SAPA Mobile
-
Upload
pekerja-sosial-masyarakat -
Category
Technology
-
view
666 -
download
7
description
Transcript of SAPA Mobile
SAPA MOBILETeknologi Informasi Pertanian
DalamSistem “INDUSTRI PERTANIAN
TERPADU”
Teknologi InformasiTeknologi jaringan komputer saat ini berkembang dengan pesat. Tidak ada satupun tempat di dunia ini yang tidak dapat diakses menggunakan komputer.
Berbagai model infrastruktur jaringan komputer dapat dilakukan melalui jaringan media transmisi telpon kabel maupun tanpa kabel, dan satelit
Permasalahan bagi petaniMasih dirasakan mahal oleh petaniTidak semua petani dapat mengaksesTidak Praktis dalam penggunaan
(tdk dapat membawa laptop apalagi PC ke sawah)
Ponsel sebagai alternatif yang tepat bagi petani
Penggunaan Telepon Seluler (Ponsel) merupakan media informasi yang tepat bagi petani karena : Hampir semua petani sudah
menggunakan Ponsel Transmisi melalui jaringan
telpon saat ini telah menjangkau banyak desa
Mudah dan praktis digunakan di berbagai tempat
Harga terjangkau Biaya pulsa lebih murah
(kurang dari Rp 1,- per akses data)
Dasar PemikiranSistem Agribisnis di Indonesia masih menerapkan sistem terpisah, saling berdiri sendiri, sehingga sering menimbulkan ketidakseimbangan pada proses distribusi produk-produknya. Mulai dari masalah pengembangan produk agribisnis yang tidak terpusat, distibusi produk yang belum optimal hingga harga produk yang fluktuatif
Pokok Permasalahan1. Ketidak seimbangan informasi antara petani
dengan penyalur atau dengan pasar sehingga sering terjadi
Fluktuasi harga yang sangat tajamPasokan saprotan dan distribusi hasil pertanian
yang tidak tepatHarga jatuh pada saat panen raya.
2. Kurangnya koordinasi antara petani sebagai pemain dengan pemerintah sebagai pengatur, banyak menimbulkan kebijakan yang kurang tepat.
Teknologi Informasi “SAPA MOBILE” dalam Sistem “INDUSTRI PERTANIAN TERPADU”
“SAPA MOBILE” merupakan satu konsep pengelolaan melalui sistem yang terintegrasi antara : - Petani- Distributor Saprotan- Lembaga Keuangan (LKM/KBMT)
- Pengolahan Hasil Pertanian, dan
- Pemasaran (Farm Outlet)
Sehingga dapat menghasilkan :- Memperpendek tata
niaga pertanian- Data yang real time,
akurat, dan akuntable- Pemegang kebijakan
dapat memberikan kebijakan yang tepat.
- Dapat melakukan pemetaan potensi komoditi pertanian
Sistem “Industri Pertanian Terpadu”Pada dasarnya “Sistem Industri Pertanian Terpadu” yaitu berkesinambungannya kegiatan usaha pertanian antaraPetaniPenyalur SaprotanPabrik Pengolahan hasil
pertanianJasa keuangan oleh LKM/BMTFarm Outlet sebagai Pemasaran,
sampai dengan Konsumen, sertaLembaga Pendidikan dan
Pengkajian Pertanian
Sistem ini terintegrasi pula ke Steak holder yang meliputi :- Pemerintah- Lembaga Pendidikan- Swata dan Perbankan- Lembaga Sosial / LSM
Sistem Informasi “SAPA MOBILE”
Teknologi “SAPA MOBILE”
1. Oprasioal dapat dilakukan melalui Komputer maupun Ponsel
2. Input, Pengolahan, serta Output data dapat berupa Tulisan dan Gambar (Peta)
3. Sistem Menu Sederhana disesuaikan dengan pengguna
4. Tingkat keamanan data yang terjamin
5. Pengaturan Otorisasi penggunaan yang disesuaikan dengan Peran dan Fungsinya
6. Pengguna sesuai dengan Otorisasinya memiliki Username dan Password yang spesifik
7. Dilengkapi dengan teknologi GPS yang dapat memantau perkembangan Pertanian
8. Memiliki Server yang memadai dan terus berkembang disesuaikan dengan perkembangan teknologi serta Kapasitas data yang dikelola
Kemampuan teknologi “SAPA MOBILE” yaitu :
Tampilan dari “SAPA MOBILE”
Tampilan dari “SAPA MOBILE”dalam Telepon Seluler
KEUNGGULAN “SAPA MOBILE”SAPA MOBILE merupakan sistem konekting dari Konsep “Sistem Industri Pertanian Terpadu” yang meliputi :-Petani-Lembaga Keuangan (LKM/KBMT)-Industri Prosesing & Hendling-Farm OutletSehingga merupakan menjadikan SAPA MOBILE Solusi secara holistik
Proses-proses Yang DilakukanOleh Petugas Lapangan
1. Melakukan pencatatan data kelompok tani pada daerah layanan.2. Melakukan pencatatan data petani dari masing-masing
kelompok.3. Pencatatan data lokasi pertanian dari masing-masing petani
dengan layanan pengambilan gambar lokasi yang langsung akan disimpan dalam database server dengan informasi lokasi yang akurat menggunakan sistem location based service
4. Pencatatan data produksi mulai dari jadwal penanaman, jadwal pemupukan, jadwal panen dan data produksi yang dihasilkan.
5. Pencatatan data kebutuhan serana produksi dari masung-masing petani mulai dari kebutuhan benih, pupuk dan pestisida.
6. Pencatatan data biaya kebutuhan dari masing-masing petani mulai dari biaya hidup dan biaya kebutuhan yang lain.
Proses-proses Yang Dilakukanoleh gabungan kelompok tani
1. Melihat data kelompok tani yang bergabung.
2. Melihat data lokasi pertanian dari masing-masing petani yang bergabung.
3. Melihat data produksi yang terjadi dalam lingkup kelompok tani yang bergabung.
4. Melihat data kebutuhan secara produksi dari setiap petani yang bergabung.
5. Melihat data kebutuhan biaya dari setiap petani yang bergabung
Proses-proses yang dijalankan di sisi pejabat / pemerintah
1. Melihat / memantau data kelompok tani yang tergabung.
2. Melihat / memantau data lokasi pertanian diwilayahnya.
3. Melihat / memantau data hasil produksi total per bulan.
4. Melihat / memantau data kebutuhan sarana produksi total per bulan.
5. Melihat / memantau data kebutuhan biaya total per bulan
Manfaat Bagi Petani1. Dengan penyampaian informasi kebutuhan sarana produksi
yang cepat dari lapangan ke koperasi, proses penyampaian sarana produksi yang dibutuhkan akan menjadi tepat waktu sehingga memberikan keuntungan bagi petani dalam proses produksinya menjadi lebih cepat.
2. Dengan informasi yang akurat tersebut, bisa menghindari terjadinya over stok gudang. Sehingga harga akan tetap stabil bagi petani.
3. Produktivitas pertanian menjadi meningkat, karena waktu yang selama ini terbuang karena keterlambatan informasi dan distribusi sarana produksi pertanian menjadi sangat efisien.
4. Pendapatan dan kesejahteraan meningkat karena dengan sistem ini tidak diperlukan lagi jasa pengijon atau tengkulak, dan harga gabah akan lebih stebil
Manfaat BagiKelompok Tani1.Dengan informasi data
kelompok tani dan petani yang akurat, bisa diperkirakan biaya kebutuhan, sehingga bisa diperkirakan juga total hasil produksi.
2.Dengan informasi produksi yang terupdate setiap waktu, bisa diperkirakan stok gudang sehingga memungkinkan proses distribusi yang baik
Bagi Pejabat / Pemerintah1.Proses monitoring yang
baik, memungkinkan perkiraan stok bahan pangan yang lebih akurat.
2.Penyampaian bahan sarana produksi menjadi lebih cepat dengan arus informasi yang cepat pula dari pihak petani.
3.Proses pencatatan perkembangan pertanian yang lebih akurat dan tidak mengada-ada