SAP Insulin

14
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Pokok bahasan : Terapi Insulin Sasaran : Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin di Perum. Pondok Tanggulangin Asri RW.04 Tempat Kegiatan : Balai RW.04 Hari/tanggal : Minggu, 20 September 2015 Alokasi Waktu : 120 Menit Edukator : Aulia Dian Trissilowati Esthi A. Tujuan Instrukturinal Tujuan Umum Memberikan informasi kepada masyarakat agar mampu memahami dan melaksanakan terapi insulin secara mandiri dengan baik dan benar. Tujuan Khusus a. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang anatomi kulit manusia. b. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang jenis pen yang digunakan untuk terapi insulin. c. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang area penyuntikan insulin.

description

Satuan Acara Penyuluhan Insulin

Transcript of SAP Insulin

Page 1: SAP Insulin

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok bahasan : Terapi Insulin

Sasaran : Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin di Perum.

Pondok Tanggulangin Asri RW.04

Tempat Kegiatan : Balai RW.04

Hari/tanggal : Minggu, 20 September 2015

Alokasi Waktu : 120 Menit

Edukator : Aulia Dian Trissilowati

Esthi

A. Tujuan Instrukturinal

Tujuan Umum

Memberikan informasi kepada masyarakat agar mampu memahami dan

melaksanakan terapi insulin secara mandiri dengan baik dan benar.

Tujuan Khusus

a. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang

anatomi kulit manusia.

b. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang

jenis pen yang digunakan untuk terapi insulin.

c. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang

area penyuntikan insulin.

d. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang

bagaimana cara menyuntikan insulin dengan baik dan benar.

e. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami tentang

hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk terapi insulin

B. Sub Pokok Bahasan

Anatomi kulit manusia

Jenis pen yang digunakan untuk terapi insulin.

Page 2: SAP Insulin

Area penyuntikan insulin

Cara menyuntik insulin

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyuntikan insulin.

C. Kegiatan Edukasi

Tahap Waktu Kegiatan edukator Kegiatan peserta

didik

Metode Media

Pendahuluan 10

menit

- Membuka kegiatan

dengan salam.

- Memperkenalkan

diri secara singkat.

- Menyampaikan

tujuan edukasi.

- Menggali

pengetahuan

peserta didik

tentang terapi

insulin.

- Menyampaikan

kontrak waktu

- Menyambut

salam.

pembukaan.

- Menyimak

pemaparan

tujuan.

- Menjawab

pertanyaan

edukator

seputar

pengetahuan

peserta didik

tentang terapi

insulin

Two way

method

Penjelasan 30

menit

- Membagikan buku

bergambar ke

peserta didik

- Menjelaskan

materi pokok

tentang terapi

insulin

- Membaca buku

bergambar

- Mendengarkan

materi

One way

method:

ceramah

Media

edukas

i (buku

berga

mbar)

&

video

Page 3: SAP Insulin

30

menit

- Memberikan

kesempatan pada

peserta didik untuk

bertanya

- Menjawab

pertanyaan dari

peserta didik

- Menanyakan

materi yang

kurang

dipahami

Two way

method:

Tanya

jawab

Buku

berga

mbar

Penutup 20

menit

- Menutup sesi

materi dan Tanya

jawab dengan

kesimpulan

- Menanyakan

kembali apa yang

telah dijelaskan

kepada peserta

didik apakah

peserta sudah

paham.

- Menutup dengan

salam

- Menjawab

pertanyaan dari

edukator apa

yang telah

dijelaskan

sebelumnya.

- Menyambut

salam

penutupan

Two way

method

D. Evaluasi

Evaluasi Terstruktur

a. Media edukasi sudah dicetak dan siap dibagikan.

b. Pemateri sudah hadir di tempat edukasi tepat waktu.

c. Peserta hadir di tempat edukasi tepat waktu

Evaluasi Proses

Page 4: SAP Insulin

a. … % peserta memperhatikan materi

b. … % peserta aktif tanya jawab

Evaluasi Hasil

Pencapain pemahaman materi oleh peserta diukur dengan pernyataan peserta di

akhir acara dan keaktifan saat acara berlangsung.

E. Materi (lampiran)

F. Daftar Pustaka

Rosenzweig JL. 1994. Principles of Insulin Therapy. In: Josdin’s Diabetes Melitus, Khan RC

and Weir GC (Eds.), Lea & Febiger, Philadelphia, p. 460-488

Procedure Administration by Injection (more result from www.Pedonline.org)

Page 5: SAP Insulin

(lampiran)

Materi Edukasi

Terapi Insulin

I. Tujuan

1. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami

tentang anatomi kulit manusia.

2. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami

tentang jenis pen yang digunakan untuk terapi insulin.

3. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami

tentang area penyuntikan insulin.

4. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami

tentang bagaimana cara menyuntikan insulin dengan baik dan benar.

5. Masyarakat dengan DM yang harus menjalankan terapi insulin memahami

tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk terapi insulin

II. Anatomi Kulit Manusia

Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama yaitu lapisan

epidermis atau kutikel, lapisan dermis, dan lapisan subkutis. Tidak ada garis tegas yang

memisahkan dermis dan subkutis, subkutis ditandai dengan adanya jaringan ikat longgar

dan adanya sel dan jaringan lemak

Page 6: SAP Insulin

Lapisan epidermis merupakan lapisan yang paling luar. Lapisan dermis terletak

dibawah lapisan epidermis adalah lapisan dermis yang jauh lebih tebal daripada

epidermis. Lapisan ini terdiri atas lapisan elastis dan fibrosa padat dengan elemen-

elemen selular dan folikel rambut. Lapisan subkutis adalah kelanjutan dermis yang

terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya.

III. Jenis pen yang digunakan untuk menyuntik insulin

Page 7: SAP Insulin

Jarum yang digunakan untuk penyuntikan insulin berbeda-beda ukuran. Semakin

kecil ukurannya semakin berkurang juga tingkat nyerinya.

Pada ukuran 4 mm

Pada kulit orang dengan berat badan normal, cukup disuntikan biasa saja

secara tegak lurus / 90 derajat.

Pada kulit orang dengan berat badan kurang dari normal, bisa dengan sedikit

cubitan agar insulin mengenai tepat pada sasaran.

Pada kulit orang dengan berat badan lebih dari normal, bisa dengan cara

direnggangkan kulitnya, namun alangkah lebih baiknya apabila menggunakan

ukuran yang lebih besar agar dapat tepat mengenai sasaran.

Pada ukuran 5 mm

Pada kulit orang dengan berat badan normal, cukup disuntikan biasa saja

secara tegak lurus / 90 derajat.

Pada kulit orang dengan berat badan kurang dari normal, bisa dengan sedikit

cubitan agar insulin mengenai tepat pada sasaran.

Pada kulit orang dengan berat badan lebih dari normal, bisa dengan cara

direnggangkan kulitnya, agar dapat tepat mengenai sasaran.

Pada ukuran 6 mm

Pada kulit orang dengan berat badan normal, cukup disuntikan agak miring

kira-kira minimal dengan sudut 45 derajat.

Pada kulit orang dengan berat badan kurang dari normal, bisa dengan cubitan

dan disuntikan agak miring kira-kira minimal dengan sudut 45 derajat dan

agar insulin mengenai tepat pada sasaran.

Pada kulit orang dengan berat badan lebih dari normal, bisa dengan cara

direnggangkan kulitnya.

Pada ukuran 8 mm

Pada kulit orang dengan berat badan kurang dari normal, bisa dengan cubitan

dan disuntikan tegak lurus dengan sudut 90 derajat dan jarum dimasukkan

seluruhnya agar insulin mengenai tepat pada sasaran.

Page 8: SAP Insulin

Pada kulit orang dengan berat badan kurang dari normal, bisa dengan cubitan

dan disuntikan dengan sudut 90 derajat namun jarum tidak dimasukkan

secara keseluruhan agar insulin mengenai tepat pada sasaran.

Pada kulit orang dengan berat badan lebih dari normal, bisa dengan cara

direnggangkan kulitnya dan disuntikan tegak lurus dengan sudut 90 derajat

dan jarum dimasukkan seluruhnya agar insulin mengenai tepat pada sasaran.

IV. Area penyuntikan Insulin

Tempat penyuntikan insulin harus dengan menggunakan rotasi yang dilakukan

secara sistematis. Lokasi yang direkomendasikan adalah abdomen (4 kuadran). Satu

kuadran digunakan selama 1 minggu dan arah rotasinya yakni searah jarum jam. Arah

putaran 1 kuadran adalah sama arahnya yakni searah jarum jam ataupun tidak. Jarak

penyuntikan antar titik yaitu 1 - 3 cm. Untuk memudahkan mengingat, pasien bisa

menggunakan hari yang sama sebagai hari awal berpindahnya kuadran. Tidak

dianjurkan untuk berpindah-pindah tempat dalam satu hari.

Pemilihan area injeksi dengan tepat :

Pada Abdomen/Perut : penyerapan insulin cepat

Paha : penyerapan insulin relative panjang

Gluteus/pantat : penyerapan insulin relative panjang

Lengan atas : tidak direkomendasikan, kalaupun ingin

Page 9: SAP Insulin

menyuntikkan pada lengan bisa dilakukan

pada area deltoid dan harus dengan cara

dicubit.

Arah rotasinya yaitu

Pada Abdomen / Perut

Pada paha

V. Cara menyuntikkan Insulin

Mengecek gula darah terlebih dahulu sebelum menyuntikkan insulin

Menentukan dosis insulin sesuai program terapi

Memeriksa kadar insulin yang ada di cartridge insulin

Gulung pen diantara ke 2 telapak tangan sebanyak 10 kali arah horizontal

Page 10: SAP Insulin

Pasang jarum

Tarik keluar penutup luar besar & penutup dalam kecilnya, dan jangan dibuang

penutupnya

Setel 2 unit untuk mengeluarkan udara di dalamnya. Insulin harus muncul pada

ujung jarum. Bila tidak ada, ulangi lagi.

Arahkan jarum dan pen keatas

Tekan sampai dengan angka nol.

Putar pena sesuai dengan dosis yang telah ditentukan

Posisikan alat suntik tegak lurus, tusukkan jarum sebelum menyuntikan insulin

Bersihkan kulit yang akan disuntik

Suntikkan jarum suntik kekulit, untuk badan yang kurus kulit harus dicubit, untuk

badan gemuk kulit harus direnggangkan.

Tekan pen, hitung 10 detik agar insulin yang tersisa tidak terbuang

Tarik pen dan tutup pen dengan penutup luar jarum

VI. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyuntikan Insulin

Insulin dapat disimpan pada suhu kamar selama 4 minggu atau pada kulkas sampai tanggal kadaluarsa. Insulin yang sudah digunakan tidak boleh disimpan lebih dari 1 bulan Hindarkan insulin dari suhu yang ekstrim: sinar matahari, api, kompor , freezer Hindari pembuluh darah yang tampak untuk tempat penyuntikan Jangan menggosok area suntikan Untuk meminimalisir nyeri :

o Tusukkan jarum ke kulit secara cepato Jangan manipulasi jarum (memutar atau merubah arah jarum jika sudah

disuntikkan)o Hindari pemakaian jarum berulango Insulin dalam kondisi suhu ruang