SATUAN ACARA PERKULIAHAN …  · Web viewMabahits fi Ulum al-Hadits oleh Dr. Shubhi al-Shalih....

32
COURSE DESIGN STUDI HADITS II JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017 A. Pengantar identitas 1. Data Pribadi 2. Mata Kuliah a. Nama Dosen : M. Nawawi Kelompok Mata kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan b. Alamat Kantor: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Bobot : 2 SKS Jln. A, Yani 117 Surabaya Hari / Jam / Semester : 1. Senin, 10.00 – 11.40 / III D c. Alamat Rumah : Sampurnan Bungah Gresik 2. Selasa 10.00- 11.40 / III C Tlp. 031-3949467 / 081 793 175 25 / E-mail ; [email protected] d. Jam Konsultasi : Di luar jam kuliah ( 13,00-14.30 ) B. Diskripsi Mata Kuliah 1

Transcript of SATUAN ACARA PERKULIAHAN …  · Web viewMabahits fi Ulum al-Hadits oleh Dr. Shubhi al-Shalih....

COURSE DESIGNSTUDI HADITS II

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

A. Pengantar identitas

1. Data Pribadi 2. Mata Kuliah

a. Nama Dosen : M. Nawawi Kelompok Mata kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan

b. Alamat Kantor : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Bobot : 2 SKS

Jln. A, Yani 117 Surabaya Hari / Jam / Semester : 1. Senin, 10.00 – 11.40 / III D

c. Alamat Rumah : Sampurnan Bungah Gresik 2. Selasa 10.00- 11.40 / III C

Tlp. 031-3949467 / 081 793 175 25 / E-mail ; [email protected]

d. Jam Konsultasi : Di luar jam kuliah ( 13,00-14.30 )

B. Diskripsi Mata Kuliah

Studi Hadits II merupakan mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) berupa seperangkat pengetahuan metodologis yang diberikan untuk membekali mahasiswa

agar dapat melakukan penelitian matan al-haditss. Secara academic mahasiswa akan memahami konsep dasar kritik hadits Nabi sebagai bagian dari kegiatan menjaga

dan mengawal otentitas hadits Nabi saw. Sedangkan secara vocational akan dibekali dengan kecakapan membedakan dan mengedentifikasi matan hadits yang dapat

digunakan sebagai hujjah dan yang ditolak. Oleh karena itu maka mata kuliah ini banyak membahas tentang kaidah dan metotologi kritik internal (matan hadits).

C. Tujuan dan kempetensi Mata Kuliah

1. Mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik arti penting ilmu hadits sebagai pengetahuan metodologis yang digunakan sebagai instrumen dalam

meneliti dan memahami hadits Nabi sebagai salah satu sumber agama yang penting.

1

2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar kritik matan, sekalugus dapat mempraktikkannya, dan berpengetahuan yang terkait dengan proses

penelitian dimaksud

B. Kegiatan Perkuliahan

1. Pedekatan yang digunakan dalam kegiatan perkuliahan ini adalah pendekatan keterampilan proses. Pendekatan ini dilakukan atas dasar asumsi bahwa mahasiswa

telah mampu secara mandiri untuk mendapatkan bahan-bahan perkuliahan, mengolah , menyimpulkan dan mengembangkannya secara sistematis.

2. Metode Perkuliahan :

- Ceramah dan dialog

- Diskus dan penugasan

C. Evaluasi

Evaluasi yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah evaluasi proses dan evaluasi hasil.

Evaluasi proses digunakan untuk menilai keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam kelas; sejauh mana mereka melakukan partisipasi aktif dalam mengikuti dan

merespon acara perkuliahan dalam kelas (ruang kuliah)

Sedangkan evaluasi hasil digunakan untuk menilai dan mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam menyerap matakuliah yang telah diberikan, baik melalui

ceramah, diskusi maupun tugas mandiri, melalui tes tengah semester, test ahir semester dan penilaian kualitas karya tilis yang ditugaskan.

2

JADUAL PERKULIAHAN

NO

TANGGAL POKOK BAHASAN DAN SUB PEMBAHASAN

1 5 September 2016

Orientasi materi perkuliahan ; Diskripsi, kompetensi mata kuliah dan tujuannya, Proses perkuliahan dan sistem evaluasiUrgensi Mata kuliah dalam konteks prodi PAI dan hubungannya dengan mata kuliah lain

2 19 September 2016

Makna Kritik Matan, tujuan, sejarah dan perkembangannya dalam khazanah ilmu-ilmu keislaman

3 26 September 2016

Model-model motode kritik matana. Pada masa prokodifikasi haditsb. Pada pasca kodivikasi hadits

4 03 Oktober 2016

Kerangka metotologi Kritik Matana. Acuan Kritik matanb. Langkah-langkah kritik matan

5 10 Oktober 2016

Kritik Matan melalui kritik sanad dan langkah-langkahnyaBeberapa contoh hasil penelitian sanad

6 17 Oktober 2016

Uji redaksi matan, tujuan dan berbagai kemungkinan kondisi obyektif redaksi matan

7 24 Oktober 2016

Beberapa Bentuk kadar deviasi/perbedaan redaksi matan hadits– gejala Idraj (sisipan kata)– gejala Taqlib (pindah tataletak kata)– gejala Idhtirab (kekacauan/rancu)– gejala Tashif/tahrif (perubahan)– gejala Ziyadah (penambahan anak kalimat)– gejala reduksi (penyusutan)Yg berakibat terjadinya tafarrud/syudzudz

8 31 Oktobr 2016 Ujian Tengah semester

3

9 7 Nopember 2016

Uji kandungan majkna hadits dan langkah2 metodologis

10

14 Nopember 2016

Langkah I melakukan uji renfresi dengan kandungan makna al-quran dan hadits Nabi yang lebih kuat

11

21 Nopember

2016

Beberapa metode penyelasaian redaksi matan yang tidak sejalan: Pendekatan Ilmu Usul Fqih, Pendekatan kontekstual,

12

28 Nopember 2016

Beberapa metode penyelasaian redaksi matan yang tidak sejalan: pendekatan takwil dan pendekatan tanawu’ al-ibadah

13

05 Desember 2016

Langkah II Uji kandungan makna dengan rialitas sejarah, Ijma’ Ulama’, nalar sehat

14 19 Desember 2016

Presentasi hasil penelitian I

15 26 Desember 2016

Presentasi hasil penelitian 2

16 02 Januari 2017 Ujian ahir semester

Mengtahui Surabaya, 1 September 2016Ketua Jurusan Dosen Pembina

______________________ Drs. M. Nawawi, M. Ag

4

- DAFTAR PUSTAKA-- Ushul al-Hadits oleh M. Ajjaj al-Khatib- Taisir Mushthalah Hadits Oleh Muhammad Thahhan- Mabahits fi Ulum al-Hadits oleh Dr. Shubhi al-Shalih- Kaidah Kesahihan Sanad Hadits oleh Dr. M. Syuhudi Ismail- Kaidah Penelitian Hadits Nabi oleh Dr. M. Syuhudi Ismail- Al-Mu’jam al-Mufahras li al-Fadz al-Hadits al-Nabawi oleh A.J. Winsinck- Miftah Kunuz al-Sunnah oleh A.J. Winsinck.- Kutub al-Sittah oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, al-Nasa’I, al-Turmudzi, dan Ibnu Majah- Musnad Ahmad oleh Imam Hambali.- Salah ad-Din al-Adlabi yang berjudul Manhaj Naqd al-Matn ‘inda al- ‘Ulama’ al-Hadis an-Nabawi. - Musfir ‘Azm Allah ad-Dumaini , berjudul Maqayis Naqd al-Mutun  as-Sunnah. - Muhamad Tahir al-Jawabi ,berjudul Juhud al-Muh}addisin fi Naqd al-Mutun al-Hadis an-Nabawi asy-Syarif.  - Yusuf  al-Qardawi yang berjudul Kaifa Nata’amalu ma’a as-Sunnah an-Nabawiyyah.

5

SATUAN ACARA PERKULIAHANSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM QOMARUDDIN

TAHUN AKADEMI 2002/2003

MATA KULIAH : HADITS JUMLAH SKS : 3 SKS DOSEN : M. NAWAWI, SEMESTER : III/ A,B,E JURUSAN : P A I

JADUAL PERKULIAHAN

DISKRIPSI Hadist merupakan mata kuliah dasar keahlian (MKDK) yang membekali mehasiswa untuk dapat memahami dan mempraktikkan ajaran-ajaran hadits Nabi yang berkaitan dengan keimanan, keikhlasan, kejujuran, tanggungjawawab kepemimpinan, kepedulian sosial dan lingkungan serta persaudaraan dan pergaulan hidup bermasyarakat.

TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati ajaran Nabi saw. Serta dapat menjadikannya sebagai pedoman hidup.

2. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan sejumlah hadits NabiBerjaitan dengan keimanan, keikhlasan ,kejujuran, tanggungjawab sosial , etos kerja, Kepemimpinan, persaudaraan, perjuangan dan kepedulian lingkungan sehingga dapat mengkomunikasikannya, baik secara verbal maupun dalam bentuk aksi dan keteladanan. Lebih jauh lagi mahasiswa dapat menjadikannya sebagai landasar formal dalam mengembangkan keilmuannya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Berdasar asumsi bahwa mahasiswa telah berkemampuan untuk mendapatkan materi perkuliahan dan mengolah serta menyimpulkannya sendiri, maka dalam kegiatan perkuliahan ini digunakan pendekatan keterampilan proses. Sedapat mumgkin analisis hadits digunakan pendekatan tematik.

2. Metode perkuliahan:- Ceramah dan dialog- Diskusi- Penugasan

EVALUASI Evaluasi yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses dugunakan untuk menilai kegiatan partisipasi aktif mahasiswa dalam kelas.

Sedangkan evaluasi hasil akan digunakan menilai tingkat keberhasilan melalui tes tegah semester, tes ahir semester dan kualitas tugas yang dibebankan.

6

JADUAL PERKULIAHAN

Nomor Tanggal Pokok bahasan dan Sub Pokok Bahasan1 5/6 September 2002 Orientasi Materi perkuliahan : bagaimana memahami

hadits Nabi: Antara pendekatan tahlili dan maudlu’I, pemahaman tektual dan komtekstual

2 12/13 September 2002

Makna Keimanan : Trilogi iman, islam dan ihsan, emplementasi iman dalam kehidupan masyarakat

3 19/20 September 2002

Ikhlas beramal : motivasi beramal (niat), menjauhkan diri dari sikap riya’

4 26/27 September 2002

Tata Pergaulan dan persaudaraan: Hubungan laki-perempuan, kode etik duduk di tepi jalan, menyebarkan salam, dan hubungan persaudaraan islam

5 3 Oktober 2002 Jihat fi sabilillah : Makna jihad dan mitivasi jihad, perbuatan yang termasuk jihad . Amar ma’ruf nahi mungkar : dasar hukum, dan dampak negatif membiarkan kemungkaran

6 10/11 Oktober 2002 Pendidikan dan pengajaran: Hal-hal yang dilakukan terhadap anak yang baru lahir, keutamaan mendidik anak dan cara mengajar

7 17/18 Oktober 2002 Etos kerja: larangan meminta-minta dan menganggur, pekerjaan yang baik, perintah mewaspadai materialisme

8 24/25 Oktober 2002 Rencana Ujian Tengah Semester Fakultas

9 31 Oktober / 1 Nopember 2002

Tanggungjawab kepemimpinan : pertanggungjawaban pemimpin, tugas dan kewajiban, batas-batas ketaatan pd pemimpin, kepemimpinan perempuan

10 7/8 Nopember 2002 Minggu pertama bulan Ramadlan

11 14/15 Nopember 2002

Peduli sosial dan lingkungan : perintah membantu orang lain, menghilangkan berbagai rintangan , menyayangi binatang, menjaga kebersihan air, memanfaatkan lahan dan reboisasi

12 21/22 Nopember 2002

Jual beli dan riba : larangan menipu, larangan bersumpah, stratus penjualan barang najis, ribaTradisi : perintah berpegang pada tradisi, dan kecenderungan masyarakat

13 28/29 Nopember 2002

Pakaian dan perhiasan : cara berpakaian, cincin emas, membuat tato dan larangan memakai pakaian lawan jenis

14 5/6 Desember 2002 Ahir Ramadlan dan awal Iedul fitri

7

Nomor15 19/20 Desember

2002 Tingkah laku terpuji dan tercela : kejujuran , buruk sangka dan larangan boros dan konsumtif

Surabaya, 2 September 2002

Menetahui Dosen, Ketua Jurusan

____________________ M. Nawawi,

DAFTAR PUSTAKA

- Abu Zakariya, Muhyiddin Yahya al-Nawawi, Nuzhah al-Muttaqin, Syarah Riyadl al-Shalihin, (Bairut; Muassasah al-Risalah, 1993)

- Muhammad Fuad Abd. Baqi, Al-Lu’lu’ Wa al-Marjan (Bairut; Dar al-Fikr, tt)- Ibnu Hajar al-Atsqalani, Fath al-Bari, Syarh Shahih al-Bukhary,( Bairut: Dar al-

Fikr, tt )- Muslim bin al-Hajjaj, Shahih Muslim, (Bandung; Dahlan, tt)- Abu Zakariya, Muhyiddin al-Nawawi, Syarh Muslim bi Syarh al-Nawawi,

(Mesir; al-Mathba’ah al-Mishriyah, 1924)- Al-Shan’ani, Muhammad bin Isma’il, Subul al-Salam, (Bandung; Dahlan, tt)- Al-Syafi’I, Muhammad bin Idris, Al-Risalah, (Mesir; Mushthafa al-Babi al-

Halabi, 1969)- Dr. Yusus Qardlawi, Bagaimana Memahami Hadits Nabi, (Bandung, Karisma,

1993)- _________________, Kajian Kritis Memahami Hadits Nabi, Antara Pemahaman

Tektual dan Kontektual, (Jakarta; Islamuna Press, 1994)- Dr. Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung; Remaja

Rosdakarya- Muhammad bin Idris al-Syafi’I al-Risalah

8

MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN (MKDK)FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUNAN AMPEL

MATA KULIAH – HADITS BOBOT – 3 SKS

TujuanMahasiswa dapat memahami dan menghayati ajaran Nabi Muhammad saw dalam aspek keimanan, pergaulan hidup dan etika/akhlaq dalam kehidupan masyarakat

1. Pendahuluana. Kaidah Umum memahami hadits Nabi sawb. Antara pemahaman tektual dan kontekstualc. Antara pendekatan tahlili (analitis) dan Maudlu’I (Tematik)

2. Keimanana Hubungan Iman , Islam dan Ihsan ( LM:5 )b Berkurangnya Iman dan Islam karena ma,siyat ( LM:36 )c Rasa malu sebagian dari iman (LM:22 )

3. Realisasi Iman dalam kehidupan sosiala Cinta sesama Muslim sebagian dari iman ( LM:28 )b b. Citra sreorang muslim tidak mengganggu oprang lain ( LM;25 )c Seorang Muslim bersikap baik kepada tamu dan bertutur kata ( LM:29 )

4. Ikhlash beramala Niat / motivasi beramal ( RS; 1) b Menjauhi perbuatan riya’ / syirik kecil ( LM:1880 )

5. Tata pergaulan a Larangan berduaan tanpa muhkhrim ( BM: 735 , LM: 1403 )b Sopan santun duduk ditepi jalam ( LM:1374 )c Menyebarkan Salam ( BM:1558 )d Larangan bertengkar ( LM: 1707 )

6. Persaudaraana Persaudaraan Muslim (RS:235, 236; LM: 1670 )b Silaturrahim ( LM: 1657, 1659)

7. Jihad fi sabilillaha Art Jihad ( LM:1243)b Motivasi jihad ( LM:1244)c Jihat sebagai salah satu amal utama (LM:1237)d Berbakti kepada orang tua sebagai salah satu jenis jihad (LM:1653)e Menyantuni janda dan orang miskin sama dengan jihad (AN:45)

9

8. Pendidikan dan pengajarana Anak lahir atas dasr fitrah (LM:1702)b Hal-hal yang dilakukan kepada anak yang lahir(LM:1387, 1388)c Keutamaan berbuat baik kepada anak dan bersabar atas cobaannya (LM:1688)d Cara mengajar untuk menghidari kejenuhan (LM:1796)

9. Amar ma’ruf nahi mungkara Perintah mencegah kemungkaran(RS:186,196)b Penegak Kebenaran selalu muncul (LM:1249)c Siksaan bagi yang tidak mencegah penganiayaan dan kemungkaran

(RS:195,198,199)d Beramar ma’ruf tapi tidak melaksanakan (RS:200,LM:1882)

10. Etos Kerja a Islam mendorong supaya menjadi pribadi yang kuat ( AN: 88 )b Larangan meminta-minta dan mendorong supaya menjadi orang yang suka

memberi (LM: 612, 613, 618)c Pekerjaan yang paling baik ( BM:800) d Peintah mengantisipasi dan mewaspadai materialisme-individualisme

(RS:1837)

11. Tanggungjawab kepemimpinana Setiap pemimpin akan dimintai pertangggung-jawaban (LM:1199)b Pemimpin sebagai pelayan masyarakat (LM:1200)c Larangan berambisi menduduki jabatan (LM:1197,1198 )d Batas-batas ketaatan kepada pemimpin(LM:1205,1206)e Kepemimpinan perempuan (BM:1422)

12. Larangan menimbun dan monopoli (BM; 827,833)13.Larangan korupsi dan kolusi (BM:1424, LM:1202, RS:182)

14.Kepedulian sosiala Melapangkan / meringankan / memperhatilan kesulitan orang lain (AN:23;

BM:1493,1556)b Menghalau rintangan di jalan (LM:1682)c Menyayangi binatang (LM:1447,1448, 1683)

15.Peduli lingkungana Larangan mandi junub/kencil di air yang tidak mengalir (BM:6-7)b Larangan menterlantarkan lahan (LM:993,994, 1009)c Anjuran melakukan reboisasi (LM:1001)

16.Jual beli dan riba

10

a Larangan jual beli ijon (LM:982)b Larangan sumpah dalam jual beli (LM:1035)c Status uang hasil penjualan anjing, upah pelacur dsb (LM:1010,1018)d Riba fadhl (LM:1021)

17.Tradisi

a. Dorngan berpegang teguh dengan tradisi yang baik(RS:172)b. Masyarakat cenderung mengikuti tradisi pendahulunya (LM: 1708)

18.Pakaian dan perhiasana Cara memakai pakaian ( RS:721)b Pakaian yang menyentuh tanah (LM:1349; RS:791)c Memakai cincin emas (LM:1353, 1357)d Membuat tato dan tahi lalat (LM:1377)e Larangan memkai pakaian lawan jenis (RS:1628)

19.Tingkah laku terpujia Pentingngnya kejujuran ( RS:623 )b Kejujuran membawa kebaikan (LM:1675 )

20.Tingkah laku tercelaa Buruk sangka ( LM:1660 )b Ghibah dan buhtan (RS:1520 )c Larangan berbuat boros dan konsumtif ( RS:524 )

Referensi/ Daftara Pustaka

1. Muhammad Fuad Abd. Baqi, al-Lu’lu’ wa al-Marjan, Dar al-Fikr, Bairut2. Abd. Aziz al-Khulli, Adab al-Nabawi, Mushtafa al-Babi al-Halabi, Mesir3. Ibnu Hajar al-Atsqalani. Bulugh al-Maram, Dar al-Fikr, Maktanah Salafiyah4. ___________________, Fath al-Bari, Dar al-Fikr, Bairut5. Imam Nawawi, Syarh Shahih Muslim6. Al-Shan’ani, Subu al-Salam7. Dr. Yusuf Qardlowi, Bagaimana Memahami Hadits Nabi, Karesma, Bandung 19938. Dr. Suhudi Ismail, Hadits Nabi yang Tekstual dan Kontekstual, Bulan Bintang

Jakarta9. Yunahar Ilyas dan M. Mas’udi (Editor), Pengembangan Pemikiran Terhadap Hadits,

LPPI UNMUH Yogyakarta10. Muhammad bin Idris al-Syafi’I, al-Risalah,

11

MATA KULIAH FIQIH IKOMPONEN MKDK STAI QOMARUDDIN

UNTUK SEMUA JURUSANBOBOT 1.5 SKS

I. Tujuan Mahasiswa memperoleh pengetahuan yang memadai tentang ketentuan-

ketentuan pokok ibadah berdasarkan dalil naqli dan aqli melalui perbandingan berbagai madzhab.

II. Pokok Bahasan

A. Ibadah : pengertian dan hakikat ibadah, kebutuhan manusia terhadap ibadah

1. Thaharaha. pengertian, hakikat, tujuan dan pesan moral thaharahb. Pembagian thaharahc. Alat thaharah dan perbedaan pendapat cara melaksanaan tharahd. Perbedaan pendapat tentang faktor yang membatalkan wudlu

2. Shalata. Pengertian, hakikat, tujuan dan pesan moral ibdah shalatb. Macam shalat dan syarat rukunnyac. Perbedaan pendapat sekitar rukhsah (keringanan) dalam

pelaksanaan shalatd. perbedaan pendapat sekitar pelaksanaan shalat

3. Puasaa. Pengertian, hakikat, tujuan dan pesan moral puasab. Macam puasa dan syarat rukunnyac. Perbedaan pendapat tentang ruhsah (keringanan) berpuasa

12

d. Perbedaan pendapat sekitar penentuan awal ramadlan dan hari raya

e. Perbedaan pendapat sekitar waktu niat berpuasa

4. Zakata. Pengertian, hakikat, tujuan dan pesan moral zakatb. Syarat dan rukun kewajiban zakatc. Perbedaan pendapat sekitar sumber-sumber penggalian zakatd. Perbedaan pendapat tentang distribusi pendayagunaan zakate. Kontroversi seitar zakat dan pajak

5. Hajjia. Pengertian, hakikat, tujuan dan pesan moral ibadah hajjib. Syarat , rukun dan macam-macam hajjic. Perbedaan pendapat sekitar rute pelaksanaan ibadah hajjid. Perbedaan pendapat sekitar miqat , areal tempat wuquf dan waktu

melempar jumrah

III. Referensi/ Daftar pustaka

1. Wahbah al-Zuhaili, al-Fiqhu al-Islam wa Adillatuhu2. Ibnu Rusydi, Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid3. Al-Jurjani, Hikmatu al-Tasyri’ wa falsafatuhu4. Ahmad Gundur, al-Ibadah min al-Qur’an wa al-Sunnah5. Sayyid Sabiq, Fiqhu al-Sunnah6. Kitab al-Fiqh ‘Ala Madzahib al-Arba’a7. Yasuf Qardlawi , Fiqhu al-Zakat8. Masdar Farid Mas’udi , Agama Keadilan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

13

Mata Kuliah : Ulumul Hadits IKomponen : MKDK

PTS : Sekolah Tinggi Agama Islam QomaruddinProgram : S 1

Jurusan : PAI dan KIBobot : 1.5 SKS

DISKRIPSI Ulumul Hadits merupakan mata kuliah dasar keahlian (MKDK) berupa seperangkat pengetahuan metodologis yang diberikan untuk membekali mahasiswa agar dapat melakukan penelitian hadits dan dapat memahami ajarn-ajarn yang terkandung dalam hadits Nabi saw.

TUJUAN 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik arti penting ilmu hadits sebagai pengetahuan metodologis yang digunakan sebagai instrumen dalam meneliti dan memahami hadits Nabi sebagai salah satu sumber agama yang penting.

2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian hadits dan istilah-istilah terkait, kedudukan hadits, sejarah perkembangan hadits, klasifikasi hadits, metode tahrij hadits sekalugus dapat mempraktikkannya, kitab-kitab hadits yang terkenal dan hal-hal yang berkaitan dengan ingkarussunnah.

KEGIATAH PERKULIAHAN

3. Pedekatan yang digunakan dalam kegiatan perkuliahan ini adalah pendekatan keterampilan proses. Pendekatan ini dilakukan atas dasar asumsi bahwa mahasiswa telah mampu secara mandiri untuk mendapatkan bahan-bahan perkuliahan, mengolah , menyimpulkan dan mengembangkannya secara sistematis.

4. Metode Perkuliahan :- Ceramah dan dialog- Diskus dan penugasan

EVALUASI Evaluasi yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses digunakan untuk menilai keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam kelas; sejauh mana mereka

14

melakukan partisipasi aktif dalam mengikuti dan merespon acara perkuliahan dalam kelas (ruang kuliah)Sedangkan evaluasi hasil digunakan untuk menilai dan mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam menyerap matakuliah yang telah diberikan, baik melalui ceramah maupun tugas mandiri, melalui tes tengah semestyer, test ahir semester dan penilaian kualitas karya tilis yang ditugaskan.

JADUAL PERKULIAHANNO TANGGAL POKOK BAHASAN DAN SUB PEMBAHASAN

1 18 Sept,1999 Orientasi materi perkul;iahan.Memahami terminologi hadits, sunnah, khabar dan atsar , baik menurut Muhadditsin, Ushuliyin maupun para Fuqaha’ berikut contoh-contohnya.

2 25 Sept,1999 Struktur Hadits; Sanad, matan dan mukharrijDalil kehujjahan hadits sebagai sumber ajaran agama Islam. Penolakan terhadap Inkarus Sunnah.

3 2 Oktb, 1999 Hubungan dan fungsi hadits terhadap al-qur’an

4 9 Oktb, 1999 Sejarah Hadits pada masa pra kodifikasiI. PADA MASA RASULULLAHII. PADA MASA SHAHABAT DAN TABI’IN

5 16 OKT, 1999 MASA PEMBUKUAN HADITSA. PEMBUKUAN PADA ABAD II , III DAN IV

6 23 OKT, 1999 III. PEMBUKUAN HADITS PADA ABAD V SAMPAI SEKARANG

7 30 Okt, 1999 Ujian tengan Semester

8 13 Nop, 1999 Pengertian Ulum al-Hadits dan sejarah perkembangannya

9 20 Nop, 1999 Cabang-cabang Ilmu Hadits

10 27 Nop, 1999 Pembagian hadits dari sisi kuantitas sanad (rawi). Keterangan diberi contoh.

15

Pembagian hadits dari sisi kualitasnya 11 4 Des, 1999 Persyaratan hadits shahih

12 22 Jan, 2000 Lanjutan persyaratan hadits shahih

13 29 Jan, 2000 Macam hadits dlo’if karena sanad . Disertai contoh

14 5 Pebr, 2000 Hadits dla’if karena matanKehujjahan hadist dla’if

Bungah, 10 September, 1999

MengtahuiKetuaJurusan Dosen Pembin

___________________ Drs. M. NAWAWI, M.Ag,

DAFTAR PUSTAKA

_ Ushul al-Hadits, Oleh. M. Ajjaj al-Hathib_ Al-Sunnah Qabla al-Tadwin, Oleh Muhammad Ajjaj al-Khathib_ Taisir Mushthalah hadits, Oleh Muhammad Tahhan_ Al-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tasyri’ al-Islami. Oleh Mushthafa al-Siba’I_ Mabahits fi Ulum al-Hadits, Oleh Dr. Shubhi al-Shalih_ Kaidah Kesahihan Sanad Hadits. Oleh Dr. Syuhudoi Isma’il_ Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Oleh Dr. Hasbi al-Shiddiqi

16

_ Al-Hadits wa al-Muhadditsun. Oleh Muhammad Abu Zahwu_ Kaidah Penelitian Hadits. Oleh Dr. Syuhudi Isma’il

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH ILMU HADITS IIBOBOT 2 SKS

KOMPONEN MKDK17

PROGRAM S 1SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM QOMARUDDIN

JURUSAN PAI DAN KISEMESTER II

DOSEN PEMBINA DRS. M. NAWAWI, M. Ag

DISKRIPSI Ulumul Hadits merupakan Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) berupa seperangkat pengetahuan metodologis yang diberikan untuk membekali mahasiswa agar dapat melakukan penelitian hadits dan dapat memahami ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya

TUJUAN 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik arti penting ilmu hadits sebagai pengetahuan metodologis yang digunakan sebagai instrumen penting dalam meneliti dan memahami hadits Nabi Saw sebagai salah satu sumber ajaran agama islam .

2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan terminologi hadist dan term-term penting yang terkait, kedudukan hadits, sejarah perkembangan hadits, klasifikasi hadits, metode tahrij hadits sekaligus dapat mempraktikkannya, kitab-kitab hadits yang terkenal dan hal-hal yang terkait dengan ingkarussunnah.

KEGIATAN PERKULIAHAN

1. Pendekatan yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah pendekatan keterampilan proses (PKP). Pendekatan ini dilakukan atas dasar asumsi bahwa mahasiswa secara mandiri telah dapat mencari dan menemukan bahan-bahan perkuliahan, mengolah dan menyimpulkan serta mengembangkannya secara sistematis.

2. Metode Perkuliahan yang dugunakan :- Ceramah dan Tanya jawab- Diskusi- Penugasan

EVALUASI Dalam perkuliahan ini evaluasi yang dipergunakan adalah evaliasi proses dan hasil.Evaluasi proses digunakan untuk menilai partisipasi aktif mahasiswa dalam mengikuti dan merespon perkuliahan

18

dalam kelas.Sedangkan evaluasi hasil digunakan untuk menilai dan mengukur tingkat keberhasilan mahsiswa dalam menyerap matakuliah yang diberikan . Evaluasi ini dilakukan melalui test tengah semestyer, test ahir semester dan kualitas karya tulis yang ditugaskan.

DAFTAR PUSTAKA

- Ushul al-Hadits oleh M. Ajjaj al-Khatib- Taisir Mushthalah Hadits Oleh Muhammad Thahhan- Mabahits fi Ulum al-Hadits oleh Dr. Shubhi al-Shalih- Kaidah Kesahihan Sanad Hadits oleh Dr. M. Syuhudi Ismail- Kaidah Penelitian Hadits Nabi oleh Dr. M. Syuhudi Ismail- Al-Mu’jam al-Mufahras li al-Fadz al-Hadits al-Nabawi oleh A.J. Winsinck- Miftah Kunuz al-Sunnah oleh A.J. Winsinck.- Kutub al-Sittah oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, al-Nasa’I, al-

Turmudzi, dan Ibnu Majah.- Musnad Ahmad oleh Imam Hambali.

JADUAL PERKULIAHAN

NO TANGGAL POKOK BAHASAN DAN SUB PEMBAHASAN 1 3 April 1999 Pentingnya penelitian hadits, dan unsur-unsur yang

diteliti. 2 1 Mei 1999 Tujuan penelitian hadits dan kesimpulan hasil penelitian

yang dilakukan 3 8 Mei 1999 Pengertian tahrijul hadits dan tujuannya

Macam-macam metode tahrijul hadits 4 15 Mei 1999 Langkah-langkah kegiatan tahrij dan penelitian sanad

hadits , serta buku-buku yang diperlukan- kegiatan I’tibar dan pembuatan skema sanad- kemungkinan kesimpulan I

19

5 22 Mei 1999 Praktik I kegiatan tahrij

6 29 Mei 199 Evaluasi hasil praktik I kegiatan tahrij

# 5 Juni 1999 Test tengan semester / penugasan I 7 12 Juni 1999 Penelitian persambungan sanad

- lambang-lambang periwayatan- hubungan perawi dengan metode

periwayatannya 8 19 Juni 1999 Penelitian pribadi perawi

- Acuan penelitian pribadi perawi- Sisi pribadi yang diteliti

9 3 Juli 1999 Sekitar al-Jarh wa al-Ta’dil- Pengertian- lafadz-lafadz al-jarh wa al-ta’dil- beberapa teori al-jarh wa al-ta’dil- kemungkinan kesimpulan penelitian II

10 17 Juli 1999 Praktik penelitian II kegiatan tahrij dan penelitian

11 24 Juli 1999 Evaluasi hasil praktik II

12 31 Juli 1999 Waktu cadangan

13 6 Agustus 1999 Penugasan

1414 Agustus 1999 Ujian Ahir Semester

Mengtahui Bungah, 10 Pebruari 1999Ketua Jurusan Dosen Pembina

20

______________________ Drs. M. Nawawi, M. Ag

21

RENCANA KEGIATAN BEBAN TUGASTENAGA FUNGSIONAL PENGAJAR

FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUNAN AMPEL TAHUN AKADEMI 2002 / 2003

1. NAMA : DRS. M. NAWAWI, M.Ag 2. NIP : 150 237 629 3. Pangkat/Jabatan : Lektor (III d )

Nomor A. Pendidikan dan Pengajaran

SKS B. Penelitian /Pengembangan ilmu

SKS

1 Melaksanakan perkuliahan 9 Melaksanakan penelitian

4

Nomor C. Pengabdian pada masyarakat

SKS D. Pembinaan Civitas Akademika

SKS

2 Menjadi khatib tetap di Masjid Bungah Gresik

2

Gresik, 2 September 2002 Pemohon

Drs. M. Nawawi, M.Ag

22