Sap Dasar Dasar Jurnalistik

9
SAP (SATUAN ACARA PERKULIAHAN) Mata Kuliah : Dasar-Dasar Jurnalistik Pengembang : Mahasiswa PPL-TP UNJ Akademi Komunikasi Media Radio Televisi dan Periklanan GLOBAL MEDIA

description

Contoh Sap

Transcript of Sap Dasar Dasar Jurnalistik

Page 1: Sap Dasar Dasar Jurnalistik

SAP(SATUAN ACARA PERKULIAHAN)

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Jurnalistik

Pengembang :Mahasiswa PPL-TP UNJ

Akademi Komunikasi Media Radio Televisi dan PeriklananGLOBAL MEDIA

2012

Page 2: Sap Dasar Dasar Jurnalistik

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : DASAR-DASAR JURNALISTIK SKS : 2TIU : Mahasiswa memahami secara mendalam mengenai prinsip dasar jurnalisme. Mahasiswa dituntut untuk paham

mengenai perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia, undang-undang yang memayunginya dan tantangan jurnalisme ke depan. Melalui pemahaman ini, mahasiswa dapat menerepkan praktik jurnalistik sesuai kaidah yang berlaku.

DESKRIPSI : Mata Kuliah dasar-dasar Jurnalistik mempelajari mengenai prinsip dasar jurnalisme. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan mengetahui seluk beluk kerja sebagai jurnalis. Mahasiswa mempelajari sejarah media massa, terutama media cetak, bahasa jurnalisme, kode etik jurnalistik, ragam produk jurnalistik, hingga tantangan jurnalisme ke depan. Oleh karena itu matakuliah ini memilki komposisi 40 % teori dan 60% praktek.

Pertemuan ke-

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub. Pokok. BahasanStrategi Pembelajaran

Pustaka

Metode Media Waktu Penilaian

1 Mahasiswa dapat memaparkan sejarah media massa, munculnya jurnalisme dan jurnalistik sebagai teknik komunikasi massa.

Konsep DasarMedia Massa

1. Pengertian Jurnalisme dan Jurnalistik

2. Sejarah media massa, jurnalisme, dan Jurnalistik

3. Peranan jurnalistik dan media massa dalam kehidupan sehari-hari

Diskusi LCD projector

100’ Kehadiran dalam perkuliahan

1 & 2

2Mahasiswa dapat mendeskripsikan ragam karya jurnalistik yang disajikan lembaga penerbitan pers maupun

Ragam Karya Jurnalistik

1. Ragam muatan media massa beserta ciri-cirinya,

2. Proses kerja media massa,

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

1 & 2

Page 3: Sap Dasar Dasar Jurnalistik

lembaga penyiaran beserta garis besar cara pembuatannya.

3. Garis besar manajemen penerbitan pers dan penyiaran.

2. Mengumpulkan laporan pengamatan berita di media massa

3 Mahasiswa dapat mendeskripsikan pentingnya pedoman tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia serta eksistensi ragam bahasa jurnalistik.

Tata bahasa dan eksitensi ragam bahasa jurnalistik

1. Tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia,

2. Sejarah perkembangan ragam bahasa jurnalistik,

3. Pedoman pemakaian bahasa dalam pers

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Mengumpulkan laporan pengamatan berita di media massa

1 & 2

4 Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya fakta sebagai bahan dasar kerja jurnalistik dan observasi sebagai salah satu cara pengumpulannya.

Bahan Dasar Kerja Jurnalistik

1. Fakta sebagai bahan dasar kerja jurnalistik,

2. Teknik pengumpulan fakta,

3. Teknik observasi.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Kelengkapan dan kelayakan berita yang disusun berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan melalui observasi tanpa wawancara sesuai tema yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen.

1 & 2

5 Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya wawancara sebagai cara pengumpulan fakta tatkala observasi tak mampu

Wawancara sebagai pengumpulan fakta

1. Wawancara dalam pengumpulan fakta,

2. Teknik wawancara.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Kesiapan, kelengkapan

3 & 4

Page 4: Sap Dasar Dasar Jurnalistik

memenuhi kebutuhan bahan dasar kerja jurnalistik.

dan kesinambungan pengumpulan fakta dalam wawancara dengan narasumber yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen

6 Mahasiswa dapat menjelaskan makna berita sebagai sarana penyajian fakta.

Berita sebagai sarana penyajian fakta

1. Ragam berita dan karakteristiknya,

2. Menyajikan fakta dalam bentuk berita.

3. Aneka pengembangan teknik pengumpulan fakta,

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Kreativitas, ketelitian memenuhi unsur kelengkapan dan kelayakan, serta kesinambungan penyajian fakta yang diperoleh dalam observasi dan wawancara dalam bentuk berita.

3 & 4

7 Mahasiswa dapat mendeskripsikan pemikiran mutakhir tentang berita yang diharapkan publik.

Pemikiran Mutakhir mengenai berita publik

1. Elemen jurnalisme sesuai pemikiran Bill Kovach dan Tom Rosenstiel.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Kreativitas dan daya nalar dalam memahami dan mengimplementasikan

3 & 4

Page 5: Sap Dasar Dasar Jurnalistik

pemikiran terkait berita yang diharapkan publik.

8Ujian Tengah Semester

9 Mahasiswa dapat menjelaskan posisi jurnalisme dalam kehidupan.

Posisi Jurnalisme 1. Kerja jurnalistik, fungsi dan tantangannya dalam memenuhi kebutuhan publik.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Mengumpulkan laporan pengamatan berita di media massa.

1 & 3

10 Mahasiswa dapat menyebutkan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik sebagai pedoman kerja wartawan Indonesia.

UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik

1. UU Pers,2. Kode Etik Jurnalistik.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Mengumpulkan laporan pengamatan berita di media massa.

1 & 3

11 Mahasiswa dapat mendeskripsikan perkembangan pers Indonesia dan kompetensi wartawan sesuai tuntutan modernitas.

Perkembangan Pers Indonesia

1. Sejarah perkembangan pers Indonesia,

2. Kompetensi wartawan menurut Dewan Pers.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Mengumpulkan rencana liputan mendalam.

1 & 2

Page 6: Sap Dasar Dasar Jurnalistik

12 Mahasiswa dapat mendeskripsikan kebutuhan publik dan penerbitan pers atas berita yang komprehensif.

Kebutuhan Publik dan Penerbitan Pers atas berita komprehensif

1. Persaingan media massa cetak dan elektronik atas materi berita

2. Teknik-teknik reportase mendalam dan keunggulannya.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Mengumpulkan laporan kemajuan liputan mendalam.

3 & 4

13 Mahasiswa dapat mendeskripsikan kebutuhan publik dan penerbitan pers atas berita yang disajikan secara memikat.

Kebutuhan Publik dan Penerbitan Pers atas berita yang memikat

1. Persaingan penyajian berita media massa cetak dan elektronik,

2. Jurnalisme sastrawi dan keunggulannya.

Diskusi LCD projector

100’1. Kehadiran

dalam perkuliahan,

2. Mengumpulkan berita hasil liputan mendalam.

3 & 4

14 Mahasiswa dapat menjelaskan implementasi penyajian fakta-fakta hasil liputan yang komprehensif dengan cara yang memikat publik.

Implementasi fakta-fakta hasil liputan yang komprehensif dengan cara memikat

1. Hambatan penerapan jurnalisme sastrawi,

2. Penyiasatan penerapan jurnalisme sastrawi di media massa.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Kreativitas dan komprehensivitas dalam menyajikan berita hasil liputan mendalam.

3 & 4

15 Mahasiswa dapat mendeskripsikan perkembangan media massa mutakhir.

Pameran Foto 1. Perkembangan media massa mutakhir,

2. Tantangan jurnalisme massa depan.

Diskusi LCD projector

100’ 1. Kehadiran dalam perkuliahan,

2. Kreativitas dan kemampuan penerapan kaidah jurnalisme dalam menyajikan blog.

3 & 4

Page 7: Sap Dasar Dasar Jurnalistik

16 Ujian Akhir Semester

Bacaan

1. Ermanto. 2005. Wawasan Jurnalistik Praktis. Yogyakarta: Cinta Pena.2. Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik. Bandung: Nuansa.3. Ermanto. 2005. Menjadi Wartawan Handal dan Profesional. Yogyakarta: Cinta Pena.4. Sudiati, Vero & Aloys Widyamartaya.2005. Menjadi Wartawan Muda. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.