Satuan Acara Penyuluhan Anita p.kb

23
SATUAN ACARA PENYULUHAN ALAT – ALAT KONTRASEPSI DISUSUN OLEH : KELOMPOK III BQ SUSMARIANA KURNIAWATI EZAR HADIYAN PROGRAM STUDY PROFESI NERS ANGKATAN XA

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Anita p.kb

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ALAT – ALAT KONTRASEPSI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK III

BQ SUSMARIANA

KURNIAWATI

EZAR HADIYAN

PROGRAM STUDY PROFESI NERS ANGKATAN XA

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Alat-alat kontrasepsi

Sasaran : Pasangan Usia Subur di poli KB RSUD Kota

Mataram

Hari/Tanggal : Sabtu, 15 September 2014

Tempat : Ruang Poli KB

Waktu : 25 menit

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang alat-alat kontrasepsi pada Pasangan Usia

Subur, diharapkan PUS dapat memahami tentang alat-alat kontrasepsi dan

mempertimbangkannya sebelum mengambil keputusan alat kontrasepsi apa

yang akan dipakai.

B. Tujuan Instruksional Khusus

1. Peserta mampu menyebutkan macam-macam alat kontrasepsi.

2. Peserta mampu menjelaskan efek samping alat-alat kontrasepsi.

3. Peserta mampu menjelaskan kontraindikasi pemakaian alat-alat kontrasepsi.

4. Peserta mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan alat-alat

kontrasepsi.

C. Metode

1. Ceramah

2. Diskus

D. Analisa Situasi

1. Peserta

Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 5 - 10 orang merupakan Pasangan

Usia Subur ( PUS ) di poli KB RSUD Kota Mataram

2. Kelas/ruangan

a. Ukuran ruangan / kelas : 3 x 4 m2

b. Keadaan penerangan dan ventilasi : penerangan bagus dan

ventilasi kurang.

c. Prasarana yang di ruangan: kursi dan meja.

3. Pengajar / Fasilitator

Fasilitator adalah mahasiswa Program Study Pendidikan Profesi Ners

Angkatan XA Stikes Mataram kelompok III A.

E. Alat Bantu dan Media

1. Leaflet

2. Banner/ lembar balik

F. Pengorganisasian

Pemberi Materi : Bq.Susmariana

Pembawa Acara : Kurniawati

Evaluator/Observer : Ezar Hadiyan

G. Materi Pembelajaran (terlampir)

1. Pengertian alat kontrasepsi

2. Macam-macam alat kontrasepsi.

3. Efek samping alat kontrasepsi.

4. Kontraindikasi penggunaan alat kontrasepsi.

5. Kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi.

H. Kegiatan

Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta

3 menit 1. Mengucapkan salam dan

memperkenalkan diri.

2. Menjelaskan latar belakang

diberikannya penyuluhan.

1. Membalas salam

2. Mendengarkan

penjelasan

15 menit 1. Menjelaskan pengertian alat

kontrasepsi.

2. Menjelaskan macam-macam

alat kontrasepsi dan

penggunaannya.

3. Menjelaskan efek samping

alat kontrasepsi.

4. Menjelaskan kontraindikasi

pemakaian alat kontrasepsi.

5. Menjelaskan kelebihan dan

kekurangan alat kontrasesi.

6. Diskusi / Tanya jawab

1. Mendengarkan

penjelasan

2. Mendengarkan

penjelasan.

3. Mendengarkan

penjelasan

4. Mendengarkan

penjelasan

5. Mendengarkan

penjelasan

6. Memberikan pertanyaan

5 menit 1. Meminta peserta untuk

menyebutkan pengertian,

macam-macam alat

kontrasepsi, efek samping,

kontraindikasi, kekurangan &

kelebihan penggunaan alat

kontrasepsi.

1. Menyebutkan pengertian

macam-macam alat

kontrasepsi, efek

samping, kontraindikasi,

kekurangan & kelebihan

penggunaan alat

kontrasepsi.

2 menit 1. Menyampaikan kesimpulan

dan menyarankan kepada

PUS untuk menggunakan

KB.

2. Mengucakan salam penutup.

1. Mendengarkan

penjelasan.

2. Membalas salam.

I. Evaluasi

Indikator untuk evaluasi yaitu peserta diminta untuk :

1. Menyebutkan macam-macam alat kontrasepsi.

2. Menjelaskan efek samping alat kontrasepsi.

3. Menjelaskan kontraindikasi penggunaan alat kontrasepsi.

4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi.

Standar Evaluasi:

1. Peserta dapat menyebutkan minimal 2 macam-macam alat kontrasepsi.

2. Peserta mampu menjelaskan minimal 2 efek samping masing-masing alat

kontrasepsi.

3. Peserta mampu menjelaskan minimal 2 kontraindikasi masing-masing aat

kontrasepsi.

4. Peserta mampu menjelaskan minimal 2 kelebihan dan kekurangan masing-

masing alat kontrasepsi.

Materi

Pengertian

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat

bersifat sementara dapat pula bersifat bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi

merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi vertilitas.

Macam-macam alat kontrasepsi

1. AKDR

a. Pengertian

AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) merupakan alat kecil yang terdiri

dari rangka plastik yang lentur dengan dililiti kawat tembaga dan benang

yang dipasang didalam rahim.

Adapun cara kerja AKDR adalah :

Menghambat kemampuan spermatozoa untuk masuk kedalam saluran

tuba.

Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai cavum uteri.

Mencegah sperma dan ovum bertemu.

Memungkinkan mencegah inplantasi ovum keuterus.

b. Efek samping

Sebagian besar efek samping tidak berbahaya (bukan tanda-tanda

penyakit, akan tetapi tubuh perlu waktu untuk menyesuaikan.

Setelah pemasangan dapat terjadi kram.

Terdapat flek dalam beberapa minggu.

Haid lebih lama dan lebih banyak.

Bercak atau flek diantara masa haid.

Terjadi kram atau nyeri selama haid.

Sekret vagina lebih banyak.

c. Kontraindikasi

Kemungkinan hamil.

Baru saja melahirkan (2 – 28 hari pasca persalinan).

Mestruasi yang tak biasa.

Memiliki resiko IMS (termasuk HIV).

Infeksi atau masalah dengan organ kewanitaan seperti penyakit radang

panggul dalam 3 bulan terakhir, inveksi setelah melahirkan atau

keguguran, dan kanker pada organ kewanitaan.

Diketahui menderita TBC pelvic.

Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm.

d. Kelebihan dan kekurangan

1) Kelebihan

Praktis dan ekonomis.

AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan

Kesuburan segera kembali jika AKDR dibuka.

Tidak harus mengingat

Tidak mempengaruhi produksi ASI

Tidak mempengaruhi hubungan seksual

Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut hamil.

Tidak ada interaksi dengan obat-obat

Membantu mencegah kehamilan ektopik

2) Kekurangan

Tidak mencegah IMS

Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS

memakai AKDR.

Prosedur medis, termasuk pemeriksaan panggul dilakuka diperlukan

sebelum memasang AKDR.

Sedikit nyeri dan perdarahan seteah pemasangan.

Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri.

Kadang AKDR dapat keluar dari uterus tanpa diketahui.

Ibu harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu kewaktu,

sebagian ibu tidak mau melakukan karena ini harus dengan ibu

memasukkan jarinya kedalam vagina.

2. Pil kombinasi

a. Pengertian

Pil yang mengandung hormon estrogen dan progesteron (pil kombinasi) atau

progesteron saja yang diminum setiap hari selama 21 atau 28 hari.

Adapun cara kerjanya adalah :

Menekan ovulasi

Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma.

Mencegah inflantasi sel telur.

Pergerakan tuba terganggu sehingga perjalanan sel telur terganggu pula.

b. Efek samping

Dapat terjadi bercak-bercak darah diantara masa haid pada pemakaian

tiga bulan pertama.

Amenore

Pusing, mual pada minggu pemakaian.

Air susu berkurang untuk yang menggunakan pil kombinasi

Perubahan berat badan

Flek hitam pada muka

c. Kontraindikasi

Hamil atau dicurigai hamil

Tidak diminum bagi mereka yang menderita penyakit hati, tumor,

jantung, varises, darah tinggi lebih dari 180/110 mmHg, kanker

payudara, perokok dengan usia lebih dari 35 tahun, stroke, kencing

manis lebih dari 20 tahun, gangguan pembekuan darah.

Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.

Migren atau sakit kepala sebelah.

d. Kelebihan dan kekurangan

1) Kelebihan

Kesuburan segera kembali setelah penggunaan dihentikan

Mengurangi rasa kejang atau nyeri perut saat haid.

Terlindung dari penyakit radang panggul dan kehamilan ektopik.

Mudah menggunakannya dan dihentikan setiap saat.

Siklus haid jadi teratur

Mengurangi esiko kanker ovarium

Cocok digunakan untuk menunda kehamilan bagi pasangan muda

Produksi ASI tidak dipengaruhi oleh pil yang hanya mengandung

progesteon.

2) Kekurangan

Pemakai harus disiplin meminum pil setiap hari

Dapat mengurangi produksi ASI untuk pil kombinasi

Tidak dapat mencegah IMS, HIV

3. Suntikan

a. Pengertian

Obat suntik yang berisi progesteron yang disuntikkan setiap 2 atau 3 bulan,

atau hormon estrogen dan progesteron yang disuntikkan setiap 1 bulan

(suntikan kombinasi) pada otot panggul atau lengan atas.

Adapun cara kerjanya adalah :

Menekan ovulasi

Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma.

Menipiskan endometrium atau selaput lendir sehingga tidak siap untuk

kehamilan.

Menghambat transportasi sel telur yang telah dibuahi oleh tuba.

b. Efek samping

Pusing, mual.

Menstruasi kadang tidak keluar selama 3 bulan pertama

Kadang perdarahan lebih banyak pada saat menstruasi

Perubahan berat badan

c. Kontraindikasi

Hamil atau dicurigai hamil

Riwayat kanker payudara

Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.

Menderita penyakit jantung, hepatitis, darah tinggi, kencing manis.

Sedang menyusui atau kurang dari 6 mnggu setelah melahirkan.

Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala.

Wanita usia lebih dari 35 tahun yang merokok.

d. Kelebihan dan kekurangan

1) Kelebihan

Aman, efek samping kecil.

Tidak mempengruhi ASI

Tidak berpengruh pada hubungan suami istri

Mengurangi jumlah perdarahan saat haid, nyeri haid.

Mencegah anemia, penyakit payudara jinak, kista, ovarum,

kehamilan ektopik, dan melindungi dari penakit radang panggul

2) Kekurangan

Kembalinya kesuburan agak terlambat (4-6 bulan)

Harus kembali ketempat pelayanan

Tidak dapat mencegah IMS, HIV

Efek samping serius dapat timbul seperti serangan jantung, stroke,

tumor hati, pembekuan darah pada paru dan otak.

4. AKBK

a. Pengertian

AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) atau sering disebuut implant

merupakan satu, dua atau 6 batang silastik yang berisi hormon progesteron

yang dimasukkan dibawah kulit lengan atas. Implant satu dan dua batang

dapat digunakan selama 3 tahun sedangkan yang 6 batang digunakan selama

5 tahun.

Adapun cara kerjanya adalah :

Menekan ovulasi

Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma.

Mengganggu proses pembentukan lapisan endometrium sehingga sulit

terjadi implantasi.

b. Efek samping

Perdarahan bercak ringan

Amenore

Ekspulsi (lepasnya batang implant dari tempat pemasangan)

Infeksi pada daerah pemasangan

Perubahan berat badan

c. Kontraindikasi

Hamil atau dicurigai hamil

Ibu yang sedang menyusui.

Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.

Kanker payudara atau riwayat kanker payudara.

Penyakit mioma uteri

Penyakit dengan gangguan toleransi glukosa

Penyakit hati, stroke, jantung, yang menggunakan obat untuk epilepsi

atau TBC.

d. Kelebihan dan kekurangan

1) Kelebihan

Kesuburan segera kembali setelah penggunaan dihentikan

Praktis efektif dan daya guna tinggi

Masa pakai janga panjang

Bebas dari pengaruh estrogen

Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan

Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid

Mengurangi dan memperbaiki anemia

Melindungi terjadinya kanker endometrium

Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara

Melindungi dari beberapa penyebab penyebab penyakit radang

panggul.

Produksi ASI tidak dipengaruhi

2) Kekurangan

Perubahan pola haid meningkatnya jumlah darah haid atau tidak

haid.

Timbul keluhan seperti nyeri kepala

Berat badan naik, pusing, mual

Perubahan perasaan

Membutuhkan tindakan bedah minor untuk pemasangan dan

pencabutan.

Tidak melindungi terhadap IMS dan HIV

Efektifitas menurun bila menggunakan obat-obat TBC atau obat

epilepsi.

5. Kondom

a. Pengertian

Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang terbuat dari lateks

(karet) atau plastik (vinil), yang dipasang pada penis saat berhubungan

seksual.

Adapun cara kerjanya adalah :

Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara

mengemas diujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga

sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan.

Mencegah penularan mikoroorganisme dari satu pasangan ke pasangan

yang lain..

b. Efek samping

Alergi terhadap lateks atau pelumas atau permisida yang dipakai atau ada

di kondom.

Kondom rusak atau diperkirakan bocor.

Kondom bocor atau dicurigai ada curahan di vagina saat berhubungan.

Mengurangi kenikmatan seksual.

c. Kelebihan dan kekurangan

1) Kelebihan

Efektif bila digunakan secara benar dan konsisten.

Tidak mempunyai pengaruh sistemik.

Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus

ditunda.

Memberi dorongan suami untuk ikut ber-KB.

Dapat mencegah penularan IMS.

Mencegah ejakulasi dini.

Membantu mencegah terjadinya kanker serviks (mengurangi iritasi

bahan karsinogenik pada serviks).

Tidak mengganggu poduksi ASI.

Tidak mengganggu kesehatan klien.

Saling interaksi sesama pasangan.

Murah dan dapat dibeli secara umum.

Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus.

Sebagai terapi infertilitas.

2) Kekurangan

Cara pemakaian sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.

Mengurangi sensitivitas seksual.

Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk

mempertahankan ereksi.

Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual.

Beberapa klien malu untuk membeli kondom di tempat umum.

Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam

hal limbah.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.

Pusdiknakes. Jakarta

Saifudin AB.2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal YBPSP,Jakarta.

Saifudin AB.2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal YBPSP,Jakarta.

Wiknjosastro, H. 2009. Ilmu Kandungan Edisi IV. Jakarta : YBPSP