SAP Tektonofisik

45
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama matakuliah : Tektonofisik Nomor Kode/Sks : JTP 302/2 Sks Waktu pertemuan : 2 x 50 menit Pertemuan ke : ke 1 (Pertama) A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu memahami pengertian tektonofisik dan berbagai macam kejadian yang terjadi di lempeng tektonik. B. Pokok Bahasan : Pendahuluan C. Sub Pokok Bahasan : Pengertian Tektonofisik Tipe-tipe lempeng tektonik dan lempemg tektonik di Indonesia D. Kegiatan Belajar Mengajar No Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajaran Kegiatam Mahasiswa Media dan alat pengajara n (1 ) (2) (3) (4) (5) 1. Pendahulu an 1. Menyampaikan TIK yang akan dicapai untuk mata kuliah Tektonofisik 2. Menjelaskan arti penting dan manfaat mempelajari tektonofisik dalam bidang teknik pertambangan 3. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 1 Memperhatika n Memperhatika n Memperhatika n 1. Modul 2. Proyektor 3. White board 1

description

mn

Transcript of SAP Tektonofisik

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: TektonofisikNomor Kode/Sks: JTP 302/2 SksWaktu pertemuan: 2 x 50 menitPertemuan ke:ke 1 (Pertama)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu memahami pengertian tektonofisik dan berbagai macam kejadian yang terjadi di lempeng tektonik.B. Pokok Bahasan : Pendahuluan

C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian Tektonofisik Tipe-tipe lempeng tektonik dan lempemg tektonik di IndonesiaD. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menyampaikan TIK yang akan dicapai untuk mata kuliah Tektonofisik2. Menjelaskan arti penting dan manfaat mempelajari tektonofisik dalam bidang teknik pertambangan3. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 1MemperhatikanMemperhatikan

Memperhatikan1. Modul2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Pengertian tektonofisikb. Berbagai macam lempeng tektonik2. Menjelaskan

a. Tipe-tipe lempeng tektonikb. Contoh-contoh lempeng tektonik di IndonesiaMemperhatikan

Memperhatikan & dapat membedakan tipe lempeng tektonik

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahasiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Das, B.M., Principles of Soil Dynamics, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1994.

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 2 (Kedua)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan daya dukung pondasi dangkal.B.Pokok Bahasan : Pondasi dangkalC. Sub Pokok Bahasan :

Pegertian podasi dangkal Tipe-tipe pondasi dangkal

Kapasitas daya dukung tanah pondasi dangkal

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 22. Menjelaskan kuliah sebelumnya, terkait dengan tipe-tipe pondasi

3. Menjelaskan kompetinsi pondasi dangkal dalam rekayasa pondasiMemperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Pengertian stabilitas pondasi dangkalb. Tipe-tipe pondasi dangkal, benuk dan pemakaiannya

2. Menjelaskan

a. Pengertian kapasitas daya dukung tanah pondasi dangkalb. Cara yang sering digunakan dalam menentukan kap daya dukung pondasi dangkal

3. Menjelaskan kapasitas daya dukung pondasi dangkal menurut TerzaghiMemperhatikan dan mencatatMemperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Das, B.M., Principles of Soil Dynamics, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1994.

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 3 (Ketiga)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan daya dukung pondasi dangkal.

B.Pokok Bahasan : Pondasi dangkal

C. Sub Pokok Bahasan :

Kapasitas daya dukung Terzaghi

Kapasita daya duikung Meyerhoff

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 3

2. Menjelaskan kuliah sebelumnya, terkait dengan daya dukung pondasi dangkal

3. Menjelaskan kompetensi daya dukung dalam perencanaan pondasi dangkalMemperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Teori daya dukung pondasi dangkal Terzaghib. Rumusan Terzaghi dan perencanaan pondasi dangkal2. Menjelaskan

a. Teori daya dukung pondasi dangkal Meyerhoff

b. Rumusan Meyerhoff dan penggunaannya3. Aplikasi dan penggunaanya dalam perencanaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Das, B.M., Principles of Soil Dynamics, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1994.

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 4 (Keempat)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan daya dukung pondasi dangkal.

B.Pokok Bahasan : Pondasi dangkal

C. Sub Pokok Bahasan :

Kapasitas daya dukung Hansen Kompetensi daya dukung tanah dalam perencanaan pondasi dangkal

Angka keamanan (safety factor) pada perencanaan pondasi dangkal

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 42. Menjelaskan kuliah sebelumnya, rumus Terzaghi dan MeyerhoffMemperhatikan

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Teori daya dukung pondasi dangkal Hansen

b. Rumus Hansen dan penggunaannya2. Menjelaskan

a. Perencanan pondasi dangkal dan dimensinyab. Menghitung daya dukung pondai dangkal dengan menggunakan hasil penyelidikan tanah3. Aplikasi dan penggunaanya dalam perencanaan

4. Faktor keamanan pada perencanaan pondasi dangkalMemperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Das, B.M., Principles of Soil Dynamics, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1994SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 5 (Kelima)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan daya dukung pondasi dangkal.

B.Pokok Bahasan : Settlemant pada pondasi dangkal

C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian dan penyebab terjadinya settlement Macam settlement yang sering terjadi pada pondai dangkal, settlement seketika dan settlement akibat konsolidasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 52. Menjelaskan permasalahan yang sering muncul terkait dengan pondasi dangkalMemperhatikan

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Pengertian settlement dan kerugiannya

b. Fenomena terjadinya seteelement2. Menjelaskan

a. Macam settelent yang sering terjadi pada pondasi dangkalb. Fenomena settlement seketika

c. Fenomena settlement akibat konsolidaiMemperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 6 (Keenam)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mengetahui kuantitas pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang telah diberikan pada pertemuan ke 1 sampai dengan ke 5

B.Pokok Bahasan : Kuis I

C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian, tipe-tipe dan aplikasi pemilihan pondai

Pondai dangkal

Settlement pada pondasi dangkal

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Mengumumkan akan diadakan kuis I

2. Menjelaskan arti penting dilakukan kuis IMemperhatikan

Memperhatikan

2.Penyajian1. Membacakan dan menulis soal di whiteboard2. Mengajarkan kejujuran dan kemandirian mahaiswa dalam mengerjakan soalMemperhatikan dan mencatat

Mengerjakan soal secara mandiriWhite board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa terhadap soal yang diberikan2. Memberikan prinsip umum jawaban soal kuis3. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 7 (Ketujuh)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menghitung tekanan tanah lateral berdasarkan cara analitis.

B.Pokok Bahasan : Tekanan tanah lateral

C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian tekanan tanah lateral, tekanan tanah aktif da paif Tekanan tanah dalam keadaan diam

Metoda-metoda yang digunakan dalam menghitung tekana tanah lateral

Menghitung tekanan tanah aktif dan paif dengan metoda Coulomb.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 72. Menjelaskan kompentensi tekanan tanah lateral dalam perencanaan pondasi dan metoda yang digunakanMemperhatikan

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Pengertian tekanan tanah lateral, tekanan aktif dan pasifb. Kompentensi tekanan tanah leteral dalam perencanaan pondasi2. Menjelaskan

a. Tekanan tanah dalam keadaan diamb. Metoda-metoda yang sering digunakan dalam menghitung tekana tanah lateral3. Menjelaskan

a. Metoda analitis dan teori-teori perhitungan

b. Menghitung tekanan aktif dan pasif dengan metoda CoulombMemperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 8 (Kedelapan)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menghitung tekanan tanah lateral berdasarkan cara analitis.

B.Pokok Bahasan : Tekanan tanah lateral

C. Sub Pokok Bahasan :

Menjelaskan perbedaan perhitungan tekanan tanah aktif dan paif dengan metoda Coulomb dan metoda Rankine

Menghitung tekanan tanah aktif dan pasif dengan metoda Rankine

Aplikasi perhitungan tekanan tanah aktif dan pasif dalam rekayasa pondai dan kasusu-kasus yang terjadi di lapangan.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 82. Mengingatkan kuliah sebelumnya, terkait dengan tekanan tanah aktif dan pasif3. Menjelaskan perbedaan antara metoda Coulomb dengan metoda RankineMemperhatikan

Memperhatikan

Sumbang saran

Memperhatikan

Sumbang saran

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Menghitung tekanan aktif dan pasif dengan metoda Rankine

b. Aplikasi perhitungan tekanan tanah aktif dan pasif dalam rekayasa pondasiMemperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.\

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 9 (Kesembilan)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan konstruksi dinding turap.B.Pokok Bahasan : Kontruksi dinding turapC. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian dan penggunaan kontruksi dinding turap serta tipe-tipenya

Diagram tegangan lateral tanah dalam perencanaan dinding turap

Faktor keamanan dalam perencanaan dinding turap.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 92. Menjelaskan kompentensi kontruksi dinding turap dalam rekayasa pondasiMemperhatikan

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Pengertian stabilitas konstruksi dinding turap dan penggunaannyab. Tipe-tipe konstruksi dinding turap

2. Menjelaskan

a. Diagram tegangan lateral tanah dalam perencanaan konstruksi dinding turapb. Faktor keamanan dalam perencanaan dinding turap

3. Menjelaskan kasus-kasus di lapangan yang berkaitan dengan konstruksi dinding turapMemperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 10 (Kesepuluh)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan konstruksi sheet-pile.B.Pokok Bahasan : Kontruksi sheet-pile.C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian dan penggunaan kontruksi sheet-pile. Tipe-tipe sheet-pile secara umum, baik dengan anker (pengaku) maupun tanpa anker.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 102. Menjelaskan kompentensi kontruksi sheet-pile dalam rekayasa pondasi

3. Keterkaitan antara konstruksi sheet-pile dengan dinding turap.Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Pengertian-pengertian sheet-pile dan penggunaan dalam rekayasa pondasib. Tipe-tipe konstruksi sheet-pile baik yang menggunakan anker maupun yang tidak

2. Memberikan pengantar mengenai analisa stabilitas sheet-pile.Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan konsep-konsep dasar dari materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 11 (Kesebelas)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan konstruksi sheet-pile.

B.Pokok Bahasan : Kontruksi sheet-pile.

C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian dan penggunaan kontruksi sheet-pile.

Kasus-kasus yang terjadi di lapangan berkaitan dengan konstruksi sheet-pile.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 112. Mengingatkan kuliah sebelumnya, terkait dengan analisa stabilitas sheet-pileMemperhatikan

Memberikan sumbang saran

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Mengulagi dan melanjutkan penjelasan analisa stabilitas pada konstruksi sheet-pile2. Menjelaskana. Perhitungan stabilitas sheet-pile (analisa momen)

b. Kasus di lapangan yang terkait dengan stabilitas sheet-pile (defleksi)Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan pengumumman akan diadakan Ujian Tengah Semester (UTS) dengan bahan yang telah diberikan dan soal tugas.Memperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 12 (Keduabelas)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Evaluasi pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang telah diberikan pada pertemuan ke 1 sampai dengan ke 11.

B.Pokok Bahasan : Ujian Tengah Semester (UTS).

C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian, tipe-tipe dan aplikasi pemilihan pondasi Pondasi dangkal

Settlement pada pondasi dangkal

Tekanan tanah lateral (aktif dan pasif)

Kontruksi dinding turap dan sheet-pile.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Mengingatkan tentang bobot nilau UTS2. Mengingatkan akan kejujuran dan kemandirian3. Mengumpulkan tugasMemperhatikan

Memperhatikan

2.Penyajian1. Membagikan soal2. Memberikan pemahaman yang sama terhadap soal

Mengerjakan soal secara mandiri

White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa terhadap soal yang diberikan2. Memberikan prinsip umum jawaban soal UTS3. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendtangMemperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 13 (Ketigabelass)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan daya dukung pondasi tiang.B.Pokok Bahasan : Pondasi TiangC. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian dan penggunaan pondasi tiang Tipe-tipe pondasi tiang

Kapasitas daya dukung pondasi tiang.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 132. Menjelaskan kuliah sebelumnya, terkait dengan tipe-tipe pondsasi3. Menjelaskan kompetensi pondasi tiang dalam rekayasa pondasiMemperhatikan

Memberikan sumbang saran

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskana. Pengertian stabilitas pondasi tiang

b. Tipe-tipe pondasi tiang, bentuk & pemakaiannya

2. Menjelaskan

a. Pengertian kapasitas daya dukung pondasi tiangb. Cara yang sering digunakan dalam menentukan kap daya dukung ujung pondasi tiangMemperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 14 (Keempatbelas)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan daya dukung pondasi tiang.

B.Pokok Bahasan : Pondasi Tiang

C. Sub Pokok Bahasan :

Contoh perhitungan kapasitas daya dukung ujung (Meyerhoff)

Kapasitas daya dukung friksi menurut Tomlinson

Beban lateral yang bekerja pada tiang (tunggal)

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 142. Mengingatkan kuliah sebelumnya, terkait dengan tipe-tipe dan daya dukung ujung pondai tiangMemperhatikan

Memberikan sumbang saran

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan contoh perhitungan kap daya dukung ujung pondasi tiang2. Menjelaskan

a. Kapasitas daya dukung friksi pondasi tiang menurut Tomlinsonb. Beban lateral yang bekerja pada tiang tunggal

3. Kasus-kasus yang umum terjadi pada perencanaan pondi tiang (deformasi tanah dan keruntuhan)Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.

Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAU-ITB, 1995.SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 15 (Kelimabelas)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mengetahui kuantitas pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang telah diberikan pada pertemuan ke 13 sampai dengan ke 14B.Pokok Bahasan : Kuis IIC. Sub Pokok Bahasan :

Pondasi tiang, ti[pe-tipe dan aplikainya Kapaitas daya dukung ujung dan friksi pondasi tiang

Deformasi tanah dan keruntuhan pondai tiang.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Mengumumkan akan diadakan kuis II2. Menjelaskan arti penting dilakukan kuis IIMemperhatikan

Memperhatikan

2.Penyajian1. Membacakan dan menulis soal di whiteboard

2. Mengajarkan kejujuran dan kemandirian mahaiswa dalam mengerjakan soalMemperhatikan dan mencatat

Mengerjakan soal secara mandiriWhite board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa terhadap soal yang diberikan

2. Memberikan prinsip umum jawaban soal kuis

3. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan mendatangMemperhatikan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan

White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)Nama matakuliah: Rekayasa Pondasi I

Nomor Kode/Sks: FTS024/2 Sks

Waktu pertemuan: 2 x 50 menit

Pertemuan ke:ke 16 (Keenambelas)

A. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perhitungan daya dukung pondasi tiang.

B.Pokok Bahasan : Pondasi Dinamis

C. Sub Pokok Bahasan :

Pengertian dan penggunaan pondasi dinamis

Tipe-tipe pondasi dinamis

Getaran (beban) dinamis pada pondasi

Getaran (beban) arah vertikal

D. Kegiatan Belajar Mengajar

NoTahap KegiatanKegiatan PengajaranKegiatam MahasiswaMedia dan alat pengajaran

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Pendahuluan1. Menjelaskan cakupan materi dalm pertemuan ke 16

2. Menjelaskan kopetensi pondasi dinamis dalam rekayasa pondasiMemperhatikan

Memperhatikan

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

2.Penyajian1. Menjelaskan

a. Pengertian pondasi dinamis

b. Tipe-tipe pondasi dinamis dan aplikasinya dalam rekayasa pondasi

2. Menjelaskan

a. Tipe getaran (beban) dinamis pada pondai

b. Getaran (beban) yang bekerja arah vertikalMemperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

3.PenutupMenutup pertemuan

1. Mengarahkan mahaiswa untuk menyimpulkan materi kuliah tersebut

2. Mengundang pertanyaan dari mahasiswa

3. Memberikan kesimpulan materi yang telah dijelaskan

4. Memberikan pengumumman akan diadakan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan bahan yang telah diberikan dan soal tugas.Memperhatikan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatikan dan mencatat

Memperhatikan dan mencatat

1. Modul

2. Proyektor

3. White board

E. Evaluasi

Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berisikan soal-soal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif tentang pokok bahasan terkait yang merujuk pada rumusan TIK.

F. Referensi

Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.

Das, B.M., Principles of Soil Dynamics, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1994.

Merngetahui,

Bidang Geoteknik, Fak Teknik Unsyiah

Ketua,

Prof. DR. Ir. H. Munirwansyah, M.Sc

NIP. 19590525 198503 1 0031