Sastra dan psikologi memang mempunyai pertautan yang erat

1
Sastra dan psikologi memang mempunyai pertautan yang erat, secara tak langsung dan fungsional. Pertautan tak langsung, karena baik sastra maupun psikologi memiliki objek yang sama yaitu kehidupan manusia. Psikologi dan sastra memiliki hubungan fungsional karena sama-sama untuk mempelajari keadaan jiwa orang lain, bedanya dalam psikologi gejala tersebut riil, sedangkan dalam sastra bersifat imajinatif. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi dan sastra sebenarnya menggambarkan aspek-aspek kejiwaan tokoh secara tak langsung. Yang membedakan adalah, psikolgi secara riil sedangan sastra secara imajinatif. Untuk itu, di sini akan menjelaskan pengertian tokoh dan penokohan dalam karya fiksi.

Transcript of Sastra dan psikologi memang mempunyai pertautan yang erat

Page 1: Sastra dan psikologi memang mempunyai pertautan yang erat

Sastra dan psikologi memang mempunyai pertautan yang erat, secara tak langsung dan

fungsional. Pertautan tak langsung, karena baik sastra maupun psikologi memiliki objek yang

sama yaitu kehidupan manusia. Psikologi dan sastra memiliki hubungan fungsional karena

sama-sama untuk mempelajari keadaan jiwa orang lain, bedanya dalam psikologi gejala tersebut

riil, sedangkan dalam sastra bersifat imajinatif.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi dan sastra sebenarnya

menggambarkan aspek-aspek kejiwaan tokoh secara tak langsung. Yang membedakan adalah,

psikolgi secara riil sedangan sastra secara imajinatif. Untuk itu, di sini akan menjelaskan

pengertian tokoh dan penokohan dalam karya fiksi.