SCAN NUPTK -...

23
SCAN NUPTK SCAN NPWP

Transcript of SCAN NUPTK -...

Page 1: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

0

  

SCAN NUPTK

SCAN NPWP

Page 2: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

1

  

SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT

Page 3: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

2

  

SCAN LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA

Judul Karya Tulis : Pemanfaatan Aplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic pada Android sebagai Media Pembelajaran Fisika Inovatif di SMA Negeri 2 Kuta (Studi pada Pokok Bahasan Gerak Lurus Beraturan dan Energi Kinetik)

Topik : Teknologi Informasi Sebagai Media dan Sumber Pembelajaran

Nama Penulis : Didik Juliawan, S. Pd., M. Pd. Tempat, Tanggal Lahir : Badung, 28 Juli 1988 NUPTK : 6060-7666-6711-0023 NPWP : 66.319.067.6-905.000 Email : [email protected] Telpon : 082145907502 Instansi : SMA Negeri 2 Kuta Telpon Instansi : (0361) 704966 Email Instansi : [email protected] saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa memang benar karya denganjudul yang tersebut diatas merupakan karya original (hasil karya sendiri) dan belum pernah dipublikasikan dan atau dilombakan di luar kegiatan ”Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2016“ yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila terbukti terdapat pelanggaran di dalamnya, maka saya bersedia untuk didiskualifikasi dari perlombaan ini sebagaibentuk tanggung jawab saya.

Kuta, 16 November 2016 Yang membuat pernyataan, Didik Juliawan, S. Pd., M. Pd. NIP. -

Mengetahui Kepala SMA Negeri 2 Kuta, Drs. I Putu Jaya Kusuma, M. Pd. NIP. 19591231 198703 1 180

Page 4: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

0

  

PEMANFAATAN APLIKASI WAZE SOCIAL GPS MAPS AND TRAFFIC

PADA ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA INOVATIF

DI SMA NEGERI 2 KUTA

(Studi pada Pokok Bahasan Gerak Lurus Beraturan dan Energi Kinetik)

Topik:

Teknologi Informasi Sebagai Media dan Sumber Pembelajaran

Makalah Ini Diajukan Guna Mengikuti Kegiatan Simposium Guru dan

Tenaga Kependidikan Tahun 2016

Oleh:

Didik Juliawan, S. Pd., M. Pd.

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG

SMAN NEGERI 2 KUTA

Jln. Pura Dalem Kedonganan, Kuta, Badung, Bali

Telepon (0361) 704966, Fax. (0361) 704966

Tahun 2016

Page 5: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

1

  

PEMANFAATAN APLIKASI WAZE SOCIAL GPS MAPS AND TRAFFIC

PADA ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA INOVATIF

DI SMA NEGERI 2 KUTA

(Studi pada Pokok Bahasan Gerak Lurus Beraturan dan Energi Kinetik)

A. Pengantar

Pendidikan merupakan usaha sadar, terencana untuk mewujudkan proses

belajar dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan karakteristik peserta didik

(Septriana & Handoyo, 2006). Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Depdiknas,

2003).

Ditilik secara lebih mendalam, pembelajaran fisika memiliki tujuan

sebagaimana yang tersirat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

yaitu pembelajaran yang membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman, dan

sejumlah kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain itu, pembelajaran fisika juga bertujuan yakni memperbaiki kemampuan

siswa untuk menggunakan pemahaman konsep fisika mereka dalam

memecahkan permasalahan baik secara kualitatif maupun kuantitatif (Dufresne &

Gerace, 2004).

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa harapan tumbuhnya sifat kreatif dan

antisipatif guru fisika di sekolah dalam praktek pembelajaran untuk

memaksimalkan peranan siswa dewasa ini masih belum optimal. Hal ini terjadi

mulai dari bangku pendidikan formal paling rendah hingga perguruan tinggi.

Kekurangaktifan siswa yang terlibat dalam pembelajaran dapat terjadi karena

metode yang digunakan kurang melibatkan aktivitas siswa secara langsung.

Pembelajaran di kelas masih banyak didominasi oleh guru, sehingga kurang

mampu membangun persepsi, minat, dan sikap siswa yang lebih baik. Siswa

hanya menghafal rumus, istilah-istilah tanpa tahu kegunaan dan aplikasinya di

Page 6: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

2

  

kehidupan sehari-hari, sehingga fisika menjadi identik dengan rumus (Popov,

2006).

Patut diakui bahwa hasil-hasil pendidikan di Indonesia masih jauh dari

harapan. Rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam persaingan

global, terutama di bidang sains. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia

khususnya di bidang sains dan matematika ditunjukkan dari penelitian yang

dilakukan oleh The Third International Mathematics and Science Study-Repeat

(TIMSS-R) yang melaporkan bahwa Indonesia menempati peringkat 32 untuk

sains dan peringkat 34 untuk matematika dari 38 negara yang disurvei di Asia

(Lubis, 2008). Penelitian dari Efendi (2010) tentang kemampuan fisika siswa

Indonesia dalam TIMSS (Trend of International on Mathematics and Science

Study) juga menunjukkan tiga fakta penting, yaitu: (1) rata-rata capaian siswa

Indonesia baik ditinjau dari aspek kognitif (knowing, applying, reasoning) masih

rendah yang menunjukkan bahwa kemampuan siswa Indonesia rata-rata masih

berada pada kemampuan knowing yaitu kemampuan dalam memperlihatkan

pengetahuan tentang alat, metode, dan prosedur fisika, (2) kecenderungan

capaian fisika siswa Indonesia selalu menurun pada tiap aspek kognitif yang

mengindikasikan bahwa kemampuan fisika siswa Indonesia harus ditingkatkan

pada semua aspek, khususnya aspek reasoning dengan cara membekalkan pada

siswa kemampuan berpikir tingkat tinggi dan mencermati data yang disajikan

dalam berbagi bentuk tampilan, dan (3) capaian rata-rata fisika siswa Indonesia

masih di bawah rata-rata Internasional yang menunjukkan bahwa kemampuan

fisika siswa Indonesia masih ada di bawah siswa Internasional. Selain itu, tahun

2011, HDI Indonesia berada di No.124 dari 187 Negara. Sedangkan di Asia

Pasifik, Indonesia berada di No.12 dari 21 Negara. Kenyataan ini tergambar pada

laporan United Nations Development Program (UNDP) yang dipublikasikan dalam

Human Development Report 2011.

Paradigma lama dalam dunia pendidikan, mengenai proses belajar

mengajar mengatakan bahwa pikiran seorang anak adalah seperti kertas kosong

yang putih bersih dan siap menunggu coretan-coretan gurunya. Proses

pembelajaran yang bersifat konvensional ini kegiatan pembelajarannya melibatkan

guru, siswa, dan materi pokok pembelajaran yang terkandung di dalam buku ajar.

Meskipun dewasa ini eksperimen di kelas sudah sering dilakukan, namun

Page 7: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

3

  

pembelajaran masih berpusat pada guru. Dampak dari pembelajaran seperti ini

adalah siswa yang pasif, yaitu siswa yang lebih mengandalkan alat dan bekerja

hanya pada saat tugas merupakan tugas akhir yang sangat menentukan nilai

(Wenning & Wenning, 2006). Hal ini mencerminkan kurangnya minat dan motivasi

siswa untuk belajar fisika. Guru masih dominan dan siswa resisten pada model

pembelajaran konvensional ini. Guru masih menjadi pemain dan siswa penonton,

guru aktif dan siswa pasif. Paradigma lama masih melekat karena kebiasaan yang

susah diubah, paradigma mengajar masih tetap dipertahankan dan belum

berubah menjadi paradigma membelajarkan siswa.

Diperlukan media pembelajaran inovatif dalam pembelajaran fisika yang

dapat membawa ke arah peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan, mampu

mengembangkan potensi secara utuh, dan melakukan pendekatan baru terhadap

situasi untuk memecahkan masalah melalui penanaman pemahaman konsep dan

kemampuan memahami situasi kontekstual di sekitar kehidupan siswa. Proses

pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta

didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik

serta psikologis peserta didik (Ibnu, 2007).

Berbagai inovasi pembelajaran dikembangkan untuk mengantisipasi

pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan

perkembangan jaman yang semakin menganut paham modernisasi dan

westernisasi, aplikasi Android saat ini sedang populer dan menjadi salah satu

sistem aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Salah satu aplikasi

Android yang dapat dimanfaatkan adalah Waze Social GPS Maps and Traffic.

Waze adalah aplikasi yang memanfaatkan penggunanya untuk berbagi dan

mengetahui situasi lalu lintas sekaligus menyajikan navigasi, bak perangkat Global

Positioning System (GPS). Waze mengandung beberapa informasi khusus yang

dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Fisika khususnya topik Gerak dan

Energi. Aplikasi inidiharapkan dapat digunakan sebagai media alternatif yang

interaktif selain buku, sehingga menarik minat siswa dalam mempelajari Fisika.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, judul karya tulis ini adalah

“Pemanfaatan Aplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic pada Android

Page 8: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

4

  

sebagai Media Pembelajaran Fisika Inovatif di SMA Negeri 2 Kuta (Studi

pada Pokok Bahasan Gerak Lurus Beraturan dan Energi Kinetik)”.

B. Masalah

1. Bagaimanakah pemanfaatan aplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic

pada android sebagai media pembelajaran fisika inovatif di SMA Negeri 2

Kuta untuk pokok bahasan gerak lurus beraturan (GLB)?

2. Bagaimanakah pemanfaatan aplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic

pada android sebagai media pembelajaran fisika inovatif di SMA Negeri 2

Kuta untuk pokok bahasan energi kinetik?

3. Bagaimanakah respon siswa terhadap pemanfaatan aplikasi Waze Social

GPS Maps and Traffic pada android sebagai media pembelajaran fisika

inovatif di SMA Negeri 2 Kuta?

C. Pembahasan dan Solusi

C.1 Pengaplikasian Piranti Lunak Waze Social GPS Maps and Traffic pada

Pokok Bahasan Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Piranti lunak ini dapat diaplikasikan pada pokok bahasan Gerak Lurus

Beraturan (GLB) di Kelas X Semester Ganjil. Peneliti menerapkan di kelas X MIPA

5 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Kurikulum yang digunakan di kelas X

adalah Kurikulum Tahun 2013. Siswa memprediksi melalui aplikasi Waze besar

kecepatan yang diperlukan oleh siswa untuk menuju ke suatu lokasi yang mereka

inginkan.

Adapun aktivitas yang dilakukan oleh siswa untuk menentukan besar

kecepatan, yakni sebagai berikut.

a. Menentukan dasar teori yang dipakai sebagai acuan untuk

menentukan besar kecepatan pada Gerak Lurus Beraturan (GLB).

Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika

kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan

dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan dan arah

kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak

pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan.

Page 9: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

5

  

Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah timur dengan

kecepatan konstan 10 m/s. Ini berarti mobil bergerak lurus ke arah timur

sejauh 10 meter setiap sekon. Karena kecepatannya konstan maka setelah

2 sekon, mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3

sekon mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter, dan seterusnya.

Gerak lurus beraturan adalah suatu gerak yang berkecepatan konstan pada

lintasan yang lurus.Gerak lurus beraturan (GLB) memiliki ciri-ciri, yaitu:

a. Bergerak pada lintasan lurus.

b. Kecepatannya konstan.

c. Percepatannya sama dengan nol.

Persamaan umum untuk kecepatan pada gerak lurus beraturan, yaitu:

………………………… (1)

Keterangan :

v = kecepatan benda (m/s)

x0 = kedudukan awal benda (m)

x = kedudukan akhir benda (m)

t0 = waktu pada saat benda berada pada kedudukan awal (s)

t = waktu pada saat benda berada pada kedudukan akhir (s)

Jika awalnya benda itu diam atau pada saat benda berada pada

kedudukan awal sama dengan nol (x0 = 0), waktunya sama dengan nol (t0 =

0), maka persamaan (1) menjadi:

………………………… (2)

Keterangan :

v = kecepatan benda (m/s)

x = kedudukan akhir benda (m)

t = waktu pada saat benda berada pada kedudukan akhir (s)

0

0

tt

xx

t

xv

 

t

xv  

Page 10: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

6

  

b. Mengunduh dan menginstal program Waze.

Gambar 1. Tampilan Waze Gambar 2. Bergabung dengan Waze

c. Mengaktifkan GPS dan menjalankan program Waze.

Gambar 3. Navigasi Waze Gambar 4. Pemilihan Lokasi

d. Menentukan 10 lokasi yang ingin dituju oleh siswa dengan mengetik pada

menu search. Contoh tampilan lokasi yang dituju oleh siswa tersaji pada

Gambar 5, 6, dan 7.

Gambar 5. Surya Husada Gambar 6. Carrefour Gambar 7. Pandawa Beach

Page 11: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

7

  

e. Mencatat data yang tersaji pada aplikasi Waze berupa waktu tempuh dan

jarak yang ditempuh.

f. Melakukan perhitungan secara manual ataupun dengan bantuan program

Microsoft Excel. Salah satu contoh hasil tugas siswa terdapat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Pengamatan Siswa Menentukan Kecepatan dengan Waze

No. Lokasi Jarak (km)

Waktu (jam)

Kecepatan (km/jam)

Kecepatan (m/s)

1. Hotzone GWK 1,8 0,083 21,7 6,02

2. Dreamland 13 0,500 26 7,2

3. Carrefour Imam Bonjol

8,3 0,300 27,67 7,7

4. Klinik Surya Husada 7,4 0,267 27,75 7,71

5. MBG 8,7 0,300 29 8,06

6. Pandawa beach 11 0,550 20 5,56

7. Jalan Puri Gading 6,3 0,267 23,63 6,56

8. Pizza Hut Denpasar 11 0,467 23,57 6,55

9. Kuta Beach 7,6 0,467 16,29 4,52

10. Mall Benoa Square 1,1 0,067 16,5 4,58

Keterangan: Penentuan jarak dan waktu melalui aplikasi Waze dilakukan dari kelas X MIPA 4 SMA Negeri 2 Kuta

C.2 Pengaplikasian Piranti Lunak Waze Social GPS Maps and Traffic pada

Pokok Bahasan Energi Kinetik

Piranti lunak Waze ternyata juga dapat diaplikasikan pada pokok bahasan

Energi Kinetik di Kelas XI IPA Semester Genap. Peneliti menerapkan di kelas XI

IPA 4 dengan jumlah siswa sebanyak 36 Siswa. Kurikulum yang digunakan di

kelas XI adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Siswa diberikan

tugas untuk memprediksi melalui aplikasi Waze energi kinetik yang diperlukan

oleh siswa untuk menuju ke suatu lokasi yang mereka ingin kunjungi.

Adapun aktivitas yang dilakukan oleh siswa untuk menentukan besar

energy kinetic, yakni sebagai berikut.

a. Menentukan dasar teori yang dipakai sebagai acuan untuk

menentukan besar energi kinetik.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang

bergerak. Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan

Page 12: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

8

  

massa benda dan kuadrat kecepatannya. Persamaan umum untuk energi

kinetik, yakni:

2

2

1mvE k ………………………… (3)

Keterangan:

Ek = Energi kinetik (Joule)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan benda (m/s)

b. Mengunduh dan menginstalnya program Waze terlebih dahulu.

Gambar 8. Tampilan Waze di Android Gambar 9. Bergabung dengan Waze

c. Mengaktifkan GPS dan menjalankan program Waze.

Gambar 10. Navigasi Waze Gambar 11. Pemilihan Lokasi

Page 13: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

9

  

d. Menentukan 10 lokasi yang ingin dituju oleh siswa dengan mengetik

pada menu search. Contoh tampilan lokasi yang dituju oleh siswa

tersaji pada Gambar 12, 13, dan 14.

Gambar 12. RTC Computer Gambar 13. GWK Gambar 14. Taman Ujung

e. Mencatat data yang tersaji pada aplikasi Waze berupa waktu tempuh dan

jarak yang ditempuh.

f. Melakukan perhitungan secara manual ataupun dengan bantuan program

Microsoft Excel. Salah satu contoh hasil tugas siswa terdapat pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Pengamatan Siswa Menentukan Energi Kinetik dengan Waze

No Lokasi Massa

(kg) Jarak(km)

Waktu (jam)

Kecepatan (km/jam)

Kecepatan (m/s)

Energi Kinetik

(J)

1. RTC Computer Center

159 15 0,63 23,8 6,61 3.473,5

2. Galeri XXI 159 10 0,35 28,57 7,93 4.999,3

3. Muaya Beach

159 2,5 0,15 16,66 4,62 1.696,8

4. Bandar Udara Ngurah Rai

159 8,5 0,33 25,75 7,15 4.064,2

5. Gelael Kuta 159 7,9 0,31 25,48 7,07 3.973,8

6. Gilimanuk 159 110 3,18 34,7 9,63 7.372,5

7. KFC Singaraja

159 94 2,57 36,57 10,1 8.109,7

Page 14: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

10

  

No Lokasi Massa

(kg) Jarak(km)

Waktu (jam)

Kecepatan (km/jam)

Kecepatan (m/s)

Energi Kinetik

(J)

8. Taman Ujung Karangasem

159 78 2 39 10,8 9.272,8

9. UNUD 159 3,6 0,16 22,5 6,25 3.105,4

10. GWK 159 5,2 0,25 20,8 5,77 2.646,7 Keterangan: Penentuan jarak dan waktu melalui aplikasi Waze dilakukan

oleh salah seorang siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Kuta. Kendaraan yang diasumsikan adalah Motor Honda Vario 150 ESP dengan spesifikasi massa 109 kg digabung dengan massa tubuh siswa sebesar 50 kg.

C.3 Respon Siswa Terhadap Pemanfaatan Aplikasi Waze Social GPS Maps

and Traffic pada Android Sebagai Media Pembelajaran Fisika Inovatif

Data hasil respon respon siswa terhadap pemanfaatan aplikasi Waze Social

GPS Maps and Traffic pada android sebagai media pembelajaran fisika inovatif

tertera seperti dalam Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Survei Respon Siswa SMA Negeri 2 Kuta terhadap PemanfaatanAplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic

Respon Persentase (%) Setuju 75.15 %

Kurang Setuju 16.06 % Ragu-Ragu 4.24 % Tidak Tahu 4.24%

Tabel 3 merupakan hasil data penelitian melalui survei secara acak

terhadap 35 siswa kelas X MIPA 5 dan 36 siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2

Kuta tentang waze. Jika dikonversi dalam persentase, maka akan diperoleh hasil

75,15% setuju, sebanyak 16,06% kurang setuju, sebanyak 4,24% ragu-ragu, dan

4,24 % tidak tahu. Berdasarkan data tersebut, Berdasarkan kriteria respon

menurut Khabibah (2006) dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

memberikan respon positif dari siswa terkait penerapan media pembelajaran

menggunakan aplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic.

Page 15: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

11

  

C.4 Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian dapat dikatakan bahwa software Waze

social GPS MAPS and traffic pada android dapat dimanfaatkan sebagai media

pembelajaran fisika inovatif pada pelajaran fisika di SMA Negeri 2 Kuta,

khususnya untuk pokok bahasan gerak lurus beraturan dan energi kinetik.

Aktivitas siswa di kelas terlihat lebih aktif, dimana siswa dapat memanfaatkan

program Waze dengan mudah untuk pembelajaran pada pokok bahasan gerak

lurus beraturan (GLB) dan Energi Kinetik. Penerapan software Waze social GPS

MAPS and traffic yang dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif dalam

pembelajaran diorientasikan untuk pengembangan keterampilan berpikir siswa,

pengaktifan pengetahuan awal siswa, belajar bagaimana belajar, belajar tentang

dunia nyata berbasis penyelidikan. Hal ini sejalan dengan peranan model

pembelajaran kooperatif, yakni membantu siswa untuk mengembangkan

kemampuan kognitif. Karena model ini melibatkan keterampilan berpikir tingkat

tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugas, seperti mengidentifikasi informasi yang

relevan dengan topik penelitian mereka, menerapkan pengetahuan untuk

masalah-masalah baru dengan menggunakan kesimpulan untuk merumuskan

jawaban dan mengevaluasi kinerja penyelidikan orang lain (Doymuş et al., 2009).

Proses pembelajaran menjadi berpusat pada siswa dan guru dapat

mengoptimalkan perannya sebagai fasilitator dan mediator.

D. Kesimpulan dan Harapan Penulis

Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Software Waze

social GPS MAPS and traffic pada android dapat dimanfaatkan sebagai media

pembelajaran fisika inovatif pada pelajaran fisika di SMA Negeri 2 Kuta,

khususnya untuk pokok bahasan gerak lurus beraturan dan energi kinetik. Siswa

dapat memanfaatkan program Waze dengan mudah untuk pembelajaran pada

pokok bahasan gerak lurus beraturan (GLB) dan Energi Kinetik. Responden

memberikan respon positif terkait penerapan media pembelajaran menggunakan

aplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic, yakni 75,15% setuju, sebanyak

16,06% kurang setuju, sebanyak 4,24% ragu-ragu, dan 4,24 % tidak tahu.

Adapun rekomendasi yang penulis harapkan yaitu: (1) Bagi guru

diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi Waze Social GPS Maps and Traffic

Page 16: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

12

  

pada android sebagai media pembelajaran fisika inovatif, dan (2) Bagi peneliti

selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan dan melanjutkan penelitian ini

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik serta dapat berguna bagi seluruh pihak

yang berkepentingan terhadap pemanfaatan aplikasi Waze Social GPS Maps and

Traffic pada android sebagai media pembelajaran fisika inovatif.

Page 17: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

13

  

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2003. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta.

Doymuş, K. Şimşek, U. Karaçop A & Ada, Ş. 2009. Effects of Two Cooperative

Learning Strategies on Teaching and Learning Topics of Thermochemistry. Word Applied Sciences Journal. 7(1): 34-42

Dufresne, R. J., & Gerace, W. J. 2004. Assessing-to-learn: Formative assessment

in physics instruction. The Physics Teacher. 42. 428-433. Efendi, R. 2010. kemampuan fisika siswa indonesia dalam timss (trend of

international on mathematics and science study). Makalah. Disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010. Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA di Universitas Pendidikan Indonesia.

Ibnu, S. 2007. Menyikapi KTSP sebagai tantangan untuk menyelenggarakan

pembelajaran yang lebih baik. Jurnal Pendidikan Inovatif. 2(2). 51-56. Khabibah, Siti. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan

Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Tidak Dipublikasikan. Tesis. Pasca Sarjana Unesa.

Lubis, F. R. 2008. Mendongkrak human development indonesia (HDI) atau indeks

pembangunan manusia (IPM) melalui program pendidikan keaksaraan. Tersedia pada http://www.bpplsp-reg-1.go.id/buletin/index. php?dir=1&idStatus=0&PHP SESSID=909ac7122495912b50586eef91cbb6ee. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2016.

Popov, O. 2006. Developing outdoor activities and a website as resources to

stimulate learning physics in teacher education. Journal of Physics Teacher Education Online. 3(3). 18-23.

Septriana, & Handoyo. 2006. Penerapan think pair share (TPS) dalam pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan prestasi belajar geografi. Jurnal Pendidikan Inovatif. 2(1). 47-50.

Wenning, C. J., & Wenning, R. E. 2006. A generic model for inquiry-oriented labs

in postsecondary introductory physics. Journal of Physics Teacher Education Online. 3(3). 24-33.

Page 18: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

14

  

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

Gambar 15. Guru Menerangkan Langkah-langkah Pengaplikasian Waze

Gambar 16. Guru Menerangkan Teori Pembelajaran

Page 19: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

15

  

Gambar 17. Siswa Menginstal Program Waze

Gambar 18. Siswa Menentukan Lokasi dengan Waze

Page 20: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

16

  

Gambar 19. Siswa Memasukkan Data dari Aplikasi Waze ke LKS

Gambar 20. Siswa Memasukkan Data dari Aplikasi Waze ke LKS

Page 21: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

17

  

Gambar 21. Siswa Menganalisis Data Hasil Pengamatan

Gambar 22. Siswa Presentasi

Page 22: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

18

  

Lampiran 2. Contoh Kuisioner yang Disebarkan Kepada Siswa

No Pertanyaan S KS R TS

1 Pemanfaatan aplikasi Waze sebagai media pembelajaran fisika inovatif sudah terlaksana dengan baik.

2 Aplikasi Waze membuat kecintaan pada Pariwisata Bali menjadi semakin melekat dalam diri saya.

3 Aplikasi Waze menambah wawasan Anda mengenai objek Pariwisata di Bali.

4 Saya lebih mudah memahami pelajaran setelah guru menggunakan media pembelajaran Waze

5 Saya merasa bosan jika kegiatan belajar mengajar tidak menggunakan media pembelajaran Waze

6 Penggunaan media pembelajaran Waze memberi pengaruh yang sangat besar dalam menerima pembelajaran fisika

7 Saya lebih bersemangat mengikuti pelajaran fisika dengan menggunakan media pembelajaran Waze

8 Saya lebih rajin belajar karena media pembelajaran Waze membuat saya menyukai pelajaran fisika

9 Saya tidak merasa tegang atau takut selama mengikuti kegiatan belajar fisika dengan media pembelajaran Waze

10 Penggunaan media pembelajaran Wazemembuat variasi pengajaran dari guru menjadi lebih inovatif

Keterangan: S = setuju KS = kurang setuju R = ragu-ragu TS = tidak setuju

Page 23: SCAN NUPTK - simposium.gtk.kemdikbud.go.idsimposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_1/DIDIKJULIAWAN,… · SCAN NUPTK SCAN NPWP . 1 SCAN SURAT KETERANGAN SEHAT . 2 SCAN LEMBAR

19

  

Lampiran 3. Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Didik Juliawan, dilahirkan di Desa Pecatu, Kuta

Selatan, Kabupaten Badung, tanggal 28 Juli 1988 dari

pasangan I Wayan Gargita dan Ni Ketut Sinar. Memulai

pendidikan formal di SD Negeri 3 Pecatu, tamat tahun

2000. Setelah lulus dari sekolah dasar (SD), melanjutkan

ke SMP Ngurah Rai Pecatu, tamat tahun 2003. Kemudian,

melanjutkan ke SMA Negeri 1 Kuta Selatan, tamat tahun

2006. Melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Jalur Khusus

(PMJK) diterima sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA,

Undiksha, tamat tahun 2010. Melanjutkan pendidikan S2 di Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha dengan mengambil Program Studi Pendidikan

Sains, tamat tahun 2012.

Selepas tamat S1 Jurusan Pendidikan Fisika, mulai mengajar sebagai guru

honorer (tidak tetap) di SMA Negeri 2 Kuta dengan mengajar fisika, pembina

Karya Ilmiah Remaja, dan pembina kelompok fisika.

Beberapa organisasi yang pernah penulis ikuti, seperti (1) Sekretaris I

KMHD YBV Undiksha periode 2008-2009, (2) Koordinator Bidang I Jurusan

Pendidikan Fisika masa bakti 2008-2009, (3) Ketua Sekaa Teruna Widya Dharma

Banjar Adat Tengah Pecatu Periode 2010-2013.

Berbagai prestasi yang pernah diraih, yaitu (1) Juara II Lomba Karya Tulis

Guru SMA/SMK Se-Bali di Jurusan Budidaya Kelautan Undiksha Tahun 2010 dan

(2) Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru Tingkat Nasional Kementrian

Perhubungan Darat Tahun 2013.