SAP Pijat Bayi
Click here to load reader
-
Upload
dyah-ayu-puspitasari -
Category
Documents
-
view
92 -
download
3
Transcript of SAP Pijat Bayi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Perawatan Bayi Baru Lahir
Sub Pokok Bahasan : Teknik Pijat Bayi
Sasaran : Ibu yang memiliki bayi < 6 bulan
Hari/Tanggal : Kamis, 6 Desember 2012
Waktu : 25 menit
Tempat : Balai Desa Pabuaran , Purwokerto Utara
Penyuluh/Petugas : Mahasiswa Stikes Harapan Bangsa
I. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta dapat melakukan teknik
pijat bayi dengan benar.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ceramah, demonstrasi dan tanya jawab selama 1X50
menit peserta dapat:
a. Mengetahui dasar teori dan manfaat pijat bayi
b. Mengetahui persiapan pijat bayi
c. Mengetahui teknik/cara melakukan pijat bayi
d. Mengetahui tips dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik pijat
bayi
III. Latar Belakang
Pijatan pada bayi merupakan rangsangan/stimulus taktil-kinestetik,
komunikasi verbal dan perwujudam rasa cinta kasih orang tua terhadap bayi.
Pijatan berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang bayi sehingga
stimulasi pijat seharusnya dilakukan oleh ibu ataupun ayah dari bayi.
Dari berbagai penelitian yang telah dipublikasikan, pijat sangat
bermanfaat pada bayi antara lain membantu bayi untuk relaksasi, membuat
tidur lebih lelap dan lama serta membantu mengatasi gangguan tidur,
meningkatkan ikatan/bonding dengan ibu/orang tua, membantu pengaturan
system pencernaan, system respirasi dan sirkulas, membantu meredakan
ketidaknyamanan dan menurunkan produksi hormone stress.
Selain bermanfaat pada bayi, pijat juga bermanfaat pada orang tua
yakni memberikan perhatian special, mempererat ikatan/bonding, membantu
orang tua mengetahui bahasa isyarat (non verbal) bayi, membuat rasa
percaya diri dalam mengasuh bayi, meningkatkan komunikasi orangtua dan
bayi, meningkatkan kemampuan orang tua membantu bayi untuk relaksasi,
meredakan stress orang tua dan membuat suasana yang menyenangkan.
IV. Metode
Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab
V. Media
Leaflet
Peralatan demonstrasi
Video (bila diperlukan)
VI. Strategi Pelaksanaan/Proses Belajar Mengajar
No Urutan Acara Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience
Media/Alat
Waktu
1. Pembukaan -Membuka acara dengan salam dan menyapa audience-Apersepsi/ menanyakan ke audience seputar tentang tema yang diangkat
-Menjawab salam dan sapa dari pemateri-Menjawab apa yang ditanyakan pemateri
Toa 2 menit
2. Penyampaian Materi
Penyuluh menjelaskan tentang: a. Dasar teori dan manfaat
pijat bayi
b. Persiapan pijat bayi :
Audience mendengarkan penjelasan
Toa 10 menit
peralatan yang
dibutuhkan
c. Mengetahui tips dan hal-
hal yang harus
diperhatikan dalam teknik
pijat bayi.
3. Demonstrasi -Mendemonstrasikan teknik pijat bayi.-Menunjuk seorang audience untuk mengikuti instruksi penyuluh
Audience melihat dan ikutserta dalam proses demonstrasi
4. Diskusi/Tanya Jawab
Menanyakan kembali 5 pertanyaan yang sudah dijelaskan
Audience menjawab pertanyaan dari pemateri
Toa 5menit
4. Evaluasi Menanyakan tentang sejauh mana audience memahami tema yang diberikan oleh pemateri
Menjawab apa yang sudah dijelaskan pemateri dari awal
Toa 5 menit
5. Penutup Mengucapkan terima kasih dan menyerahkan acara kepada penyuluh berikutnya
Memberikan tepuk tangan
Toa 3 menit
VII. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan tanya Jawab mengenai
a. Menanyakan manfaat pijat bayi bagi orangtua
b. Menanyakan manfaat pijat bayi bagi bayi
c. Menanyakan persiapan apa saja sebelum melakukan pijat bayi !
d. Menanyakan teknik/cara melakukan pijat bayi secara singkat !
e. Menanyakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik pijat bayi
VIII. Lampiran Materi
A. Dasar Teori
Sensitivitas suatu organ saat dalam fase pertumbuhan sangat peka
terhadap pengaruh luar/lingkungan/ekosistem, menunjang maupun
menghambat merupakan dasar biologis dari konsep “periode kritits”
dimana bayi/anak dapat tumbuh dan berkembang optimal sesuai
dengan potensinya. Periode ini, selain member peluang khusus untuk
upaya pembinaan kesehatan dan perkembangan pada bidang tertentu,
juga merupakan peluang untuk upaya memperbaiki gangguan dan
mengkompensasi kerusakan yang terjadi sebelumnya. Merujuk
konsep periode kritis dan plastisitas yang tinggi dalam proses tumbuh
kembang periode “zero to three” (bawah tiga tahun), maka usia nol
sampai tiga tahun sering disebut sebagai “golden period”
(kesempetan emas) untuk meningkatkan kemampuan potensi bayi-
anak setinggi-setingginya di masa mendatang.
Pijat pada bayi merupakan bentuk rangsangan/stimulasi taktil-
kinestetik disertai dengan stimulasi terhadap komunikasi verbal
sebagai perwujudan rasa cinta kasih orang tua terhadap bayi. Pijatan
berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang bayi dan merupakan
bentuk stimulasi dan intervensi yang dapat memberikan banyak
manfaat untuk si bayi antara lain terhadap pertumbuhannya.
Manfaat pijat untuk bayi :
Membatu bayi berlatih relaksasi
Membuat tidur lebih lelap dan lama
Membuat ikatan/bonding dengan ibu/orangtua
Membantu pengaturan system pencernaan, system respirasi
dan sirkulasi
Membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik,tumbuh gigi)
Menurunkan produksi hormone stressor
Membantu mengatasi gangguan tidur
Manfaat untuk Orang Tua
Memberikan perhatian khusus dan mempererat keterdekatan
dengan bayi
Membantu orang tua mengetahui bahasa (isyarat) non verbal
bayi
Membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi
Meningkatkan komunikasi orang tua dan bayi
Meningkatkan kemampuan orang tua membantu bayi untuk
relaksasi
Meredakan stress orang tua
Membuat suasana yang menyenangkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
Jangan memijat bayi setelah ia makan/disusui
Jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat
Jangan memijat saat bayi sakit
Jangan memijat dengan paksa
Jangn memaksakan posisi pijatan tertentu saat pemijatan
Tips-tips dalam melakukan pijat bayi
Lakukan kontak mata dengan bayi
Nyanyikan lagu atau putarkan musik lembut agar lebih rileks
Mulai dengan sentuhan ringan dan perlahan tingkatkan
tekanan pijatan saat bayi anda merasa nyaman
Perhatikan isyarat bayi (menangis, mengantuk, kehausan,
rewel)
Agar lebih memudahkan dan tidak melukai kulit bayi
gunakan minyak pada kedua telapak tangan kita sebelum
memijat
Mandikan atau seka badan anak setelah pemijatan dengan air
hangat, bila masih di rumah. Jauhan minyak dari jangkauan
anak.
Jika sakit atau pemijatan dilakukan malam hari, maka bayi
cukup diseka.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
TEKNIK PIJAT BAYI
Oleh: Dyah Ayu Puspitasari
09/1319/PR/0032
YAYASAN PENDIDIKAN DWI PUSPITA
STIKes HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Dokter Anak Indonesia . 2009 . Modul Pelatihan : Teknik Stimulasi Pijat Pada Bayi .