SATUAN ACARA PERKULIAHAN
description
Transcript of SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN(Pembelajaran Mikro)
Fakultas/Prodi : FKIK / Pendidikan DokterModul/Sub Modul : Penginderaan / MataSemester/SKS : V / 5Mata Kuliah Prasyarat : -Waktu : 20 menit
1. DeskripsiPembahasan modul Penginderaan ini mencakup pengetahuan dasar sistem penginderaan, keterampilan dasar dalam deteksi dini kelainan/penyakit sistem penginderaan, khususnya mata sebagai indera penglihatan, serta pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menjalankan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dari kelainan/penyakit sistem penginderaan.
2. Standar KompetensiDapat menerapkan konsep keterampilan dasar pemeriksaaan mata sebagai indera penglihatan.
3. Kompetensi DasarDapat menjelaskan dan melakukan keterampilan dasar pemeriksaan mata.
4. IndikatorDapat melakukan keterampilan dasar pemeriksaan lapang pandang secara konfrontasi (kampimetri).
5. Tujuan PembelajaranMelalui praktik klinis dasar mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan kampimetri.
6. Materi AjarTeknik pemeriksaan lapang pandang secara konfrontasi (kampimetri)
7. Strategi PembelajaranMetode pembelajaran langsung
8. Langkah-langkah pembelajaran
Tahap Kegiatan DosenA. Kegiatan awal : 5 menit
1. Pelibatan Menyampaikan TujuanMelalui praktik klinis dasar mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan kampimetri
Apersepsi- Jenis pemeriksaan mata apa saja yang diketahui
oleh siswa selama ini?- Berdasarkan jawaban dari beberapa siswa tadi,
kita dapat simpulkan bahwa terdapat beberapa
macam jenis pemeriksaan mata.- Hari ini, kita akan belajar salah satunya, yaitu
pemeriksaan kampimetri
Memberikan arahan pada mahasiswa tentang teknik pemeriksaan kampimetrio Sebelum memulai praktik klinis dasar, dilakukan
demonstrasi yang melibatkan mahasiswa mengenai pemeriksaan kampimetri.
o Kegiatan praktik klinis dasar dilakukan selama 10 menit
o Kegiatan praktik dilakukan secara berpasangan (2 orang)
o Mahasiswa diberikan lembar checklist untuk memandu jalannya praktik.
o Mahasiswa diberi kesempatan untuk berlatih melakukan pemeriksaan kampimetri secara bergantian kemudian dilakukan diskusi
o Setelah praktik selesai, tiap mahasiswa harus mendemonstrasikan pemeriksaan kampimetri secara lengkap.
B. Kegiatan Inti : 10 menit
2. Pembimbingan
Membimbing jalannya praktik klinis dasar mahasiswa
3. Penyim-Pulan
- Mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai hasil praktik klinis pemeriksaan kampimetrio Kapan kita perlu melakukan teknik
pemeriksaan kampimetrio Langkah pemeriksaan mana yang belum
dipahamio Mengapa teknik pemeriksaan kampimetri
penting untuk dikuasai- Mengajukan pertanyaan simpulan hasil
diskusio Pentingnya pemeriksaan kampimetri dalam
dunia medisC.Kegiatan Akhir 5 menit
4. Penilaian - Menilai pemahaman mahasiswa dengan memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk mendemontrasikan pemeriksaan kampimetri.o Mengisi lembar ceklist o Mengisi lembar keaktifan siswa selama
praktik
9. Penilaian
Teknik BentukPenugasan - Praktik klinis dasar
secara berpasangan- Demonstrasi perorangan
Non tes Keterlibatan secara aktif dalam praktik
Mengetahui, Bengkulu,Ketua Prodi, Dosen,
Dr. Riry Ambarsarie
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK KLINIS DASAR
Modul/Sub Modul : Penginderaan/ MataKompetensi Dasar : Dapat menjelaskan dan melakukan keterampilan dasar pemeriksaan mata.Bentuk Penilaian Otentik : Keaktifan DiskusiRubrik Penilaian :
Lembar Pengamatan Keaktifan Diskusi
No. NAMAAspek yang dinilai
Skora b c d e
1234dst
KRITERIA PENILAIANNo.
Aspek yang dinilai Skor maks.
1. Keaktifan diskusia. Derajat keterlibatan dalam praktik 5b. Kualitas pertanyaan 5c. Kemampuan menghargai pendapat teman 5d. Kualitas masukan 5e. Kemampuan menyimpulkan 5Total 25
Kualifikasi Penilaian
5 = Sangat Baik4 = Baik3 = Cukup2 = Kurang1 = Sangat Kurang
LEMBAR CHECK LIST PEMERIKSAAN KAMPIMETRI
No Aspek PenilaianNilai
1 2 31. Memperkenalkan diri, memberikan informasi tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan dan meminta ijin2. Mempersilahkan pasien duduk ditempat yang telah
disediakan 3. Mahasiswa mengambil posisi tepat di depan pasien4. Mahasiswa menyuruh pasien menutup mata kirinya,
sedangkan pemeriksa menutup mata kanannya dan menggunakan mata kirinya sebagai acuan pemeriksaan
5. Mahasiswa menyuruh pasien berfiksasi pada mata kirinya dan menyebut jumlah jari yang diacungkan pemeriksa pada 4 kuadran (atas, bawah, temporal dan nasal)
6. Mengulang prosedur untuk pemeriksaan mata kiri pasien
7. Mencatat hasil pemeriksaan
Nilai = TOTAL SKOR X 10021
Keterangan : 1 = Tidak dilakukan sama sekali2 = Dilakukan tetapi butuh perbaikan3 = Dilakukan dengan sempurna