dan

pemberdayaan mutu SDM kesehatan (SKN, 2012).

Upaya pembinaan dan pengawasan mutu SDM kesehatan yang

dilaksanakan di Kabupaten Soppeng adalah sebagai berikut :

1. Penerbitan SIP/ SIK sesuai peraturan yang berlaku dengan menjelaskan

tentang SOP cara pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin

Praktek (SIP) Tenaga Kesehatan. Selain itu dijelaskan juga unit kerja yang

berwenang dalam memproses STR dan SIP bagi tenaga kesehatan.

2. Pemberian peringatan dan tindak lanjutnya terhadap fasilitas pelayanan

kesehatan/ tenaga kesehatan yang tidak memiliki STR/SIP/SIK.


3. Pemberian sanksi berupa pencabutan SIP/SIK bagi tenaga kesehatan yang

terbukti melakukan pelanggaran disiplin.

4. Pemberian bantuan tugas belajar dalam rangka peningkatan kompetensi.

5. Penyelenggaran pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam

rangka peningkatan dan pemeliharaan kompetensi.

VI.1. Jumlah Tenaga Kesehatan yang Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dan yang Memiliki Surat Ijin Praktek Tenaga Kesehatan (SIP)

Pada Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan pada pasal 44 diamanatkan bahwa setiap tenaga kesehatan yang

menjalankan praktik wajib memilikiSurat Tanda Registrasi (STR). Surat Tanda


Registrasi adalah bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing

Tenaga Kesehatan kepada tenaga kesehatan yang telah diregistrasi.

Gambaran tenaga kesehatan di Kabupaten Soppengyang telah memiliki

STR dan yang Memiliki Surat Ijin Praktek Tenaga Kesehatan dapat dilihat pada

tabel 21.

Tabel 21. Jumlah Tenaga Kesehatan yang Memiliki Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan dan yang Memiliki Surat Ijin Praktek Tenaga Kesehatan Kabupaten SoppengTahun 2019

JENIS PROFESI LAKI-LAKI

PEREM PUAN

JUMLAH

01. DOKTER 10 38 48

02. DOKTER GIGI 1 21 22

03. PERAWAT 61 267 328

04. TERAPIS GIGI DAN MULUT (PERAWAT GIGI) 3 13 16

05. PENATA ANESTESI (PERAWAT ANESTESI) - - 0

06. BIDAN 186 186

07. APOTEKER 9 43 52

08. TEKNIS KEFARMASIAN (FARMASI NON APOTEKER)

3 17 20

09. KESEHATAN MASYARAKAT 9 30 39

10. KESLING 3 21 24

11. GIZI 1 40 41

12. FISIOTERAPI 2 5 7

13. OKUPASI TERAPIS - - 0

14. TERAPIS WICARA - - 0

15. TENAGA AKUPUNKTUR - - 0

16. RADIOGRAFER 2 5 7

17. ELEKTROMEDIS 2 1 3

18. REFRAKSI OPTISIEN 1 1 2

19. ORTOTIS PROSTETIS - - 0

20. AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM 4 23 27

21. PEREKAM MEDIS 2 17 19

22. TEKNISI GIGI - 2 2

23. TEKNISI TRANSFUSI DARAH - 1 1

24. FISIKAWAN MEDIS - 1 1

TOTAL 113 732 845


VII. LAMPIRAN

1. Rekapitulasi SDMK Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng

berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2019

a. Dinas Kesehatan Kab.Soppeng

NO. Rumpun SDMK

Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1 Tenaga Kesehatan >> Kesehatan Masyarakat 0 1 1

2 Tenaga Kesehatan >> Medis 0 1 1

3 Tenaga Kesehatan >> Kesehatan Lingkungan 0 2 2

4 Tenaga Kesehatan >> Keperawatan 1 0 1

5 Tenaga Kesehatan >> Keteknisian Medis 0 1 1

6 Tenaga Kesehatan >> Kefarmasian 0 1 1

7 Tenaga Penunjang >> Struktural 7 14 21

8 Tenaga Penunjang >> Dukungan Manajemen 14 45 59

Total 87


b. UPTD Puskesmas Salotungo

NO Rumpun SDMK Jenis Kelamin



2 Tenaga Kesehatan >> Gizi 0 3 3

3 Tenaga Kesehatan >> Kebidanan 0 7 7




7 Tenaga Kesehatan >> Teknik Biomedika 0 1 1


9 Asisten Tenaga Kesehatan >> Kesehatan Lingkungan 0 1 1


Total 44


c. UPTD Puskesmas Sewo

NO Rumpun SDMK Jenis Kelamin











10 Asisten Tenaga Kesehatan >> Keteknisian Medis 0 1 1

11 Asisten Tenaga Kesehatan >> Keperawatan 1 0 1


Total 35


d. UPTD Puskesmas Malaka

NO. Rumpun SDMK Jenis Kelamin












Total 33


e. UPTD Puskesmas Cangadi

NO. Rumpun SDMK Jenis Kelamin Jumla

h Laki-Laki Perempuan












Total 41


f. UPTD Puskesmas Pacongkang













Total 42


g. UPTD Puskesmas Ganra















Total 32


h. UPTD Puskesmas Citta













Total 28


i. UPTD Puskesmas Cabenge













Total 43


j. UPTD Puskesmas Baringeng













Total 28


k. UPTD Puskesmas Cakkuridi

NO. Rumpun SDMK

Jenis Kelamin

Jumlah Laki-

Laki Perempuan











Total 29


l. UPTD Puskesmas Tajuncu














Total 45


m. UPTD Puskesmas Leworeng













Total 37


n. UPTD Puskesmas Tanjonge














Total 46


o. UPTD Puskesmas Takalala














Total 43


p. UPTD Puskesmas Goarie














Total 32


q. UPTD Puskesmas Batu-Batu













Total 47


r. UPTD Puskesmas Panincong















Total 33


s. UPTD Rsud La Temmamala

NO.

Rumpun SDMK Jenis Kelamin










9 Tenaga Kesehatan >> Keterapian Fisik 2 5 7





Total 396


t. UPTD Fasilitas Kesehatan Lainnya Psc 119









Total 98


u. UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah




2 Asisten Tenaga Kesehatan >> Teknik Biomedika 0 1 1


Total 5


2. Rekapitulasi SDMK Per Unit Fasyankes di Kabupaten Soppeng

berdasarkan Jenjang Pendidikan (Kode Prodi) Tahun 2019

a. Dinas Kesehatan Kab.Soppeng

NO Rumpun SDMK Jenjang

Jumlah

S-1 D-3 Prof S-2 SD D-4 SMA

1 Tenaga Kesehatan >> Kesehatan

Masyarakat 1 1

2 Tenaga Kesehatan >> Medis 1 1


Lingkungan 2 2

4 Tenaga Kesehatan >> Keperawatan 1 1

5 Tenaga Kesehatan >> Keteknisian

Medis 1 1

6 Tenaga Kesehatan >> Kefarmasian 1 1

7 Tenaga Penunjang >> Dukungan

Manajemen 30 12 1 7 3 1 5 59

8 Tenaga Penunjang >> Struktural 14 1 6 21

Total 87

b. UPTD Puskesmas Salotungo

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah D-3 S-2 Prof S-1 D-4 SMP D-1 SD


Medis 2 1 3


3 Tenaga Kesehatan >> Keperawatan 2 5 4 11




7 Tenaga Kesehatan >> Teknik

Biomedika 1 1


Masyarakat 3 3

9 Asisten Tenaga Kesehatan >>

Kesehatan Lingkungan 1 1


Manajemen 3 3 1 2 9

Total 44


c. UPTD Puskesmas Sewo

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

Prof D-4 S-1 D-3 SMA


2 Tenaga Kesehatan >> Keteknisian Medis 1 1




6 Tenaga Kesehatan >> Teknik Biomedika 1 1


8 Tenaga Kesehatan >> Gizi 1 1

9 Tenaga Kesehatan >> Kesehatan Masyarakat 2 2

10 Asisten Tenaga Kesehatan >> Keteknisian Medis 1 1

11 Asisten Tenaga Kesehatan >> Keperawatan 1 1


Total 35

d. UPTD Puskesmas Malaka

NO. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah S-1 D-3 D-4 Prof SMA







7 Tenaga Kesehatan >> Kesehatan Lingkungan 1 1



10 Tenaga Penunjang >> Dukungan Manajemen 4 4

Total 33


e. UPTD Puskesmas Cangadi

NO

. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-3 S-1 Pro

f SMA S-2 D-1








8 Tenaga Kesehatan >> Kebidanan 8 8



11 Tenaga Penunjang >> Dukungan Manajemen 9 1 1 11

Total 41

f. UPTD Puskesmas Pacongkang

NO

. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-3 Prof S-1 D-4 D-1 SMA D-2






6

Tenaga Kesehatan >> Kesehatan

Masyarakat 2 2



9

Asisten Tenaga Kesehatan >> Kesehatan

Lingkungan 1 1

10

Tenaga Penunjang >> Dukungan

Manajemen 1 11 1 13

Total 42


g. UPTD Puskesmas Ganra

NO. Rumpun SDMK Jenjang

Jumlah

D-3 S-1 D-4 Prof SMA D-1 SMP


Biomedika 1 1


Masyarakat 3 3




Lingkungan 1 1 2



Medis 1 1




Keperawatan 1 1




Manajemen 2 2 4

Total 32

h. UPTD Puskesmas Citta

NO. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

Prof D-3 S-1 D-4 SD SMA










10 Tenaga Penunjang >> Dukungan Manajemen 2 1 1 2 6

Total 28


i. UPTD Puskesmas Cabenge

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

S-1 D-3 Prof D-4 SMP SD SMA




Lingkungan 1 1







Masyarakat 2 2


Manajemen 2 1 2 6 11

Total

43

j. UPTD Puskesmas Baringeng

NO. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-4 D-3 S-1 Prof SMA SD











Total 28


k. UPTD Puskesmas Cakkuridi

NO. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-3 S-1 D-4 Prof SMA











Manajemen 2 2 4

Total 29

l. UPTD Puskesmas Tajuncu

N

O. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah Pro

f S-1 D-3 D-4 SMA SMP SD D-1

1 Tenaga Kesehatan >>

Keperawatan 3 2 6 11



Medis 1 1


Masyarakat 2 2



Biomedika 1 1


Lingkungan 1 1



Kefarmasian 2 2


Keperawatan 1 1


Manajemen 2 4 1 1 1 9

Total 45


m. UPTD Puskesmas Leworeng

NO

. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-3 S-1 Prof D-4 D-1 SMA

1 Tenaga Kesehatan >> Kebidanan 6

2

8


8

3 Tenaga Kesehatan >> Kefarmasian

1

1

4 Tenaga Kesehatan >> Keteknisian Medis 1

1

2

5 Tenaga Kesehatan >> Kesehatan Masyarakat

2

2

6 Tenaga Kesehatan >> Medis

2

2

7 Tenaga Kesehatan >> Teknik Biomedika 1

1

8 Tenaga Kesehatan >> Gizi 1

1

9 Asisten Tenaga Kesehatan >> Kesehatan

Lingkungan 2

2

10 Tenaga Penunjang >> Dukungan Manajemen

2

1 1 6 10

Total

37

n. UPTD Puskesmas Tanjonge

NO

. Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

Prof D-3 S-1 SMA D-1







7 Tenaga Kesehatan >> Kebidanan 11 11



10 Asisten Tenaga Kesehatan >> Kesehatan Lingkungan 1 1


Total 46


o. UPTD Puskesmas Takalala

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-3 S-1 Prof D-4 SMA



Lingkungan 1 1








Masyarakat 2 2



Manajemen 1 3 7 11

Total 43

p. UPTD Puskesmas Goarie

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

Prof D-4 S-1 D-3 SMA












Total 32


q. UPTD Puskesmas Batu-Batu

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-3 Prof S-1 D-4 SMA S-2 SMP


Lingkungan 1 1







Medis 2 2


Masyarakat 1 1


Biomedika 1 1


Manajemen 10 1 1 12

Total 47

r. UPTD Puskesmas Panincong

NO Rumpun SDMK Jenjang

Jumlah D-3 Prof D-4 S-1 S-2 D-1 SMA SD


2 Tenaga Kesehatan >> Kebidanan 5 2 1 8


Keperawatan 1 5 6



Medis 2 2


Masyarakat 1 1


Biomedika 1 1


Lingkungan 1 1





Keperawatan 2 2


Manajemen 2 3 1 6

Total 33


s. UPTD Rsud La Temmamala

N

O Rumpun SDMK

Jenjang Juml

ah S-1 D-4 D-3 Prof S-2 S-3 D-1 Sp-1

SM

A

SM

P SD


Kefarmasian 1 7 9 1 18


Kebidanan 5 23 28


Biomedika 1 3 16 20


Keperawatan 72 55 1 2 1 131


Keteknisian Medis 1 5 1 7

6 Tenaga Kesehatan >> Medis 17 1 3 20 44


Keterapian Fisik 3 1 3 7





Kesehatan Masyarakat 6 1 7


Keperawatan 1 1

12 Tenaga Penunjang >>

Dukungan Manajemen 38 1 2 1 53 7 2 105

13 Tenaga Penunjang >>

Struktural 7 6 13

Total

397

t. Fasilitas Kesehatan Lainnya UPTD Psc 119

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah S-1 D-3 D-4 Prof SMA SMP






Manajemen 3 14 3 20

6 Tenaga Penunjang >> Struktural 1 1

Total 98


u. UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah

NO Rumpun SDMK

Jenjang

Jumlah

D-4 D-3 SMA S-2 S-1


2 Asisten Tenaga Kesehatan >> Teknik Biomedika 1 1


Total

5


3. Rekapitulasi Tenaga Medis di Fasyankes berdasarkan Fungsi (Kode

SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten/Kota

Dokter Dokter Gigi Dokter Spesialis Dokter Gigi

Spesialis

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS

L P L P L P L P L P L P L P L P

1 SOPPENG

2 30 4 8 1 15 0 4 3 17 1 6 0 2 0 0

Dokter Sub

Spesialis Dasar

Dokter Sub

Spesialis /

Kompetensi

Tambahan

Penunjang

Dokter Sub

Spesialis /

Kompetensi

Tambahan

Lainnya

Total Per

Kabupaten

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 64 5 18

4. Rekapitulasi Tenaga Psikologi klinik di Fasyankes berdasarkan Fungsi

(Kode SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten/Kota

Psikologi Klinis Total Per Kabupaten

PNS Non PNS PNS Non PNS

L P L P L P L P

1 SOPPENG 0 0 0 0 0 0 0 0


5. Rekapitulasi Tenaga Perawat di Fasyankes berdasarkan Fungsi (Kode

SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten/Kota

Perawat Kesehatan

Masyarakat

Perawat

Kesehatan Anak Perawat Maternitas

Perawat Medikal

Bedah

PNS Non PNS PNS Non

PNS PNS Non PNS PNS

Non

PNS


1 SOPPENG

34 232 27 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perawat Geriatri Perawat

Kesehatan Jiwa Total Per Kabupaten

PNS Non PNS PNS Non

PNS PNS Non PNS

L P L P L P L P L P L P

0 0 0 0 0 0 0 0 34 232 27 44

6. Rekapitulasi Tenaga Bidan di Fasyankes berdasarkan Fungsi (Kode

SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten/Kota

Bidan Bidan Pendidik Total Per Kabupaten

PNS Non PNS PNS Non PNS PNS Non PNS


1 SOPPENG 0 147 0 39 0 0 0 0 0 147 0 39


7. Rekapitulasi Tenaga Farmasi di Fasyankes berdasarkan Fungsi (Kode

SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten/Kota

Apoteker Tenaga Teknik

Kefarmasian Total Per Kabupaten



1 SOPPENG 4 16 5 29 2 16 1 1 6 32 6 30

8. Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Masyarakat di Fasyankes berdasarkan

Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten

/Kota

Kesehatan

Masyarakat

(Lainnya)

Epidemiolog

Kesehatan

Promosi

Kesehatan

Ilmu

Perilaku

Kesehatan

Kerja

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

1 SOPPENG

1 11 0 8 3 4 1 2 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Administrasi dan

Kebijakan

Kesehatan

Biostatistik

dan

Kependuduka

n

Reproduksi

dan

Keluarga

Informatika

Kesehatan

Total Per

Kabupaten

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


1 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 1

9 2

1

1


9. Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Lingkungan di Fasyankes berdasarkan


No. Kabupaten/Kota

Sanitasi

Lingkungan

Entomolog

Kesehatan

Mikrobiolog

Kesehatan

Total Per

Kabupaten

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


1 SOPPENG 2 18 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 18 1 3

10. Rekapitulasi Tenaga Gizi di Fasyankes berdasarkan Fungsi (Kode

SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten/Kota

Nutrisionis Dietisien Total Per Kabupaten



1 SOPPENG 1 34 0 6 0 0 0 0 1 34 0 6


11. Rekapitulasi Tenaga Keterapian Fisik di Fasyankes berdasarkan Fungsi


No. Kabupaten/Kota

Fisioterapis Okupasi

Terapis

Terapis

Wicara Akupunktur

Total Per

Kabupaten

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


1 SOPPENG 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 0 0

12. Rekapitulasi Tenaga Keteknisian Medis di Fasyankes berdasarkan


No. Kabupaten/Kota

Perekam

Medis dan

Informasi

Kesehatan

Teknisi

Kardiovaskular

Teknisis

Pelayanan

Darah

Refraksionis

Optisien/Optometris Teknisi Gigi

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


1 SOPPENG

2 17 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penata

Anestesi

Terapis Gigi

dan Mulut Audiologis Total Per Kabupaten

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


0 0 0 0 3 13 0 0 0 0 0 0 5 31 0 0


13. Rekapitulasi Tenaga Teknik Biomedik di Fasyankes berdasarkan Fungsi


No. Kabupaten/Kota

Radiografer Elektromedis

Ahli Teknologi

Laboratorium

Medik

Fisikawan

Medik

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


1 SOPPENG

2 5 0 0 2 1 0 0 5 22 0 1 0 1 0 0

Radioterapis Ortotik

Prostetik

Total Per

Kabupaten

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


0 0 0 0 0 0 0 0 9 29 0 1

14. Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Tradisional di Fasyankes berdasarkan


No. Kabupaten/Kota

Tenaga Kesehatan

Tradisional Ramuan

Tenaga Kesehatan

Tradisional

Ketrampilan

Total Per

Kabupaten

PNS Non

PNS PNS Non PNS PNS

Non

PNS


1 SOPPENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


15. Rekapitulasi Tenaga Asisten Tenaga Kesehatan di Fasyankes

berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2019

No. Kabupaten/Kota

Asisten Tenaga Kesehatan

Keperawatan Kebidanan Kefarmasian Teknik

Biomedika

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


1 SOPPENG

5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Asisten Tenaga Kesehatan

Total Per Kabupaten

Kesehatan

Lingkungan Gizi

Keteknisian

Medis

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS


2 5 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 7 14 0 0

16. Rekapitulasi Tenaga Penunjang di Fasyankes berdasarkan Fungsi


No. Kabupaten/Kota

Tenaga Penunjang

Total Per Kabupaten

Struktural Dukungan

Manajemen

Pendidikan

dan

Pelatihan

PNS Non

PNS PNS Non PNS PNS

Non

PNS PNS Non PNS


1 SOPPENG 10 26 0 1 33 90 106 96 0 0 0 0 43 116 106 97


17. Standar Tenaga Kesehatan Puskesmas Tahun 2019

NO

Na

ma

Fa

sya

nk

es

Dokter atau

dokter layanan

primer

Dokter gigi Perawat Bidan Tenaga

kefarmasian Tenaga Kesmas

Tenaga

kesehatan

Lingkungan

Tenaga gizi

Ahli Teknologi

Laboratorium

Medik

Total

Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

) Jum

lah

Sta

nd

ar (

+

)

(

-

)

1

SALO

TUNG

O

2 2 0 0 2 1 1 0 1

2 8 4 0 7 7 0 0 2 2 0 0 3 2 1 0 0 1 0 1 3 2 1 0 1 1 0 0

3

2

2

6 6 0

2 SEW

O 1 1 0 0 1 1 0 0 6 5 1 0

1

1 4 7 0 1 1 0 0 2 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0

2

6

1

6

1

0 0

3 MALA

KA 1 1 0 0 2 1 1 0

1

1 5 6 0 6 4 2 0 2 1 1 0 2 2 0 0 1 1 0 0 2 1 1 0 1 1 0 0

2

8

1

7

1

1 0

4 CANG

ADI 2 2 0 0 1 1 0 0 9 8 1 0

1

0 7 3 0 2 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 2 0 1 1 1 0 0

2

8

2

4 4 0

5

PACO

NGKA

NG

2 2 0 0 1 1 0 0 9 8 1 0 9 7 2 0 1 1 0 0 2 1 1 0 0 1 0 1 3 2 1 0 1 1 0 0 2

8

2

4 4 0

6 GANR

A 1 1 0 0 1 1 0 0

1

0 5 5 0 6 4 2 0 1 1 0 0 3 1 2 0 2 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 0

2

7

1

6

1

1 0

7 CITTA 1 1 0 0 1 1 0 0 6 5 1 0 8 4 4 0 1 1 0 0 3 1 2 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2

3

1

6 7 0

8

UPTD

Puske

smas

Cabe

nge

1 2 0 1 1 1 0 0 1

1 8 3 0 9 7 2 0 2 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 0 2 2 0 0 1 1 0 0

3

0

2

4 6 0


9

BARI

NGEN

G

1 1 0 0 1 1 0 0 9 5 4 0 8 4 4 0 1 1 0 0 2 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2

6

1

6

1

0 0

10

CAKK

URID

DI

1 1 0 0 0 1 0 1 8 5 3 0 1

0 4 6 0 1 1 0 0 2 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0

2

6

1

6

1

0 0

11 TAJU

NCU 2 1 1 0 1 1 0 0

1

2 8 4 0

1

3 7 6 0 2 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 0 1 2 0 1 1 1 0 0

3

5

2

3

1

2 0

12 LEWO

RENG 1 1 0 0 1 1 0 0 8 5 3 0 8 4 4 0 1 1 0 0 2 1 1 0 0 1 0 1 2 1 1 0 1 1 0 0

2

4

1

6 8 0

13 TANJ

ONGE 2 2 0 0 1 1 0 0 8 8 0 0

1

1 7 4 0 2 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 2 2 0 0 1 1 0 0

2

8

2

4 4 0

14 TAKA

LALA 2 2 0 0 1 1 0 0 8 8 0 0

1

1 7 4 0 2 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 0 2 2 0 0 1 1 0 0

3

0

2

4 6 0

15

BATU

-

BATU

2 2 0 0 1 1 0 0 1

3 8 5 0

1

0 7 3 0 3 1 2 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2 0 0 1 1 0 0

3

4

2

4

1

0 0

16 GOAR

IE 0 1 0 1 1 1 0 0 9 5 4 0 9 4 5 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0

2

5

1

6 9 0

17

PANI

NCO

NG

1 1 0 0 1 1 0 0 6 5 1 0 8 4 4 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 1 1 0 1 1 0 0 2

2

1

6 6 0

Jumlah sesuai dengan

standar

Jumlah melebihi

standar

Tingkatan atau jenis belum dilengkapi, atau jumlah kurang dari standar


18. Pemenuhan 5 Jenis Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tahun 2019

No. Kabupaten Kode Fasyankes Nama Fasyankes Kesehatan

Masyarakat

Kesehatan

Lingkungan Farmasi Gizi ATLM Status

1 SOPPENG P7312020201 SALOTUNGO 3 1 2 3 1 Memenuhi

2 SOPPENG P7312020202 SEWO 2 2 1 1 1 Memenuhi

3 SOPPENG P7312020203 MALAKA 2 1 2 2 1 Memenuhi

4 SOPPENG P7312030101 CANGADI 1 1 2 1 1 Memenuhi

5 SOPPENG P7312030102 PACONGKANG 2 1 1 3 1 Memenuhi

6 SOPPENG P7312031201 GANRA 3 3 1 2 1 Memenuhi

7 SOPPENG P7312032201 CITTA 3 1 1 1 1 Memenuhi

8 SOPPENG P7312040101 UPTD Puskesmas Cabenge 2 1 2 2 1 Memenuhi

9 SOPPENG P7312040202 BARINGENG 2 2 1 1 1 Memenuhi

10 SOPPENG P7312040203 CAKKURIDDI 2 2 1 1 1 Memenuhi

11 SOPPENG P7312050201 TAJUNCU 2 1 2 1 1 Memenuhi

12 SOPPENG P7312050202 LEWORENG 2 2 1 2 1 Memenuhi

13 SOPPENG P7312060101 TANJONGE 0 2 2 2 1 Tidak memenuhi

14 SOPPENG P7312060102 TAKALALA 2 1 2 2 1 Memenuhi

15 SOPPENG P7312060104 BATU-BATU 1 1 3 2 1 Memenuhi

16 SOPPENG P7312060203 GOARIE 1 2 1 1 1 Memenuhi

17 SOPPENG P7312060205 PANINCONG 1 2 1 2 1 Memenuhi


19. Pemenuhan 9 Jenis Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tahun 2019

No. Kabupaten Kode

Fasyankes Nama Fasyankes Dokter

Dokter

Gigi Perawat Bidan

Kesehatan

Masyarakat

Kesehatan

Lingkungan Farmasi Gizi ATLM Status

1 SOPPENG P7312020201 SALOTUNGO 2 2 12 7 3 1 2 3 1 Memenuhi

2 SOPPENG P7312020202 SEWO 1 1 7 11 2 2 1 1 1 Memenuhi

3 SOPPENG P7312020203 MALAKA 1 2 11 6 2 1 2 2 1 Memenuhi

4 SOPPENG P7312030101 CANGADI 2 1 11 10 1 1 2 1 1 Memenuhi

5 SOPPENG P7312030102 PACONGKANG 2 1 9 9 2 1 1 3 1 Memenuhi

6 SOPPENG P7312031201 GANRA 1 1 11 6 3 3 1 2 1 Memenuhi

7 SOPPENG P7312032201 CITTA 1 1 6 8 3 1 1 1 1 Memenuhi

8 SOPPENG P7312040101 UPTD Puskesmas

Cabenge 1 1 11 9 2 1 2 2 1 Memenuhi

9 SOPPENG P7312040202 BARINGENG 1 1 10 8 2 2 1 1 1 Memenuhi

10 SOPPENG P7312040203 CAKKURIDDI 1 0 8 10 2 2 1 1 1 Tidak memenuhi

11 SOPPENG P7312050201 TAJUNCU 2 1 13 13 2 1 2 1 1 Memenuhi

12 SOPPENG P7312050202 LEWORENG 1 1 8 8 2 2 1 2 1 Memenuhi

13 SOPPENG P7312060101 TANJONGE 2 1 9 11 0 2 2 2 1 Tidak memenuhi

14 SOPPENG P7312060102 TAKALALA 2 1 9 11 2 1 2 2 1 Memenuhi

15 SOPPENG P7312060104 BATU-BATU 2 1 13 10 1 1 3 2 1 Memenuhi

16 SOPPENG P7312060203 GOARIE 0 1 10 9 1 2 1 1 1 Tidak memenuhi

17 SOPPENG P7312060205 PANINCONG 1 1 8 8 1 2 1 2 1 Memenuhi


20. Santandar Tenaga Medis Dasar RSUD La Temmamala Tahun 2019

No. Kabupaten Kode

Fasyankes

Nama

Fasyankes Status

Jumlah Rumah Sakit

Penyakit

Dalam Obgyn Bedah Anak Radiologi Anastesi

Patologi

Klinik

1 SOPPENG R7312011 RSUD La

Temmamala

Memiliki 1 1 1 1 1 1 1

Belum

memiliki 0 0 0 0 0 0 0

No. Kabupaten Kode

Fasyankes

Nama

Fasyankes

Penyakit

Dalam Obgyn Bedah Anak Radiologi Anastesi

Patologi

Klinik Status

1 SOPPENG R7312011 RSUD La

Temmamala 2 1 1 1 2 1 1 Memenuhi

VIII. PENUTUP

Menurut Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan di

Bagian V tentang Sumber Daya di Bidang Kesehatan, disebutkan bahwa

Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan,

dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan

pelayanan kesehatan. Sumber daya manusia kesehatan merupakan salah satu

sub sistem komponen penyelenggaraan kesehatan. Sub sistem ini

diselenggarakan guna menghasilkan tenaga kesehatan yang bermutu dalam

jumlah yang mencukupi, terdistribusi merata, serta berdaya guna.

Upaya yang dilakukan dalam pengembangan SDM kesehatan yaitu

1) perencanaan,

2) pengadaan,

3) pendayagunaan,

4) pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan.


Upaya tersebut diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat

Kabupaten/ Kota, Provinsi, sampai ke tingkat Pusat, mengacu pada standar

pelayanan kesehatan yang kemudian akan muncul kebutuhan SDM kesehatan.

VIII.1. Permasalahan

1. Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Soppeng terutama di

Puskesmas masih belum memenuhi standar ketenagaan minimal

sesuai Permenkes 75 tahun 2014 terutama pada 5 jenis Nakes yaitu

Kefarmasian, kesehatan Masyarakat, Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan

Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

2. Jumlah dan Jenis tenaga yang ada di Rumah Sakit yang juga belum

memenuhi standar Permenkes 56 tahun 2014.

3. Perencanaan SDMK belum berjalan, belum menggunakan metode ABK

maupun standar ketenagaan minimal.

4. Ketersediaan, dan distribusi Nakes belum optimal.

5. Pengelolaan pendidikan berkelanjutan dan pengembangan SDM

Kesehatan belum berjalan sesuai kebutuhan.

VII.2. Harapan

1. Meningkatkan kemampuan perencanaan kebutuhan Nakes.

2. Meningkatkan kemampuan distribusi Nakes yang merata.

3. Data informasi SDM Kesehatan dilengkapi di setiap fasilitas pelayanan

kesehatan.

Scanned by CamScanner · Profil SDM Kesehatan Kab.Soppeng 2019 2 B. Keadaan Demografi Masalah utama...

Documents

Transcript of Scanned by CamScanner · Profil SDM Kesehatan Kab.Soppeng 2019 2 B. Keadaan Demografi Masalah utama...