Sansiviera sebagai tanaman penangkal radiasi gelombang
-
Upload
ibnu-khanifudin -
Category
Documents
-
view
389 -
download
2
description
Transcript of Sansiviera sebagai tanaman penangkal radiasi gelombang
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Energi listrik mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat dan
dalam pelaksanaan pembangunan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat di segala bidang. Data statistik menunjukkan bahwa
jumlah energi listrik yang didistribusikan kepada pelanggan mengalami
peningkatan tiap tahunnya.
Tabel 1. Listrik yang didistribusikan kepada pelanggan menurut kelompok pelanggan 2004-
2008 (MW)
Kelompok
Pelanggan 2004 2005 2006 2007 2008
Sosial 2,237,826 2,429,858 2,603,623 2,908,719 3,082,428
Rumah
Tangga 38,591,235 41,184,272 43,753,223 47,324,905 50,184,187
Bisnis 14,962,254 17,022,873 18,415,513 20,608,473 22,926,282
Industri 40,328,206 42,448,363 43,615,446 45,802,511 47,968,859
Publik 3,707,975 3,946,933 4,222,040 4,602,230 4,857,099
Jumlah 99,827,496 107,032,299 112,609,845 121,246,838 129,018,855
(sumber : Badan Pusat Statistik, 2011)
Mengingat peran penting tersebut serta melihat kebutuhan energi listrik yang tiap
tahunnya mengalami peningkatan, maka untuk pemenuhan kebutuhan diperlukan
adanya peningkatan mutu ketenagalistrikan yaitu dengan pelaksanaan
pembangunan ketenagalistrikan berupa penyediaan dan pemanfaatan tenaga
listrik. Salah satunya adalah dengan membangun SUTET (Saluran Udara Tekanan
Ekstra Tinggi).
Gambar 1 – SUTET (Saluran Udara Tekanan Ekstra Tinggi)
(sumber : www.geocities.com)
2
Pada prinsipnya pelaksanaan pembangunan SUTET harus memperhatikan faktor-
faktor sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan kesehatan masyarakat yang berada
di sekitar wilayah pembangunannya. Namun, fakta yang terjadi di masyarakat
dalam pelaksanaan pembangunan SUTET, pihak penyelenggara (pemegang
kuasa dan pemegang izin usaha ketenagalistrikan) kurang memperhatikan
faktor-faktor tersebut. Dengan tidak diperhatikannya faktor-faktor tersebut
maka sering menimbulkan benturan-benturan antara pihak penyelenggara dengan
penduduk dalam bentuk demo atau narasi yang menolak keberadaan dan
pembangunan SUTET di sekitar pemukiman tempat tinggal mereka.
Gambar 2 – SUTET di tengah-tengah pemukiman penduduk
(sumber : www.altavista.com)
Gambar 3 – Demo menentang keberadaan SUTET di sekitar pemukiman penduduk
(sumber : www.jawapos.com)
Menurut teori Wertheimer dan Leeper (1979),“Pemaparan medan
elektromagnetik dari jaringan transmisi tegangan tinggi dapat menyebabkan
meningkatnya resiko kematian yang ditimbulkan oleh penyakit leukimia,
kanker, limfoma, infertilitas pada pria, cacat pada keturunan, demikian juga
dapat menyebabkan penyakit kulit dan perangai pemarah”. Tidak hanya itu,
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Gerald Draper dan koleganya
dari Chilhood Cancer Research Group di Oxford University dan Dr. John
Swanson, penasehat sains di National Grid Transco, menemukan bahwa
“Anak-anak yang tinggal kurang dari 200 meter dari jalur tegangan tinggi, saat
dilahirkan memiliki risiko menderita leukimia sebesar 70 persen daripada yang
tinggal dari jarak 600 meter atau lebih. Ditemukan lima kali lipat lebih besar
kasus leukimia pada bayi yang dilahirkan di daerah sekitar SUTET atau
sebesar 400 dalam setahun dari 1 persen jumlah penduduk yang tinggal di
daerah tersebut”.
3
Macam-macam penyakit yang dapat timbul akibat dari radiasi gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan SUTET, antara lain :
- Leukimia, yaitu sejenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah
putih yang diproduksi oleh sumsum tulang dimana sel darah putih tersebut
berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi.
- Kanker, adalah suatu penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang
tumbuh tidak normal dan tidak terkendali sehingga dapat menjadi tumor
ganas yang dapat menghancurkan dan merusak sel atau jaringan sehat.
Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat ditakuti oleh
banyak orang sehingga ada baiknya jika kita mencegah kanker daripada
mengobatinya.
- Infertilitas, merupakan ketidakmampuan pasangan suami istri yang
mempunyai aktifitas sex secara teratur selama satu tahun, dan selama
melakukan hubungan tanpa kontrasepsi, seperti kondom, pil KB.
- Cacat pada keturunan, yang disebabkan oleh kelainan genetik akibat
adanya zat-zat perusak yang bercampur dengan gen sehingga gen yang
telah tercemar itu menyebabkan adanya kelainan pada fungsi tubuh.
Gambar 4 – Korban SUTET Gambar 7 dan 8 – Korban SUTET
(sumber : www.sctv.com )
Tujuan
Karya tulis (PKM GT) ini bertujuan untuk :
1. Mengurangi dampak gangguan kesehatan dan timbulnya berbagai macam
penyakit akibat keberadaan SUTET di sekitar pemukiman penduduk.
2. Memberikan solusi yang tepat kepada penduduk dengan memanfaatkan
tanaman sansivieria yang dapat mereduksi jumlah radiasi gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan SUTET.
3. Memberikan masukan kepada pemerintah dan pihak-pihak penyelenggara
ketenagalistrikan untuk lebih memperhatikan faktor-faktor dan dampak yang
akan ditimbulkan dalam pelaksanaan pembangunan sarana prasarana yang
berkaitan dengan tenaga listrik.
4
Manfaat
Manfaat penulisan karya tulis (PKM GT) ini adalah :
1. Mengurangi dampak dari radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan
SUTET dengan memanfaatkan tanaman sansivieria sebagai solusinya.
2. Mencegah bertambahnya jumlah korban dari penduduk sekitar yang terkena
radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan SUTET.
3. Mengatasi permasalahan yang selama ini dieluh-eluhkan penduduk yang
memiliki tempat tinggal di sekitar SUTET.
4. Membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah dengan penduduk yang
bertempat tinggal di sekitar SUTET yang merasa dirugikan atas keberadaan
saluran udara tersebut.
5. Memberikan kontribusi yang berguna bagi masyarakat mengenai pengaruh
radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan SUTET terhadap
kesehatan manusia dan bagaimana mengatasinya.
6. Membantu pembaca dalam memahami sejauh mana pengaruh radiasi
gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan SUTET terhadap kesehatan
manusia.
GAGASAN
Kondisi Kekinian Tentang SUTET dan Dampak Negatifnya
Saluran Udara Tekanan Ekstra Tinggi atau yang biasa disingkat SUTET sejauh ini
masih menjadi ancaman bagi masyarakat khususnya bagi penduduk yang
bertempat tinggal di sekitarnya. Hal ini dikarenakan radiasi gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan SUTET ternyata mempunyai dampak yang buruk
terhadap kesehatan manusia. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh
Dr. Gerald Draper dan koleganya dari Chilhood Cancer Research
Group di Oxford University dan Dr. John Swanson, penasehat sains di National
Grid Transco, menemukan bahwa “Anak-anak yang tinggal kurang dari 200
meter dari jalur tegangan tinggi, saat dilahirkan memiliki risiko
menderita leukimia sebesar 70 persen daripada yang tinggal dari jarak 600
meter atau lebih. Ditemukan lima kali lipat lebih besar kasus leukimia pada
bayi yang dilahirkan di daerah sekitar SUTET atau sebesar 400 dalam setahun
dari 1 persen jumlah penduduk yang tinggal di daerah tersebut”.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Berbagai upaya dan solusi telah ditempuh baik dari pihak pemerintah maupun dari
pihak penyelenggara ketenagalistrikan untuk dapat menyelesaikan permasalahan
dengan penduduk yang bertempat tinggal di sekitar SUTET, seperti :
1. Penduduk disarankan tidak keluar rumah terutama pada malam hari, karena
pada malam hari arus yang mengalir pada kawat penghantar SUTET lebih
tinggi dari pada siang hari.
5
2. Mengusahakan rumah-rumah penduduk di sekitar SUTET berlangit langit.
3. Alat-alat yang terbuat dari logam yang berukuran besar (mobil, dll) sebaiknya
ditanahkan (grounding).
Namun, solusi-solusi tersebut dirasa kurang efektif dan kurang memihak
pada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar SUTET. Misalnya, rumah-
rumah penduduk disarankan untuk berlangit-langit, sedangkan untuk membangun
sarana tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi sebagian besar
mereka adalah penduduk dengan kekuatan ekonomi yang pas-pasan. Belum lagi
adanya peraturan yang menyarankan penduduk untuk tidak keluar malam. Hal
tersebut dapat mengakibatkan ketidaknyamanan penduduk karena adanya
pembatasan untuk beraktivitas.
Gagasan Baru yang Ditawarkan
Berdasarkan fakta empiris yang ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka
dibutuhkan solusi lain yang lebih efektif sebagai terobosan baru untuk lebih
meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas penduduk yang bertempat tinggal di
sekitar SUTET. Menurut Peneliti Senior dan Tenaga Ahli Lembaga Pertahanan
Nasional (Lemhanas) Delima Hasri Azahari, selain mampu menyerap 107 jenis
polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok,
tanaman sansivieria juga dapat menangkal radiasi gelombang elektromagnetik
yang dihasilkan oleh suatu tegangan listrik. Hasil penelitian ini patut untuk
dijadikan sebuah solusi dalam menyelesaikan masalah SUTET yang selama ini
masih belum terpecahkan.
Solusi ini memanfaatkan kelebihan dari tanaman sansivieria dimana masih
banyak masyarakat yang belum tahu akan manfaat lain dari tanaman ini yaitu
dapat menangkal radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sumber
listrik. Biasanya tanaman ini hanya dimanfaatkan dalam ruangan-ruangan
berukuran kecil yang di dalamnya terdapat barang-barang elektronik dan penuh
dengan polusi. Namun, diharapkan dengan terobosan baru ini, masalah gangguan
kesehatan dan timbulnya berbagai penyakit akibat dari radiasi gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan SUTET dapat teratasi.
Gambar 5 – Tanaman Sansivieria
(sumber : www.kaskus.us)
6
Adapun solusi ini dapat kita aplikasikan dengan merancang desain rumah yang
efektif untuk mereduksi jumlah radiasi gelombang elektromagnetik yang masuk
ke dalam rumah-rumah penduduk.
Pipa
Pengairan
Pompa
Air
Tanaman sansivieria
Gambar 6. Ilustrasi Desain Rumah di sekitar SUTET
(tampak samping)
Tanaman
sansivieria
Pompa
air
Pipa pengairan
Gambar 7. Ilustrasi Desain Rumah di sekitar SUTET
(tampak atas)
7
Pihak-Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan
Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif pihak-pihak sebagai berikut :
Tabel 2. Identifikasi pelaksana, sumber dana, dan program yang akan diterapkan
Pelaksana Sumber dana Program yang diterapkan
Pihak Pemerintah Daerah
atau Kecamatan
Alokasi dana APBN
dan APBD pemerintah
untuk pengembangan
daerah
Sosialisasi kepada penduduk
mengenai penggunaan
tanaman sansivieria sebagai
penangkal radiasi
gelombang elektromagnetik
Dinas Kesehatan APBN
Melakukan riset
berkelanjutan tentang
komposisi dan konfigurasi
yang terbaik untuk
menangkal radiasi
gelombang elektromagnetik
yang dihasilkan SUTET
Perusahaan Listrik
Negara (PLN)
Anggaran tahunan
PLN
Memberi sokongan dana
serta bekerja sama dengan
pihak pemerintah daerah
dan dinas kesehatan
Penduduk yang
bermukim di sekitar
SUTET
Iuran dan dana pribadi
Menerapkan konsep
tumbuhan sansivieria selain
sebagai tanaman hias dan
antipolutan sekaligus
sebagai media penangkal
radisai gelombang
elektromagnetik (sumber : hasil analisis, 2011)
Adapun pihak-pihak yang dapat membantu dalam pelaksanaan dan
pengembangan gagasan ini, antara lain :
Tabel 3. Peranan elemen yang dapat membantu dalam pelaksanaan dan pengembangan
gagasan
No. Lembaga Peranan
1 Lembaga
penelitian
Melakukan riset dan pengembangan lebih lanjut
terhadap tanaman sansivieria agar lebih berkualitas
2 Pemerintah
- Mengeluarkan kebijakan yang menyarankan
kepada penduduk yang bertempat tinggal di
sekitar SUTET untuk menanam tanaman
sansivieria di sekitar halaman rumah mereka
- Memberikan bantuan dana kepada penduduk di
sekitar SUTET untuk membantu dalam
pelaksanaan kebijakan penanaman sansivieria di
sekitar halaman rumah mereka.
8
No. Lembaga Peranan
3 Universitas /
Institut pertanian
Melakukan riset terhadap tanaman sansivieria yang
sesuai dengan karakteristik tanaman tersebut agar
gagasan ini tercapai secara maksimal
4 Distributor
- Menyediakan stok lebih untuk tanaman sansivieria
yang akan digunakan dan ditanam di sekitar SUTET
- Memberikan potongan harga khusus kepada
penduduk yang bertempat tinggal di sekitar SUTET (sumber : berbagai sumber dan analisis, 2011)
Langkah-Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan
Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan gagasan ini adalah :
1. Riset
Meriset dan meneliti lebih lanjut tanaman sansivieria sebagai reduktor radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan SUTET agar dampak dari gagasan
ini bisa mencapai hasil yang maksimal serta dapat mengurangi jumlah korban
dari adanya SUTET.
2. Sosialisasi
Mensosialisasikan kepada seluruh penduduk yang bertempat tinggal di sekitar
SUTET agar menanam tanaman sansivieria di sekitar halaman rumah mereka dengan maksud mereduksi jumlah radiasi gelombang elektromagnetik yang
dihasilkan SUTET yang masuk ke rumah-rumah penduduk.
3. Pendanaan Pemerintah dengan pihak PLN dapat memberikan bantuan dana kepada penduduk
yang bertempat tinggal di sekitar SUTET agar mereka tidak merasa terbebani
dalam menjalankan gagasan ini sebagai upaya mengurangi jumlah korban yang terkena dampak dari radiasi SUTET. Selain itu, penduduk juga dapat melakukan
penarikan dana iuran sebagai kebutuhan biaya perawatan tanaman sansivieria
yang ditanam di sekitar halaman rumah mereka agar tetap hidup dan berfungsi secara maksimal.
4. Perancangan
Merancang dan membangun rumah-rumah penduduk di sekitar SUTET sesuai dengan ilustrasi desain rumah di atas sebagai upaya memaksimalkan gagasan ini
untuk memperoleh hasil yang maksimal.
5. Aplikasi
Pemerintah, pihak penyelenggara, dan penduduk yang bertempat tinggal di
sekitar SUTET dapat mengaplikasikan solusi mananan tanaman sansivieria di sektar halamn rumah penduduk dengan baik dan benar agar hasil yang dirasakan
dapat mencapai maksimal.
9
KESIMPULAN
Inti Gagasan
Menanam tanaman sansivieria di sekitar SUTET adalah solusi yang tepat untuk
dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh SUTET dan dapat
menyelesaikan masalah antara penduduk sekitar dengan pemerintah maupun
pihak penyelenggara SUTET yang sampai saat ini masih belum bisa terpecahkan.
Teknik Implementasi Gagasan
Gagasan penanaman tanaman sansivieria di sekitar SUTET ini dapat
diimplementaskan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya riset berkelanjutan tentang tanaman sansivieria sebagai upaya
untuk mencapai hasil yang maksimal.
2. Pemerintah dapat menggandeng PLN dalam penyelesaian masalah dengan
penduduk yang bertempat tinggal di sekitar SUTET agar tidak ada lagi
korban-korban berkelanjutan.
3. Memaksimalkan upaya sosialisasi kepada penduduk yang bertempat
tinggal di sekitar SUTET agar mereka benar-benar mengaplikasikan solusi
ini dalam upaya mengurangi jumlah korban yang terkena dampak dari
radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan SUTET.
4. Mengupayakan dana agar perawatan tanaman sansivieria yang ditanam di
sekitar rumah penduduk di sekitar SUTET bisa terawat dengan baik.
Prediksi Keberhasilan
Gagasan penanaman tanaman sansivieria di sekitar SUTET ini dirasa
menguntungkan bagi penduduk dan pemerintah. Penduduk tidak perlu susah-
susah untuk mencari tempat tinggal baru sebagai pengganti tempat tinggal yang
lama yang dapat mengancam kesehatan mereka. Demikian juga bagi Pemerintah
tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengganti biaya rumah penduduk yang
terletak di sekitar SUTET yang penduduknya berniat pindah mencari hunian baru
demi keselamatan mereka. Jika gagasan ini dapat diaplikasikan dengan baik dan
benar, masalah yang selama ini belum terpecahkan antara pemerintah dan pihak
penyelenggara dengan penduduk yang bertempat tinggal di sekitar SUTET dapat
teratasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Jatmiko. 2007. Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik yang Dihasilkan
SUTET. Jakarta : Balai Pustaka.
Yahya, Muhammad. 2008. Dampak Negatif dari SUTET Bagi Kesehatan
Manusia. Yogyakarta : UGM.
Rahayu, Sri. 2009. Penyakit-Penyakit yang Berisiko Tinggi pada Kematian.
Jakarta : Balai Pustaka.
Soehardjo. 2005. Pentingnya Menjaga Kesehatan. Surabaya : Swadaya Ilmu.
Anton, H. 2008. Pemanfaatan Tanaman Sansivieria sebagai Penyerap Racun di
Udara. Jakarta : BPPT
Anugerah, Hatta. 2009. Keanekaragaman Manfaat dari Sansivieria. Bandung :
IPB.
Carlton, John. 2007. The Negative Effects from Electromagnetic Radiation Wave.
Rolla: University of Missouri
Badan Pusat Statistik. 2011. Distribusi Energi Listrik di Indonesia.
www.bps.go.id diakses tanggal 25 Februari 2011.
11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ketua Kelompok
Nama : Ibnu Khanifudin
NRP : 4310100032
Tempat, tanggal Lahir : Gresik, 4 Januari 1992
Alamat : Jalan KH. Kholil XB No.01 Gresik, Jawa Timur
Email/No.HP : [email protected]/085646270940
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
- - - -
Prestasi yang pernah diraih :
No. Judul Kategori Tahun Penyelenggara Tingkat
- - - - - -
( Ibnu Khanifudin )
NRP. 4310100032
Anggota I
Nama : Dony Yusuf Perdana
NRP : 4310100077
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 22 Mei 1992
Alamat : Jalan Tanjung Wira V/24 GKB,Gresik,Jawa Timur
Email/No.HP : [email protected]/085730589801
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No. Judul Kategori Tahun
- - - -
Prestasi yang pernah diraih :
No. Judul Kategori Tahun Penyelenggara Tingkat
- - - - - -
( Dony Yusuf Perdana )
NRP. 4310100032
12
Anggota II
Nama : Kai Suwandi
NRP : 4307100034
Tempat, tanggal lahir : Lumajang, 2 Januari 1989
Alamat : Jalan KH. Ahmad Dahlan, Keputih Utara 12,
Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur
Email/No.HP : [email protected]/085646853421
Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori Tahun
- - - -
Prestasi yang pernah diraih : No. Judul Kategori Tahun Penyelenggara Tingkat
- - - - - -
( Kai Suwandi )
NRP. 4307100034
DOSEN PENDAMPING
Nama : Drs. Mahmud Musta’in, M.Sc ,Ph.D
NIP : 19610805 198910 1 001
Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 5 Agustus 1961
Alamat : Hidrodinamika II T-45 Surabaya
No.HP : 085230630100
(Drs. Mahmud Musta’in, M.Sc ,Ph.D )
NIP. 19610805 198910 1 001