Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem...

27
Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia; Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Hukum dan Mantan Wakil Ketua Komisi Kejaksaan RI Pokok-pokok pikiran disampaikan dalam Seminar Nasional tentang “Majapahit: Refleksi Kejayaan Negara Agraris, Maritim, dan Demokrasi Deliberatif: Dahulu, Masa Kini, dan Masa yang Akan Datang” Jakarta, 29 Agustus 2019

Transcript of Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem...

Page 1: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

KejaksaandalamSistemKetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndonesiaMerdeka

SatyaArinantoGuruBesarFakultasHukumUniversitasIndonesia;StafKhususWakilPresidenRIBidangHukumdan

MantanWakilKetuaKomisiKejaksaanRI

Pokok-pokokpikirandisampaikandalamSeminarNasionaltentang

“Majapahit:RefleksiKejayaanNegaraAgraris,Maritim,danDemokrasiDeliberatif:Dahulu,MasaKini,danMasayangAkanDatang”

Jakarta,29Agustus2019

Page 2: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

Pengantar (1)• Sistem ketatanegaraan merupakan suatu topik yang sangatluas, diantaranya mencakup tentang konstitusi (hukumdasar), alat-alat perlengkapan negara dan kewenangannya,hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,hak-hak asasi manusia (warga negara) dan sebagainya.

• Beberapa literatur menyebutkan bahwa ketatanegaraanMajapahit dikembangkan berdasarkan konsepsi yang bersifatkosmologis; di mana Majapahit dianggap sebagai semacamreplika jagat raya dan Raja Majapahit diidentikan sebagaidewa tertinggi yang bersemayam di Puncak Mahameru.Kekuasaan raja bersifat absolut karena dia memegang tigakekuasaan sekaligus yaitu sebagai eksekutif, legislative,maupun yudikatif.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

2

Page 3: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

Pengantar (2)• Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi hampir seluruhwilayah Nusantara ditambah dengan SemenanjungMalaya (antara lain mencakup Singapura dan Malaysia)pada saat ini. Untuk memerintah wilayah yang seluasitu dan mengendalikan kesetiaan para penguasa daerahdiperlukan birokrasi yang baik dan efektif agar kerajaanyang besar itu bisa tetap eksis.• Mengingat luasnya ruang lingkup sistemketatanegaraan tersebut; dan sesuai dengan latarbelakang penulis, dalam sesi ini akan coba penulisfokuskan sorotan ini terhadap institusi Kejaksaan; yangternyata juga sudah eksis sejak masa Majapahit.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

3

Page 4: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPraKemerdekaan(1)• Jika dibandingkan dengan lembaga-lembaga negara utama –atau yang dulu lazim disebut sebagai lembaga-lembaga tingginegara - di Indonesia yang baru dibentuk pada masa pascakemerdekaan dengan landasan hukum UUD 1945 yang asli(sebelum perubahan), Kejaksaan RI merupakan suatuinstitusi yang telah berusia sekitar 669 tahun atau hampirsekitar 7 abad.

• Hal ini dikarenakan bahwa lembaga-lembaga negara yangdibentuk berdasarkan UUD 1945 yang asli (sebelumperubahan) itu sebagian besar dipengaruhi oleh lembaga-lembaga negara yang diatur dalam Indische Staatsregeling(IS), yaitu suatu peraturan dasar ketatanegaraan (semacamUUD) yang diberlakukan pada masa Hindia Belanda(Staatsblad 1925, Nomor 415), sebagai penggantiRegeringsreglement (RR) yang telah diberlakukan sejaktahun 1854.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

4

Page 5: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPraKemerdekaan(2)Indische Staatsregeling

(IS)UUD1945

(sebelumperubahan)Gouverneur-generaal(GG) PresidenLieutenantGouverneur-

generaal (LGG)WakilPresiden

Volksraad DewanPerwakilanRakyat(DPR)

Hooggerechtshof MahkamahAgung(MA)AlgemeneRekenkamer BadanPemeriksaKeuangan

(DPR)RaadvanState DewanPertimbanganAgung

(DPA)

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

5

Page 6: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPraKemerdekaan(3)• Sedangkan Kejaksaan justru sudah eksis sejak masa KerajaanMajapahit di Jawa Timur, khususnya pada masa kekuasaan PrabuHayam Wuruk (1350-1389 M). Pada masa itu sudah dikenal istilahdhyaksa, adhyaksa, dan dharmadyaksa yang sudah mengacu padajabatan tertentu di Kerajaan Majapahit. Istilah-istilah ini berasaldari Bahasa Sansekerta.

• Sebagaimana dicantumkan dalam Situs Kejaksaan RepublikIndonesia, Peneliti Belanda W.F. Stutterheim menyatakan bahwadhyaksa adalah pejabat negara di zaman Kerajaan Majapahit. Diaadalah hakim yang diberi tugas untuk menangani masalahperadilan dalam sidang pengadilan. Para dhyaksa ini dipimpin olehseorang adhyaksa, yakni hakim tertinggi yang memimpin danmengawasi para dhyaksa tersebut(http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3).

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

6

Page 7: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPraKemerdekaan(4)• Kesimpulan tersebut juga didukung peneliti lainnya, J.H.Juynboll, yang menyatakan bahwa adhyaksa adalahpengawas (opzichter) atau hakim tertinggi (oppenrrechter).

• Peneliti Belanda lainnya, Krom dan Van Vollenhoven, bahkanmenyebutkan bahwa Mahapatih Gajah Mada jugamerupakan seorang adhyaksa.

• Pada masa pendudukan Belanda, badan yang adarelevansinya dengan jaksa dan kejaksaan antara lain adalahOpenbaar Ministerie. Lembaga-lembaga ini yangmemerintahkan para pegawainya berperan sebagaiMagistraat dan Officier van Justitie dalam sidang-sidang diLandraad (Pengadilan Negeri), Jurisdictie Geschillen(Pengadilan Justisi), dan Hooggerechtshof (MahkamahAgung), di bawah perintah langsung Residen atau AsistenResiden.http://kejaksaan.go.id/tentang_kejaksaan.php?id=3

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

7

Page 8: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPascaKemerdekaan:3UUD(1)

A. Masa UUD 1945 (sebelumperubahan) bagian pertama

B. Masa Konstitusi RIS 1949C. Masa Undang-Undang Dasar

Sementara 1950D. Masa UUD 1945 (sebelum

perubahan) bagian kedua

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

8

Page 9: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPraKemerdekaan:3UUD(2)

• A. Masa UUD 1945 (sebelum perubahan)bagian pertama

• Pasal 24 UUD 1945:1) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Mahkamah Agung dan lain-lain badankehakiman menurut undang-undang.

2) Susunan dan kekuasaan badan-badankehakiman itu diatur dengan undang-undang.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

9

Page 10: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPraKemerdekaan:3UUD(3)

B. Masa Konstitusi RIS 1949• Pasal 147, Pasal 156 ayat (2), Pasal 157 ayat (1) dan (2),Pasal 158 ayat (3) yang menyebutkan mengenaieksistensi “Jaksa Agung pada Mahkamah Agung”

• Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 113, 114, dansebagian Pasal 149 Konstitusi RIS 1949, kemudiandibentuklah UU Nomor 1 Tahun 1950 tentang “Susunan,Kekuasaan, dan Jalan-Pengadilan Mahkamah AgungIndonesia” yang dalam Pasal 2 ayat (3)-nya menyatakansebagai berikut: “Pada Mahkamah Agung adalahseorang Jaksa Agung dan dua orang Jaksa AgungMuda”.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

10

Page 11: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaPraKemerdekaan:3UUD(4)

C. Masa Undang-Undang Dasar Sementara 1950

• (Antara lain) Pasal 106 ayat (1) yangmenyebutkan mengenai eksistensi “Jaksa Agungpada Mahkamah Agung”

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

11

Page 12: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaReformasi(1)

• Dalam Pasal 24 ayat (3) UUD 1945 hasil PerubahanKeempat, eksistensi Kejaksaan Agung mendapatkanlandasan konstitusional sebagai berikut: “Badan-badanlain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaankehakiman diatur dalam undang-undang”.• UU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3)tersebut, khususnya yang terkait dengan KejaksaanAgung, yang berlaku pada saat ini adalah UU Nomor 16Tahun 2004 tentang “Kejaksaan Republik Indonesia”,yang diundangkan pada 16 Juli 2004.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

12

Page 13: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaReformasi(2)• Dalam buku Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MajelisPermusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang diterbitkanoleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPRRI), terdapat penjelasan mengenai ketentuan Pasal 24 ayat (3)UUD 1945 tersebut sebagai berikut:• Ketentuan Pasal 24 ayat (3) menjadi dasar hukum keberadaan berbagai badan

lain yang berkaitan dengan kekuasaan kehakiman, antara lain lembaga penyidikdan lembaga penuntut. Hal-hal mengenai badan lain itu diatur dalam undang-undang.

• Pengaturan dalam undang-undang mengenai badan lain yang berkaitan dengankekuasaan kehakiman membuka partisipasi rakyat melalui wakil-wakilnya di DPRuntuk memperjuangkan agar aspirasi dan kepentingannya diakomodasi dalampembentukan undang-undang tersebut.

• Adanya ketentuan pengaturan dalam undang-undang tersebut merupakan salahsatu wujud saling mengawasi dan saling mengimbangi antara kekuasaan yudikatifMA dan badan peradilan di bawahnya serta MK dengan kekuasaan legislatif DPRdan dengan kekuasaan eksekutif lembaga penyidik dan lembaga penuntut. Selainitu, ketentuan itu dimaksudkan untuk mewujudkan sistem peradilan terpadu(integrated judiciary system) di Indonesia.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

13

Page 14: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

MasaReformasi(3)• Pencantuman Pasal 24 ayat (3) tersebutjuga dimaksudkan untuk mengantisipasiperkembangan yang terjadi pada masayang akan datang, misalnya, jika adaperkembangan baru dalam badan-badanperadilan lain yang tidaktermasuk/tercakup dalam kategorikeempat lingkungan peradilan yang sudahada, maka hal itu dapat diatur dalamundang-undang.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

14

Page 15: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

TNI/POLRI

dewanpertimbangan

badan-badanlainyangfungsinya

berkaitandengankekuasaankehakiman

KY

UUD1945

KementerianNegara

PUSAT

DAERAH

TUN

Militer

Agama

Umum

LingkunganPeradilanPEMDAPROVINSI

DPRDKPD

PEMDAKAB/KOTA

DPRDKPD

kpu banksentral

DPR DPDMPR

PERWAKILANBPKPROVINSI

LEMBAGA-LEMBAGADALAMSISTEMKETATANEGARAANmenurutUUDNegaraRepublikIndonesiaTahun1945

Presiden/WakilPresidenBPK MA MK

3

29/08/19

15

Page 16: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

• Suatu institusi publik dituntut untuk melaksanakantanggung jawab yang diembannya berdasarkan UUsecara profesional dan akuntabel.• Hal tersebut didasarkan pada beberapa peraturanperundang-undangan, diantaranya Pasal 3 UU Nomor28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yangBersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,yang menegaskan bahwa asas-asas umumpenyelenggaraan negara antara lain meliputi asasketerbukaan, asas profesionalitas, dan asasakuntabilitas.

ReformasiKelembagaanNegara(1)

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

16

Page 17: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

• Berdasarkan hal tersebut, muncul pemikiran agarKejaksaan RI sebagai salah satu komponenpenyelenggara negara yang menjalankan fungsieksekutif menerapkan asas-asas tersebut dalam setiappenyelenggaraan penegakan hukum yang menjadilingkup tugasnya.• Apabila asas-asas tersebut sudah dijalankan olehKejaksaan RI, maka akses publik terhadap lembagatersebut akan dapat tercapai, dan selanjutnyadiharapkan akan meningkatkan kepercayaan dankredibilitas kejaksaan di mata masyarakat.

ReformasiKelembagaanNegara(2)

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

17

Page 18: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

• Hans Kelsen, General Theory of Law and State (1961):“Whoever fulfills a function determined by the legal order isan organ. These functions, be they of a norm creating or of anorm-applying character, are all ultimately aimed at theexecution of a legal sanction. The parliament that enacts thepenal code, and the citizens who elect the parliament, areorgans of the State, as well as the judge who sentences thecriminal and the individual who actually execute thepunishments”.

• Berdasarkan pengertian tersebut, suatu lembaga negaraadalah suatu jabatan yang ditentukan oleh peraturanperundang-undangan, yang fungsinya antara lain untukmerumuskan kebijakan (norm creating) dan/atau bersifatmelaksanakan kebijakan (norm applying).

ReformasiKelembagaanNegara(3)

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

18

Page 19: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

• Era penguatan Kekuasaan Keempat (De VierdeMacht atau The Fourth Branch of Government). a.l.pegawai negeri, komisi independen, pers, aparatkepegawaian, kekuasaan pengawasan, komisipelayanan masyarakat, rakyat yang memilikihak pilih, kelompok penekan, dan partai politik.• Walaupun sudah terdapat berbagai lembaganegara yang terbentuk sejak awal berdirinyaNegara RI hingga ke Era Orde Baru, namun padaMasa Reformasi dan Masa Pasca Reformasi (1998-sekarang) masih terdapat beberapa lembaga baruyang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

ReformasiKelembagaanNegara(4)

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

19

Page 20: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

PosisiIdealKejaksaanRI(1)• Jika ditinjau dari perspektif sejarah sejak Masa KerajaanMajapahit dan gagasan-gagasan teoritis sertaimplikasinya pada Masa Reformasi dan Pasca Reformasi– terlepas dari faktor-faktor kelebihan dankekurangannya – institusi Kejaksaan sebenarnya dapatdipandang sebagai terus bergerak maju.• Hal ini tentunya berbeda dengan kondisi sekitar 669tahun yang lalu, pada Masa Pemerintahan Prabu HayamWuruk (1350 – 1389), ketika institusi Kejaksaan – yangberdasarkan hasil penelurusan sejarah – baru dimulaieksistensinya.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

20

Page 21: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

PosisiIdealKejaksaanRI(2)• Beberapa alasan yang dapat mendukung argumentasi ini antaralain ialah: (1) sejak Masa Kerajaan Majapahit institusi Kejaksaantelah memiliki “kantor” di level pusat kekuasaan negara. Apalagijika sinyalemen peneliti Belanda Krom dan Van Vollenhoven benar,bahwa Mahapatih Gajah Mada merupakan seorang adhyaksa; (2)pada Masa Reformasi dan Pasca Reformasi ini, menurutpandangan saya, kedudukan dan ketercakupan Kejaksaan semakinluas karena kantornya tidak hanya ada di pusat kekuasaan, danJaksa Agungnya berada di bawah Presiden yang hampir miripdengan kondisi pada Masa Kerajaan Majapahit, namun jugamemiliki perwakilan di berbagai provinsi dan kabupaten/kota.Menurut pandangan saya, kemungkinan hal ini dikarenakan bahwateori-teori desentralisasi dan penerapannya pada masa KerajaanMajapahit itu belum berkembang sepesat kondisi saat ini.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

21

Page 22: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

PosisiIdealKejaksaanRI(3)• Momentum bagi institusi Kejaksaan untukmenempatkan dirinya pada posisi ideal tersebutsebenarnya sudah ada pada saat ini, yakni saat-saat dimana Rancangan Undang-Undang tentang Kejaksaan(RUU Kejaksaan) sedang dibahas di Dewan PerwakilanRakyat (DPR).• Berdasarkan aspek-aspek teoritis tentang kelembagaannegara, upaya-upaya untuk semakin memperkuatkedudukan dan wewenang institusi Kejaksaan tersebutseyogyanya tidak bertentangan dengan upayaimplementasi prinsip-prinsip integrated judiciarysystem.

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

22

Page 23: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

Terimakasih 29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

23

Page 24: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

RiwayatHidup

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

24

Prof.Dr.SatyaArinanto,S.H.,M.H.,dilahirkan diSurabayapada tanggal 16November1965,adalah GuruBesar dan

Mantan Ketua ProgramPascasarjana Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia(Golongan:IVE).Dia

pernah beberapa kalidiundang untuk melakukan kegiatan kunjungan (visiting)dan penelitian dibeberapa universitas

diluar negeri,antara lainsebagai:VisitingScholarspada Queen’sUniversityofBelfast,NorthernIreland,UK(Mei,

Agustus,dan September2008);VisitingResearchScholarspada theInstituteofSocialStudies,UniversityofTokyo,

Japan(Januari 2008);VisitingYoungAsianScholarspada theUniversityofMelbourneLawSchool,Australia(Februari-

Maret 1997);Anggota Asia-PacificComparativeConstitutionalLawStandingCommitteeyangberpusat diFacultyof

LawUniversityofMelbourne,Australia(1994– 1996),dan berbagai institusi akademik dan penelitian lainnya.Dia juga

pernah menjadi FulbrightScholaronU.S.Constitution(Mei-Agustus 2001)diAmerikaSerikat.Dia seringkali diundang

sebagai pembicara dalam berbagai pertemuan akademik baik dalam levelnasional maupun internasional.Dia juga

telah menulis ratusan artikel dan berbagai buku dan jurnal ilmiah dalam levelnasional maupun internasional.

Beberapa artikelnya jugapernah diterbitkan dalam berbagai buku dan jurnal ilmiah internasional.Dia jugapernah

menjadi anggota TimPakar/Ahlipada beberapa Kementerian dan Lembaga Negara.Pada tahun 2007-2013,dia juga

pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Hukum Administrasi Negara(LPP-HAN);

suatu lembaga kajian yangdipelopori oleh alm.Prof.Dr.PaulusEffendie Lotulung,S.H.Sejak Oktober 2009hingga saat

ini,dia diangkat menjadi Staf Khusus WakilPresiden RIBidang Hukum;yaitu pada masaWakilPresiden RIProf.Dr.

Boediono,M.Ec.(2009-2014)dan pada masaWakilPresiden RIDr.(H.C.)M.JusufKalla (2014-sekarang).Pada bulan

Oktober 2010,ia diundang mengikuti BureaucraticReformDesigner’sWorkshopyangdiselenggarakan oleh Korea

InternationalCooperationAgency(KOICA)dan KoreaProductivityCenter(KPC)diSeoul,KoreaSelatan.

Page 25: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

RiwayatHidup

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

25

Selanjutnya pada 10Maret 2010sampai dengan 6Agustus 2015,ia jugadiangkat sebagai WakilKetua merangkap

Anggota Komisi Kejaksaan RI.Pada 3Januari 2012hingga sekitar bulan Desember 2013,dia jugapernah menjabat

sebagai Ketua Badan Arbitrase Olahraga Indonesia(BAORI).Pada tahun 2014hingga saat ini,ia menjadi anggota

DewanPendiri WakilKetua,dan kemudian Ketua Badan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi

Indonesia(BADAPSKI).Sejak tahun 2015hingga saat ini,ia menjadi Anggota DewanPendiri dan sekaligus menjabat

sebagai Anggota DewanKomisaris Institut Otonomi Daerah(i-Otda).Pada bulan April2016,ia menerima Piagam

Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RIselaku Pakar Hukum Pemerintahan Daerahdan TataNegara.Pada bulan

Mei2017,ia diundang mengikuti ASEANGlobalLeadershipProgramme yangdiselenggarakan oleh Universityof

CaliforniaBerkeley,USA.Selanjutnya pada bulan Oktober 2018,ia jugadiundang untuk mengikuti ASEANGlobal

LeadershipProgramme yangdiselenggarakan oleh UniversityofCambridgediUnitedKingdom.Pada levelnasional,

dia jugamengajar diLemhanas.DiLingkungan Fakultas Hukum Universitas Indonesia,disamping mengajar,ia juga

pernah menjabat sebagai Sekretaris Pembantu Dekan II(1990-1992);Sekretaris Jurusan (kemudian berubah

istilah menjadi “Bagian”)Hukum TataNegara(1993-1999);Sekretaris Pembantu Dekan I(1994-1996);Staf

Pembantu Dekan VBidang Kerjasama (1997- 1999);Pembantu Dekan (kemudian berubah istilah menjadi

“WakilDekan”)Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi Hukum (1999-2004);Ketua Konsentrasi Hukum

Kenegaraan pada Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia(2008-2010);Ketua Senat Akademik

Fakultas (2008-2011);Ketua Konsentrasi HumanRightsandGoodGovernancepada Pascasarjana Fakultas

Hukum Universitas Indonesia(sejak 2010);Ketua Pusat Studi Hukum TataNegara(hingga 2014);Ketua

ProgramPascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia(2014-2018)dan Ketua DewanGuruBesar

Fakultas Hukum Universitas Indonesia(sejak 2018).

Page 26: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

RiwayatHidup

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

26

Disamping itu,ia jugapernah mengajar pada ProgramPascasarjana pada beberapa Fakultas Hukum Negeri dan Swasta

diJakartadan diluar kota Jakarta.Pendidikan tinggi yangpernah diikuti antara lainialah ProgramNon- Gelar

Pendidikan AhliTeknik Jurusan Penggunaan Komputer Institut Teknologi Bandung(ITB);ProgramSarjana Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Indonesia(FH-UI);ProgramPendidikan Lanjutan Bidang Peradilan TataUsahaNegaraFH-

UI;ProgramPendidikan Lanjutan Bidang InternationalHumanRightsLawpada TheUniversityofNotreDameLaw

School,Indiana,USA;dan ProgramPascasarjana Ilmu Hukum pada ProgramPascasarjana UI(untuk ProgramMagister)

dan ProgramDoktor Ilmu Hukum,Pascasarjana,Fakultas Hukum Universitas Indonesia.Kegiatan lainyangjuga

digelutinya hingga saat ini ialah aktif menulis diberbagai mediamassa,jurnal ilmiah,dan buku,baik didalam negeri

maupun diluar negeri.Pada tahun 1999,ia merintis penerbitan Jurnal Penelitian Fakultas Hukum Universitas

Indonesia(dan sekaligus menjadi WakilPemimpin Umum/WakilPenanggung Jawab)dan TheUniversityofIndonesia

LawJournal(dan sekaligus menjadi ChiefEditors)pada FH-UI.Sejak tahun yangsama,ia jugamenjadi WakilPemimpin

Umum/WakilPenanggung Jawab Majalah Hukum dan PembangunanFH-UI.Aktivitas lainnya yangpernah dan sedang

diikuti antara lainsebagai berikut:menjadi Analis dan Peneliti serta Anggota TimAhli(ExpertPanel)dibeberapa

lembaga;Anggota TimKonsultan AhliBidang Hukum TataNegaraBadan Pembinaan Hukum Nasional(BPHN)(sejak

1998);Anggota TimPakar Kejaksaan Agung Republik Indonesia(2000),Anggota TimPakar Hukum Departemen

Kehakiman dan HAMRepublik Indonesia(2003-2004);dan pada saat ini menjabat sebagai Anggota Lembaga

Pengkajian MPR-RI(sejak Agustus 2017).Dalam bidang pemerintahan lainnya antara lainpernah menjadi Sekretaris

Umum Panitia Pengawas Pemilihan Umum Tahun 1999TingkatPusat (Panwaspus)(1999);menjadi Anggota Tim

Penyusunan dalam prosespembentukan berbagai peraturan perundang-undangan pada Departemen Kehakiman RI

(1998- sekarang);dan jugasempat menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Deputi Bidang Hukum dan Perundang-

undangan pada KantorMenteri NegaraUrusan Hak Asasi Manusia RI(2000).

Page 27: Satya Arinanto - Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan ...€¦ · Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Majapahit dan Masa Pasca Indonesia Merdeka Satya Arinanto Guru Besar Fakultas

RiwayatHidup

29/08/19

SatyaArinanto-Kejaksaandalam

Sistem

KetatanegaraanMajapahit

danMasaPascaIndo

nesia

Merde

ka

27

Dalam kaitan dengan amandemen konstitusi,ia jugapernah diminta oleh Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan

Rakyat(MPR)RIuntuk menyelenggarakan SeminarBidang Hukum dalam rangka Perubahan Kedua UUD1945di

Bandarlampung (2000).Ia jugaterpilih menjadi anggota TimAhliBadan Pekerja MPRRI,dan merangkap sebagai

Sekretaris TimAhliBidang Hukum (2001).Sejak tahun 2001,ia jugamenjabat sebagai Anggota DewanPakar Asosiasi

Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia(APKASI).Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres)RINo.47Tahun 2001,

ia diangkat sebagai Sekretaris merangkap Anggota Panitia Penyelidik Masalah Konstitusi (2001– 2002).Disamping itu,

masih pada tahun yangsama,ia jugamenjabat sebagai Sekretaris Jenderal IndonesianNationalCommitteeof

ComparativeLaw.Selain itu,pada tahun 2000-2004ia jugamenjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Lulusan

Universitas IndonesiaFakultas Hukum (ILUNI-FH).Aktivitas lainnya yangjugarutin dilaksanakan ialah aktif sebagai

pembicara dalam berbagai seminardalam bidang ketatanegaraan yangdiselenggarakan baik didalam maupun diluar

negeri.Pada tahun 1998dan 2000,pernah terpilih sebagai Peneliti MudaBerprestasi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial,

Budaya,dan Kemanusiaan yangdiberikan dalam rangka DiesNatalis Universitas Indonesiake-48(1998)dan ke-50

(2000).Semasa studi ProgramSarjana (S1)pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia,ia jugapernah menjadi

Mahasiswa Teladan (Berprestasi)Itingkat Fakultas Hukum Universitas Indonesia,dan Mahasiswa Teladan (Berprestasi)

IItingkat Universitas Indonesia(1989).