Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal...

16
EDISI KHUSUS Santapan Rohani Sejati KEMENANGAN

Transcript of Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal...

Page 1: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

E D I S I K H U S U S

Santapan Rohani

SejatiK E M E N A N G A N

Page 2: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

Our Daily Bread MinistriesPO Box 15, Kilsyth, VIC 3137, AustraliaTel: (+61-3) 9761-7086, [email protected]

Our Daily Bread Ministries LtdPO Box 74025, Kowloon Central Post Office, Kowloon, Hong KongTel: (+852) 2626-1102, Fax: (+852) 2626-0216, [email protected]

ODB IndonesiaPO Box 2500, Jakarta 11025, IndonesiaTel: (+62-21) 2902-8950, Fax: (+62-21) 5435-1975, [email protected]

Daily Bread Co. LtdPO Box 46, Ikoma Nara 630-0291, JapanTel: (+81-743) 75-8230, Fax: (+81-743) 75-8299, [email protected]

Our Daily Bread BerhadPO Box 86, Taman Sri Tebrau, 80057 Johor Bahru, MalaysiaTel: (+060-7) 353-1718, Fax: (+060-7) 353-4439, [email protected]

Our Daily Bread MinistriesPO Box 303095, North Harbour, Auckland 0751, New ZealandTel: (+64-9) 444-4146, [email protected]

Our Daily Bread Ministries FoundationPO Box 47-260, Taipei 10399, Taiwan R.O.C.Tel: (+886-2) 2585-5340, Fax: (+886-2) 2585-5349, [email protected]

Our Daily Bread Ministries ThailandPO Box 35, Huamark, Bangkok 10243, ThailandTel: (+66-2) 718-5166, Fax: (+66-2) 718-6016, [email protected]

Our Daily Bread Ministries Asia Ltd5 Pereira Road, #07-01 Asiawide Industrial Building, Singapore 368025 Tel: (+65) 6858-0900, Fax: (+65) 6858-0400, [email protected]

Page 3: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

PENULIS

Tim Gustafson ◆ Bill Sampen ◆ Erin Buescher ◆ Dave Branon

REDAKSI BAHASA INDONESIA

Penerjemah: Glory Henrietteeditor: Dwiyanto, Natalia Endah

Penyelaras Bahasa: Bungaran Gultomdesain & Penata letak: Felix Xu

Kutipan ayat diambil dari teks Alkitab Terjemahan Baru Indonesia, LAI © 1974

© 2016 Our Daily Bread Ministries®Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Dicetak di Indonesia.Naskah terjemahan dalam bahasa Indonesia adalah

milik Our Daily Bread Ministries®.

Sejumlah gambar diambil dari Pixabay.com

E D I S I K H U S U S

Santapan Rohani

SejatiK E M E N A N G A N

Page 4: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

2

Menurut Anda, cabang olahraga apakah yang terbaik? Apa yang terburuk? Tidak ada yang sepakat soal itu. Misalnya saja,

banyak orang Amerika tidak menyukai sepakbola, tetapi saya mengenal seorang teman yang justru menggemari olahraga yang disebut Pele sebagai “permainan yang indah” itu. Menurut teman saya, orang Amerika kurang menghargai sifat permainan sepakbola yang mengutamakan strategi. “Sepakbola bukan cuma soal mencetak gol. Sebuah umpan bisa mempunyai keindahannya sendiri. Olahraga yang terlalu mudah dimainkan justru tidak punya sisi keindahan,” katanya. Lain lagi dengan istri saya. Ia sama sekali tidak mengerti tentang bisbol dan tak bisa memahami strategi yang diterapkan dalam olahraga tersebut. Ia menganggap bisbol sebagai permainan yang terlalu lambat. Ia lebih menyukai permainan hoki. Intinya, masing-masing dari kita memiliki selera dan pilihan yang berbeda. Setiap orang bisa menggemari olahraga yang berbeda-beda. Banyak orang merasakan hal yang sama tentang agama. Mereka merasa dapat memilih agama menurut selera mereka. Akan tetapi, Yesus berpendapat lain. Dia menegaskan bahwa kita tidak dapat memilih-milih agama sesuka kita. Dia tahu bahwa umat manusia yang telah jatuh dalam dosa tidak akan pernah dapat mencapai

Permainan yang Indah

BACA: 1 YOHANES 5:11-13Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

Page 5: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

3

standar kesucian Allah yang sempurna. Itulah sebabnya Dia berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6). Satu-satunya cara untuk menyenangkan Allah adalah dengan memberikan hati Anda kepada Anak-Nya, Yesus. Dia telah mati untuk membayar hukuman dosa Anda. Dan Yesus memberikan hidup kekal kepada setiap orang yang menerima-Nya (Yohanes 3:16). Anda bisa memilih cabang olahraga apa pun yang menurut Anda paling indah. Namun untuk menyenangkan Allah, tidak ada pilihan selain Yesus, Nama yang Terindah. Tim Gustafson

Sudahkah Anda memilih keyakinan yang benar?

Satu-satunya cara untuk menyenangkan Allah adalah dengan memberikan hati Anda

kepada Anak-Nya, Yesus.

Page 6: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

4

Harga Diri?

Belakangan ini, saya sering mendengar orang-orang berbicara tentang harga diri. Ada yang berkata, “Kita harus membangun harga diri yang positif dalam

diri anak-anak kita.” Dari mana harga diri itu berasal? Saya khawatir, kita sudah menganggap harga diri kita ditentukan oleh rumus berikut ini:

Harga diri = prestasi + pandangan orang terhadap saya

Dengan kata lain, kita berusaha mendasarkan harga diri kita pada hal-hal seperti harta benda, prestasi, popularitas, penampilan fisik, kecerdasan, atau bakat yang luar biasa. Prinsip duniawi itulah yang sering kita gunakan untuk menentukan harga diri kita sebagai manusia. Akibatnya, jika tidak terlalu berhasil dalam hal-hal tersebut, saya pun merasa tidak cukup berharga. Namun, Allah mempunyai standar yang sangat jauh berbeda, dan standar itulah yang mendasari harga diri kita. Allah telah memilih kita (Efesus 1:4). Yesus datang ke dunia untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang (Lukas 19:10). Allah telah mengangkat kita menjadi anak-Nya (Efesus 1:5). Mereka yang sudah mempercayai karya Yesus Kristus

BACA: EFESUS 1:4-7Sebab di dalam Dia, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih, Dia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.

Page 7: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

5

Mereka yang sudah mempercayai karya Yesus Kristus yang telah tuntas diangkat Allah

menjadi anak-Nya dan ahli waris-Nya.

yang telah tuntas diangkat Allah menjadi anak-Nya dan ahli waris-Nya bersama Kristus. Allah telah menerima kita (Efesus 1:6). Walaupun tidak ada yang dapat kita lakukan untuk layak diterima Allah, kebenaran Kristus diperhitungkan atas kita melalui iman kita kepada-Nya. Allah telah menebus kita (Efesus1:7). Kita telah dibeli dan dibebaskan. Allah tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri bagi kita. Itulah harga diri kita yang sesungguhnya. Bill Sampen

(bintang bisbol Amerika, mantan pelempar bola liga utama)

Apakah harga diri saya bergantung pada prestasi saya atau pandangan orang lain terhadap saya? Seberapa berhargakah

saya di mata Allah?

Page 8: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

6

Syukur untuk Pemberian yang Cuma-Cuma

BACA: EFESUS 2:4-9Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, . . . dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Karena natur dari olahraga, para atlet selalu menjadi sorotan. Mereka bertanding bagi para penonton dan juga menghibur masyarakat. Itulah yang mendorong

banyak atlet untuk menjadi yang terbaik dalam bidang olahraga yang ditekuninya. Mereka ingin menjadi bintang lapangan, dan kemasyhuran menjadi tujuan mereka. Saya tidak pernah menjadi bintang lapangan sebagai pemain bola basket di University of California di Santa Barbara. Namun pengalaman bermain di level perguruan tinggi bersama regu bola basket yang sukses membuat saya sedikit banyak tahu apa rasanya menjadi sukses. Sampai pada tahap tertentu, menjadi sukses itu memang menyenangkan, tetapi juga ada perasaan hampa. Selama kami terus menang dan bermain baik, banyak penggemar yang menyukai kami. Namun begitu kami tidak lagi bermain seperti yang diharapkan, atau mulai kalah, kami pun ditinggalkan. Pelajarannya: Prestasi adalah segalanya. Agar disukai, kami harus bermain dengan baik; jika tidak, para penggemar akan meninggalkan kami.

Page 9: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

7

Syukur untuk Pemberian yang Cuma-Cuma

Kasih-Nya kepada saya tidaklah bergantung pada apa yang saya kerjakan, tetapi pada

kenyataan bahwa saya adalah anak-Nya.

Karena pelajaran itulah, saya sangat menyadari tentang Allah dan kasih-Nya yang tanpa syarat bagi saya. Dia tidak mempedulikan apakah saya bermain baik ataukah saya memenangi pertandingan. Kasih-Nya kepada saya tidaklah bergantung pada apa yang saya kerjakan, tetapi pada kenyataan bahwa saya adalah anak-Nya melalui iman kepada Yesus Kristus. Saya tidak pernah melakukan apa pun untuk layak menerimanya; itu merupakan anugerah cuma-cuma dari-Nya untuk saya, sesuatu yang tidak layak saya terima dan yang tidak saya usahakan. Sebagai anak Allah, saya ingin menempatkan hubungan saya dengan-Nya sebagai prioritas utama dalam hidup saya. Itulah sebabnya saya bertanding hanya untuk satu Pribadi, untuk menyadari kehadiran-Nya setiap saat, dan semata-mata untuk menerima kasih dan pujian dari-Nya. Saya berharap itu juga yang menjadi tujuan Anda. Erin Buescher

(pemain belakang dari tim bola basket di Liga Profesional Bola

Basket Wanita Amerika Serikat)

Apakah prioritas utama Anda dalam hidup?

Page 10: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

8

Pengikut yang Plin-Plan

BACA: MATIUS 27:22-23Kata Pilatus kepada mereka: “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?” Mereka semua berseru: “Ia harus disalibkan!” Katanya: “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Ia harus disalibkan!”

Para penggemar olahraga dapat berubah sikap dalam seketika. Apabila pemain bintang dari sebuah tim bermain dengan baik, ia akan mendengar sorak-

sorai dari 70.000 orang—tetapi sebaliknya, ia juga akan mendengar 70.000 orang mencemoohnya bila ia bermain dengan buruk. Para bintang olahraga sangat rentan untuk jatuh dalam masalah karena para penggemar sering bersikap plin-plan. Mereka bisa menggemari pemain yang membuat mereka senang, tetapi tega mencela pemain itu apabila ia tidak lagi berhasil seperti yang mereka kehendaki. Kitab Suci memberikan contoh yang jauh lebih serius tentang sikap plin-plan. Orang banyak di Yerusalem memuji, menghormati, dan menyoraki Yesus pada hari Minggu ketika Dia memasuki kota itu dengan menunggang keledai (Matius 21:6-11). Namun beberapa hari kemudian, sebagian dari mereka mungkin ikut serta dalam kerumunan orang yang menuntut penyaliban Yesus (Matius 27:20-23). Hari Minggu itu mereka memuja-Nya, tetapi pada hari Jumat, mereka tidak lagi menginginkan kehadiran-Nya.

Page 11: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

9

Jangan menjadi pengikut yang plin-plan. Sembahlah Yesus setiap hari—tidak hanya pada hari Minggu.

Marilah kita tidak menjadi goyah dalam hubungan kita dengan Tuhan. Adakalanya kita menyembah Yesus dengan sepenuh hati pada hari Minggu, tetapi keesokan harinya, kita menjalani hidup seolah-olah kita merasa kehadiran-Nya mengusik kenyamanan kita. Atau pada hari Minggu, kita mengatakan kepada-Nya bahwa kita mengasihi-Nya, tetapi kemudian kita gagal menaati-Nya sepanjang minggu itu. Jangan menjadi pengikut yang plin-plan. Sembahlah Yesus setiap hari—tidak hanya pada hari Minggu. Dave Branon

Menyembah Allah haruslah dijalani setiap waktu.

Page 12: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

10

Berhenti Sejenak

BACA: 1 YOHANES 1:1-7Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. —1 Yohanes 1:3

Mungkinkah seorang Kristen yang saleh dan dekat dengan Allah memutuskan untuk berhenti sejenak dan melalaikan hubungannya dengan Allah?

Bukankah itu pemikiran yang tidak masuk akal? Kita membayangkan bahwa hubungan kita dengan Allah pastilah sesuatu yang berlangsung terus-menerus, setiap hari, setiap saat. Namun pada kenyataannya, bukankah kita terkadang berjalan menuruti kemauan kita sendiri dan melalaikan persekutuan kita dengan-Nya? Prinsip itu juga berlaku dalam dunia olahraga. Grant Hill, seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih selama satu minggu. Ketika saya tak berlatih satu hari saja, rasanya ada sesuatu yang kurang.” Bila kita sebagai seorang Kristen melalaikan hubungan kita dengan Allah, kita juga akan merasa “ada sesuatu yang kurang.” Kita akan kehilangan tuntunan dari firman-Nya dan persekutuan yang kita nikmati di dalam doa. Kita akan cenderung melupakan prioritas kita dan terhanyut ke dalam hal-hal terlarang yang dapat membuat kita jatuh dalam dosa.

Page 13: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

11

Mustahil memikirkan bahwa perjalanan kita bersama Allah bisa berhenti sejenak dan tidak

berlangsung terus, setiap hari, setiap saat.

Entah sudah berapa lama Anda menjadi anak Allah dan percaya kepada Kristus, Anda tetap perlu menjaga hubungan pribadi Anda dengan-Nya. Hubungan itu bukan sekadar berupa ibadah di gereja atau saat teduh setiap hari, melainkan sesuatu yang berlangsung terus-menerus. Melalaikan persekutuan Anda dengan Allah akan sungguh-sungguh melemahkan kesehatan rohani Anda. Dave Branon

Agar tetap fit secara rohani, berjalanlah setiap hari bersama Kristus.

Page 14: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

Kemenangan Sejati

Dalam dunia olahraga ada pemeo, “Menang bukanlah segala-galanya; menang adalah satu-satunya tujuan.” Meraih kemenangan dengan menghalalkan segala cara sudah biasa dalam arena olahraga. Mungkin itu juga yang menjadi motivasi banyak orang, termasuk Anda dan saya. Kita melakukannya agar dapat bertahan di tengah dunia yang keras dan kompetitif ini. Kita bertekad untuk menang, berapa pun harga yang harus kita bayar. Namun yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah: Apakah hidup harus dijalani dengan cara seperti itu? Adakah jalan lain yang lebih baik untuk maju dan menang dalam hidup ini? Bacaanseputarduniaolahragadalampamfletini akan memotivasi Anda untuk bertanding dalam perlombaan hidup demi meraih kemenangan—bukan kemenangan yang fana dan sesaat, melainkan kemenangan yang sejati dan bertahan sampai selama-lamanya.

Tersedia buklet berjudul ‘Kisah tentang Pengharapan’ yang lebih jauh memperkenalkan Yesus kepada Anda.Buklet ini dapat Anda peroleh tanpa dikenakan biaya. Silakan menghubungi kantor kami untuk mendapatkannya atau memindai QR-code berikut dengan ponsel Anda.

Page 15: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

Ingin lebih mengenal Tuhan?Bacalah firman-Nya

dengan bantuan renungan Santapan Rohani

Materi kami tidak dikenakan biaya. Pelayanan kami didukung oleh

persembahan kasih dari para pembaca kami.

Pilihlah media yang sesuai untuk Anda.

CETAKMenerima edisi

cetak secara triwulan.

APLIKASIOur Daily Bread/ Santapan Rohanidi Android & iOS.

E-MAILMenerima

e-mail secara harian.

H U B U N G I K A M I :

+62 21 2902 8950+62 815 8611 1002+62 878 7878 9978

Santapan.Rohani [email protected]

santapanrohani.orgourdailybread.org/locations/

Page 16: Santapan Rohani Sejati · seorang mantan pemain bola basket profesional, berkomentar tentang jadwal latihannya di luar musim pertandingan. “Rasanya tidak mungkin saya tidak berlatih

Persembahan kasih seberapa pun dari para sahabat memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup. Kami tidak didanai atau berada di bawah kelompok atau denominasi apa pun.

santapanrohani.org