sasaran pemberdayaan

9
SASARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TUGAS Oleh: Rosita Debb I. NIM 1123111 Ria Roh!a"ati NIM 11231111# PROGRAM STUDI I$MU KEPERA%ATAN UNI&ERSITAS 'EMBER 21(

description

SOSIAL

Transcript of sasaran pemberdayaan

SASARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATTUGAS

Oleh:

Rosita Debb I.

NIM 1123101010Ria RohmawatiNIM 112310101015

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan adalah upaya peningkatan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi, bernegosiasi, mempengaruhi, mengendalikan kelembagaan masyarakat secara bertanggung jawab demi perbaikan kehidupannya. Pada intinya pemberdayaan ialah upaya memberikan daya (empowerment) atau kekuatan (strength) (Temenggung, 2013).

Pemberdayaan masyarakat ialah segala upaya yangbersifat non instruktif untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi, merencanakan dan melakukan pemecahan masalah dengan memanfaatkan potensi dan fasilitas yang ada di masyarakat. Gerakan pemberdayaan (empowerment) ialah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran, agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice) (Notoadmodjo, 2003 dalam Temenggung, 2013).Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasai, memelihara, melindungi dan meningkatan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan sasaran utama promosi kesehatan (Ibid dalam Bethalia). 2.2 Prinsip-prinsip dalam pemberadayaan masyarakat

Dalam memberdayakan masyarakat terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh petugas kesehatan, yakni:

1. Menumbuh-kembangkan kemampuan individu, keluarga, kelompok peduli dan masyarakat umum disekitar.2. Menumbuh kembangkan peran serta dan tanggung jawab individu, keluarga, kelompok peduli dan masyarakat umum.3. Mengembangkan semangat gotong royong dan saling berbagi dalam berbagai kesempatan.4. Bekerja bersama masyarakat dari titik nol.5. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait dan yang peduli.6. Menyerahkan pengambilan keputusan kepada masyarakat melalui musyawarah dan mufakat apaapa yang dianggap terbaik baginya (Anonim,___).

2.3 Tugas Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan masyarakat bisa dilakukan oleh banyak elemen: pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pers, partai politik, lembaga donor, aktoraktor masyarakat sipil, atau oleh organisasi masyarakat lokal sendiri. Birokrasi pemerintah tentu saja sangat strategis karena mempunyai banyak keunggulan dan kekuatan yang luar biasa ketimbang unsur-unsur lainnya: mempunyai dana, aparat yang banyak, kewenangan untuk membuat kerangka legal, kebijakan untuk pemberian layanan publik, dan lain-lain. Proses pemberdayaan bisa berlangsung lebih kuat, komprehensif dan berkelanjutan bila berbagai unsur tersebut membangun kemitraan dan jaringan yang didasarkan pada prinsip saling percaya dan menghormati (Sutoro Eko, 2002 dalam Cholisin).

Pada setiap desa telah terbentuk KPM, maka kemitraan KPM dan pemerintahan desa perlu didorong untuk bersama-sama melakukan pemberdayaan masyarakat. Ketika kemitraan mampu mendorong percepatan kemapanan ekonomi masyarakat, berfungsi secara efektif pemerintahan desa (sistem politik lokal), keteladanan pemimpim (elit lokal), dan partisipasi aktif masyarakat (Kutut Suwondo, 2005 dalam Cholisinasa Pada dasarnya tugas pemberdayaan masyarakat ialah membentuk kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan dalam segala bidang.

Peran petugas kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat

1)Memfasilitasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan maupun program-program pemberdayaan masyarakat meliputi pertemuan dan pengorganisasian masyarakat.

2)Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan agar masyarakat mau berkontribusi terhadap program tersebut.

3)Mengalihkan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi kepada masyarakat dengan melakukan pelatihan-pelatihan yang bersifat vokasional.

2.3 Sasaran Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan masyarakat adalah kegiatan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Oleh karena itu batas antara sasaran dan pelaku pemberdayaan masyarakat sangat tipis sehingga dapat dikatakan bahwa sasaran pemberdayaan adalah sekaligus juga pelaku pemberdayaan masyarakat. Sasaran sebenarnya pemberdayaan masyarakat adalah perorangan, keluarga, dan masyarakat umum. Meskipun demikian, pemberdayaan ditujukan langsung kepada masyarakat sebagai sasaran primer (Heri, 2009).Pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di masyarakat, seperti organisasi berbasis masyarakat atau agama, organisasi wanita atau pemuda, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, kelompok media massa, dan kelompok potensial lainnya di masyarakat. Mereka merupakan pelaku pemberdayaan masyarakat, selain dari unsur masyarakat dan orang-orang yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan sasaran utama promosi kesehatan (Ibid dalam Bethalia). Promosi Kesehatan adalah proses yang membuat individu mampu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan, dan memperbaiki kesehatan mereka (WHO, 1984 dalam Purwaningsih). Promosi kesehatan merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. Sasaran dari promosi kesehatan antara lain.1. Sasaran PrimerDitujukan langsung kepada masyarakat, misalnya: kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah2. Sasaran SekunderDitujukan kepada pemberi dukungan sosial, misalnya: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama3. Sasaran TersierDitujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan.Dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat menurut Purwaningsih(____), antara lan.1. Promosi kesehatan pada tingkat promotifsasaran : kelompok orang sehat.tujuan : mampu meningkatkan kesehatannya.2. Promosi kesehatan pada tingkat preventifsasaran: kelompok orang sehat dan kelompok high risk misalnya: bumil, bayi, obesitas.tujuan: mencegah kelompok tersebut agar tidak jatuh sakit3. Promosi kesehatan pada tingkat kuratifsasaran: para penderita penyakit, utamanya penyakit kronis misalnya: diabetes melitus, TBC, hipertensi.tujuan : mencegah penyakit tersebut agar tidak menjadi lebih parah.4. Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif.sasaran: para penderita penyakit yang baru sembuh (recovery) dari suatu penyakit.tujuan: memulihkan kembali kesehatannya dan mengurangi kecatatan seminimal mungkin.DAFTAR PUSTAKA

Anonim.____. Modul Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan Lingkungan Di Daerah Tanggap Darurat. [Serial online] http://bapelkescikarang.or.id/bapelkescikarang/images/sanben/modul%20mi%208%20pemberdayaan.pdfDiunduh tanggal 9 Februari 2014.

Bethalia. 2011. Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kesehatan. Skripsi. Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. [Serial online] http://repository.unand.ac.id/17547/1/SKRIPSI.pdf. Diunduh tanggal 9 Februari 2014.

Cholisin. 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Kabupaten Sleman. [Serial online] http://staff.uny.ac.id/.../PEMBERDAYAAN%20MASYARA... Diunduh tanggal 9 Februari 2014.Heri D. J. Maulana. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.Purwaningsih.____. Konsep Promosi Kesehatan. [Serial online] http:// www.ners.unair.ac.id/materikuliah/promosi%20kesehatan2.pdf. Diunduh tanggal 9 Februari 2014.Temenggung, A. Muhammad. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan. [Serial online] http://www.slideshare.net/mmuqouwisat/pemberdayaan-masyarakat-di-bidang-kesehatan8 Diunduh tanggal 9 Februari 2014.LAMPIRAN

PERTANYAAN1. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan sasaran utama promosi kesehatan, sebagai perawat Ns. Aira melakukan penyuluhan kepada anak sekolah tentang pentingnya mencuci tangan sebelum makan. Berdasarkan pernyataan di atas sasaran promosi kesehatan ditujukan kepada.....

a. Sasaran Primerb. Sasaran Sekunderc. Sasaran Tersierd. Sasaran campurane. Sasaran umumJAWAB: A

2. Perawat Anindia melakukan promosi kesehatan kepada kelompok sehat dengan tujuan kelompok tersebut mampu meningkatkan kesehatannya. Berdasarkan pernyataan tersebut tindakan yang dilakukan Perawat Anindia termasuk dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat pada tingkat...

a. tingkat promotifb. tingkat preventifc. tingkat kuratifd. tingkat rehabilitatife. tingkat resosialisasiJAWAB: A

3. Ns. Bara merencanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Silir Asri, setelah disurvei ternyata penduduk di desa tersebut menolak program yang diajukan Ns. Bara. Untuk mencapai keberhasilan agar penduduk di desa tersebut mau mengikuti program kesehatan maka Ns. Bara melakukan kerjasama dengan Tokoh masyarakat di desa tersebut selaku pemberi dukungan sosial. Berdasarkan kasus diatas, tindakan yang dilakukan Ns. Bara ditujukan pada sasaran....a. Sasaran Primerb. Sasaran Sekunderc. Sasaran Tersierd. Sasaran campurane. Sasaran umumJAWAB: B

4. Ns. Anisah melakukan perawatan luka kepada bapak Ajul yang menderita penyakit DM. Berdasarkan pernyataan di atas, dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat, perawatan luka dilakukan sebagai tindakan kuratif yang tujuannya adalah...a. mampu meningkatkan kesehatannyab. mencegah penyakit tersebut agar tidak menjadi lebih parahc. mencegah kelompok tersebut agar tidak jatuh sakitd. memulihkan kembali kesehatannya dan mengurangi kecatatan seminimal mungkine. mencegah kelompok tersebut agar tidak jatuh sakitJAWAB: B

5. Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasai, memelihara, melindungi dan meningkatan kesejahteraan mereka sendiri. Untuk itu sasaran pemberdayaan masyarakat untuk mencapai sasaran primer perlu ditujukan kepada...a. kepala keluargab. Tokoh masyarakat, c. tokoh adat, d. tokoh agamae. para pengambil keputusan atau pembuat kebijakanJAWAB: A