Saya
description
Transcript of Saya
REFLEKSI KASUS JULI 2014
“Gangguan Psikotik Post Partus”
Nama : Suherman S.ked
No. Stambuk : N 111 13 066
Pembimbing : dr. Mardianto, Sp. KJ
BAGIAN ILMU LEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA
PALU
2014
REFLEKSI KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Ny.Yeni
Umur : 40 tahun
Alamat : Jl.Nangka .Kota Palu
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu RT
II. Deskripsi Kasus
a. Keluhan Utama
Gelisah
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merupakan pasien pindahan dari ruangan anggur. Pasien
masuk pertama kali diruangan manggis pada tanggal 26 Juni 2014
dengan keluhan gelisah, yang disertai dengan banyak bicara. Keluhan ini
dirasakan sejak setelah pasien melahirkan. . Pasien menyangkal adanya
suara-suara bisikan yang terdengar dan bayangan-bayangan lain terlihat.
Dari hasil diagnosis dokter menunjukan pasien mengalami Gangguan
Psikotik Post partus
Pada tanggal 7 Juni 2014 pasien masuk ke ruangan anggur dengan
keluhan yang sama yakni gelisah dan kaku yang disertai dengan adanya
peningkatan suhu tubuh 38.5 C. Dari hasil diagnosis dokter menunjukan
pasien mangalami Psikotik akut disertai dengan demam Tifoid dimana
hasil lab menunjukan tes widal.
Dari wawancara yang dilakukan, pasien juga mengatakan bahwa
sebelum melahirkan suaminya sudah menikah lagi dan beberapa kali
terjadi pertengkaran di dalam rumah tangganya.
III. Emosi yang Terlibat
Kasus ini menarik untuk dibahas dikarenakan pasien mempunyai
diagnosis yang berbeda saat masuk ke ruangan manggis. Dan keluahan
terjadi saat setelah pasien melahirkan.
IV. Evaluasi
a. Pengalaman Baik
Pasien kooperatif ketika ditanya mengenai keluhan-keluhan yang di
alami mulai dari pasien kecil hingga dewasa, serta masalah dalam rumah
tangganya.
b. Pengalaman Buruk
Tidak ada pengalaman buruk yang dialami pemeriksa ketika anamnesis
pasien.
V. Analisis
Pasien merupakan pasien pindahan dari ruangan anggur. Pasien masuk
pertama kali diruangan manggis pada tanggal 26 Juni 2014 dengan keluhan
gelisah, yang disertai dengan banyak bicara. Keluhan ini dirasakan sejak
setelah pasien melahirkan. Pasien menyangkal adanya suara-suara bisikan
yang terdengar dan bayangan-bayangan lain terlihat.
Berdasarkan hasil anamnesa dan merujuk pada kriteria diagnostik dari
PPDGJ III, penderita dalam kasus ini dapat didiagnosa sebagai Gangguan
Psikotik Akut dan Sementara. Untuk diagnosis gangguan sebagai Gangguan
Psikotik Akut dan Sementara harus memenuhi seluruh persyaratan berikut
yaitu:
Pedoman diagnostik :
Menggunakan urutan diagnosis yang mencerminkan urutan prioritas
yang diberikan untuk cirri-ciri utama terpilih dari gangguan ini.
Urutan prioritas yang dipakai ialah:
a. Onset yang akut (dalam masa 2 minggu atau kurang =jangka
waktu gejala-gejala psikotik menjadi nyata dan mengganggu
sedikitnya beberapa aspek kehidupan dan pekerjaan sehari-hari,
tidak termasuk periode prodormal yang gejalanya sering tidak
jelas)sebagai cirri khas yang menentukan seluruh kelompok;
b. Adanya sindrom khas (berupa “polimorfik”=beraneka-ragam
dan berubah cepat, atau “schizophrenia-like” = gejala
skizofrenia yang khas);
c. Adanya stress akut yang berkaitan (tidak selalu ada, sehingga
dispesifikasi dengan karakter ke 5; x0=tanpa penyerta stress
akut; .x1=dengan penyerta stress akut). Kesulitan atau problem
yang berkepanjangan tidak boleh dimasukan sebagai sumber
stress dalam konteks ini;
d. Tanpa diketahui mberapa lama gangguan akan berlangsung.
Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang memenuhi criteria
episode manic (F30.-) atau Episode depresif (F32.-),walaupun
perubahan emosional dan gejala-gejala afektif individual dapat
menonjol dari waktu ke waktu.
Tidak ada penyebab organik ,seperti trauma kapitis, delirium,atau
dimensia. Tidak merupakan intoksikasi akibat penggunaan alcohol
atau obat-obatan.
Pasien di diagnosa secara klinis dengan gangguan . Gangguan
Psikotik Akut dan Sementara karena dari pemeriksaan didapatkan pola
perilaku dan psikologis yang bermakna secara klinis yaitu gelisah
disertai dengan banyak bicara . Sebelumnya pasien tidak pernah
mengalami hal seperti ini, serta munculnya gejala tidak diketahui
lama berlangsungnya. Pasien menyangkal adanya penggunaan obat-
obatan dan akohol.
VI. Diagnosis Multiaxial
Axis I : Gangguan Psikotik Akut dan Sementara
Axis II : Tidak terdiagnosis
Axis III : K00-K93 penyakit sistem pencernaan
Axis IV :Masalah dengan “ primary support group” (keluarga)
Axis V : Global Assesment Of Functioning (GAF) Scale 80-71
(gejala sementara & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial,
pekerjaan, sekolah, dll)
VII. Kesimpulan
Dari pembahasan tadi, kita dapat menarik kesimpulan bahwa pasien
yang sebelumnya tidak tampak sakit, setelah dilakukan anamnesis dengan
cara empati listening didapatkan tidak perubahan mood yang tampak jelas.
Berdasarkan kriteria diagnostik maka kondisi pasien termasuk dalam
Gangguan Psikotik akut dan sementara. Dimana gelaja psikotik akut dan
sementara muncul disebabkan oleh faktor kondisi setelah melahirkan..