SAP Kepaniteraan Puskesmas AKMPKIP 2012 Ver 12 Juni + Komen Sitik
-
Upload
cahyo-wijayanto -
Category
Documents
-
view
179 -
download
2
Transcript of SAP Kepaniteraan Puskesmas AKMPKIP 2012 Ver 12 Juni + Komen Sitik
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 6 jam5. Pertemuan ke 16. Dosen Pengajar Kepala Puskesmas atau yang mewakili7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan – Perkenalan , Orientasi Puskesmas
– Definisi & fungsi Puskesmas– Struktur Organisasi Puskesmas– Pembagian tugas dan Jadwal kerja
A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00 – 09.00 1. Perkenalan , Orientasi Puskesmas Memperhatikan dalam FGD
– White-board–
2 09.00 – 12.00 2. Menjelaskan Definisi & fungsi Puskesmas :– Konsep Puskesmas sebagai UPTD– Wilayah kerja Puskesmas– Puskesmas sebagai Pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan– Puskesmas sebagai Pusat pemberdayaan
masyarakat– Puskesmas sebagai Pusat pelayanan
kesehatan strata pertama3. Struktur Organisasi Puskesmas4. Menjelaskan Jaringan pelayanan Puskesmas
meliputi jadwal Unit Puskesmas keliling, Unit Puskesmas Pembantu, Unit Bidan Desa
5. Melakukan Pembagian tugas dan Jadwal kerja
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
Disiplin Kerjasama tim Komunikasi Profesional
– Papan struktur organisasi
– Jadwal Pembagian tugas
– Tataran Visi, Misi, Tata nilai
– Job-description / Tupoksi
– Profile Puskesmas
– Dokumen RUK, RPK
3 12.00 – 14.00 6. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
7. Melakukan perkenalan ke setiap Unit Kerja Puskesmas
8. Menekankan beberapa hal penting tentang Administrasi Puskesmas
– Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar
– Memperkenalkan diri
1
12 Juni 2012
B. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
C. DAFTAR PUSTAKA
1. A. Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan, 20042. Trihono, ARRIMES Manajemen Puskesmas, 20053. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV4. Depkes RI, Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, 20065. Depkes RI, Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas, 20066. Depkes RI, Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, 20067. Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional , 20098. Depkes RI, Pusat Data dan Informasi, Glosarium Data dan Informasi Kesehatan, 20069. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 128 / MENKES / SK / II / 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat10. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 828 / MENKES / SK / IX/ 2008 tentang Petunjuk Teknis
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota11. Keputusan Menteri Kesehatan no. 922/MENKES/SK/X/2008 tentang Pedoman Teknis Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
12. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
13. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 971 / MENKES / PER / XI / 2009 tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan
2
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 3 x 5 jam5. Pertemuan ke 2, 3 dan 46. Dosen Pengajar Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas - Upaya kesehatan
perorangan - Upaya Pengobatan7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan Upaya kesehatan wajib Puskesmas : Upaya Pengobatan / UGD / Rawat Inap
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00– 09.00 1. Menjelaskan kegiatan Upaya Pengobatan / UGD / Rawat Inap sekurang-kurangnya tentang : kunjungan rawat jalan, pemeriksaan laboratorium sederhana, penanganan kasus sesuai standar , penggunaan obat generik, pembiayaan , prosedur pelayanan pengobatan, kelengkapan alat BP.
Memperhatikan – Sound System– LCD &
Notebook– Layar– White-board
2 09.00 – 14.00 2. Mempelajari dan bekerja di Upaya Pengobatan / UGD / Rawat Inap :– Alur pelayanan– Sistem pembiayaan (Jamkesmas,
Jamkesda, KTM, ASKES)– Kunjungan rawat jalan (Jumlah
kunjungan kasus baru + lama)– Pemeriksaan laboratorium sederhana
(Darah , Urine , Faeces , Sputum)– Penanganan Kasus (Gawat Darurat ,
Rujukan)– Penggunaan Obat Generik– Peningkatan mutu pelayanan (kepatuhan
petugas terhadap SPO / PNPK , Kelengkapan alat, melalui Laporan Mini-Check)
– Pola penyakit terbanyak
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
– Partisipasi
– BP / UGD / Rawat Inap
– Pustu– Pusling– Rekam Medis– Buku Register– LB-1– Buku Depkes
RI, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007.
3 14.00 – 15.00 3. Memberi kesempatan untuk memberi Mengajukan
3
12 Juni 2012
komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
4. Menekankan beberapa hal penting tentang Upaya Pengobatan / UGD / Rawat Inap
pertanyaan atau memberikan komentar
C. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV, 20002. Depkes RI, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007.3. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 296/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar
di Puskesmas4. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran5. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan
Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah6. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perorangan7. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
4
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 3 x 5 jam5. Pertemuan ke 2, 3 dan 46. Dosen Pengajar Penanggungjawab Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan Upaya kesehatan wajib Puskesmas : Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00– 09.00 1. Menjelaskan kegiatan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Memperhatikan – Sound System– LCD &
Notebook– Layar– White-board
2 09.00 – 14.00 2. Mempelajari dan bekerja di Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana :– Kesehatan Maternal (K1 , K4 , Bumil
risiko tinggi , persalinan oleh tenaga kesehatan , ibu nifas, audit maternal)
– Kesehatan Anak (KN2 / neonatus , bayi , neonatal risti , BBLR , audit perinatal , deteksi & stimulasi tumbuh kembang)
– Peningkatan Mutu Pelayanan (kepatuhan provider terhadap SPO / PNPK ANC , kelengkapan alat dalam ANC)
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
– Partisipasi Disiplin Kerjasama tim Komunikasi– Profesional
– KIA & KB Pustu
– Pusling– KIA & KB– Pustu– Polindes– Posyandu– PHN– KMS ibu hamil– Kartu skor Puji
Rochjati– Buku Register
3 14.00 – 15.00 3. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
4. Menekankan beberapa hal penting tentang Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar
5
12 Juni 2012
C. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV, 20002. Depkes RI, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007.3. Departemen Kesehatan RI - Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik - Direktorat Bina Pelayanan
Medik Dasar , Pedoman Pelayanan Antenatal, 2007
6
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 3 x 5 jam5. Pertemuan ke 2, 3 dan 46. Dosen Pengajar Penanggungjawab Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan Upaya kesehatan wajib Puskesmas : Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00– 09.00 1. Menjelaskan kegiatan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Memperhatikan – Sound System– LCD &
Notebook– Layar– White-board
2 09.00 – 14.00 2. Mempelajari dan bekerja di Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular :–Pelayanan Imunisasi :
a. Jadwal Imunisasi Bayi& Balita & Anak Sekolah
b. Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
c. Kepatuhan provider terhadap SPO / PNPK imunisasi
d. Kelengkapan prasarana imunisasi
–Pengamatan Epidemiologi :
a. Sensus Harian Penyakit Potensial wabah
b. Grafik minimum - maximum mingguan penyakit potensial wabah
c. Penyelidikan Epidemiologi, penanggulangan KLB dan gizi buruk (Kelurahan bebas rawan gizi )
d. Penemuan kasus Acute Flaccid Paralysis
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
– Partisipasi
1. P2M2. Pustu3. Posyandu4. PHN5. Oralit6. Abate7. Kartu jentik8. Peta9. Pelaporan
KLB10. Fogging +
malathion
7
12 Juni 2012(AFP)
– Pelayanan Pemberantasan Penyakit dan Mutu Pelayanannya :a. Diare :
Penanganan penderita Diarekepatuhan provider terhadap SPO / PNPK diarekelengkapan alat pelayanan diare
b. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) :Penanganan penderita Pneumonia balitakepatuhan provider terhadap SPO / PNPK ISPAkelengkapan alat pelayanan ISPA
c. Demam Berdarah Dengue (DBD) :Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) rumahAngka Bebas Jentik / ABJPenemuan & penanganan tersangka DBDkepatuhan provider terhadap SPO / PNPK DBDkelengkapan alat pelayanan DBD
– Pelayanan Pemberantasan Penyakit dan Mutu Pelayanannya :d. TB Paru :
pengambilan & fiksasi sputum tersangka penderita TBpenemuan penderita baru BTA positifDirectly Observed Treatment Short Course (DOTS)BTA positif yang konversikelangsungan pengobatan TB parukepatuhan provider terhadap SPO / PNPK TB parukelengkapan alat pelayanan TB paru
e. HIV - AIDS dan Penyakit Menular Seksual :HIV - AIDSPenemuan & penanganan tersangka kasus HIV – AIDSPenyakit Menular Seksual (PMS)Penemuan & penanganan PMS
3 14.00 – 15.00 3. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
4. Menekankan beberapa hal penting tentang Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar
F. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
G. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV, 20002. Depkes RI, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007.3. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 296/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas4. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran5. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 1059//MENKES/SK/IX/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Imunisasi
8
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 5 jam5. Pertemuan ke 56. Dosen Pengajar Kepala Puskesmas atau yang mewakili7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan manajemen Puskesmas9. Pokok Bahasan Manajemen Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan 1. Manajemen P1
2. Manajemen P23. Manajemen P34. Quality Control : ISO 9001:2008
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00 – 11.00 1. Menjelaskan Manajemen Puskesmas :– P1 : Perencanaan
RUK dan RPK– P2 : Penggerakan Pelaksanaan
Form Notulen Rapat, Jadwal RapatLokakarya Mini Puskesmas (Rapat Kerja Bulanan, Rapat Kerja Tribulanan)
– P3 : Pengawasan – Pengendalian dan PenilaianSp2TP, PKP, PWS
Memperhatikan dalam FGD
– White-board– Dokumen
Lokakarya Mini– SP2TP– PWS– P2Kpus / PKP
2 11.00 – 13.00 2. Istirahat3 13.00 – 14.00 3. Menjelaskan Quality Control : ISO
9001:2008Memperhatikan dalam FGD
ISO 9001:2008
4 14.00 – 15.00 4. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
5. Memgucapkan terimakasih atas bimbingan di Puskesmas
6. Berpamitan
– Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar
C. EVALUASI
– Laporan
9
12 Juni 2012
– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Trihono, ARRIMES Manajemen Puskesmas, 20052. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV3. Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional , 2004 , 2009.4. Depkes RI, Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, 20065. Depkes RI, Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas, 20066. Depkes RI, Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, 20067. Peraturan Pemerintah no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan8. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat
10
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 7 jam5. Pertemuan ke 66. Dosen Pengajar Penanggungjawab Posyandu dan / atau Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan 1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
2. Perawatan Kesehatan Masyarakat
A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00– 09.00 1. Menjelaskan kegiatan Posyandu dan / atau Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Memperhatikan – Sound System– LCD &
Notebook– Layar– White-board
2 09.00 – 12.00 2. Mengikuti kegiatan kegiatan Posyandu Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
– Partisipasi
Posyandu
3 12.00 – 14.00 3. Melakukan kegiatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
Partisipasi
Pasien Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
4 14.00 – 15.00 5. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
Mengajukan pertanyaan atau memberikan
11
12 Juni 2012
6. Menekankan beberapa hal penting tentang Posyandu dan / atau Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
komentar
B. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
C. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV, 2000.2. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 279/MENKES/SK/IV/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas3. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat4. Kementrian Kesehatan RI, Buku Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi, Jakarta,
2011.5. Kementerian Kesehatan RI, Sekretariat Jenderal, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Jakarta :.
20116. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 155/MENKES/PER/I/2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju
Sehat (KMS) bagi Balita
12
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 3 x 5 jam5. Pertemuan ke 7, 8 dan 96. Dosen Pengajar Penanggungjawab Upaya Perbaikan Gizi7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan Upaya kesehatan wajib Puskesmas : Upaya Perbaikan Gizi
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00– 09.00 1. Menjelaskan kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Memperhatikan – Sound System– LCD &
Notebook– Layar– White-board
2 09.00 – 14.00 3. Mempelajari dan bekerja di Upaya Perbaikan Gizi :– Pelayanan Gizi Pada Masyarakat :
a. Vit. A 100.000 SI 1x pertahun (capsule biru) 6 – 11 bulan
b. Vit. A 200.000 SI 2x pertahun (capsule merah) 1 – 5 tahun
c. Bumil LILA < 23,5 cm dengan PMT pemulihan
d. Bumil 90 tablet Fe– Penanganan Gangguan Gizi :
a. Balita Gizi Buruk / BGM , Gizi Kurang
b. Bayi BGM, Bayi Gizi Kurang– Peningkatan Mutu Pelayanan (kepatuhan
petugas terhadap SPO / PNPK KEK / anemis , kelengkapan alat dalam pelayanan KEK/anemis)
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
– Partisipasi
1. KIA & KB2. Pustu3. Polindes4. Posyandu5. PHN6. Lingkar Lengan
Atas / Pita LILA
7. KMS Balita8. Capsule biru
dan merah vitamin A
9. Paket Program PMT Pemulihan
13
12 Juni 2012
3 14.00 – 15.00 5. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
6. Menekankan beberapa hal penting tentang Upaya Perbaikan Gizi
Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar
C. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV, 20002. Depkes RI, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007.3. Kementrian Kesehatan RI, Buku Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi, Jakarta, 2011.4. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 747/MENKES/SK/VI/2007 tentang Pedoman Operasional Keluarga
Sadar Gizi di Desa Siaga5. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri
Penilaian Status Gizi Anak6. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 155/MENKES/PER/I/2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat
(KMS) bagi Balita
14
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 3 x 5 jam5. Pertemuan ke 7, 8 dan 96. Dosen Pengajar Penanggungjawab Upaya Promosi Kesehatan7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan Upaya kesehatan wajib Puskesmas : Upaya Promosi Kesehatan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00– 09.00 1. Menjelaskan kegiatan Upaya Promosi Kesehatan
Memperhatikan – Sound System– LCD &
Notebook– Layar– White-board
2 09.00 – 14.00 2. Mempelajari dan bekerja di Upaya Promosi Kesehatan :a. Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) pada
Rumah Tangga dan Institusi :b. Rumah Tangga yang melaksanakan PHBSc. Kelurahan dengan Garam Yodium baikd. Posyandu Purnamae. Tempat Tempat Umum (TTU) yang
melaksanakan PHBSf. Institusi pendidikan dengan PHBSg. Institusi kesehatan dengan PHBSh. Tempat kerja yang melaksanakan PHBSi. Penyuluhan Kesehatan :
Penyuluhan Umum (Publik / Kelompok) : KIA dan KB, P2M, Gizi (ASI eksklusif, garam beryodium), NAPZA.
3. Desa Siaga4. Jaminan Kesehatan5. Posyandu
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
– Partisipasi
1. Promkes2. Masyarakat3. Posyandu4. Pustu5. Pusling6. Sekolah
3 14.00 – 15.00 3. Memberi kesempatan untuk memberi Mengajukan
15
12 Juni 2012
komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
4. Menekankan beberapa hal penting tentang Upaya Promosi Kesehatan
pertanyaan atau memberikan komentar
C. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV, 2000.2. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas3. Kementrian Kesehatan RI, Buku Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi, Jakarta, 2011.4. Kementerian Kesehatan RI, Sekretariat Jenderal, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Jakarta :.
20115. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 1529/ MENKES/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif6. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 747/MENKES/SK/VI/2007 tentang Pedoman
Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga
16
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 3 x 7 jam5. Pertemuan ke 7, 8 dan 96. Dosen Pengajar Penanggungjawab Upaya Kesehatan Lingkungan7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajib Puskesmas
9. Pokok Bahasan Administrasi Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan Upaya kesehatan wajib Puskesmas : Upaya Kesehatan Lingkungan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00– 09.00 1. Menjelaskan kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan
Memperhatikan – Sound System– LCD &
Notebook– Layar– White-board
2 09.00 – 14.00 2. Mempelajari dan bekerja di Upaya Kesehatan Lingkungan :1. Pengawasan dan Pengendalian Kualitas
air : Sampling Sarana Air Bersih (SAB)2. Pengawasan dan Pengendalian Tempat
Tempat Umum (TTU) :a. Pemeriksaan TTU (Pondok
Pesantren , Sekolah , Rumah Sakit, Hotel, Pasar, Tempat Wisata / kolam renang, Terminal , Stasiun, Pelabuhan, Masjid, Gereja)
b. Pemeriksaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) (Restoran , Rumah Makan , Depot , Jasa boga)
3. Pengawasan dan Pengendalian Penyehatan Lingkungan Permukiman :a. Pemeriksaan Tempat Pembuangan
sampah Sementara / Akhir (TPS/TPA)b. Pemeriksaan rumah sehat
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
– Partisipasi
1. Kesling2. SAB3. TTU4. TPM5. TPA6. TPS7. TP2
17
12 Juni 2012
c. Pemeriksaan Tempat Pengolahan Pestisida (TP2)
4. Pembinaan Pengelola TPM dan Penjamah Makanan
– Pembinaan Kesehatan Lingkungan Institusi
3 14.00 – 15.00 3. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
4. Menekankan beberapa hal penting tentang Upaya Kesehatan Lingkungan
Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar
C. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV, 20002. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
18
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 4 jam5. Pertemuan ke 106. Dosen Pengajar Penanggungjawab Manajemen Sumberdaya Puskesmas7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan manajemen sumberdaya Puskesmas9. Pokok Bahasan Manajemen Sumberdaya Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan 1. Manajemen Obat Puskesmas
2. Manajemen Vaksin Puskesmas3. Manajemen Keuangan Puskesmas4. Manajemen Tenaga Puskesmas5. Manajemen Alat Kesehatan Puskesmas6. Manajemen Limbah Medis Puskesmas
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00 – 10.00 1. Menjelaskan Manajemen Obat Puskesmas2. Menjelaskan Manajemen Vaksin
Puskesmas3. Manajemen Keuangan Puskesmas
Memperhatikan dalam FGD
– White-board– Dokumen
Lokakarya Mini– SP2TP– PWS– P2Kpus / PKP– ISO
2 10.00 – 10.30 4. Istirahat3 10.30 – 14.30 5. Menjelaskan Manajemen Tenaga Puskesmas
6. Menjelaskan Manajemen Alat Kesehatan Puskesmas
7. Menjelaskan Manajemen Limbah Medis Puskesmas
Observasi / Memperhatikan
Diskusi / Membuat ringkasan
Laporan / Belajar mandiri
Disiplin Kerjasama tim Komunikasi Profesional
– Daftar kepegawaian
– Buku kas
– Kamar obat
– Gudang obat– Daftar
Inventaris
19
12 Juni 2012
4 14.30 – 15.00 8. Istirahat5 15.00 – 16.00 9. Memberi kesempatan untuk memberi
komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
10. Memgucapkan terimakasih atas bimbingan di Puskesmas
11. Berpamitan
– Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar
F. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
G. DAFTAR PUSTAKA
1. Trihono, ARRIMES Manajemen Puskesmas, 20052. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV3. Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional , 2004 , 2009.4. Peraturan Pemerintah no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan5. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat6. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek7. Peraturan Pemerintah RI no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
20
12 Juni 2012
Universitas Airlangga
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Disiapkan olehKetua Departemen
IKM-KP
Nomor Register Dokumen
KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat –
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran Mulai berlaku tgl.Juli 2012
Revisi tgl. Djohar Nuswantoro, dr., MPH.,, AKK
A. IDENTITAS MATA AJARAN
1. Mata Ajaran Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan2. Kode Mata Ajaran KMP-4013. Beban Studi 3 SKS4. Waktu Pertemuan 5 jam5. Pertemuan ke 116. Dosen Pengajar Kepala Puskesmas atau yang mewakili7. Kompetensi Umum Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tingkat Clinical Posting
Senior setelah menyelesaikan kepaniteraan ini mampu mengidentifikasi masalah kesehatan di suatu wilayah , mengetahui program / upaya penanggulangan masalah kesehatan pada tingkat pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan , serta memahami stakeholders dan lapangan kerja dokter dalam bidang Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan.
8. Kompetensi Khusus Mampu memahami dan menjalankan administrasi Puskesmas , dan Upaya kesehatan wajibPuskesmas
9. Pokok Bahasan Seminar Laporan Puskesmas10. Sub Pokok Bahasan – Presentasi Laporan Puskesmas
– Diskusi Laporan Puskesmas
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Media Pembelajaran
1 08.00 – 08.30 1. Moderator mengatur Seminar Memperhatikan – Sound System2 08.30– 12.00 2. Mempresentasikan Laporan Organisasi ,
Fungsi dan Manajemen P1-P2-P3 Puskesmas3. Mempresentasikan Laporan Upaya kesehatan
wajibPuskesmas : BP / UGD / Rawat Inap4. Mempresentasikan Laporan Upaya kesehatan
wajibPuskesmas : KIA & KB5. Mempresentasikan Laporan Upaya kesehatan
wajibPuskesmas : Gizi6. Mempresentasikan Laporan Upaya kesehatan
wajibPuskesmas : P2M7. Mempresentasikan Laporan Upaya kesehatan
wajibPuskesmas : Promkes8. Mempresentasikan Laporan Upaya kesehatan
wajibPuskesmas : Kesling9. Mempresentasikan Laporan Manajemen
Sumberdaya Puskesmas10. Diskusi Pleno
Presentasi Observasi /
Memperhatikan Diskusi Laporan Disiplin Kerjasama tim Komunikasi Profesional
– Sound System– LCD &
Notebook– Layar–
3 12.00 – 13.00 11. Memberi kesempatan untuk memberi komentar atau mengajukan pertanyaan dari mahasiswa
– Mengajukan pertanyaan atau
21
12 Juni 2012
memberikan komentar
C. EVALUASI
– Laporan– Ujian OSPHE / essay test + wawancara
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas jilid I – IV2. Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional , 2004 , 20093. Depkes RI, Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, 20064. Depkes RI, Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas, 20065. Depkes RI, Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, 20066. Depkes RI, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007.7. Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan, 20048. Konsil Kedokteran Indonesia , Penyelenggaraan Praktik Kedokteran Yang Baik di Indonesia, 20069. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas10. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 296/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar
di Puskesmas11. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat12. Permenkes RI no. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis13. Permenkes RI no. 1438/MENKES/PER/IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran14. Permenkes RI no. 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran15. Peraturan Pemerintah no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan16. Shumaker SA, Ockene JK, Riekert KA. The handbook of health behavior change. In. New York:
Springer Pub. Co.; 2009:235 - 252.17. Solita Sarwono . Kumpulan Latihan Dinamika Kelompok . Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat ,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia , Jakarta , 1982.18. Soekidjo Notoatmodjo. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta , Jakarta , 2010.19. Subur Prajitno. Dasar dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat. Airlangga University Press, edisi ke-
2, cetakan ke-3, Surabaya, 2008.20. Trihono, ARRIMES Manajemen Puskesmas, 200521. Undang Undang RI no. 29 / 2004 tentang Praktik Kedokteran22. Undang Undang RI no. 36 / 2009 tentang Kesehatan
22
12 Juni 2012
JADWAL
Minggu IHari Kegiatan KeteranganSenin – Perkenalan & Orientasi Puskesmas
– Definisi & fungsi Puskesmas– Struktur Organisasi Puskesmas– Pembagian tugas & Jadwal kerja
GroupPembimbing Akademik
Selasa Upaya kesehatan wajib Puskesmas :1. Upaya Pengobatan / UGD / Rawat Inap BP2. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta
Keluarga Berencana3. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
Tiap Dokter Muda ke masing2 Upaya kesehatan wajib Puskesmas secara merry go round
Rabu Upaya kesehatan wajib Puskesmas :1. Upaya Pengobatan / UGD / Rawat Inap BP2. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta
Keluarga Berencana3. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
Tiap Dokter Muda ke masing2 Upaya kesehatan wajib Puskesmas secara merry go round
Kamis Upaya kesehatan wajib Puskesmas :1. Upaya Pengobatan / UGD / Rawat Inap BP2. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta
Keluarga Berencana3. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
Tiap Dokter Muda ke masing2 Upaya kesehatan wajib Puskesmas secara merry go round
Jumat Manajemen P1, P2, P3 dan Quality control GroupSabtu Ourdoor :
1. Posyandu2. Perawatan Kesehatan Masyarakat
GroupPembimbing Akademik
Minggu IIHari Kegiatan KeteranganSenin Upaya kesehatan wajib Puskesmas :
1. Upaya Perbaikan Gizi2. Upaya Promosi Kesehatan3. Upaya Kesehatan Lingkungan
Tiap Dokter Muda ke masing2 Upaya kesehatan wajib Puskesmas secara merry go round
Selasa Usaha Kesehatan Wajib :1. Upaya Perbaikan Gizi2. Upaya Promosi Kesehatan3. Upaya Kesehatan Lingkungan
Tiap Dokter Muda ke masing2 Upaya kesehatan wajib Puskesmas secara merry go round
Rabu Usaha Kesehatan Wajib :1. Upaya Perbaikan Gizi2. Upaya Promosi Kesehatan3. Upaya Kesehatan Lingkungan
Tiap Dokter Muda ke masing2 Upaya kesehatan wajib Puskesmas secara merry go round
Kamis Manajemen sumberdaya :1. Obat2. Vaksin3. Keuangan4. Tenaga5. Alat Kesehatan6. Limbah Medis
GroupTiap Dokter Muda ke masing2 manajemen sumberdaya
Jumat Seminar dan Diskusi GroupPembimbing Akademik
23
12 Juni 2012
24
12 Juni 2012
Menurut saya SAP ini sudah cukup bagus,akan tetapi tidak dari seluruh isi SAP ini dapat diterapkan di puskesmas,karena kurangnya pengawasan ataupun pendampingan dari pihak yang mengetahui secara pasti SAP ini.
Kadang juga dokter yang mendampingi mahasiswa sehari- hari sudah menetapkan jadwal sendiri yang sekiranya dapat dilaksanakan di puskesmas dan tidak sepenuhnya sama dengan SAP.
Hendaknya,SAP selain diterangkan terhadap Kapus,juga dijelaskan kepada dokter pendamping di puskesmas,sebelum mahasiswa berkunjung ke puskesmas tersebut.
Kurangnya tenaga/ sumber daya di puskesmas sendiri kadang juga menjadi sedikit hambatan dalam penerapan SAP ini,seperti di bagian Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular,dimana petugas di bagian tersebut juga setiap hari merangkap dinas di puskesmas pembantu.
25