Satuan Acara Penyuluhan

8
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Masalah : Kurangnya Informasi Tentang KB Pokok Bahasan : KB Sub Pokok Bahasan : Penggunaan Alat Kontrasepsi Sasaran : Ibu-ibu yang berkunjung ke Poli KIA Puskesmas Sukajadi Waktu : 20 menit Pertemuan : ke 1 Tanggal : 18 Januari 2006 Tempat : Poli KIA Puskesmas Sukajadi Penyuluh : Ahmad Saefudin I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan , klien mampu memahami tentang alat kontrasepsi II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan klien dapat : a. Menyebutkan kehamilan resiko tinggi dapat timbul b. Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode kontrasepsi c. Meyebutkan metode kontrasepsi pil d. Menyebutkan metode kontrasepsi suntik KB e. Menyebutkan metode kontrasepsi susuk/implant f. Menyebutkan metode kontrasepsi IUD

description

akbk

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Masalah : Kurangnya Informasi Tentang KB

Pokok Bahasan : KB

Sub Pokok Bahasan : Penggunaan Alat Kontrasepsi

Sasaran : Ibu-ibu yang berkunjung ke Poli KIA Puskesmas Sukajadi

Waktu : 20 menit

Pertemuan : ke 1

Tanggal : 18 Januari 2006

Tempat : Poli KIA Puskesmas Sukajadi

Penyuluh : Ahmad Saefudin

I.        Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan , klien mampu memahami tentang alat kontrasepsi

II.     Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan klien dapat :

a.       Menyebutkan kehamilan resiko tinggi dapat timbul

b.      Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode kontrasepsi

c.       Meyebutkan metode kontrasepsi pil

d.      Menyebutkan metode kontrasepsi suntik KB

e.       Menyebutkan metode kontrasepsi susuk/implant

f.       Menyebutkan metode kontrasepsi IUD

g.      Menyebutkan metode kontrasepsi kontap (kontrasepsi mantap)

h.      Menyebutkan komitmen suami isteri dalam memilih alat kontrasepsi

III.  Materi Penyuluhan

a.       Kehamilan resiko tinggi dapat timbul

b.      Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode kontrasepsi

c.       Metode kontrasepsi pil

d.      Metode kontrasepsi suntik KB

e.       Metode kontrasepsi susuk/implant

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan

f.       Metode kontrasepsi IUD

g.      Metode kontrasepsi kontap (kontrasepsi mantap)

h.      Komitmen suami isteri dalam memilih alat kontrasepsi

IV.Metode Pembelajaran

a.       Metode : Ceramah dan diskusi

b.      Langkah-langkah kegiatan :

1)      Kegiatan pra pembelajaran

-      Mempersiapkan materi, media dan tempat

-      Kontrak waktu

2)      Kegiatan membuka pembelajaran

-      Memberi salam

-      Perkenalan

-      Menyampaikan pokok bahasan

-      Menjelaskan tujuan

-      Apersepsi

3)      Kegiatan inti

-      Penyuluh memberikan materi

-      Sararan menyimak materi

-      Sasaran mengajukan pertanyaan

-      Penyuluh menjawab pertanyaan

4)      Kegiatan menutup pembelajaran

-      Melakukan post test (memberi pertanyaan secara lisan)

-      Menyimpulkan materi

-      Memberi salam

V.                Media dan Sumber

Media : Leaflet

Sumber :

VI.             Evaluasi

Prosedur : Post test

Jenis tes : Pertanyaan secara lisan

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan

Butir-butir pertanyaan:

a.       Sebutkan kehamilan resiko tinggi dapat timbul

b.      Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode kontrasepsi

c.       Sebutkan metode kontrasepsi pil

d.      Sebutkan metode kontrasepsi suntik KB

e.       Sebutkan metode kontrasepsi susuk/implant

f.       Sebutkan metode kontrasepsi kontap (kontrasepsi mantap)

g.      Sebutkan komitmen suami isteri dalam memilih alat kontrasepsi

   

      

MATERI PENYULUHAN

A.    Kehamilan resiko tinggi dapat timbul pada :

  Kehamilan usia < usia 18 tahun

  Kehamilan usia > usia 35 tahun

  Kehamilan setelah 4 kelahiran

  Kehamilan dengan jarak/interval < 2 tahun

B.     Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode kontrasepsi

  Aman/tdak berbahaya

  Dapat diandalkan

  Sederhana, sedapat-dapatnya tidak usah dikerjakan oleh Dokter

  Murah

  Dapat diterimaoleh orang banyak

  Pemakaian jangka lama

C.    Metode kontrasepsi pil KB

  Bentuknya pil atau tablet gunanya untuk mencegah lepasnya sel telur wanita dari tempatnya

  2 jenis kemasan pil (21 tablet dan 28 tablet)

  Pil KB harus diminum tiap hari

  21 tablet diminum hari ke 5 haid

  28 tablet diminum hari pertama haid

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan

  Tingkat keberhasilan : 92-99%

Keuntungan

  Bila diminum secara teratur dapat mencegah kehamilan secara pasti

  Kesuburan segera kembali

  Cocok digunakan untuk menunda kehamilan diusia muda

Kerugian

  Jika lupa akan terjadi kehamilan

  Nyeri payudara

  Bercak-bercak perdarahan diluar haid

  Nafsu makan dan berat badan bertambah besar

  Pusing/sakit kepala

  Muntah-muntah

  Tidak dianjurkan pada wanita yang berusia > 35 tahun dan perokok karena akan

mempengaruhi metabolisme tubuh.

D.    Metode kontrasepsi suntik KB

  Obat yang mengandung zat yang mencegah sel telur lepasdari tempatnya

  Disuntik setiap 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali, bisa kurang dari 1 minggu atau lebih satu

minggu dari patokan

  Tingkat keberhasilan : >99%

Keuntungan

  Praktis, efektif dan aman

  Tidak mempengaruhi produksi ASI, cocok digunakan bagi ibu yang sedang menyusui

  Tidak terbatas umur

Kerugian

  Gangguan haid (terlambat haid/tidak mendapat haid)

  Kembalinya kesuburan agak telat

  Bercak perdarahan diluar haid

  Keputihan

  Perubahan berat badan

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan

E.     Metode kontrasepsi susuk/implant

  Kapsul yang dipasang dibawah kulit lengan atas bagian dalam

  Mencegah sel telur lepas dari tempatnya

  Dipakai selama 5 tahun

  Tingkat keberhasilan : 97-99 %

Keuntungan

  Praktis, efektif

  Tidak mempengaruhi ASI

Kerugian

  Pola haid berubah

  Bercak-bercak perdarahan diluar haid

  Mual dan muntah

  Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri

  Pusing kepala

  Penambahan berat badan

  Lebih mahal

F.     Metode kontrasepsi IUD

Ditempatkan didalam rahim wanita terbuat dari plastic khusus yang diberi benang pada

ujungnya sebagai pengendali

Keuntungan

  Mudah dikontrol

  Dapa6t di[pasang setelah melahirkan

  Pulihnya kesuburan setelah IUD dicabut berlangsung baik

  Tingkat keberhasilan 99%

Kerugian

  Perlu diganti setelah pemakaian beberapa tahun

  Bercak perdarahan selama 1 atau 2 hari setelah pemasangan

  Kram/nyeri setelah menstruasi

  Dapat terjadi infeksi

  Keputihan

G.    Metode kontrasepsi kontap (kontrasepsi mantap)

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan

Tubektomi

Merupakan kontrasepsi permanent/tetap wanita untuk mereka yang tidak menginginkan anak

lagi. Dalam pelaksanaannya nanti pemakai harus menandatangani surat persetujuan yang juga

harus ditandatangani oleh suaminya.

Keuntungan

  Permanent/tetap

  Tidak ada efek samping jangka panjang

  Tidak mengganggu hubungan seksual

  Tingkat keberhasilan : >99%

Kerugian

  Resiko efek samping bedah tetap ada

Vasektomi

Meruapakan kontrasepsi permanent/ tetap laki-laki untuk mereka yang tidak menginginkan

anak lagi, dalam pelaksanaannya nanti pemakai harus menandatangani surat persetujuan yang

juga harus ditandatangani oleh isterinya. Tingkat keberhasilan : > 99%

Keuntungan

  Pasien tidak perlu dirawat dirumah sakit

  Tidak mengganggu hubungan seksual

  Sifatnya permanent/ tetap

Kerugian

  Harus dengan tindakan pembedahan

  Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari/ minggu samapai sel mani

menjadi negative.

  Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak.

H.    Komitmen suami isteri dalam memilih alat kontrasepsi

  Memilih metode kontrasepsi terbaik

  Saling bekerja sama dalam pemakaian kontrasepsi

  Memeperhatikan tanda-tanda bahaya pemakaian.