Sap Skin Cancer

download Sap Skin Cancer

of 13

description

PANDUAN SAP KANKER KULIT

Transcript of Sap Skin Cancer

SATUAN ACARA PENGAJARAN KANKER KULIT

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Blok PHC)

Di susun oleh: SELFI SAFRIDA ( 0910720083 )

JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Satuan Acara Pengajaran Mata Kuliah Pokok Bahasan Sasaran Tempat Hari / Tanggal Alokasi Waktu Pertemuan ke Pengajar : Sistem Integumen : Kanker Kulit : Remaja perempuan usia (17-25) : Ruang Pertemuan pemuda : Selasa, 2 September 2011 : 45 menit :1 : Mahasiswa PSIK FKUB 2009 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan, peserta memahami materi tentang kanker kulit.2. Tujuan Kusus a. Peserta mampu menjelaskan Pengertian dan penyebaran kanker kulit b. Peserta mampu menjelaskan Jenis-jenis kanker kulit c. Peserta mampu menjelaskan Gejala Umum kanker kulit d. Peserta mampu menjelaskan Faktor resiko dan Penyebab kanker kulit e. Peserta mampu menjelaskan pencegahan kanker kulit f. Peserta mampu menjelaskan pengobatan kanker kulit

A. Tujuan Instruktural

B. Sub Pokok Bahasan1.

Pengertian dan penyebaran kanker kulit Jenis-jenis kanker kulit Gejala Umum kanker kulit Faktor resiko dan Penyebab kanker kulit Pencegahan kanker kulit pengobatan kanker kulit

2. 3.4. 5. 6.

C. Kegiatan Belajar Mengajar Tujuan Pendahuluan Waktu 1x5 menit Kegiatan pengajar mengucapkan salam memperkenalkan diri kontrak waktu menggali pengetahuan dasar

Kegiatan Peserta penyuluhan menjawab salam menyimak dan mendengarkan

Metode Tutorial

Media poster

Alat media penyangga media penunjuk media sound

peserta tentang kanker kulit menjelaskan tema dari dan Penyajian 1x20 menit tujuan penyuluhan menjelaskan materi penyuluhan:Definisi, gejala, resiko, penyebab, 1x15 Penutup menit 1x5 menit pencegahan, pengobatan menjawab mengarahkan mengucapkan salam evaluasi pemahaman peserta menyimak dan mendengarkan materi yang disampaikan Bertanya berpendapat menjawab salam menjawab pertanyaan dari pengajar Diskusi, Tanyajawab Tanya jawab poster Tutorial poster

D. Evaluasi-

Mengevaluasi antusiasme peserta penyuluhan selama proses penyuluhan berlangsung Bertanya kepada peserta tentang pemahaman terhadap materi dengan menanyakan kembali materi yang telah diberikan. Contoh pertanyaan:o o

-

Bapak bapak dan ibu-ibu, bagaimana cara menangani kanker kulit? Bagaimana cara mencegah kanker kulit?

E. Materi 1. PENGERTIAN KANKER KULIT Kulit tubuh kita memiliki fungsi yang begitu berharga. Di antara fungsinya ialah melindungi tubuh dari panas, sinar, infeksi, dan injuri. Kulit D juga berfungsi National untuk Cancer menyimpan air, lemak, dan vitamin (Sumber: Institute PDQ Statement). Lalu, bagaimana jika kulit kita yang multi fungsi itu terserang kanker? (yang lazim disebut dengan kanker kulit). Kanker kulit adalah salah satu bentuk penyakit kulit berupa sel kanker yang tumbuh pada lapisan luar dari kulit. Kanker kulit adalan tumor ganas yang pertumbuhannya cepat dengan gambaran mitoses yang abnormal, yang bersifat ekpansif, infiltratif sampai merusak jaringan di sekitarnya serta bermetastasis melalui pembuluh darah dan pembuluh getah benih. 2. JENIS KANKER KULIT a. Karsinoma Sel Basal ( epitelioma sel basal, basalloma, ulkus rodens, ulkus jacobi, tumor kromecher) Berasal dari sel-sel pluripotensial. Teori yang lebih baru menduga bahwa sel tersebut berada dibagian adneksa kulit. Kelainan umumnya terdapat di daerah

tropis. Pertumbuhannya lambat bersifat destruktif local dan jaringan menyebar kebagian tubuh lain. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita, biasanya di atas usia 40 tahun. Hampir 90% terdapat dibagian kepala dan leher, terbanyak di muka sekitar mata, pipi, hidung, lipatan nasolabial dan dahi. Walaupun jarang dijumpai pula pada lengan, tangan, badan, tungkai, kaki dan kulit kepala. Karsinoma sel basal ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan, radiologi dan terapi kombinasi pembedahan dan radiasi. Bagian tubuh yang terserang kanker sel basal biasanya wajah, leher dan kulit kepala. Adapun tanda-tanda penyakit kanker berjenis ini adalah benjolan yang agak berkilat, kemerahan dengan pinggir meninggi yang berwarna agak kehitaman, kelainan seperti jaringan parut dan lecet/lika yang tidak sembuhsembuh. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 Karsinoma Sel Basal Karsinoma Sel Basal sangat bervariasi dan terdapat empat jenis variasi Karsinoma Sel Basal yaitu : 1) Karsinoma Sel Basal Nodular Gejala-gejalanya : Benjolan yang berkilat Berwarna seperti mutiara Perkembanganya lambat

2) Karsinoma Sel Basal Berpigmen Gejala-gejalanya : - Sedikit berpigmen - Seluruhnya berpigmen - Tepi yang berbenjol-benjol 3) Karsinoma Sel Basal Morphea-like atau fibrosing Gejala-gejalanya : - Bercak sepeti jaringan parut - Tepi yang tidak teratur - Perkembangannya lambat 4) Karsinoma Sel Basal Superficial Gejala-gejalanya : - Bercak kemerahan - Sedikit berpigmen atau seluruhnya berpigmen - Tepi berbatas tegas b. Karsinoma Sel Skuamosa Sinonim penyakit ini adalah karsinoma skuamosa, karsinoma epidermoid, karsinoma sel prickle. Karsinoma sel skuamosa adalah keganasan sel keratinosit epidermis, dan mempunyai kemampuan menyebar kebagian tubuh yang lain. Merupakan kanker kulit kedua yang tersering. Frekuensi pada pria lebih banyak dari pada wanita, biasanya pada usia 50 sampai 70 tahun keatas yang terkena penyakit ini. Penyakit ini sering dijumpai pada orang berkulit putih dan terdapat pada daerah muka dan ekstremitas atas, sedangkan pada orang yang berkulit gelap terdapat pada daerah ekstremitas bawah, badan dan bibir bawah serta punggung tangan. Karsinoma sel skuamosa ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan (bedah eksisi, bedah kimia, bedah beku), radioterapi, kemoterapi. Mempunyai kelainan berupa benjolan-benjolan atau luka yang tidak sembuh-sembuh.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.2 Karsinoma Sel Skuamosa Karsinoma Sel Skuamosa sangat bervariasi dan terdapat dua jenis variasi Karsinoma Sel Skuamosa yaitu : 1) Karsinoma Sel Skuamosa Luka Gejala-gejalanya : Luka yang tidak sembuh-sembuh Lama membesar Berat badan turun Tepi tidak teratur

2) Karsinoma Sel Skuamosa Benjolan Gejala-gejalanya : Benjolan yang berbenjol-benjol Tepi tidak teratur Kenyal Berat badan turun

c. Melanoma Maligna Melanoma Maligna berasal dari melanosit yang berada di epidermis. Merupakan kanker kulit yang jarang dijumpai tetapi paling ganas dengan angka

kematian yang tertinggi, dapat merusak jaringan disekitarnya. Biasanya banyak terdapat pada ras kaukasia dan meningkat setiap tahunya di Australia, Eropa dan Amerika. Frekuensinya pada wanita hampir sama dengan pria dan tersering ditemukan pada usia 30 sampai 60 tahun. Penyakit ini dapat menyebar melalui aliran darah ke alat-alat dalam (paru-paru, hati, otak, tulang, ginjal dan limfa) dan dapat menyebabkan kematian. Melanoma Maligna ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan, radioterapi, kemoterapi dan imunoterapi. Informasi ini sangat penting sekali bagi meraka yang memiliki tahi lalat yang kemudian mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun bentuknya, Tahi lalat terkadang terasa gatal dan bila digaruk mengeluarkan darah. Sel kanker ini tumbuh dari melanosit, yaitu sel kulit yang berfungsi menghasilkan zat warna melanin.Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu A= Asimetrik, bentuknya tak beraturan. B= Border atau pinggirannya juga tidak rata. C= Color atau warnanya yang bervariasi dari satu area ke area lainnya. Bisa kecoklatan sampai hitam. Bahkan dalam kasus tertentu ditemukan berwarna putih, merah dan biru. D= Diameternya lebih besar dari 6 mm. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Melanoma Maligna

Melanoma Maligna sangat bervariasi dan terdapat empat jenis Melanoma Maligna yaitu : 1) Lentigo Maligna Melanoma Gejala-gejalanya : Bercak datar kehitaman Bercak datar kehitaman meluas kepinggir Bercak kehitaman berubah menjadi bermacam warna

2) Superficial Spreading Melanoma Gejala-gejalanya : Luka yang berwarna hitam Luka yang tidak sembuh-sembuh Berpigmen

3) Nodular Melanoma Gejala-gejalanya : Tepi berbenjol-benjol Benjolan berwarna hitam Kenyal Penurunan berat badan

4) Acral Lentiginous Melanoma Gejala-gejalanya : Tepi tidak teratur Cepat membesar

3. GEJALA UMUM

Gejala umum kanker kulit terdiri dari berbagai bentuk, tergantung pada bentuk kelainannya. Kelainan-kelainan yang dapat diindikasikan sebagai kanker kulit sebagai berikut : a. Benjolan yang cepat membesar. Benjolan di wajah yang berwarna seperti kulit, permukannya mengkilat, tidak terasa sakit atau gatal-gatal, mula-mula berukuran kecil dan makin lama makin membesar adalah gejala-gejala dini dari kanker kulit.

Benjolan ini terasa kenyal dan keras, kadang-kadang warnanya hitam kebiruan,bagian tengahnya cekung dan tertutup kerak. b. Benjolan yang permukaannya tidak rata dan mudah berdarah. c. Tahi lalat yang berubah warna menjadi lebih hitam , gatal dan di sekitarnya kadang-kadang ditemukan bintik-bintik. d. Koreng atau borok yang sudah lama tidak sembuh. e. Bercak-bercak dengan permukaan kasar pada orang tua terutama di wajah dan lengan. f. Bercak hitam dan penebalan yang ditemukan di kulit yang berwarna pucat 4. FAKTOR RESIKO DAN PENYEBAB faktor risiko yang sama, yaitu: a. Paparan Sinar Matahari: Orang Eropa yang sering berlibur ke daerah tropis (cukup panas) seperti Indonesia sering terkena kanker kulit. Ditambah lagi, kulit orang Eropa (yang sedikit pigmen) juga lebih rentan terhadap kerusakan dari ultraviolet. Namun risiko ini tidak hanya terjadi pada orang Eropa, setiap orang yang sering berada di luar rumah (long outdoor experience) lebih rentan terkena kanker kulit. b. Usia > 50 tahun: Berdasarkan penelitian, orang berusia di atas 50 tahun lebih sering terkena kanker kulit ketimbang yang berusia di bawah 50 tahun. c. Penggunaan Kasur UV Tanning: Kasur ultraviolet ini sering dipakai untuk pencoklat tubuh (oleh orang barat) atau sebagai tempat berjemur pengganti matahari. Penggunaan kasur ini tidak direkomendasikan oleh WHO bahkan untuk alasan kosmetik karena dapat menyebabkan ekspos berlebihan UV pada kulit, sehingga mempertinggi risiko kanker kulit. Selain itu kasur ultraviolet ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak, supresi sistem imun, dan penuaan dini. d. Terekspos Substansi Arsenik Secara Herediter: Hal ini terjadi ketika seorang ibu yang di dalam tubuhnya banyak mengandung senyawa arsen, melahirkan seorang anak. Anak tersebut berisiko terkena kanker kulit di masa mendatang.

Arsen dapat berada di dalam air sumur atau makanan yang terkontaminasi industri pestisida. e. Karakteristik Fisik (mata biru/hijau, rambut merah, kulit putih): Ini merupakan karakteristik dari orang Eropa Bangsa Nor, seperti orang Norwegia, Inggris, Jerman Utara, dan Belanda. f. Status Gizi yang Kurang: Berhubungan dengan kurangnya makanan bergizi dan ber-antioksidan. g. Riwayat Keluarga Menderita Kanker Kulit: Seorang yang paman atau kakeknya menderita kanker kulit, akan lebih rentan terkena kanker kulit.

5. PENCEGAHAN Tidak memanjakan diri dengan sinar matahari. Berjemur selama akhir pekan dapat menyebabkan kerusakan maksimal pada sel kulit, walaupun kita telah menghindari sinar matahari selama musim panas. Jika melakukan aktifitas apapun pada saat siang hari atau selama ada sinar matahari, selalu gunakan sunscreen. Walaupun pada saat itu kita berada di bawah keteduhan payung. Dan pada udara

mendung saat musim panas, tetap selalu gunakan SPF minimal 15. Oleskan paling tidak 2 jam sekali. Gunakan sunscreen dengan SPF lebih tinggi jika akan melakukan kegiatan di bawah matahari secara langsung, seperti berenang atau berolahraga. Selalu lindungi kulit dari sinar matahari secara langsung. Hindarkan untuk terpapar dari zat-zat yang dapat merangsang timbulnya sel kanker seperti ter, insektisida dan juga paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama. Hal ini dapat disiasati dengan memakai penutup/pelindung tubuh yang memadai sehingga paparan yang ada diusahakan seminimal mungkin seperti topi, baju lengan panjang, sarung tangan, masker, dll 6. PENGOBATAN Terdapat bermacam-macam cara pengobatan. Tindakan yang paling utama adalah bedah pisau. Cara pengobatan yang lain adalah dengan penyinaran. Selain itu dapat dilakukan tindakan bedah beku, bedah listrik, laser, fotodinamik serta dengan obatobatan baik yang dioleskan maupun disuntikkan (kemoterapi). Operasi umum hanya memotong daerah yang terkena di bawah anestesi lokal. Metode lain yang digunakan pada kanker adalah cryosurgery lebih kecil, di mana nitrogen cair diberikan pada tumor untuk membekukan dan membunuh sel-sel, yang hanya mengerut dan mengantarkan sekali menghangat. Panas dari laser kadang-kadang digunakan untuk membakar diri tumor. Tepat ditargetkan radioterapi kadang-kadang menunjuk pada kanker, seperti kemoterapi dalam bentuk krim. Beberapa kasus karsinoma sel basal akan cocok untuk terapi Photodynamic yang menggunakan krim untuk sensitise tumor lalu menghadapkan ke intensitas tinggi cahaya untuk menghancurkannya. Dalam kasus melanoma, jika ada kecurigaan bahwa kanker mungkin telah menyebar di luar lapisan kulit, kemoterapi atau pengobatan biologis seperti interferon dapat diberikan kepada usaha untuk membasmi sel-sel kanker kulit di bagian lain dari tubuh. Namun, ada pula alternatif pengobatan kanker kulit dengan tanaman herbal yang kini diminati banyak orang, sebagai alternatif yang terjangkau biayanya. Indonesia kaya akan berbagai tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal, di antara banyak tanaman yang berfungsi sebagai obat kanker alami.

F. Daftar Pustaka1. Smeltzer, Suzanne. 2002. Keperawatan Medical Bedah. Jakarta : EGC. 2. Prince, Wilson. 2006. PATOFISIOLOGI Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.

Jakarta: EGC.3. Pengobatan kanker kulit. 2011. http://www.deherba.com. Diakses tanggal 31

November 2011 jam 15.00.4. Penyebab kanker kulit dan pengobatannya. 2011. http://www.annehira.com.

Diakses tanggal 31 November 2011 jam 15.05.5. Cantik Sehat. 2009. http://www.tipskesehatandankecantikan.com. Diakses tanggal

31 November 2011 jam 15.10.