sap 1

10
1. Pengertian Aktiva Tetap Untuk memahami tentang aktiva tetap, terdapat beberapa pendapat yang akan dikemukakan antara lain sebagai berikut: Aset tetap seringkali merupakan komponen yang signifikan dalam Neraca Perusahaan. Aset Tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka panjang. Dalam PSAK 16 definisi Aset tetap adalah aset berwujud yang: 1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan 2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Aktiva adalah sumber daya ekonomi yang diperoleh dan dikuasai oleh suatu perusahaan sebagai hasil dari transaksi masa lalu, salah satunya adalah aktiva tetap yang digunakan perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan dalam menghasilkan produk. Untuk menghasilkan produk ini maka peranan aktiva tetap sangat besar, seperti lahan sebagai tempat berproduksi, bangunan sebagai tempat pabrik dan kantor, mesin dan peralatan sebagai alat untuk berproduksi dan lain- lain. Aktiva tetap juga merupakan bagian utama dalam penyajian posisi keuangan perusahaan. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 paragraf 5 menyebutkan bahwa: “Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau 1

description

AKEU 2

Transcript of sap 1

Page 1: sap 1

1. Pengertian Aktiva Tetap

Untuk memahami tentang aktiva tetap, terdapat beberapa pendapat yang akan

dikemukakan antara lain sebagai berikut:

Aset tetap seringkali  merupakan komponen yang signifikan dalam Neraca Perusahaan. Aset

Tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka panjang. Dalam PSAK 16 definisi Aset

tetap adalah aset berwujud yang:

1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk

direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan

2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

Aktiva  adalah sumber daya ekonomi yang diperoleh dan dikuasai oleh suatu

perusahaan sebagai hasil dari transaksi masa lalu, salah satunya adalah aktiva tetap yang

digunakan perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan dalam menghasilkan produk.

Untuk menghasilkan produk ini maka peranan aktiva tetap sangat besar, seperti lahan sebagai

tempat berproduksi, bangunan sebagai tempat pabrik dan kantor, mesin dan peralatan sebagai

alat untuk berproduksi dan lain-lain. Aktiva tetap juga merupakan bagian utama dalam

penyajian posisi keuangan perusahaan.

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 paragraf 5

menyebutkan bahwa: “Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap

pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak

dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun”.

Maka yang dimaksud dengan aktiva tetap adalah:

1. Merupakan aktiva berwujud

2. Memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun

3. Digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan

4. Tidak dimaksudkan untuk dijual kembali

1

Page 2: sap 1

Aktiva tetap mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, artinya tetap dimiliki untuk digunakan

dalam operasi perusahaan bukan untuk dijual kembali (barang dagangan), atau

investasi.

2. Masa manfaatnya lebih dari satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan,

dan nilai manfaatnya dapat diukur.

3. Mempunyai nilai yang cukup material, artinya nilai/harga aktiva tersebut cukup

tinggi. Misalnya: tanah, bangunan, mesin-mesin, inventaris, peralatan, kendaraan.

Sedang aktiva yang nilainya relatif kecil, walaupun dapat digunakan dalam jangka

panjang, tidak digolongkan sebagai aktiva tetap. Misalnya: pulpen, kalkulator,

gunting.

4. Memiliki wujud fisik.

Berdasarkan sifatnya, aktiva tetap dibagi atas:

- Aktiva tetap berwujud seringkali disebut saja aktiva tetap, yaitu aktiva tetap yang

mempunyai bentuk fisik, dalam hal ini terdapat tiga jenis aktiva tetap berwujud, yaitu

1. Aktiva yang merupakan sumber penyusutan (depresiasi), seperti gedung, peralatan,

inventaris/equipment, kendaraan.

2. Aktiva yang merupakan sumberdeplesi, seperti tambang mineral/sumber-sumber alam

(mineral deposits).

3. Aktiva yang tidak mengalami penyusutan atau deplesi, seperti tanah untuk tempat

bangunan perusahaan.

- Aktiva tetap tidak berwujud (Intangible Assets)

Yaitu aktiva yang tidak memilki wujud fisik, tetapi mempunyai nilai/manfaat bagi

perusahaan yang dinyatakan dalam bentuk jaminan tertentu, seperti hak paten, goodwill, hak

cipta, hak monopoli, merek dagang, biaya riset dan pengembangan, dan biaya pendirian

perusahaan.

2

Page 3: sap 1

2. Harga Perolehan Aktiva Tetap

Harga perolehan aktiva tetap meliputi seluruh jumlah yang dikeluarkan untuk

mendapatkan aktiva tersebut. Jadi, aktiva tetap akan dilaporkan dalam neraca tidak hanya

sebesar harga belinya saja, tetapi juga termasuk seluruh biaya yang dikeluarkan sampai aktiva

tetap tersebut siap untuk dipakai. Sebagai contoh adalah mesin produksi, di mana harga

perolehannya tidak hanya berasal dari harga beli saja, tetapi juga termasuk pajak, ongkos

angkut, biaya asuransi selama dalam perjalanan, ongkos pemasangan dan biaya uji coba,

sampai mesin produksi tersebut benar-benar dapat dioperasikan dan dimanfaatkan.

3. Cara-Cara Memperoleh Aktiva Tetap

1. Membeli secara tunai

Contoh:

Dibeli sebuah mesin produksi dengan harga faktur Rp  50.000.000,00 dengan menambah

biaya transportasi Rp 5.000.000,00 dan biaya percobaan Rp 10.000.000,00 semua

pengeluaran telah dibayar tunai.

Jurnal:

Peralatan                                       Rp 65.000.000,00

-Kas                                                                                        Rp 65.000.000,00

2. Membeli dengan angsuran/kredit

    Contoh:

Dibeli sebuah kendaraan dengan harga Rp 50.000.000,00 diangsur selama 20 bulan @ Rp

3.000.0000,00

Jurnal:

Kendaraan                                      Rp 50.000.000,00

Beban bunga yg ditangguhkan Rp 10.000.000,00

3

Page 4: sap 1

-Kas                                                                                        Rp 60.000.000,00

3. Pertukaran

    Contoh:

Sebuah mesin dengan harga Rp 40.000.000,00 telah disusutkan Rp 24.000.000,00 ditukar

dengan mesin baru dengan harga Rp 60.000.000,00 Dalam pertukaran tersebut mesin lama

dihargai Rp 12.000.000,00

Jurnal:

Mesin (baru)                                  Rp 60.000.000,00

Akm, penyusutan                           Rp 24.000.000,00

Rugi dari pertukaran mesin             Rp   4.000.000,00

- Mesin (lama)                                                                          Rp 40.000.000,00

- Kas                                                                                         Rp 48.000.000,00

4. Membuat Sendiri

Jika aktiva tetap diperoleh dengan membuat sendiri, maka harga perolehannya sama dengan

semua biaya yang dikeluarkan sampai dengan aktiva yang bersangkutan siap dipakai.

Misalnya: Dalam pembangunan gedung, harga perolehan gedung tersebut disamping biaya

pembangunannya sendiri, juga termasuk biaya pembuatan dan pengurusan IMB.

5. Diterima sebagai hadiah

Jika aktiva tetap diperoleh sebagai hadiah, maka aktiva tetap tersebut dicatat sebesar harga

pasar (harga yang wajar), disertai dengan mengkredit rekening modal (modal

hadiah/sumbangan/donasi).

    Contoh:

Diterima hadiah dari pemerintah, sebuah mesin sebesar Rp 1.500.000,00

4

Page 5: sap 1

Mesin                                             Rp 1.500.000,00

- Modal Donasi                                                                         Rp 1.500.000

4. Biaya-biaya Setelah Akusisi Aktiva Tetap

Secara umum, biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat masa depan yang

lebih besar harus dikapitalisasi, sementara pengeluaran yang hanya ditujukan untuk

mempertahankan tingkat pelayanan tertentu harus dianggap sebagai beban. Agar biaya-biaya

ini dapat dikapitalisasi, tiga kondisi berikut harus dipenuhi :

1.      Umur manfaat aktiva harus meningkat.

2.      Kuantitas unit yang diproduksi oleh aktiva harus meningkat.

3.      Kualitas unit yang diproduksi harus ditingkatkan.

Jenis-jenis pengeluaran utama :

1.      Penambahan

Penambahan (additions) umumnya tidak menimbulkan masalah akuntansi yang besar.

Menurut definisi setiap penambahan pada aktiva tetap akan dikapitalisasikan karena aktiva

baru telah diciptakan.

2.      Perbaikan dan Penggantian

Perusahaan mengganti aktiva ke aktiva lainnya melelui perbaikan dan pergantian.

Perbaikan (betterment) adalah penggantian aktiva yang yang sekarang sedang digunakan

dengan aktiva lain yang lebih baik. Penggantian adalah(replacement) adalah subtitusi yang

lama dengan aktiva yang sama.

3.      Penyusanan Kembali dan Pemasangan kembali

Biaya penyusunan kembali dan pemasangan kembali merupakan pengeluaran yang ditujukan

untuk memberikan manfaat diperiode masa depan.

4.      Reparasi

a. Reparasi biasa adalah pengeluaran biaya untuk mempertahankan aktiva tetap agar

aktiva tetap dalam kondisi siap operasi

b. Reparasi besar

Jika terjadi reparasi besar maka beberapa periode akan menerima manfaat dan biaya

itu harus diperlukan sebagai penambahan perbaikan atau penggantian.

5

Page 6: sap 1

5. Disposisi Aktiva Tetap

Sebuah perusahaan mungkin dapat menarik aktiva tetap atau melepas sebagai penjualan,

pertukaran, konvensi terpaksa atau pembuangan. Tanpa memperhatikan waktu pelepasan,

penyusutan harus dihitung hingga tanggal dispoisisi. Kemudian semua akun yang

berhubungan dengan aktiva yang ditarik itu harus dihilangkan. Umumnya nilai buku aktiva

tetap tertentutidak sama dengan nilai pelepasannya. Akibatnya timbul keuntungan atau

kerugian. Penyebabnya adalah penyusutan merupakan estimasi atas alokasi biaya bukan

proses penilaian keuntungan atau kerugian merupakan koreksi laba bersih untuk tahun-tahun

selama aktiva tetap digunakan.

a.        Penjualan Aktiva Tetap

Penyusutan harus dicatat selama periode waktu antara tanggal ayat jurnal penyusutan terakhir

dibuat dan tanggal penjualan. Dalam hal ini akan terjadi penjurnalan sebagai berikut

Beban Penyusutan XXX

Akumulasai penyusutan XXX

Ayat jurnal untuk penjualan aktiva

Kas XXX

Akumulasi penyusutan XXX

Mesin XXX

Keuntungan atas pelepasan XXX

b.        Konversi Terpaksa

Kadang-kadang pelayanan suatu aktiva berakhir karena konversi terpaksa dengan jenis

seperti kebakaran,kebanjiran,pencurian atau pembebasan. Selisih yang dipulihkan dan nilai

buku aktiva tersebut jika ada dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau

kerugian akan diperlakukan dengan cara yang tidak berbeda dengan jenis dispoisisi lainnya.

c.        Masalah Lainnya

Jika suatu aktiva dibuang tanpa ada pemulihan kas, maka kerugian harus diakui dalam jumlah

yang sama dengan nilai buku aktiva. Jika terdapat nilai sisa maka keuntungan atau kerugian

yang terjadi merupakan selisish antara nilai sisa dan nilai bukunya jika aktiva masih dapat

digunakan namun telah disusutkan secara penuh maka aktiva tersebut dapat dicatat dalam

pembukuan pada biaya historis dikurangi penyusutan.

6

Page 7: sap 1

REFERENSI

http://httpagoesmujie.blogspot.com/2014/01/akuisisi-dan-disposisi.html

http://endastoner.blogspot.com/p/pengertian-aktiva-tetap-penggolongan.html

http://vinda-mystory.blogspot.com/2011/10/pengertian-aktiva-tetap.html

http://riwayatbelajar.blogspot.com/2013/08/harga-perolehan-dan-cara-aktiva-tetap.html

7